Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizki Triana
"Jurnal ini membahas mengenai bagaimana sebuah gerakan politik dapat mendorong para pemilih muda untuk turut berpartisipasi atau mempunyai persepsi positif terhadap aktifitas politik. Dalam jurnal ini, penulis melakukan analisis terhadap gerakan turun tangan yang dibuat oleh Anies Baswedan, seorang tokoh sosial muda yang memutuskan bergabung menjadi salah satu pese rta konvensi Partai Demokrat untuk Pemilihan umum Presiden 2014. Melalui gerakan tersebut, Anies mengajak masyarakat untuk turun tangan langsung dalam mengatasi segala tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Gerakan ini dibuat karena ia sadar seorang pemimpin tidak bisa sendirian dalam membangun bangsanya. Di dalam jurnal ini, penulis juga menganalisis bagaimana gerakan turun tangan mempengaruhi tingkat awareness Anies. Sebagian besar, sasaran aktifitas kampanye yang dilakukan Anies Baswedan adalah para pemilih muda karena mereka memegang 30% dari total suara masyarakat yang mengikuti pemilihan umum. Oleh karena itu, didalam kampanyenya Anies turut menggandeng figur muda seperti Pandji Pragiwaksono, Pangeran Siahaan, dll.

This Journal is talking about how the political movement can trigger young voters to participating or at least have a positive thought towards political activity. In this Journal, you can find the analysis about the movement called "Turun Tangan" (loosely translated to "get involved) which was created by Anies Baswedan, one of the country’s rising social thinker that has decided to be the candidate of Democratic Party convention. Through that movement, he asks each and every indonesian to join hands overcome whatever challenges come ahead. This movement was initiatedwith the thought that there is no way that a leader can run the country without the help of others. In this Journal, you can also find how Turun Tangan movement can increase the share of awareness of Anies Baswedan. Mostly, the target of the campaign activity is young voters, because they have 30% share of voice from overall voters. To reach that goal, Anies invited some young public figures such as Pandji Pragiwaksono, Pangeran Siahaan, etc.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Carissa Andhini Pranaya
"Praktik Corporate Social Responsibility tidak lagi hanya sebagai kewajiban bagi perusahaan di Industri Minyak Bumi dan Gas, CSR sekarang ini dapat dilakukan sebagai salah satu strategi manajemen reputasi perusahaan. Reputasi terbentuk melalui kumpulan persepsi-persepsi para pemangku kepentingan mengenai perusahaan atas apa yang dilakukan oleh perusahaan. Salah satu yang mempengaruhi reputasi perusahaan adalah adanya liputan media yang positif. PT Chevron Pasific Indonesia sebagai salah satu perusahaan migas tertua di Indonesia menjalankan program CSR yang bertujuan untuk mendorong komunitas untuk mampu memenuhi kebutuhan sendiri melalui kerjasama antar para pemangku kepentingan. Berdasarkan hasil analisis terdapat kontribusi sebesar 37 1 dari CSR atas liputan media yang positif mengenai perusahaan hal ini menunjukan bahwa CSR mempunyai peran penting pada strategi manajemen reputasi perusahaan.

Nowadays Corporate Social Responsibility practices are not only viewed as company's obligation but also as a reputation management strategy. Reputation is formed by stakeholder's perception of company's practices. One of the key factors of company's reputation is positive media coverage As one of the oldest Oil and Gas Company in Indonesia. PT Chevron Pasific Indonesia aim to support the communities with engaging key stakeholders in every CSR practices. The result shows that there is 37 1 of positive media coverage from CSR practices this shows that CSR has important role as a part of reputation management strategy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ressi Putri Avicenia
"Makalah ini akan membahas mengenai bagaimana Starbucks mengimplementasikan ketiga pilar yang disebut dengan konsep Triple Bottom Line (TBL) dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai salah satu strategi Hubungan Masyarakat (Humas). Makalah ini juga akan membahas mengenai bagaimana Starbucks berhasil mengintegrasikan kepentingan perusahaan dan kepentingan dari pemangku kepentingannya ke dalam program CSR. Hasil dari analisis yang dilakukan adalah Starbucks telah berhasil mengimplementasikan konsep TBL untuk menjawab isu dari 3 aspek yaitu sosial, ekonomi dan lingkungan pada program CSR-nya. Program CSR Starbucks juga memberikan manfaat pada reputasi dan hubungan antara Starbucks dan para pemangku kepentingan. Hubungan baik tersebut dijalin dengan cara meningkatkan kualitas hidup dari pemangku kepentingannya yang juga memiliki dampak kepada keberlangsungan perusahaan.

This paper will discuss about how Starbucks implemented the three pillars of Triple Bottom Line (TBL) concept into their Corporate Social Responsibility (CSR) program as a part of Public Relations (PR) strategy. This paper will also discuss about how Starbucks successfully integrated their corporate goals and the interests of their stakeholders into the CSR program. The results of the analysis is that Starbucks has successfully implemented the concept of TBL to address the issue of the 3 aspects such as social, economic and environmental in their CSR program. Starbucks CSR program also provided benefits to the reputation and the beneficial relationship between Starbucks and their stakeholders. Beneficial relationship is maintained by improving the stakeholders’ quality of life and at the same time have an impact on the sustainability of the company.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ratyuhono Linggarnusantra Putra
"Pada zaman sekarang, media baru sangat dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari. Keberadaan internet serta dukungan kemajuan teknologi yang menghasilkan berbagai gadget dan smartphone canggih mulai dari harga yang mahal hingga harga yang murah membuat segala golongan masyarakat dapat mengakses informasi melalui media baru, seperti social media dan berbagai aplikasi. Kondisi ini dilihat oleh tim sukses calon pasangan presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2014-2019 Jokowi-JK sebagai sebuah peluang untuk menggaet massa yang banyak dan cepat. Karakter-karakter yang dimiliki oleh media baru sangat mendukung tujuan dari tim sukses Jokowi-JK yang ingin mendapatkan dukungan sebanyak mungkin untuk memenangkan pemilihan presiden RI 2014. Berdasarkan pertimbangan tersebut, akhirnya tim sukses Jokowi-JK memutuskan untuk menggunakan digital marketing sebagai salah satu strategi dalam berkampanye. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggunakan figur publik yang sudah eksis di social media untuk ikut terlibat dalam kampanye ini dengan harapan para penggemar mereka ikut terpengaruh untuk mendukung pasangan Jokowi-JK. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis menggunakan konsep digital marketing dan opinion leader untuk membahas fenomena komunikasi politik ini. Penulis memberikan judul Analisis Penggunaan Opinion Leader dalam Strategi Digital Marketing Kampanye Komunikasi Politik (Studi Terhadap Kampanye Jokowi-JK Sebagai Pasangan Capres-Cawapres Indonesia Pada Pemilihan Presiden 2014) untuk karya tulis ini, dengan tujuan mengetahui penggunaan opinion leader dalam media digital sebagai strategi kampanye kubu Jokowi-JK.

In this era, new media is very close to people’s daily lives. Internet presence and support the advancement of technology that produces a variety of gadgets and smartphones from a heavy price to the low price make al segments of the society can access information through new media, such as social media and a variety of applications. This condition is seen by a support team for Indonesia’s president and vice president candidate, Jokowi-JK, for 2014-2019 as an opportunity to rake in a lot of mass fastly. The characters are owned by the new media strongly supports the goal of Jokowi-JK who want to get as much support as possible to win the Indonesia presidential election 2014. Based on these considerations, ultimately support team of Jokowi-JK decided to use digital marketing as one of the strategies in the political campaign. One of the method is using some celebrities and public figures that already exist in the social media to get involved in this campaign with the expectations of grabbing their fans too tosupport Jokowi-JK too. Based on this background, the authors use the concept of digital marketing and opinion leader to discuss the phenomenon of this political campaign. The author gives the title Analysis of Opinion Leader Usage in Digital Marketing Campaign Strategies of Political Communication (Study of Jokowi-JK Campaign As Candidate of President-Vice President of Indonesia in The President Election 2014) to this paper, in order to know the form of digital marketing strategies and determine the use of opinion leader in digital world by the team of Jokowi-JK."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamat Riando
"ABSTRAK
Teori Dimensi antar Budaya Hofstede telah menjadi teori yang sangat populer di dunia akademis (Bond 2002; Hofstede 1997). Dalam sudut pandang pemasaran global, penting untuk memiliki pemahaman budaya secara mendalam untuk menentukan apakah sebuah strategi dapat berjalan efektif pada karakter masyarakat yang berbeda atau dibutuhkan beberapa strategi yang dimodifikasi berdasarkan karakter budaya masyarakat tertentu. Penelitian ini bertujuan menganalisa dua iklan TV testimonial BlackBerry Messenger yang dirancang secara berbeda untuk masyarakat Singapura dan Indonesia. Terdapat lima aspek dari video yang di bandingkan, yaitu metode pemilihan bintang iklan, quotes yang ucapkan, aktivitas yang di tampilkan, bagaimana penggunaan ponsel oleh bintang iklan, serta testimoni personal dari bintang iklan. Riset menunjukkan bahwa kedua iklan tersebut selaras dengan konsep Dimensi Budaya Hofstede. Penulis merekomendasikan bahwa penggunaan konsep tersebut sebagai konsep dasar dari pemahaman konsumen dalam budaya tertentu.
Hofstede’s work on culture is the most widely cited in existence (Bond 2002; Hofstede 1997). In global marketing, a thorough understanding of cultural practices is useful in determining whether a single strategy can be effective in different national environments, or whether several strategies must be adopted, with each geared to the distinctive cultural setting. This paper takes an in-depth look at two Blackberry Messenger testimonial TV advertisements, which was designed differently for Singaporean audience and Indonesian audience. There are five aspects of the videos that are being analyzed, which are the method of choosing the celebrity, the quotes, the activities, how the celebrity deploy the device and the celebrity personal testimonial. The study reveals that those advertisements match the. The writer suggests to utilize Hofstede’s cultural dimensions as the basic concept of the consumer research for understanding consumers from different cultures."
[, ], 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kintan Ayunda Wisnu Putri
"Industri musik saat ini sudah merambah ke ranah digital. Perilaku masyarakat terhadap musik pun berubah dimana mereka lebih memilih untuk mengakses musik secara digital daripada secara fisik. Kemudahan tersebut juga berdampak terhadap semakin ketatnya persaingan antar musisi yang membuat munculnya banyak pilihan musik. Dikarenakan hal tersebut, pemain dalam industri musik harus membuat dirinya menonjol diantara pemain lainnya agar dapat bertahan di industri ini. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan guerilla marketing yang dapat menangkap perhatian orang-orang dengan memberikan efek surprise agar terjadi diffusion effect dan dengan biaya yang relatif rendah terutama dengan utilisasi media baru sebagai media alternatif. Penggunaan guerilla marketingmerupakan hal yang tidak lazim di Industri musik, namun sebuah grup band yang berasal dari Montreal bernama Arcade Fire mencapai kesuksesan dalam penjualan album barunya, Reflektor, dengan menerapkan guerilla marketinguntuk memasarkan album tersebut. Pihak Arcade Fire mengimplementasi penggunaan guerilla marketing tersebut berdasarkan model marketing A.I.D.A dan memanfaatkan media baru. Melalui hal ini, hasil akhir yang diharapkan adalah action dari masyarakat berupa pembelian album. Tulisan ini dibuat untuk menganalisa penggunaan guerilla marketingdengan menggunakan media baru di dalam industri musik.

Nowadays, the music industry is venturing into the digital realm. People’s behaviour towards music is changing whereas people nowadays prefer ro access music digitally rather than physically. This convinience also resulted in the increasing competition among musicians who provide music options. Based on this, a music industry player must make himself stand out among other players in order to survive in this industry. One of theway is by using guerilla marketing to promote their music which be able to capture people’s attention by surprising (surprise effect) them in order to create a diffusion effect at relatively at low cost, especially by the emergence of the new media as an alternative media. The usage of guerrilla marketing in the music industry is not a common thing, but Arcade Fire, a band from Montreal, achieved success by selling their newest album using guerrilla marketing. The implementation of this successful guerrilla marketing strategy is based on the AIDA marketing model and new media usage. Through this strategy, the expected result is action from the community in the form of purchasing the album. This paper is made to analyze the usage or guerilla marketing through new media in the music industry.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Andra Bayu Yudistira
"Dalam makalah ini akan dibahas mengenai bagaimana pola motivasi konsumen mobil kelas premium seperti Ferrari di Indonesia dengan menggunakan teori konsep diri dari Stuart dan Sundeen, serta teori motivasi dari Abraham Maslow atau yang biasa disebut juga sebagai teori hierarki kebutuhan. Dengan mengambil beberapa dimensi dalam kedua teori tersebut yang dianggap cukup relevan untuk membahas tentang pola motivasi konsumen mobil Ferrari di Indonesia. Bagaimana saat ini konsumen mengartikan arti sebuah kendaraan, dan mengapa konsumen rela untuk mengeluarkan banyak uang hanya untuk memiliki sebuah kendaraan yang sebenarnya dapat dimiliki dengan harga yang lebih murah jika mereka memilih untuk membeli mobil jenis biasa atau bukan mobil kelas premium seperti Ferrari. Motivasi konsumen yang seperti inilah yang ingin dibahas dalam makalah ini.

This paper will examine about the motivation pattern of premium class car, such as Ferrari in Indonesia by using Self Concept Theory from Stuart and Sundeen. Another theory used in this paper is also Hierarchy of Needs Theory by Abraham Maslow. Some dimensions from both theories will be used relevantly to discuss about the motivation pattern of Ferrari car consumers in Indonesia. How consumers nowadays interpret the values of their vehicle, and also why they are willing to spend much money for premium car instead of regular class car. These kind of consumers motivations are the main discussion in this paper.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfia Kirana Damarsari
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas mengenai atribut-atribut dan strategi komunikasi pemasaran yang
dapat membentuk citra merek atau brand image pada kosmetik Wardah. Semakin
maraknya perkembangan dan persaingan dalam industri bisnis, sebuah merek harus
membentuk image di benak konsumen. Sebuah merek juga harus dapat memahami apa
yang konsumen inginkan dan butuhkan. Wardah selama ini mengatakan bahwa ia adalah
kosmetik yang Halal. Pembangunan image yang dilakukan Wardah sebagai kosmetik
Islami dapat digunakan sebagai penempatan strategi yang baik guna terjadinya keputusan
pembelian konsumen. Berdasarkan analisis yang dilakukan, terdapat pengaruh brand
image terhadap keputusan pembelian dalam Wardah kosmetik.

ABSTRACT
This Journal discusses about attributes and marketing communication strategy that form
the brand image of Wardah cosmetic. Following the development and growing
competition in the business, a brand must form a specific image in the consumer’s minds.
A brand also must be able to understand what consumers want and need. Wardah recently
claimed to be Halal cosmetics. Image construction that Wardah has undertaken as an
Islamic cosmetics can be a good basic to influence the consumer purchase decision.
Based on the analysis, there is an influence of the brand image to the purchase decisions
of Wardah cosmetics."
[, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia], 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Saskia Eka Wibowo
"Salah satu tugas utama praktisi PR adalah menjaga hubungan dengan komunitasnya. Hal ini di implementasikan dalam pelaksanaan program-program CSR yang bermanfaat. Program CSR dewasa ini diharapkan untuk tidak hanya mampu membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat akan tetapi dikomunikasikan dengan baik kepada target audiens komunitasnya sesuai dengan pesan yang disampaikan. Kemunculan media baru telah membawa dampak bagi berkembangnya komunitas dunia maya sebagai salah satu audiens baru, dimana hal itu mengindikasikan perlunya komunikasi program dalam bentuk baru. L’OREAL Sustainability Commitment merupakan rangkaian program CSR L’OREAL yang dipublikasikan kepada target audiens di dunia maya.
Makalah ini berusaha untuk melihat bagaimana bentuk komunikasi yang dilakukan L’OREAL dengan penggunaan media baru dalam rangka publikasi program CSR sehingga program tersebut sukses dipublikasikan ke audiens dunia maya dalam rangka peningkatan interaktivitas audiens. Hasil analisis menunjukkan bahwa program-program CSR PT. L’OREAL Indonesia berhasil masuk ke dalam ranah digital memanfaatkan platform media baru dengan segala karakteristiknya, antara lain : interaktivitas, konvergensi dan user generated. Akan tetapi, hasil analisis juga menunjukkan bahwa perlu adanya penambahan konten orisinal dari L’OREAL Indonesia melalui platform medianya kepada audiens komunitas lokal agar meningkatkan interaktivitas akan program-program.

One of the Public Relations Practitioners duty is to maintain the relationship with the community involved. It is implemented by the execution of CSR Programs that are beneficial for the stakeholders. The CSR program nowadays must not only bring real changes to the community, but also being communicated well to the targeted audience in synchronization with the messages. The rise of new media develops a new form of community audience, which is cyber community. Thisindicates that company needs to communicate the CSR programs in new forms. L’OREAL Sustainability commitment is a series of CSR program that is published to the targeted cyber community.
This journal is intended to see how the usage of new media in communicating Loreal CSR programs could increase the interactivity of the targeted cyber community. The analysis shows that PT. L’OREAL Indonesia’s CSR Programs successfully penetrate the cyber community by using the new media platforms with its characteristic such as interactivity, convergence and user generated. The analysis also shows that there is a need to add the original content from PT. L’OREAL Indonesia within their media platform for their local audience to bring more interactivity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Putri Fadhilah
"Program Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia saat ini sedang menjadi trend di kalangan perusahaan. Khususnya bagi perusahaan yang memanfaatkan sumber daya alam sebagai usaha bisnisnya. Kondisi ini dilihat oleh Pertamina sebagai sebuah peluang untuk menciptakan nilai baru yang lebih baik kepada masyarakat dan lingkungan dalam mengatasi dampak negatif dari operasi perusahaan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Pertamina membuat payung tema CSR dengan nama Pertamina Sobat Bumi yang mencakup Sobat Bumi Pendidikan, Sobat Bumi Masyarakat, dan Sobat Bumi Lingkungan. Dalam jurnal ini, penulis ingin menganalisis pelaksanaan program CSR sebagai bagian dari strategi komunikasi eksternal PT.Pertamina (Persero). Analisa akan dilakukan melalui media online serta akan dikaitkan dengan konsep panorama CSR strategis dan melalui konsep 3P (Profit,Planet,People).

Corporate Social Responsibility (CSR) program in Indonesia is currently a trend among companies. Especially for the company that uses natural resources as a business. This condition is seen by Pertamina as an opportunity to create a new and better value to society and the environment to overcome the negative impact of the company's operations. Based on the considerations, Pertamina make the umbrella theme of CSR with Pertamina Sobat Bumi which includes Sobat Bumi Pendidikan, Sobat Bumi Masyarakat, dan Sobat Bumi Lingkungan. In this paper, the author would like to analyze the implementation of CSR programs as part of the external communication strategy of PT.Pertamina (Persero). The analysis will be conducted via online media and will be linked to the concept of panorama CSR strategic and through the concept of 3P (Profit, Planet, People).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>