Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rachmat Djoko Pradopo
"Kritik sastra berperanan penting bagi pengembangan ilmu sastra maupun sastra kreatif karena berhubungan dengan karya sastra yang konkret secara langsung. Oleh ka_rena itu, sangat perlu diteliti kritik sastra Indonesia modern sejak timbulnya hingga sekarang. Penelitian demikian itu akan mendorong bangkitnya kesibukan kritik sastra, menyadarkan orang akan berbagai kemungkinan ragam kritik, dan akan memberikan kemantapan kepada penulisan kritik sastra (Sastrowardojo, 1966, h. 144).Meskipun kritik sastra Indonesia modern masih muda (60-70 tahun), tetapi di dalamnya sudah banyak sekali persoalan dan peristiwa penting back dalam hal sastra ataupun kritik sastra sendiri. Semua itulah yang perlu dipaparkan dalam penelitian. Dengan demikian, akan tam_pak wujud, sosok, dan corak kritik sastra Indonesia modern sepanjang sejarahnya.Dalm kesusastraan Indonesia modern, kritik sastra adalah pertimbangan baik buruk karya sastra, penerangan dan penghakiman karya sastra (Jassin, 1959, h. 44., 45)."
Lengkap +
Depok: Universitas Gadjah Mada. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 1989
D1621
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ras, Johannes Jacobus
"The "Story of L.ambu Mangkurat and the Dynasty of the Kings of Rand jar and Kota Waringin" t represents the historical tradition pertaining to the Malay kingdom which existed in South-East Borneo until 1860."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1968
D1818
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darusuprapta, 1931-
"ABSTRAK
Masalah umum dalam studi filologi adalah penggarapan naskah dengan tujuan mendayagunakan hakikat naskah, se_dangkan masalah yang khusus adalah penggarapan yang ber_talian dengan dan menyangkut segi naskah itu sefdiri. Jadi, kekhususan penelitian terletak pada segi teksnya. Tujuan utama penelitian adalah usaha mencapai'bentuk semula sebuah teats, setidak-tidaknya bentuk yang mende_katinya, yang bersih dart kekeliruan. Usaha ini meme rlu_kan perbandingan sejumlah banyak naskah yang harus dila_kukan dengan teliti, tekun dan cermat. Berdasarkan pene_litian tersebut dapat dicapai ketetapan take yang benar_benar dapat disajikan dalam bentuk yang dapat dipertang_gungjawabkan secara ilmiah, dan yang dapat dianggap sede_kat mungkin dengan teks yang ditulis o1.eh pengarang per_tama. Garapan ini mengutahakan penyajian teks Babad Blam_bangan dalam bentuk yang seutuh mungkin, dengan menggu_nakan metode sterna, salah satu metode kritik teks dalam teknik filologi. Vasil penggarapan yang- dicapai bahwa teks dapat dipakai sebagai sumber data yang mantap bagi penelitian lain lebih lanjut.Ada dua macaw naskah Babad Blambangan. Pertama, nas-;jcah.Babad Alambangan Qancar, beragam bahasa prosa, ber_jumlah enam buah. Isi cerita bertalian dengan . silsilah keluarga penguasa Blambangan tujuh seketurunan, dart Pa_ngeran Mas Tanpauna di Kedhawung, Kangjeng Siwhun Ta.wang_alum dii Macanputih, sampai dengan Raden . Adipati Wiirya_danuningrat dan Raden Tumenggung Pringgakusuma di Banyu_wangii. Kedua, naskah Babad Blambangan Macapat, beragam bahasa puisi, berjumlah lima buah. Isi cerita bertalian dengan perlawanan tiga wilayah : Panarukan-Blambangan, Lumajang- Malang, Lopura-Ngantang, terhadap perluasan ke_kuasaan IGzmpeni. Di camping suntingan naskah yang disajikan disertai Pula. terjemahannya dalam bahasa Indonesia.Denga.n.demi.kian lebih membantu pemahamannya dan lebih memperluas penggu_naannya."
Lengkap +
1984
D1676
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulastin Sutrisno
"MAKSUD DAN TUJUAN KAJIAN STRUKTUR DAN FUNGSI HIKAYAT HANG TUAH Hikayat Hang Tuah adalah karya sastra Melayu klasik yang paling panjang (500 halaman) dan sangat terkenal. Dalam bunga rampai sastra Melayu lama selalu terdapat nukilan hikayat 111i sebagai contoh cerita lama. Dari kenyataan tersebut dan dari banyaknya salinan naskah (tidak kurang dart dua puluh buah) yang tersimpan di berbagai perpustakaan di dunia tampak, bahwa cerita ini sangat digemari oleh rakyat. Hingga sekurang pun cerita klasik ini masih dihargai sebagai seni rakyat yang patut dibanggakan, terbukti antara lain dart diangkatnya suatu babak kepahlawanan dalam hikayat ini ("Hang Jebat Mendurhaka") sabagai sandiwara radio dan pendratari di televisi; dari pertunjukan film berwarna "Hang Tuah"; dari nama "Hang Tuah" yang pernah diberikan kepada kapal perang pertama Republik Indonesia sebagai lambang kejayaan agar kapal tersebut selalu mencapai kemenangan di laut seperti Hang Tuan selama is menjadi Laksamana; dari nama Hang Tuah dan kawan-kawannya yang dipakai sebagai nama jalan seperti halnya nama pahlawan-pahlawan yang lain; dari nama keris di istana Perak yang disebut..."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1979
D1615
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library