Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hariyah
"ABSTRAK
Skripsi ini mernhahas tentang bacaan anak islami yang diterbitkan oleh penerbit Mizan antara tahun 1996-2000 khususnya sari Dongeng Sebelum Tidur (DST) dan seri Cerita Balita (CB). Penulis mengambil tema ini karena bacaan anak terutama bacaan anak isiari, pada perkembangannya memainkan peran yang cukup penting. Ini bukan sekedar bacaan yang menambah pengetahuan dan pengalaman anak tetapi juga memberikan nilai-nilai luhur, nilai-nilai yang baik dan nilai-nilai yang islami. Dan apakah ini sudah dirajut dalam sebuah cerita yang menarik dan menyenangkan untuk anak? Untuk itu penulis mengkajinya melalui elemen penceritaan bacaan anak yang meliputi latar, alur, tokoh, tema, gaya penceritaan, ilustrasi, jenis dan bentuk penyajian bacaan anak.
Skripsi ini merupakan hasil penelitian pustaka atau kajian dokumen. Metode yang digunakan adalah content analysis atau analisis isi dokumen. Informasi yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui buku, artikel majalah, laporan penelitian dan internet.
Berdasarkan penelitian ini dapat dikatakan bahwa perkembangan produk Mizan selama sepuluh tahun ini mengalami kemajuan yang cukup pesat. lni terlihat dari ragam produk yang semakin banyak dan kualitas penyajian yang meningkat. DST dan CB pada dasarnya dikemas dalam bentuk Picture Story Book. Bila CB dikemas dalam Wordless Picture Book, tidak akan terdapat kata atau kalimat cerita. Kekurangan yang nampak jelas pada DST adalah penyajian ilustrasi cerita yang belum digarap secara menarik. Begitupun CB, ilustrasinya masih terkesan kosong dengan warna-warna yang kalem dan kurang berani. Pada DST dan CB, gaya ilustrasi yang digunakan kurang beragam. Penampilan tokoh utama DST dan CB masih bersifat datar yakni hanya menampilkan satu sisi saja dari tokoh cerita apakah itu yang baik atau yang buruk saja dan juga masih terasa adanya kesan menggurui dengan adanya petunjuk untuk orang tua. Namun demikian tema yang diangkat pada DST dan CB sudah beragam dengan gaya penceritan yang ringan dan mudah dipahami anak. Pada CB penceritaan tidak menggunakan gaya langsung atau sudut pandang orang pertama yang cocok untuk anak.

"
2001
S15121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Intan
"
ABSTRAK
Skripsi ini merupakan kajian bacaan anak dan dewasa khususnya menyoroti komik Indonesia tahun 1990-an. Penelitian ini bertujuan mendapat gambaran menyeluruh tentang perkembangan komik dan komik strip tahun 1990-an sebagai khazanah bahan pustaka, mengetahui karateristik tema, alur, isi , ilustrasi maupun penokohannya serta mengetahui aspek local genius atau warna keindonesiannya.
Hasil penelitian ini motor penggerak komik Indonesia tahun 1990-an adalah berasal dan para mahasiswa yang belajar secara akademis. Mereka mendirikan kelompok studio komik. Ada beberapa di antara mereka yang sudah bekerja sama dengan penerbit seperti Straten, Awatar, Majik, Qomik Nasional, dan Komik Indonesia (Koin). Sayangnya tidak semuanya bertahan lama. Kelompok studio komik Koin, Straten dan Awatar sudah membubarkan diri. Penyebab yang terbesar adanya masalah manajemen.
Tidak semua kelompok komik bekerja sama dengan penerbit. Banyak dari mereka yang berdiri secara independen. Mereka membuat membuat komik dan mendistribusikannya sendiri. Dari sini lahirlah indie komik (independent comic). Indie komik dibuat memang dibuat bukan untuk pembaca umum.
Selain bentuk indie komik, para komikus muda ini juga membuat komik underground. Komik ini hadir dalam bentuk yang sederhana dan isinya pun tidak terlalu peduli dengan aturan- aturan komik seperti segi materi, moralitas dan etika. Sepintas lalu produk komik underground terkesan kotor dan jorok. Tapi bila diperhatikan lebih cermat produk komik underground ternyata menganjurkan semangat keterbukaan berfikir, keberanian bertualang dalam mencoba.
Teknik pengumpulan data penelitian ini menganalisa komik Indonesia yang terbit antara tahun 1990-an sampai Mei 1998. Komik yang diteliti berjumlah 40 judul komik yang dipilih secara acak. Untuk melengkapi data penelitian penulis juga mewawancarai para komikus, pengamat dan pihak penebit.
Hasil penelitian ini, tema komik tahun 1990-an lebih beragam dibanding tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi penggambaran tokoh komik sangat meniru Jepang dan Amerika, akan lebih baik bila komikus Indonesia menggali dari unsur budaya lokal (lokal genius). Sehingga lahir komik yang dekat dengan pembacanya. Seperti komik seri Lagak Jakarta, Jaka Tarub, Kapten Bandung dan Ojek. Komik seperti ini tanpa harus banyak meniru komik asing ternyata sukses di pasaran seperti seri Lagak Jakarta dan Kapten Bandung.
Dari segi teknik penggambarannya, komik Indonesia tahun 1990-an jauh lebih baik karena sudah menggunakan komputer. Tapi masih terasa miskin imajinasi dan kreatif ditambah sangat terbatasnya kemampuan dalam penceritaan. Aspek penceritaan panting diperhatikan karena pembaca komik di Indonesia semakin kritis karena mereka mempunyai banyak pilihan dengan adanya komik asal Jepang, Amerika dan Eropa yang secara penceritaan sangat baik.
Komik Indonesia baik yang diterbitkan oleh pihak penerbit maupun indie -komik sangat kurang dalam mencantumkan bibliografi terbitannya. Pencatatan bibiografi penerbitan komik sangat diperlukan untuk penelusuran literatur dan untuk menghindari plagiat.
"
1998
S15290
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library