Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andrini
"Tujuan utama dalarn karya akbir ini adalah mengetahui persepsi konsumen terhadap produk minuman isotonik. Dalam tujuan utama terdapat tiga tujuan yang lebih spesifik yaitu : ( l) Untuk mengetahui awareness target pasar terhadap merek-merek minuman isotonik (2) Mengetahui atribut-atribut apa saja yang menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli produk minuman isotonik (3)Untuk mengetahui persepsi konsumen mengenai minuman isotonik.
Riset pemasaran diawali dengan riset eksplorasi yang terdiri dari studi literature dan depth interview. Selanjumya dilakukan riset deskriptif yaitu melakukan penyebaran kuesioner untuk mendapatkan data primer, atribut minuman isotonik dan persepsi konsumen mengenai minuman isotonik. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan cara self administered survey (Non Probability Sampling). Jumlah responden sebanyak 100 orang dengan metode convenience sampling. Data sekunder didapatkan melalui internet, surat kabar, artikel majalah, buku-buku. Hasil survey kemudian dianalisis dengan menggunakan metode distribusi frewensi, cross tabulation analysis, analisis faktor dan analisis atribut (importance & rating analysis).

The main objective of this thesis is to analyze consumer perception of isotonic beverage. This main objective was implemented into three specific objective as follows: (1) to know the awareness of target market to isotonic beverage brands, (2) to identify attributes which become the consumer consideration (3) to know consumer's perception about isotonic beverage.
Market research is started with exploration research consisting of literature study and depth interview.The second step is descriptive research. In descriptive research, the writer propagates questionnaire to get primary data to identify attributes of consumer isotonic drink, and to identify consumer perception of isotonic beverage. Primary data collecting method is self administered survey ( Non probability sampling). Number of responders are one hundred with method convenience sampling. Secondary data is obtained through internet, newspaper, magazine article and text books. The result is analysed by using frequency distribution method, cross tabulation analysis, factor analysis and attribute analysis ( importance & rating analysis).
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T 24368
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Paryanto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16907
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairul Umaiya
"ABSTRAK
Dalam usaha pencapaian tujuan porusahaan yang utama yaitu tentang peningkatan rentabilitas (profitability growth) salah satu faktor yang harus dipertimbangkan adalah tentang strategi produksi, khususnya tentang pengelolaan persediaan. Peningkatan rentabilitas dapat diusahakan dengan dua cara yaitu dengan meningkatkan jumlah penjualan dan/atau mengurangi biaya. Usaha peningkatan penjualan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan karena ada faktor-faktor eksternal yang harus diperhitungkan. Karena itu cara kedua adalah lebih mudah untuk dilaksanakan karena pada dasarnya biaya adalah dibawah kendali manajemen, termasuk didalamnya tentang pengendalian biaya persediaan.
Direktorat operasi industri PT. Bakrie & Brothers yang merupakan produsen pipa baja terbesar di Indonesia melaksanakan strategi produksinya berdasarkan pesanan dan pembelian bahan bakunya seratus persen dibiayai oleh bank. Problema yang timbul di direktorat operasi industri PT. Bakrie & Brothers adalah tingginya persediaan sehingga biaya persediaan yang dibayar juga tinggi hal ini akibat dari pengelolaan persediaan belum dijalankan secara optimal. Dari hasil penelitian dapat dibuktikan apabila kebijaksanaan persediaan dilaksanakan dengan menentukan penetapan jumlah minimum, pemesanan dalam jumlah yang tetap (fixed order quantity) serta administrasi yang baik terhadap persediaan, maka biaya yang harus dikeluarkan jauh lebih kecil dari biaya yang telah dibayar dengan kebijaksanaan pengelolaan persediaan yang berjalan sekarang.
Manajeman perusahaan perlu menyadari dan merubah cara pandang bahwa persedian yang besar bukanlah asset penusahaan tetapi adalah merupakan kewajiban (liabilities) karana biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan persediaan tersebut juga cukup besar. Disamping itu dalam perusahaan manufaktur khususnya untuk PT. Bakrie & Brothers persediaan yang besar akan
menutupi problema yang ada di pabrik seperti tentang tata letak pabrik, sistem produksi, pengadaan barang, administrasi parsediaan, parbaikan sistem kerja dan lain sebagainya karena sebagian besar perhatian manajemen tercurah kepada persediaan dengan berbagai aspek pengelolaannya.
Aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan dalam pengelolaan persediaan oleh direktorat operasi industry PT Bakrie & Brothers agar persediaan optimal sehingga lebih efesien dalam penanganannya antara lain adalah sebagai berikut:
1. Dalam prosedur pengadaan persediaan perlu dimasukkan model pemesanan dengan jumlah yang tetap dan pelaksanaan pembeliannya di desentralisasikan ke pabrik (unit operasi)
2. Fungsi Comercial Planning & Administration dan fungsi logistic di kantor psat digabungkan dengan fungsi production planning & control di pabrik dengan tujuan untuk mengurangi biaya karena terjadi simplifikasi serta mengurangi jalur birokrasi
3. Merubah metode pencatata persediaan dari sisrem periodic ke system kontinyu (perpetual) sehingga data tentang posisi persedian serta harga pokok penjualan dapat segera tersedia apabila dibutuhkan.Di samping itu system informasi persediaan dikomputerisasikan sehingga dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan tentang persediaan pada saat dibutuhkan.
4. Untuk mencoba merubah system produksi berdasarkan pesanan ke system produksi massa karena pada dasarnya spesifikasi produksi dapat dikelompokkan. Di samping itu dapat mempercepat pelayanan langganan (customer service).
"
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library