Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lumban Tobing, Agustha
"Karya ini menggunakan data dari Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga Indonesia (SAKERTI) untuk meniliti apakah ada perbedaan antara upah pegawai sektor publik dengan pegawai sektor swasta yang memiliki karakteristik terukur yang sebanding. Penelitian ini juga memperlihatkan adanya indikasi pendapatan tak terlaporkan antar pegawai sektor publik. Ini diperlihatkan dengan cara menggunakan pegawai swasta sebagai kelompok pembanding dan melihat profil pengeluaran kedua jenis pegawai; ditemukan bahwa pegawai sektor publik cenderung mengonsumsi bagian yang lebih besar dari pendapatan terlaporkan mereka dibandingkan dengan pegawai sektor publik. Terakhir, penelitian ini melaporkan bahwa rumah tangga dengan setidaknya satu pegawai publik juga lebih mungkin melaporkan tingkat pengeluaran yang lebih besar dari pendapatan mereka dibandingkan dengan rumah tangga tanpa pegawai publik.

This study uses data from the Indonesian Family Life Survey (IFLS) to see whether there are differences between the wages of observably comparable public and private sector employees. This author also displays indications of unreported income among public sector employees. This is shown by using private sector employees as a control group and comparing the consumption profiles of both types of employees; we find that public employees consume more of their reported income than a private employee. Finally, this paper reports that households with at least one public employees are more prone to report consumption levels above their income levels compared to households without public employees.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64433
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edvin Nur Febrianto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh otonomi perempuan dalam rumah tangga terhadap kelahiran bayi BBLR di Indonesia dengan menggunakan data SDKI 2017. Unit analisis dalam penelitian ini adalah wanita usia subur yang dalam 5 tahun yang lalu melahirkan anak lahir hidup tunggal (kelahiran tunggal). Otonomi perempuan diukur menggunakan pertanyaan mengenai keterlibatan perempuan dalam penentuan keputusan dalam rumah tangga serta sikap perempuan terhadap pemukulan oleh suami/pasangan. Skor otonomi perempuan yang diperoleh menggunakan Principal Component Analysis (PCA) selanjutnya dikelompokkan menjadi kategori tinggi dan rendah. Data SDKI 2017 dianalisis menggunakan regresi logistik biner dengan Multiple Imputation karena cukup besarnya persentase sampel yang memiliki missing data, yaitu mencapai 15,37 persen dari total unit analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa otonomi perempuan dalam rumah tangga berpengaruh signifikan terhadap kelahiran bayi BBLR. Perempuan dengan otonomi rendah memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk melahirkan bayi BBLR. Selain otonomi perempuan dalam rumah tangga, variabel yang secara statistik berpengaruh signifikan terhadap kelahiran bayi BBLR, yaitu umur ibu saat melahirkan, lama sekolah ibu, indeks kekayaan, daerah tempat tinggal, paritas, perawatan kesehatan antenatal, serta konsumsi pil zat besi selama kehamilan. Sedangkan variabel status kehamilan, status kerja ibu, interval kelahiran, dan perilaku merokok ibu tidak signifikan secara statistik memengaruhi kelahiran bayi BBLR.

ABSTRACT
This study aims to study the effect of womens autonomy on LBW births in Indonesia using the 2017 IDHS data. The unit analysis in this study is women in childbearing age (15-19 years old) who in the past 5 years gave birth to a single live born child (single birth). Womens autonomy is measured using questions about womens involvement in decision making in the household and womens atitudes toward beating by their husbands spouses. Womens autonomy scores obtained using Principal Component Analysis (PCA) are further grouped into 2 categories (high and low). The 2017 IDHS data were analyzed using binary logistic regression with Multiple Imputation because of the large percentage of samples that had missing data, which reached 15.37 percent. The results showed that womens autonomy had a significant effect on birth of LBW babies. Women with low autonomy have a higher tendency to give birth to LBW babies. Beside womens autonomy, variables that have a statistically significant effect on LBW babies, namely mothers age at birth, mothers years of schooling, wealth index, area of residence, parity, antenatal health care, and consumption of iron pills during pregnancy. While the variables of pregnancy status, mothers work status, birth intervals, and mothers smoking behavior did not have statistically significant effect to birth of LBW babies."
2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Rosalia Afirda
"Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh bea keluar CPO terhadap volume ekspor CPO Indonesia ke sepuluh negara mitra dagang utamanya. Penelitian ini menggunakan periode observasi sepuluh tahun yaitu tahun 2002-2011 dan menggunakan model gravitasi. Analisa deskriptif menunjukkan bahwa ekspor CPO Indonesia lebih kompetitif dibandingkan dengan Malaysia sebagai kompetitor terberatnya. Hasil estimasi data panel menunjukkan bahwa kenaikan bea keluar CPO Indonesia akan menurunkan volume ekspor CPOnya.

The objective of this study is to analyze the effect of CPO export duty on CPO volume export in Indonesia to 10 major trading partners. This study used ten years observation period from 2002 till 2011 and used gravity model. In the preliminary analysis, this study found that CPO export is more competitive than Malaysia. The panel data analysis showed that increasing the export duty will decrease the volume of CPO export in Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
T39116
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koko Sondari
"Laporan magang ini membahas tentang pengelolaan Rumah Pintar Atsiri dari aspek kelembagaan dan organisasi, produksi, pemasaran, dan keuangan. Hasil dari penelitian ini adalah: pertama, pengelola Rumah Pintar Atsiri mampu mengembangkan produk sentra kriya. Kedua, mampu mengembangkan pasar bagi produk yang dihasilkan sentra kriyanya. Ketiga, mampu mengembangkan aspek keuangan. Disamping itu, penulis telah membina Rumah pintar Atsiri dalam hal penyusunan deskripsi kerja, surat kontrak, akun Facebook, akun Kaskus, label produk, buku panduan penggunaan FB dan Kaskus, dan buku panduan laporan laba/rugi.

This internship report discusses the management of Rumah Pintar Atsiri on institution and organization, production, marketing, and finance. The results of this study are that Rumah Pintar Atsiri managers are: Firstly, able to develop centers of craft products. Secondly, able to develop a market for the products produced by the craft center. Thirdly able to develop the financial aspects. Besides, the authors have arristed Rumah Pintar Atsiri on developing a job description, a contract, a Facebook account, a Kaskus account, product labels, FB and Kaskus tutorials, and income statement tutorials."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Noor Ramadhan
"Desentralisasi fiskal dapat meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan tugas pemerintah sebagai penyedia barang publik, salah satunya pendidikan. Pengaruh desentralisasi fiskal terhadap pendidikan di Indonesia belum dapat disimpulkan kaitannya dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang menemukan hasil yang berbeda. Menggunakan data panel 33 provinsi di Indonesia, dengan interval tahun 2002-2011, dilakukan penelitian mengenai pengaruh desentralisasi fiskal terhadap outcome pendidikan yang diwakili oleh angka partisipasi murni SD, SMP dan SMA. Penelitian ini menemukan bahwa desentralisasi fiskal signifikan memengaruhi peningkatan angka partisipasi murni SD, SMP, SMA.

Fiscal decentralization can improve efficiency in the implementation of government's duty as provider of public goods, including education. The impact of fiscal decentralization on education outcomes in Indonesia could not be concluded yet as the previous studies have different findings. Using panel data of 33 provinces from 2002-2011, this research is performed to estimates the impact of fiscal decentralization on educational outcomes in Indonesia that can be represented by by primary, middle and high school net enrollment rate. This research finds that fiscal decentralization significantly affect the increase on primary, middle and high school net enrollment rate.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57418
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hifzi Nurfahma
"Industri farmasi merupakan salah satu industri strategis yang memiliki pertumbuhan rata-rata sebesar 14% per tahun. Namun pertumbuhan tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan belanja kesehatan yang juga mengalami peningkatan setiap tahunnya. Terlebih lagi pada tahun 2015 Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Untuk itu perlu diketahui tingkat efisiensi dan produktivitas industri farmasi Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa tingkat efisiensi teknis industri farmasi Indonesia masih relatif rendah. Selama periode 2008-2011 tingkat efisiensi rata-rata industri farmasi sebesar 61,1%. Disamping itu tingkat total faktor produktivitas industri farmasi mengalami peningkatan sebesar 15,2% selama periode penelitian. Sumber utama peningkatan TFP adalah peningkatan perubahan efisiensi, sementara perubahan teknologi justru mengalami penurunan.

Pharmaceutical industry is one of the strategic industries that have an average growth of 14% per year. However, this growth has not been able to meet the needs of health expenditure which is also increased every year. Moreover, in 2015 Indonesia will face the ASEAN Economic Community (AEC). For that it is important to know the level of efficiency and productivity of the pharmaceutical industry in Indonesia. The study found that the level of technical efficiency of Indonesian pharmaceutical industry is still relatively low. During the period 2008-2011 the average efficiency rate of pharmaceutical industry was only 61.1%. However, the level of total factor productivity of the pharmaceutical industry has increased by 15.2% during the study period. The main source of the increase in TFP is an increase in efficiency change, while technological change has decreased eventually."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57436
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pusparani
"Ketersediaan infrastruktur diyakini memegang peran penting dalam mendorong produktivitas dan profit perusahaan di industri manufaktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari kualitas infrastruktur terhadap profit perusahaan dalam industri manufaktur di Indonesia. Melalui analisis regresi data panel, terbukti bahwa infrastruktur memiliki pengaruh yang positif namun tidak linear terhadap profit perusahaan. Peningkatkan kualitas infrastruktur hingga level tertentu akan meningkatkan profit perusahaan, namun penggunaan infrastruktur melebihi level tersebut justru akan menyebabkan penurunan profit perusahaan.

The availability of infrastructure plays an important role to enhance firm's productivity and profit. This study aims to analyze the impact of infrastructure on firm's profit in Indonesian manufacturing industry. Using panel data regression method, it is proven that infrastructure has positive but non-linear impact on firm's profit. The increase in infrastructure quality to a certain level will increase firm’s profit, however the increase in infrastructure quality beyond that level will cause a decline of firm’s profit instead.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eldi Rahmadan
"Salah satu usaha pemerintah sebuah negara untuk memperbaiki tingkat kesehatan penduduknya adalah melalui pengalokasian belanja dalam fungsi kesehatan. Hasil dari studi terdahulu mengenai pengaruh dari belanja kesehatan pemerintah terhadap indikator kesehatan yang berbeda-beda menimbulkan dugaan adanya keterlibatan dari korupsi. Penelitian ini menguji hipotesis mengenai signifikansi pengaruh belanja kesehatan pemerintah serta tingkat korupsi terhadap angka morbiditas sebagai representasi indikator kesehatan di Indonesia. Studi ini menggunakan metode regresi panel berdasarkan data tingkat kabupaten/kota di Indonesia tahun 2008 dan 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja kesehatan pemerintah secara signifikan mempengaruhi angka morbiditas, sementara tingkat korupsi belum menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap angka morbiditas.

One of the efforts made by the government to increase a country’s health indicators is by the allocation of health function expenditure. Different arguments from previous studies regarding the relationship between government health expenditure and health indicators results in a presumption of the involvement of corruption. This research tries to analyze the impact of government health expenditure and the level of corruption on morbidity rate as a representation of health indicator in Indonesia. Using panel regression method based on the district/municipality level data from 2008 and 2010, this research shows that there is a significant impact of government health expenditure on morbidity rate. On the other side, the level of corruption doesn’t show a significant impact on morbidity rate.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Zahra
"ABSTRAK

Skripsi ini membahas tentang kemampuan perusahaan untuk bertahan di dalam industri fesyen di Indonesia pada tahun 2006-2010. Penelitian ini menggunakan metode probit untuk model kemampuan bertahan perusahaan dengan pooled data. Data diperoleh dari Statistik Industri Sedang dan Besar (KBLI 17302, 17303, 17304, 18101, 18102, 18202, 19201, 19202, 19203, dan 19209) berupa data individual perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan rasio ekspor terhadap output perusahaan meningkatkan probabilitas kemampuan perusahaan untuk bertahan dalam industri fesyen secara signifikan. Sementara peningkatan penggunaan energi listrik dan terjadinya krisis finansial global menurunkan kebertahanan perusahaan.


ABSTRACT

This research describes the ability of a company to survive in Indonesia‟s fashion industry during the 2006-2010 period. This study uses probit method for firm survival model with pooled data. Data obtained from Statistics Medium and Large Scale Industry (ISIC 17302, 17303, 17304, 18101, 18102, 18202, 19201, 19202, 19203, and 19209) in the form of firm individual data. The results of this study showed that firm size, firm age, and the ratio of exports to output of the firm significantly increases the probability of firm survival in the fashion industry. Meanwhile, the increased use of electrical energy and the global financial crisis lowered the probability of firm survival.

"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56949
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dennis Bergkamp
"ABSTRAK

Industri kendaraan bermotor roda empat menyumbangkan output yang besar terhadap perekonomian Indonesia. Output industri tersebut ditopang oleh penjualan mobil yang tinggi di Indonesia. Penelitian ini ingin melakukan analisis determinan permintaan mobil. Dengan menggunakan penjualan mobil sebagai proksi dari permintaan mobil, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PDB perkapita riil berdampak positif dan signifikan terhadap permintaan mobil, sementara suku bunga riil, dan harga bensin riil berdampak negatif dan signifikan. Permintaan mobil di Indonesia tidak sensitif terhadap perubahan pendapatan dan harga bensin. Kebijakan down payment, krisis ekonomi Amerika Serikat 2008, dan nilai tukar riil Rupiah ternyata tidak berpengaruh terhadap permintaan mobil. Harga mobil riil tidak signifikan dan dikeluarkan dari model karena alasan ekonometrika. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa upaya pengendalian jumlah mobil di Indonesia dengan menggunakan kebijakan di sisi harga seperti pajak dan kebijakan down payment tidak efektif.


ABSTRACT

Automotive industry contributes highly to Indonesian economy in terms of output. The performance of automotive industry is bolstered by high car sales. This study tries to analyse the determinants of car demand. Using car sales as a proxy of car demand, this study finds that real percapita GDP positively and significantly affects car demand, while real interest rate and real fuel price impacts negatively. Car demand is not responsive to changes in income and fuel price. Down payment policy, 2008 US crisis, and real exchange rate does not affect car demand significantly. Real car price does not have a significant impact and is omitted from the model because of econometric reasons. Based on that result, it can be concluded that price side policy like value added tax and luxury goods tax and down payment policy will not be effective in limiting number of cars.

"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57106
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>