Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widodo Wahyu Purwanto
"ABSTRAK
Fluidisasi fasa jamak adalah suatu sistim yang terdiri dari fasa gas, cair dari padat dimana padatan dalam keadaan tidak stasioner. Aplikasi fenomena fluidisasi fasa jamak adalah untuk alat persukar massa dan reaktor yang dapat ditemui dalam proses kimia dan petrokimia. Salah satu faktor penentu keberhasilan operasi adalah karakteristik hidrodinamik kolom tersebut. Untuk itu diadakan suatu penelitian mengenai studi hidrodinamik kolom fluidisasi fasa jamak.
Sebelum memulai penelitian, peralatan tersebut harus dibuat oleh penulis terlebih dahulu, kemudian dilakukan serangkaian percobaan pendahuluan. Hasil dari percobaan pendahuluan menyimpulkan bahwa alat tersebut layak untuk digunakan dalam penelitian studi hidrodinamik.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa variabel-variabel percobaan, seperti : kecepatan, gas, kecepatan, cairan, diameter partikel dan tinggi, mempengaruhi karakteristik hidrodinamik kolom fluidisasi fasa jamak, yang dinyatakan oleh parameter penurunan tekanan, kecepatan minimum fluidisasi tiap fasa. Pengaruh kecepatan cairan dan diameter partikel lebih dominan dibanding kecepatan gas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Tumbuhan Tanjung (Mimusops elengi Linn.) adalah tumbuhan tegak, tingginya mencapai 15 m. Buahnya berbentuk memanjang dengan panjang 2-3 cm, berwarna orange, sedangkan daunnya berbentuk panjang bulat telur atau bulat memanjang dengan panjang 9-16 cm. Tumbuhan ini banyak terdapat di kawasan India bagian selatan, Burma, Malaysia, Philipina dan Indonesia. Tumbuhan jenis ini banyak ditanam orang dihalaman dan tepi-tepi jalan sebagai tanaman perindang. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur molekul senyawa kimia yang terkandung dalam buah tanjung, yang kemudian senyawa ini diharapkan mempunyai sifat aktivitas anti bakteri. Isolasi dilakukan dengan Cara maserasi terhadap serbuk daging buah tanjung dalam petroleum eter dan metanol. Kemudian komponen-komponen dipisahkan dengan kolom kromatrografi. Untuk mengetahui sifat aktivitas anti bakteri dari komponen yang berhasil diisolasi, maka dilakukan uji aktivitas anti bakteri dengan metode tabur langsung dengan menggunakan kertas cakram ("paper disc"). Penentuan struktur molekul dari komponen hasil isolasi menggunakan spektrofotometer infra merah (IR), spektrometer resonansi magnetik inti (1H-NMR) serta spektrometer massa (MS). Senyawa kimia yang berhasil diisolasi dan identifikasi diduga adalah senyawa asam dehidro ursolat dengan rumus molekul C30H46Q3 yang didapat dari fraksi metanol dan ternyata komponen tersebut tidak mempunyai sifat aktivitas antibakteri terhadap bakteri E. coli, B. subtillis, S. aureus dan Klebsiella."
Depok: Universitas Indonesia, 1994
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
"Poliester sukrosa merupakan senyawa ester karbohidrat yang memiliki berbagai fungsi, dari surfaktan hingga produk makanan rendah kalori. Esterasam lemak sukrosa dengan derajat substitusi 1-3 dapat digunakan sebagai emulsifier pada makanan dan kosmetik. Sintesis poliester sukrosa secara enzimatik dilakukan dalam pelarut organik dan dalam keadaan terdapat sedikit air. Pada penelitian ini, ester sukrosa disintesis melalui reaksi esterifikasi antara sukrosa dengan asam lemak dari minyak kelapa dan kelapa sawit menggunakan lipase Candida rugosa dalam n-heksana. Optimasi reaksi esterifikasi dilakukan terhadap waktu inkubasi, temperatur, dan rasio substrat. Hasil optimasi menunjukkan bahwa waktu inkubasi optimum adalah 18 jam untuk minyak kelapa dan 12 jam untuk minyak kepala sawit, temperatur optimum pada 30 derajat celcius untuk minyak kelapa dan kelapa sawit, dan rasio mol asam lemak terhadap sukrosa optimum adalah 40:1 untuk minyak kelapa dan 64:1 untuk minyak kelapa sawit. Produk hasil esterifikasi dikarakterisasi menggunakan FT-IR. Spektrum FT-IR menunjukkan telah terbentuknya ikatan ester, yang ditunjukkan dengan adanya serapan pada bilangan gelombang 1739,79/cm. Produk esterifikasi memiliki derajat esterifikasi 2.

Sucrose polyester (SPE) is a carbohydrate ester compound that has diverse functions, from surfactant to low-calorie food products. Sucrose fatty acid ester with the degree of substitution 1-3 can be used as emulsifier in foods and cosmetics. The enzymatic synthesis of sucrose polyesters can be carried out using lipase in organic solvent and contain small amount of water. In these studies sucrose esters were synthesized by esterification reaction between sucrose with fatty acids from coconut and palm oil using Candida rugosa lipase in n-hexane. Optimization esterification reaction carried out for parameters of incubation time, temperature, and the ratio of the substrate. The optimum incubation time is at 18 hours for coconut oil and 12 hours palm oil, the optimum temperature is 30 C for coconut and palm oil, and the mole ratio of fatty acid to sucrose is 40:1 for coconut oil and 64:1 for palm oil. Esterification products were characterized by FT-IR. The FT-IR spectrum showed the ester bond was formed as indicated by the wave number 1739.79/cm. Esterification products have 2 substitution degrees.
"
Depok: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
cover
<<   1 2   >>