Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadya Ahyani
Abstrak :
Persepsi pasien terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan spiritual dikaitkan dengan tingkat kecemasan pada pasien di ruang rawat inap. Penelitian dengan desain cross sectional memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan spiritual yang diberikan perawat dan tingkat kecemasan menurut persepsi pasien di ruang rawat inap rumah sakit. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2023, dengan menggunakan tiga jenis kuesioner yang dimodifikasi oleh peneliti dan dilakukan uji validitas serta reliabilitas. Kuesioner terdiri dari karakteristik pasien atau data demografi, kuesioner Spiritual Care Rating Scale (SCRS) untuk menilai persepsi pasien terhadap dukungan spiritual yang diberikan oleh perawat, dan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengukur tingkat keparahan gejala kecemasan yang dirasakan oleh pasien. Hasil dari penelitian ini menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi pasien terhadap asuhan keperawatan spiritual dan tingkat kecemasan pada pasien di ruang rawat inap. Penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis chi-square menghasilkan p value 0,001 dan r 0,737. Perlu diteliti lebih lanjut terkait faktor yang mempengaruhi pelaksanaan asuhan keperawatan spiritual dan yang mempengaruhi kecemasan pasien di ruang rawat inap. ......The patient's perception of the implementation of spiritual nursing care is associated with the level of anxiety in patients in the inpatient room. This research with a cross-sectional design aims to determine the relationship between the spiritual support provided by nurses and the level of anxiety according to the perceptions of patients in hospital inpatient rooms. This research was conducted in 2023, using three types of questionnaires modified by researchers and tested for validity and reliability. The questionnaire consisted of patient characteristics or demographic data, the Spiritual Care Rating Scale (SCRS) questionnaire to assess the patient's perception of spiritual support provided by nurses, and the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) questionnaire to measure the severity of anxiety symptoms felt by patients. The results of this study stated that there was a significant relationship between patient perceptions of spiritual nursing care and the level of anxiety in patients in the inpatient room. The research was analyzed using chi-square analysis resulting in a p value of 0.001 and r 0.737. Further research is needed regarding the factors that influence the implementation of spiritual nursing care and those that affect patient anxiety in the inpatient room.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Eka Putri
Abstrak :
Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit endemis di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk juga di wilayah tropis lainnya. Tidak semua yang terinfeksi virus dengue akan menunjukkan manifestasi DBD berat. Status gizi erat hubungannya dengan status imunologi seseorang yang berkaitan dengan imunopatogenesis dari DBD. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan stunting dengan kejadian DBD pada balita di Kabupaten Sumbawa. Desain studi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah studi analitik dengan rancangan kasus control. Sampel kasus akan di ambil dari keseluruhan kasus, dan untuk sampel kontrol akan diambil dengan menggunakan tekhnik sampel acak (Simple Random Sampling). Sehingga dapat disimpulkan jumlah kasus 97 (total kasus) keluarga yang memiliki balita dengan diagnosa DBD selama tahun 2018 sampai Maret 2020 (dari 5 wilayah kerja puskesmas dengan jumlah DBD pada balita terbanyak) sedangkan kontrol 194 keluarga yang memiliki balita yang merupakan tetangga kasus. Dari hasil bivariat dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian DBD pada balita di Kabupaten Sumbawa (p value = 0.0001) dengan OR = 3.269 (95% CI: 1.757-6.083). Pada analisis multivariate menunjukkan hal yang sama (p value = 0.0001) dengan OR = 3.22 (95% CI: 1.679-6.174). Hal ini menunjukkan bahwa balita dengan status gizi pendek dan sangat pendek meningkatkan risiko 3.22 kali terkena DBD.
Dengue Hemorrhagic Fever is an endemic disease in most parts of Indonesia, including in other tropical regions. Not all infected with dengue virus will show severe DHF manifestations. Nutritional status is closely related to a person's immunological status related to immunopathogenesis of DHF. The purpose of this study was to determine the relationship of stunting with the incidence of DHF in toddlers in Sumbawa Regency. The study design that will be used in this study is an analytic study with a case control design. Case samples will be taken from all cases, and for control samples will be taken by using a random sample technique (Simple Random Sampling). So it can be concluded the number of cases 97 (total cases) of families who have toddlers with DHF diagnoses from 2018 to March 2020 (from 5 working areas of puskesmas with the highest number of DHFs in toddlers) while control of 194 families who have toddlers who are neighboring cases. From the bivariate results it can be concluded that there is a significant relationship between nutritional status and the incidence of DHF in children under five in Sumbawa Regency (p value = 0.0001) with OR = 3,269 (95% CI: 1,757-6,083). In multivariate analysis showed the same thing (p value = 0.0001) with OR = 3.22 (95% CI: 1,679-6,174). This shows that toddlers with short and very short nutritional status increase the risk of 3.22 times getting DHF.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudaryati
Abstrak :
Pencegahan burnout menggunakan gaya kepemimpinan transformasional kepala ruangan di unit intensif. Ruang intensif merupakan ruangan yang memerlukan keterampilan khusus dengan keputusan klinis yang cepat dalam tindakan keperawatan pada pasien kritis. Perawat di ruang perawatan intensif berpotensi mengalami burnout di lingkungan kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan kepala perawat terhadap persepsi perawat terhadap burnout yang dialami perawat di ruang intensif. Metode penelitian menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling, sampel sebanyak 201 perawat di ruang intensif Rumah Sakit X Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia (p-value 0,001), gaya kepemimpinan transaksional kepala ruangan menurut persepsi perawat berhubungan dengan burnout (p-value 0,035). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan transformasional kepala ruangan menurut persepsi perawat (p-value 0,211). Kesimpulan penelitian adalah ada hubungan antara gaya kepemimpinan transaksional kepala ruangan yang dirasakan perawat pelaksana dengan burnout pada perawat di ruang rawat intensif. Rekomendasi: kepala unit perawatan intensif harus menyesuaikan gaya kepemimpinannya menjadi lebih transformasional untuk mengurangi burnout perawat. ......Prevention of burnout using transformational leadership style of head nurse in the intensive unit. The intensive room is a room that requires special skills with rapid clinical decisions in nursing actions for critically ill patients. Nurses in intensive care have the potential to experience burnout at work enviroment. The purpose of the study was to determine the effect of the leadership style of the head nurse according to the nurse's perception of burnout experienced by nurses in the intensive room. The research method used a cross-sectional design. Sampling with total sampling technique, a sample of 201 nurses in the intensive room X Hospital in Jakarta. The results showed that there was a significant relationship between age (p-value 0.001), the transactional leadership style of the head of the room according to the nurse's perception was related to burnout (p-value 0.035). There was no significant relationship between the transformational leadership style of the head of the room according to the nurse's perception (p-value 0.211). The conclusion of the study was that there was a relationship between the transactional leadership style of the head of the room perceived by the implementing nurse and burnout in the nurse in the intensive care room. Recommendation: the head of the intensive care unit should adjust his leadership style to be more transformational to reduce nurse burnout.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Astuti
Abstrak :
Pencegahan cidera tekan merupakan hal yang penting pada pasien dalam periode kritis di ruang perawatan intensif, di mana mayoritas menderita penurunan kesadaran dan kelemahan otot yang dapat membuat pemenuhan kebutuhan dasar memerlukan penggunaan bantuan khusus dari perawat. Efikasi diri perawat sangat penting dalam mempengaruhi usaha yang dilakukan, kekuatan usaha, dan cara mengatasi tantangan untuk mencapai keberhasilan pencegahan cidera luka tekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui hubungan antara efikasi diri perawat dalam pencegahan cedera tekan di ruang intensive care unit RSUP Fatmawati. Penelitian ini bersifatcross-sectional dengan 124 responden yang berasal dari ruang rawat intensif di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan General Self-Efficacy Scale dan Attitude against Pressure Ulcer Prevention (APuP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 66 responden atau (91.7%) memiliki efikasi diri yang tinggi dengan sikap pencegahan cidera tekan yang memuaskan, 6 responden atau (8.3%) memiliki efikasi diri yang tinggi dengan sikap pencegahan cidera tekan yang cukup memuaskan, dan terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri perawat dengan pencegahan cidera tekan (p < 0,05). Pengkajian mengenai faktor yang mempengaruhi efikasi diri perawat dan hambatan dalam pelaksanaan intervensi keperawatan sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya cidera tekan pada pasien di ruang intensif. ......Prevention of pressure injury is a noteworthy needs for critical patients in intensive care unit, who mostly decreased in consciousness and has muscle weakness which leads to require assistance from nurses. Self-efficacy is prominent in nurse’s effort, strength, and ability to overcome challenges in order to prevent pressure injury. This research aims to identify the correlation of  nurse’s self-efficacy and prevention of pressure injury in intensive care unit. With cross-sectional method, intensive care nurses (n=124) in RSUP Fatmawati hospital were recruited and successfully completed the General Self-Efficacy Scale and Attitude against Pressure Ulcer Prevention (APuP) questionnaire. The result showed that 91.7% (n=66) have high self efficacy with satisfying demeanor in pressure injury prevention, 8,3% of the respondents (n= 6) have high self efficacy with good enough demeanor in prevent pressure injury. There is significant correlation in self-efficacy prevention of pressure injury prevention (p < 0,05). Futher assessment and interventions about nurse’s self-efficacy and its hurdles is needed in order to enhance prevention of pressure injury of patients in intensive care unit. 
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Della Ramdiyani
Abstrak :
Pelayanan keperawatan sebagai bentuk pelayanan secara profesional yang merupakan bagian dari pelayanan kesehatan didasarkan ilmu kiat keperawatan secara komprehensif ditujukan pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit. Pandangan Watson caring merupakan inti dari profesi keperawatan. Perawat seringkali mengeluhkan jika kegiatan diruangan sangat banyak dan tingkat ketergantungan klien yang tinggi sehingga perawat merasa lelah dan sensitif yang tampak dari ekpresi nonverbal seolah olah perawat tidak ramah dan kurang menunjukan sikap caring pada klien. Penelitian ini membahas mengenai hubungan sindrom burnout dan perilaku caring pada perawat yang berkerja di ruang rawat inap dengan menggunakan instrumen Maslach Burnout Inventory (MBI) untuk mengukur tingkat burnout dan instrumen Caring Behavior Inventory (CBI) untuk mengukur tingkat caring yang dilakukan perawat. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dengan menggunakan teknik probability sampling terhadap 205 responden perawat yang bekerja diruang rawat inap. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa ada hubungan/korelasi negatif berkekuatan sedang antara sindrom burnout dan perilaku caring di rumah sakit X Jakarta dengan p-value= 0,000, r= -0,422 yang artinya semakin tinggi burnout maka semakin berperilaku caring rendah. Penting bagi institusi pelayanan keperawatan terutama bagian manajemen keperawatan memberikan akses layanan kesehatan mental, konseling dan dukungan psikososial yang dapat membantu perawat dalam mengelola stre dalam bekerja, mengidentifikasi tanda burnout dan mencari bantuan ketika diperlukan, mengadakan gathering dan pemberian penghargaan secara rutin sesuai dengan tugas dan tanggung jawab sehungga perawat sejahtera dan pelayanan yang diberikan akan berkualitas. ......Nursing services as a form of professional service which is part of health services based on comprehensive nursing tips aimed at individuals, families, groups and communities both healthy and sick. Watson's view of caring is the core of the nursing profession. Nurses often complain if there are a lot of activities in the room and a high level of client dependence so that nurses feel tired and sensitive which can be seen from non-verbal expressions as if nurses are not friendly and do not show a caring attitude towards clients. This study discusses the relationship between burnout syndrome and caring behaviour in nurses working in inpatient rooms using the Maslach Burnout Inventory (MBI) instrument to measure the level of burnout and the Caring Behaviour Inventory (CBI) instrument to measure the level of caring by nurses. This research design uses cross sectional by using probability sampling technique to 205 nurse respondents who work in the inpatient room. Based on the results of the study, it shows that there is a moderate negative correlation between burnout syndrome and caring behaviour in X Jakarta hospital with p-value = 0.000, r = -0.422 which means that the higher the burnout, the lower the caring behaviour. It is important for nursing service institutions, especially the nursing management department, to provide access to mental health services, counselling and psychosocial support that can help nurses manage stress at work, identify signs of burnout and seek help when needed, hold regular gatherings and awards in accordance with duties and responsibilities so that nurses are prosperous and the services provided will be of high quality.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Ishfahanie
Abstrak :
Penggunaan metode komunikasi dalam pelaksanaan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit X mengacu pada SOP yang berlaku yaitu komunikasi SBAR dalam format SOAP. Hasil karya tulis ini bertujuan untuk menganalisis penerapan K-ISBAR tool dalam pelaksanaan handover di ruang rawat inap Rumah Sakit X. Metode penulisan yang digunakan pada karya tulis ini yaitu case report dengan hasil analisis yang didapatkan dari observasi, wawancara, dan telusur dokumen. Hasil analisis pada karya tulis ini menunjukkan bahwa penyampaian informasi dalam pelaksanaan handover belum efektif sehingga diterapkan evidence-based practice berupa metode komunikasi K-ISBAR. Hal ini berkaitan dengan fungsi pengarahan dan peran interpersonal pada head nurse dan primary nurse yang belum optimal. Evaluasi penerapan komunikasi K-ISBAR masih belum maksimal. Hasil karya tulis ini merekomendasikan head nurse dan primary nurse untuk melakukan pengarahan dalam bentuk adaptasi serta evaluasi penerapan metode komunikasi yang terstruktur dalam pelaksanaan handover. ......Communication method that used during handover in inpatient room at X hospital refers to the SOP, which is SBAR communication in the SOAP format. This study aims to analyze the implementation of K-ISBAR tool during handovers in inpatient rooms at X Hospital. Case report research with the result of the analysis obtained through observations, interviews, and document research method. The results of the analysis in this paper show that the delivery of information in the handover implementation has not been effective so that evidence-based practice is applied in the form of the K-ISBAR communication method. This is related to the function of directing and interpersonal roles in the head nurse and primary nurse which are not optimal. Evaluation of the application of K-ISBAR communication is still not optimal. It is recommended for head nurse and primary nurse to conduct briefings in the form of adaptation and evaluation of the application of structured communication methods in carrying out handovers.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Azka Aulia Syafitri
Abstrak :
Handover keperawatan merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh perawat. Berdasarkan bukti yang didapatkan dari penelitian, kegagalan proses handover berpotensi menyebabkan insiden keselamatan pasien, kesalahan medikasi, hingga ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan metode ISBAR dan CARE team protocol dalam pelaksanaan handover di ruang rawat inap Rumah Sakit X. Metode: Penulis menggunakan metode case report yang dimulai dengan melakukan observasi dan wawancara, menerapkan inovasi penyelesaian masalah menggunakan evidence-based practice, dan evaluasi. Penerapan intervensi: Implementasi dengan sosialisasi dan penerapan metode ISBAR dan CARE team protocol dilakukan kepada 12 orang perawat kemudian mengevaluasi penerapannya kepada 6 orang perawat. Hasilnya, perawat melakukan penyampaian informasi secara lebih terstruktur dibuktikan dengan penerapan ISBAR yang lebih optimal (Idenity 100%; Situation 86%; Background 35%; Assessment 35%; Recommendation 100%). Sikap perawat selama handover juga menunjukkan perubahan yang positif ditandai dengan penerapan komponen CARE team protocol yang cukup optimal (Connect 100%; Ask 50%; Respond 60%; Empathise 100%) dan hasil kuesioner menunjukkan skor persepsi perawat terhadap pelaksanaan handover meningkat sebanyak 14,88% (Pre = 375; Post =431).Rekomendasi: optimalisasi ISBAR dan CARE team protocol dalam handover dapat diterapkan untuk mencapai handover yang efektif. ...... Nursing handover is one of the routine activities carried out by nurses. Based on evidence obtained from research, failure in the handover process has the potential to cause patient safety incidents, medication errors, and patient dissatisfaction with nursing services. Objective: This study aims to evaluate the application of the ISBAR method and CARE team protocol in implementing handovers in the inpatient room at Hospital X and evaluation. Method: Author uses a case report method, begins by conducting observations and interviews, applying innovative problem solving using evidence-based practice, and evaluation. Intervention: Implementation with socialization and application of the ISBAR method and CARE team protocol was carried out on 12 nurses and then evaluated its application on 6 nurses. As a result, nurses conveyed information in a more structured manner as evidenced by more optimal application of ISBAR (Identity 100%; Situation 86%; Background 35%; Assessment 35%; Recommendation 100%). Nurses' attitudes during the handover also showed positive changes marked by the implementation of the CARE team protocol components which were quite optimal (Connect 100%; Ask 50%; Respond 60%; Empathise 100%) and the results of the questionnaire showed that the nurse's perception score regarding the implementation of the handover increased by 14. 88% (Pre = 375; Post = 431). Recommendation: optimization of ISBAR and CARE team protocol in handover can be applied to achieve effective handover.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library