Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 235 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Clemens Chandra Edisanto
"La condition de business courant est /refs concurrentielle duns presque toes les sec/eur:s, y compris la construction. Quand 1es nomhres de concurren/s augmentent el part du marche dirninue, la diversification de business est une des solutions prevues pour une situation concurrent/elle. Creer un nouveau business division a exige non seulement la bonne volonte, mais aussi la preparation. Investissement sur d'egtripenent, preparation des ressources humaines, transfert de la connaissance, la connaissances des comportment des clients, situation polilique et beaucoup plus le besoin d'etre evalue plus loin. L'analyse de SWOT es-1 un bon debut pour une nouvelle evaluation de business. Des strategies choisies peuvent titre derivees de cette analyse de SWOT Bien que qualitative approcher les jeux un rule tres dominant clans l'evalualion, objectivites devrait titre marntenu afrn d'obtenir un resultat approprie. L'evaluation est non seulement des activites de vente, mais egalement des finances, d'operation, et de vue de ressources humaines. L 'evaluation de la condition externe et interne est essentielle pour assurer que le nouveau business division est clans la vole correct ou d'ajustemenl des bonnes actions cr prendre afrn de reussir le nouveaux business unit. L'evaluation de la situation externe et interne est egalement un processus continu puisque la condition change de temps en temps et elk exige toujours des ajustements."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18253
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faizza Femillya Fontessa
"Produsen menciptakan permintaan untuk produknya dengan selalu berusaha memposisikan diri mereka pada tingkat top of market. Bagaimanapun usaha yang dilakukan, produsen harus fokus pada penciptaan identitas merek. Merek menjadi salah satu alasan konsumen membeli produk. Karena merek yang baik di benak konsumen adalah yang mampu membangun kesadaran (awareness), asosiasi yang kuat, berkualitas dan kesetiaan (loyalty). Oleh karena itu, kebanyakan perusahaan fokus pada merek, melindungi posisinya dengan strategi yang tepat. Industri bar soap di Indonesia berkembang dengan pesat seiiring dengan meningkatnya kebutuhan. Berbagai macam merek bar soap yang dijual membuat konsumen memiliki referensi tersendiri dalam memilih bar soap. Karakteristik bar soap juga menjadi pertimbangan bagi konsumen yang cenderung mengutamakan kecantikan ataupun kesehatan. Dove bar soap menjadi objek penelitian karena karakteristiknya yang unik dan merupakan merek internasional. Dove bar soap juga ditargetkan untuk konsumen wanita muda yang peduli dengan kelembapan kulit. Penelitian ini difokuskan pada ekuitas merek yang terdiri dari kesadaran merek (brand awareness), asosiasi merek (brand association), kesan kualitas (perceived quality) dan kesetiaan merek (brand loyalty). Bagian kesadaran merek akan mengukur tingkat kesadaran dan pengetahuan responden terhadap logo Dove bar soap. Bagian asosiasi merek akan menentukan atribut yang dianggap berasosiasi dengan Dove bar soap. Bagian kesan kualitas akan membandingkan kinerja (performance) dengan tingkat kepentingan dalam memilih bar soap (importance). Bagian terakhir, kesetiaan merek akan menghasilkan piramida tingkat kesetiaan responden terhadap Dove bar soap serta keinginan mereka untuk merekomendasikan merek Dove kepada orang lain. Penelitian ini memberikan hasil bahwa tidak ada hubungan antara kategori respoden yakni saat ini menggunakan Dove bar soap, pernah menggunakan Dove bar soap dan tidak pernah menggunakan bar soap dengan tingkat kesadaran dan pengetahuan responden pada logo Dove bar soap. Pada bagian asosiasi merek menghasilkan bahwa Dove bar soap sangat berasosiasi terhadap atribut mengandung seperempat moisturizer. Pada bagian kesan kualitas, Dove bar soap harus memberi perhatian pada atribut kandungan sabun dan ketersediaan di toko (distribusi) karena nilai rata-rata tingkat kepuasan responden masih di bawah nilai ratarata tingkat kepentingannya. Pada bagian kesetiaan merek, Dove bar soap baru mencapai tingkat kepuasan (satisfied buyer), belum mencapai tingkat commited buyer. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendekatan intensif pada pembeli yang berpotensi agar setia pada merek Dove bar soap dan ingin merekomendasikan merek Dove bar soap pada orang lain."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prasti Nidya Putri
"Tren globalisasi meningkatkan arus lalu lintas barang dan jasa antar negara di dunia, menjadikan tingkat ketersediaan produk asing dalam sebagian besar pasar nasional semakin bertambah, hal tersebut menjadikan isyarat mengenai consumer ethnocentrism dan country-oforigin menjadi semakin penting untuk dipahami pemasar.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tinggi atau rendahnya tingkat ethnocentrism konsumen Indonesia, serta pengaruhnya terhadap pembentukan perceived quality, perceived price, perceived value, dan purchase intention konsumen terhadap produk bermerek lokal. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan: a) analisis reliabilitas untuk menguji internal consistency reliability dari skala pengukuran; b) analisis validitas untuk menemukan factor score dari masing-masing variabel penelitian; c) analisis deskriptif untuk mengetahui profil responden serta tingkat consumer ethnocentrism mereka; dan d) analisis regresi untuk menguji adanya pengaruh positif dari variabel independen terhadap variabel dependen pada model penelitian. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan. Pertama, responden, secara umum, merupakan moderate-to-highly ethnocentric consumers untuk kategori produk pembersih wajah bermerek lokal. Kedua, telah dibuktikan adanya pengaruh positif dari variabel consumer ethnocentrism terhadap variabel perceived quality dan perceived price, kemudian dari variabel perceived quality dan perceived price terhadap variabel perceived value, serta dari variabel perceived value terhadap variabel purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aiky Nugraha
"Skripsi ini membahas mengenai pembentukan value pada transaksi SMS Banking. Mandiri dimana pembentukan value disini menggunakan subk onstruk-subkonstruk dari masing-masing sisi benefit dan costs yang ada dalam transaksi berbasis mobile commerce tersebut. Selanjutnya tingkat value akan dihubungkan pada tingkat intention to use dari konsumen. Selain itu skripsi ini juga membahas peran moderasi yang dihasilkan oleh konstruk time consciousness yang dimiliki oleh kon sumen terhadap tingkat value yang dirasakan dari produk SMS Banking Mandiri.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif; yaitu wawa ncara mendalam kepada pihak PT. Bank Mandiri, Tbk.; serta metode kuantitatif; yaitu survey terhadap 50 responden pengguna layanan SMS Banking Mandiri. Analisa yang digunakan adalah analisa frekuensi, analisa faktor, transformasi data, dan regresi baik bivariat maupun multivariate.
Dalam skripsi ini membuktikan adanya pengaruh positif dari benefit terhadap value, pengaruh negative dari costs terhadap value dan pengaruh positif dari value terhadap intention to use. Selain itu skripsi ini memperlihatkan adanya pengaruh moderasi yang dihasil kan oleh time consciousness terhadap hubungan benefit dan value.
Saran dari penelitian ini adalah PT. Bank Mandiri, Tbk harus senantiasa meningkatkan value dari produk SMS Banking Mandiri, baik dengan meningkatkan benefit maupun menurunkan tingkat costs dari produk, sehingga dapat menumbuhkan keinginan dari konsumen untuk meng gunakan layanan tersebut. Khususnya pada segi benefit, harus lebih ditingkatkan karena dapat berefek lebih kuat apabila menyasar pada konsumen yang memiliki tingkat time consciousness yang tinggi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
5908
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Tania Fatimah
"Tantangan terbesar komunikasi saat ini adalah mendapatkan perhatian masyarakat menurut Philip Kotler. Oleh karena itu, kita sebaiknya mencari cara baru untuk menangkap perhatian masyarakat dan memposisikan merek di benak konsumen. Memposisikan merek atau termasuk dalam Positioning adalah salah satu dasar strategi pemasaran. Posisi, sebagai salah satu elemen dari STP berarti membahas mengenai persepsi, yaitu bagaimana meyakinkan calon konsumen bahwa produknya berada di anak tangga teratas. Masalah persepsi merupakan masalah imej. Positioning merupakan pembentukan imej. Sebuah imej bisa sangat kaya makna atau sederhana saja. Imej dapat berjalan stabil, konsisten dari waktu ke waktu, diperkaya oleh jutaan pengalaman dan banyak jalan pikiran asosiatif, atau sebaliknya, bisa berubah-ubah dan dinamis.
Langkah yang paling menentukan yaitu membuat nama merek (dan apa yang diwakilinya) tertanam dalam benak pelanggan. Merek tidak dapat dibangun jika tidak dapat memenangkan pertempuran memperebutkan benak tersebut dan periklanan telah kehilangan kekuatannya untuk menanamkan nama merek baru ke dalam benak orang menurut Al Ries. Menurut Kotler, belanja iklan di tengah maraknya saluran informasi, televisi, koran dan radio, sudah tidak lagi efektif sebagaimana beberapa tahun sebelumnya. Saat ini pemasar banyak melakukan strategi below the line dimana salah satunya adalah event. Pada edisi Maret 2005, majalah MIX menyatakan Event sebagai kendaraan pemasaran terkini yang merupakan era baru below the line.
Sampoerna A Mild merupakan salah satu merek nasional yang menggunakan strategi komunikasi pemasaran above the line (iklan) dan below the line (event). Promosi produk rokok menghadapi halangan yang bukan saj adari kompetitor tetapi juga dari Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang cara berpromosi dan pemasaran produk rokok. Tetapi semua halangan ini berhasil diatasi oleh merek rokok Sampoerna A Mild dengan tetap sebagai pengeasa pangsa pasar terbesar rokok kretek mild. Imej merek Sampoerna A Mild yang melekat erat di benak masyarakat mungkin salah satu alasannya.
Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui imej merek Sampoerna A Mild di benak konsumen yang dibentuk oleh iklan produk, mengetahui imej merek Sampoerna A Mild di benak konsumen yang dibentuk oleh iklan event pemasaran dan menganalisis perbedaan imej terbentuk oleh iklan event pemasaran dan iklan produk, manakah yang paling berpengaruh dalam membentuk imej masyarakat terhadap merek Sampoerna A Mild. Penelitian dilakukan pada 120 mahasiswa S1 yang berdomisili Jabodetabek dan sudah mengenal merek Sampoerna A Mild.
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperiment, dimana terdapat 3 grup eksperimen yaitu grup iklan, grup event dan grup kontrol. Masing-masing grup terdiri dari 40 mahasiswa yang berbeda, di dalam grup iklan masing-masing mahasiswa melihat dan menilai imej yang terbentuk dari iklan produk. Di dalam grup event masing-masing mahasiswa melihat dan menilai imej yang terbentuk dari iklan event, sedangkan grup kontrol tidak meliat iklan apapun melainkan menilai imej dari semua pengalaman mereka terhadap merek Sampoerna A Mild. Imej yang terbentuk di tiap kelompok kemudian dibandingkan dengan grup kontrol dan dilihat manakah yang paling banyak mirip dengan grup kontrol.
Analisa statistik yang dilakukan menggunakan MANOVA. Untuk melihat perbedaan pembentukan imej di tiap grup. Imej yang terbentuk dari iklan produk Sampoerna Amild adalah agresif, anak muda, asik, gaya, keren, menarik, seru, trend, beda, inovatif, kreatif, kritis, lucu, membujuk, sederhana, sindir, sosial dan unik. imej yang terbentuk dari iklan event A Mild Live Soundrenaline adalah agresif, anak muda, asik, gaya, keren, menarik, seru, trend, nge-rock, ramai dan enerjik. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa iklan produk yang paling berpengaruh dalam membentuk imej masyarakat terhadap merek Sampoerna A Mild. Imej yang terbentuk di grup kontrol adalah agresif, anak muda, asik, gaya, keren, menarik, seru, trend, beda, inovatif, kreatif, kritis dan unik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
5720
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zhajang Lili Charli
"Tingkat persaingan yang sedemikian tinggi menyebabkan tingkat inovasi dalam strategi penjualan juga mengalami peningkatan. Strategi penjualan produk dengan menggunakan bundling semakin banyak digunakan karena memberikan manfaat bagi kedua belah fihak, penjual dan konsumen (pembeli). Penjual mengunakan bundling sebagai competitive strategy untuk meningkatkan permintaan pada keseluruhan lini produk (Monroe, 1990), untuk membangun pasar baru (Ovans, 1997), untuk meningkatkan posisi produk di pasar (Lawless, 1991), dan untuk membedakan produk tersebut dengan pesaingnya (Porter, 1980). Penelitian mengeni Product bundling sampai saat ini masih terbatas pada harga (Hsu & Chang, 2007). Oleh karena itu pada penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan evaluasi terhadap promosi Product bundling dalam kaitannya dengan customer loyalty, khususnya pada produk HP CDMA Huawei C2801. Alasan peneliti memilih HP CDMA Huawei C2801 dan esia adalah dikarenakan Huwei merupakan jenis HP CDMA baru di Indonesia yang memiliki tingkat penjualan yang cukup tinggi. Data dalam penelitian ini di analisis menggunakan (a) analisis deskriptif untuk melihat gambaran umum sikap konsumen terhadap Product bundling yang dilakukan Huawei dan Esia ; (b) analisis faktor untuk mereduksi data agar dapat dianalisis lebih lanjut; (c) analisis regresi dan Generalized linier model (GLM) untuk mengetahui hubungan antara satu variabel sikap dengan variabel lain; dan (d) analisis.Dari hasil penelitian dapat diambil beberaa kesimpulan. Kesimpulan tersebut antara lain bahwa hampir semua pasangan variabel penelitian memiliki hubungan yang signifikan. Kelima hubungan yang signifikan tersebut antara lain:Hubungan perceive quality dengan Customer expectation, perceive quality dengan perceive value, perceive quality dengan perceive value, Customer satisfaction dengan Customer loyalty, satisfaction dengan Customer complaint, perceive value dan customer satisfaction, customer loyalty dan customer complaint. Namun, terdapat dua hubungan yang tidak signifikan. Seperti pada hubungan perceive value dengan Customer expectation dan Customer satisfaction dengan Customer expectation. Sikap responden terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen pada program bundling beragam. Sikap responden terhadap variabel ekepektasi konsumen adalah positif (setuju). Sikap responden terhadap perceive quality, customer complaint, perceive value, dan customer satisfaction adalah netral. Sikap responden terhadap customer loyalty adalah negatif."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
6028
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Puspitasari Partodipuro
"Dilatar belakangi oleh perkembangan teknologi informasi, toko online mengalami peningkatan peran dalam lingkungan pemasaran moderen. Skripsi ini membahas sikap konsumen terhadap pembelian pakaian melalui toko pakaian online. Dalam literatur akademis, konsumen memiliki preferensi yang berbeda dalam berbelanja online untuk tipe produk yang berbeda, oleh karena itu toko online pada penelitian ini dibatasi pada toko pakaian online. Hasil penelitian menunjukan fakor yang paling mempengaruhi pembentukan sikap konsumen terhadap pembelian pakaian melalui toko pakaian online adalah faktor orientasi kenyamanan, yaitu nilai yang diberikan atas pencarian aktif sebuah produk sehingga menimbulkan kenyamanan pribadi dan penghematan waktu dalam aktivitas tertentu. Sikap konsumen terhadap pembelian pakaian melalui toko pakaian online pada akhirnya mempengaruhi niat pembelian pakaian di toko paaian online baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek.

Supported by the growth of information technology, online stores have increased their importance in the modern marketing environ ment. The focus of this research is to investigate consumers? attitude towards the purchase of clothing line via online stores. The object of this research is being limited for only clothing online stores, this is due to an academic literature that each consumer has different preferen ces on purchasing different product via online store. This research shows convenience orientation the most important factor to create consumers? attitude towards the purchase of clothing line via online stores. Moreover consumers? attitude towards the purchase of clothing line via online stores will influence consumers? intention to make a purchase on clothing online stores."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
6648
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagalung, Hendry Donald Jonathan
"Tesis ini membahas pengaruh country of origin dan country of manufacture / assembly terhadapat persepsi konsumen pada atribut kualitas dan harga. Perkembangan dan persaingan Global mengakibatkan banyak perusahaan yang memindahkan basis produksinya ataupun assemblinya ke cina untuk dapat menghasilkan produk yang lebih kompetitif dari segi harga namun kadang kualitas yang dirasa menjadi menurun. Hal ini dapat dilihat bahwa alat ukur dimensi produksi Jepang, Jerman dan Amerika yang pada prinsipnya memilik kualitas yang relatif tinggi dibenak konsumen, menjadi rendah kualitasnya dalam persepsi konsumen setelah diproduksi di Cina. Namun begitu, praktek di lapangan, efek country of origin nya cukup kuat sehinnga kadang menutupi efek country of manufacture nya karena tiap manufacturer (khususnya yang memilki basis produksi dan assembly di Cina) berusaha lebih menonjolkan kesan country of origin nya. Oleh karena itu, untuk produk industri seperti alat ukur dimensi, suatu keuntungan yang bisa ditonjolkan jika basis diproduksi atau diasembli di negara yang sama dengan country of origin-nya. Mereka dapat mencantumkan ?manufacture / assembly in Japan/Jerman/Amerika? sebagai salah satu cara untuk memposisikan produk mereka di benak konsumen.

The focus of this study to learn and analyze the effect of country of origin and country of manufacture / assembly in consumer (industry) perception which concentrate more on quality and price perception. Global condition with high competition among the player in industry make many international company shift their production or assembly facility to China in order to produce more competitive products but however customers has perception that declining of quality as trade off for this decision. We can learn from this study that measuring equipment from Japan, German, America that well-known as country that produce high and reputable quality, become low quality in customer perception after they manufacturing or assembly in China. But in practical, effect of country of origin is quite strong to cover the effect of country of manufacture / assembly which somehow customer can?t realize due to manufacturer that have basis in China try to manipulate their mind set by emphasis more on their original country of origin. So, for the manufacturer that still produce in their original country of origin, they have benefit to emphasis more on this country of origin and they can use as their positioning in customer mind set."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sasha Karina Haridjakusumah
"ABSTRAK
Tesis ini membahas rancangan rencana pemasaran rumah sakit AiBee khususnya bagian promosi agar dapat meningkatkan jumlah pasiennya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian memberikan rancangan program promosi yang mempertemukan unique selling proposition internal dan kebutuhan konsumen sehingga menyarankan agar rumah sakit AiBee harus lebih serius memperhatikan program pemasarannya untuk ditangani secara profesional dan perlu menyediakan budget khusus bagi program promosinya dalam memberi informasi akan keberadaannya sehingga meningkatkan jumlah pasien sesuai dengan yang ditargetkan.

ABSTRACT
The focus of this study is to make a marketing plan design for AiBee Hospital, especially promotion in order to increase the number of patient. The study is a qualitative and quantitative study. The result is a design of promotion program that matches between internal?s unique selling proposition and consumer?s need that will bring to suggestion of AiBee Hospital need to be more concern in his marketing program by leave it to the professional and need to allocating budget for the promotion program in achieving the increase number of patient by giving information of his existence.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27261
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Indah Kurniawan
"Industri energi kelistrikan di Indonesia saat ini sedang menghadapi seperti harga minyak dunia yang cenderung tidak stabil, pemadaman bergilir akibat kurangnya pasokan energi listrik dan isu kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Bagi sektor industri dan komersial, tantangan tersebut harus dihadapi meskipwi hiaya-biaya produksi menjadi semakin meningkat akibat isu yang berhubngan dengan energi tersebut. Konservasi energi kelistrikan adalah salah sam alternatif kegiatan untuk penghematan energi. Kegiatan tersebut dimanfaatkan oleh PT. CEP scbagai peluang untuk menghasilkan profit baru. Peluang PT. CEP pada industri jasa kelistrikan sebagai power provider salution dianalisis berdasarkan business anjacencies pada landscape bisnis energi kelistrikan, business expertise, resource dan capabilities perusahaan tersebut untuk menghadapi tantangan bisnis jasa energi kelistrikan.

Electrical energy industry in Indonesia is currentbr facing such as world oil prices which tend to be unstable, rolling blackouts due to lack of energy supply and the issue of increasing tarif of electricity (TDL). For commercial and industrial sectors, these challenges must be faced even though production costs increased as a result become increasingly berhubngan issues with energy. Conservation of electrical energy is one alternative for energy saving activities. The event was exploited by PZ CEP as an opportunity to generate new profit. Opportunities PT.CEP on the electrical service industry as a power solution provider business atjacencies were anabrzed based on electrical energy business landscape, business expertise, resources and capabilities to face the challenges of enterprise business services electrical energy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33448
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>