Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ananta Iswari
Abstrak :
Berangkat dari asumsi bahwa tokoh-tokoh Banjo ini dianggap sebagai orang-orang Australia tulen yang pertama kali benar-benar muncul dalam sajak dan yang kemudian menjadi figur bush heroes (Ollif, 1971: 35), skripsi ini mencoba mendeskripsi apa dan bagaimana bush heroes itu sebenarnya: bagaimana karakter dan kehidupan mereka, bagaimana hubungan antar mereka, dan bagaimana hubungan antara mereka dengan latarnya. Deskripsi ini jelas merupakan konsep hero menurut Banjo. Masalah yang kemudian timbul adalah bagaimana sampai hero ciptaan Banjo ini diterima pula sebagai hero khas Australia. Untuk menjawab hal ini, penelitian akan dihubungkan dengan sejarah kehidupan komunitas bush. Untuk meneliti masalah yang diajukan dalam skripsi ini, penulis memaparkan sejarah terbentuknya komunitas bush serta memilih enam balada karya Banjo, yaitu: Clancy of the Overflow, The Man from Snowy River, The Man from Ironbark, A Bushman Song, Saltbush Bill, dan Waltzing Matilda. Keenam balada ini dipilih karena alasan sebagai berikut: tokoh yang diciptakan semua berasal dari kalangan pekerja bush dan mereka itu digambarkan menghadapi tantangan untuk membuktikan sesuatu. Selain itu, balada-balada ini (kecuali Waltzing Matilda) termasuk dalam kumpulan The Man from Snowy River yang merupakan koleksi karya Banjo yang terbaik yang pernah ditulisnya (Semmler, 1974: 69). Inilah yang membuat penulis memilih keenam balada ini, disamping karena mereka merupakan balada-balada yang paling terkenal dan paling banyak diminati orang.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S13921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maureen Oppier
Abstrak :
ABSTRAK
Karya tulis ini berjudul Gaya Naturalistik Dalam Native Son karya Richard Wright, dan membahas tentang pemakaian gaya naturalistik dalam novel tersebut.

Aspek yang menonjol dalam novel ini adalah bahwa pemakaian gaya naturalistik mendukung protes yang ingin disampaikan oleh Richard Wright. Si pengarang berhasil menggambarkan bagaimana kualitas hubungan antar manusia di Amerika, khususnya hubungan antara kulit putih dan kulit hitam yang terjadi pada tahun 1940.

Adapun tujuan dari karya tulis ini adalah untuk mengungkapkan alasan-alasan dipakainya gaya naturalistik dalam novel tersebut dan untuk membuktikan apakah Richard Wright dapat disebut sebagai pengarang naturalis mengingat saat penulisan novel tersebut tidak merupakan jaman puncak naturalisme dalam kesusasteraan Amerika.

Untuk membahas novel ini, saya menggunakan analisis deskriptif di mana latar, penokohan dan tema ditinjau secara deskriptif.

Hasil pembahasan menunjukkan bahwa pemakaian gaya naturalistik oleh Richard Wright dalam novel Native Son dapat menggambarkan bagaimana perbedaan konsep pemikiran kulit putih terhadap kulit hitam dan konsep pemikiran kulit hitam terhadap kulit putih.
1989
S14142
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library