Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Nasvar Nazar
"Sistem Pengerukan yang dilaksanakan sejak tahun 1973 hingga sekarang dinilai tidak efektif dan efisien dalam menanggulangi masalah pendangkalan Kanal Tanjung Santan karena biayanya yang besar dan hasilnya tidak memuaskan. Hasil penelitian yang dilakukan Intersea Research Corporation menyebutkan bahwa pendangkalan kanal Tanjung Santan disebabkan oleh aliran pesisir pantai (littoral drift). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dirancang Sistem Dinding Pelindung/Kanal yang mampu menahan pasir/lumpur sehingga tidak masuk ke dalam kanal. Sistem Dinding Pelindung Kanal terdiri dari dua komponen yaitu komponen tiang dan dinding. Kekuatan sistem Dinding pelindung kanal dihitung berdasarkan gaya gelombang, tekanan air dan tanah yang terjadi pada sistem tersebut. Agar dapat efektif mencegah pendangkalan selama 20 tahun diding dibuat pada level air tertinggi (High Water Surface - HWS), dengan panjang 650 m di sisi Utara dan 240 m di sisi Selatan. Estimasi biaya investasi Dinding Pelindung Kanal merupakan solusi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan Sistem Pengerukan.
Dredging System, which implemented since 1973 until now is considered ineffective and inefficient in tackling the siltation of the Tanjung Santan Canal due to its high cost and unsatisfactory results. The results of research conducted by Intersea Research Corporation stated that the siltation of the Tanjung Santan canal is caused by littoral drift. Based on the results of the study designed a Protective Wall / Canal System that is able to hold sand / mud so it does not enter the canal. Canal Guard Wall System consists of two components, pillar and wall components. The strength of the canal wall protection system is calculated based on the wave force, water and soil pressure that occurs in the system. In order to be able to effectively prevent siltation for 20 years the wall is made at the highest water level (High Water Surface - HWS), with a length of 650 m on the North side and 240 m on the South side. The estimated investment cost of a Canal Guard Wall is a far better solution compared to the Dredging System."
Depok: Universitas Indonesia, [date of publication not identified]
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Santospriadi
"Penilaian keselamatan di pelabuhan sebagian besar dilakukan pada pelabuhan besar dan utama, sedikit sekali penelitian dilakukan pada pelabuhan kecil dan multiguna. Padahal pelabuhan kecil multiguna untuk kawasan kepulauan seperti Indonesia memiliki peran penting terutama bagi pendistribusian barang dan orang pada daerah yang tidak dilayani angkutan darat dan udara. Peningkatan aktivitas di pelabuhan kecil multiguna, menyebabkan peningkatan risiko kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai risiko kecelakaan di pelabuhan kecil multiguna. Model penilaian keselamatan menerapkan metode Formal Safety Assessment (FSA) dari IMO dan penggunaan As Low As Reasonbly Practicable (ALARP) dengan tahap penilaian menyesuaikan kondisi di pelabuhan kecil multiguna yang berbeda dengan pelabuhan besar. Metode kualitatif dengan penilaian ahli yang didukung oleh studi literatur, Focus Group Discussion, wawancara, dan observasi lokasi penelitian dilakukan untuk memperoleh data. Validasi identifikasi risiko dengan indeks Eigen, penilaian risiko yang didukung metode pembobotan AHP dan pengembangan FTA. Pemilihan pengendalian Risiko dan biaya manfaat dengan Net and Gross Cost of Averting Fatality (CAF) berbasis ALARP. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Model FSA berbasis ALARP dapat digunakan pada penilaian keselamatan pada pelabuhan kecil multiguna, dengan risiko tertinggi adalah kejadian kapal terbakar dan kecelakaan manusia yaitu orang terjatuh dari kapal atau dermaga, tertabrak kendaraan, dan terkena lemparan tali buangan/tambat kapal merupakan risiko tertinggi yang terjadi di pelabuhan kecil multiguna. Analisis biaya-manfaat menemukan bahwa melakukan mitigasi risiko lebih menguntungkan daripada tidak melakukan. Diperoleh beberapa rekomendasi untuk mengatasi, mengurangi dan mengendalikan kecelakaan pada pelabuhan kecil multiguna yang pada intinya adalah kerja sistem, menguntungkan dan mudah dilaksanakan.
Port safety assessments are mostly conducted on large and major ports, not much research is conducted on small and multipurpose ports. Even though small multipurpose ports for archipelagic areas such as Indonesia have an important role, especially in the distribution of goods and people to areas that are not served by land and air transportation. Increased activity in small multipurpose ports, leads to an increased risk of accidents. This study aims to assess the risk of accidents in small multipurpose ports. The safety assessment model applies the Formal Safety Assessment (FSA) method of the IMO and the use of A s Low A s Reasonably Practicable (ALARP) with the assessment stage adjusting conditions in multipurpose small ports that are different from large ports. Qualitative methods with expert assessment supported by literature studies, Focus Group Discussions, interviews, and observation of research locations are carried out to obtain data. Validation of risk identification with the Eigen index, risk assessment supported by AHP weighting methods, and FTA development. Selection of Risk control and cost of benefit analysis of Net and Gross Cost of Averting Fatality (CAF) based on ALARP. The results of this study found that the FSA ALARP-based Model can improve safety at small multipurpose ports, with the highest risk being the occurrence of ship burns and human accidents where people fall from ships or wharf, get hit by vehicles, and get hit by ship mooring ropes is the highest risk that occurs in small multipurpose ports. A cost-benefit analysis found that mitigating risks is more beneficial than not doing. Several recommendations were obtained to overcome, reduce, and control accidents at small multipurpose ports which in essence are system work, profitable and easy to implement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library