Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purba, Robinson
"ABSTRAK
Lightning Arrester atau Surge Arrester yang selanjutnya disebut arrester, adalah suatu alat yang berfungsi untuk melindungi peralatan listrik terhadap tegangan lebih atmosfir dan surja hubung yang muncul pada jaringan tenaga listrik. Pemotongan tegangan akan terjadi apabila tegangan lebih yang muncul mencapai tegangan tembus dari arrester itu sendiri.
Untuk mengetahui unjuk kerjanya, pada umumnya dilakukan pengujian arrester terhadap tegangan pulsa unipolar. Akan tetapi dalam pengoperasiannya ada kemungkinan arrester dibebani dengan tegangan lebih yang bersifat unipolar maupun bipolar beruntun.
Tesis ini menyajikan hasil pengujian arrester jenis metaloxide terhadap tegangan pulsa unipolar, positif, negatif dan bipolar positif negatif beruntun, yaitu pengaruh laju kenaikan tegangan pulsa terhadap tegangan tembusnya.
"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sapulete, Renville
"ABSTRAK
Keberadaan Internal Partial Discharge dalam Saluran Kabel Tegangan Menengah disebabkan adanya rongga udara didalam isolasi kabel, yang dalam pembuatannya di pabrik sulit dihindari. Bila besarnya Internal Partial Discharge tersebut sesuai ketentuan Standar kemungkinan kegagalan isolasi (break down) dapat terjadi dalam waktu yang cukup lama antara 30 tahun sampai 100 tahun.
Bila akibat suatu dan lain hal, terjadi `rongga udara baru' dalam kabel tersebut, yang mungkin menimbulkan Internal Partial Discharge yang besar dan akhirnya mempercepat terjadinya kegagalan isolasi. Hal inilah yang diduga terjadi pada gangguan sambungan Saluran Kabel Tegangan Menengah dimana sering terjadi kegagalan isolasi.
Mengingat sulitnya meneliti rongga udara didalam kabel dan diperlukan waktu yang cukup lama, maka penelitian dilakukan dengan membuat lubang pada kabel sebagai tiruan `rongga udara baru' dalam isolasi kabel. Pembuatan lubang dilakukan dengan mengubah kedalaman (d) dan besarnya diameter (D) untuk melihat pengaruh Internal Partial Discharge tersebut. Untuk mencapai kegagalan isolasi kabel dilakukan dengan menaikkan tegangan (Uo) yang diterapkan pada kabel tersebut.
Dari hasil penelitian terlihat semakin besar diameter dan semakin dalam lubang yang dibuat semakin besar Internal Partial Discharge. Kegagalan isolasi terjadi pada scat Internal Partial Discharge mencapai harga tertentu. Dengan mengetahui besarnya Internal Partial discharge pada SKTM dapatlah diantisipasi langkah-langkah yang perlu dilakukan. "
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Paryoto
"Dalam sebuah industri yang menghasilkan suatu produk baik berupa barang atau jasa pelayanan, maka unit produksi dan unit penyaluran hasil industri tersebut memegang posisi vital. Keandalan merupakan tolok ukur utama agar peran vital tersebut dapat ditunjukkan. Banyak unsur yang berperan dalam upaya mempertahankan keandalan tersebut antara lain bagian operasi, bagian teknik, bagian pemeliharaan maupun bagian suku cadang.
Dan berbagai unsur tersebut, maka peran bagian pemeliharaan menjadi sangat menonjol, karena harus dapat menyuguhkan kondisi seluruh instalasi dalam keadaan prima sesuai dengan kapasitas spesifikasi teknisnya. Teknik pemeliharaan pada mulanya merupakan kegiatan setelah suatu instalasi mengalami kegagalan atau kerusakan. Kurun waktu selanjutnya pemeliharaan menjadi kegiatan rutin yang berbasis waktu atau berbasis suatu output produksi. Tetapi teknik ini tidak dapat lagi dipertahankan kerena basis waktu dan basis output produksi tidak selalu sesuai, tergantung karakteristik permintaan pasar.
Teknik pemeliharaan menjadi sebuah kegiatan manajerial yang harus dapat mempertahankan keandalan instalasi dalam segala kondisi, tetapi tetap berpedoman pada asas biaya terendah terhadap suatu output tertentu yang diinginkan. Manajemen pemeliharaan ini dikenal dengan pemeliharaan yang berbasis kondisi suatu instalasi, yang disebut dengan Pemeliharaan Prediktip.
Pelaksanaan pemeliharaan prediktip adalah pemantauan dan pengukuran secara periodik unjuk kerja instalasi produksi. Dari hasil pengukuran tersebut dilaksanakan analisa obyektif secara kuantitatif agar diperoleh laju kecenderungan akan adanya gangguan, sehingga langkah pencegahannya dapat dipersiapkan.
Produk jasa energi listrik adalah suatu kegiatan yang padat modal dan padat teknologi. Unit produksi maupun unit penyalurannya dituntut mempunyai keandalan yang sangat tinggi. Posisi terdepan produk jasa energi ini adalah Jaringan Distribusi yang langsung berhadapan dengan pelanggan. Pemeliharaan Prediktip pada seluruh instalasi jaringan distribusi dapat diterapkan agar diperoleh unjuk keija keandalan yang diinginkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhd. L. Eka Yusnavia
"ABSTRAK
Pada dasamya penyediaan cadangan daya sistem pembangkitan Jawa-Bali terkait erat dengan pengembangan sistem secara keseluruhannya dan prakiraan beban adalah sebagai tolak ukur berapa besar daya yang harus dipenuhi untuk melayani beban pada tahun yang akan datang. Sasaran studi adalah untuk meminimalkan jumlah biaya kumulatif pada akhir perencanaan.
Dalam penyediaan daya yang optimal ini didasari upaya meminimalkan nilai tunai dari biaya investasi, biaya pengoperasian dan biaya pemeliharaan sistem pembangkit dalam satu kurun waktu perencanaan, memenuhi tingkat keandalan tertentu dan mengutamakan sumber energi primer untuk bahan bakar pembangkit dan memenuhi persyaratan lingkungan akibat dari dampak pengembangan sistem pembangkitan.
Optimalisasi ini dilakukan dengan metode Pemrograman Dinamis dengan satu fungsi tujuan dan keandalan sistem Jawa- Bali sebagai kendala dari fungsi tujuannya.
Studi cadangan daya ini meliputi, cadangan daya perbaikan, cadangan operasional, dan cadangan variasi musim. Penentuan cadangan daya dikaitkan dengan batasan keandalan yang direpresentasikan dengan indeks keandalan yaitu LOLP (Loss Off Load Probability).
Metode Konvulusi untuk mengevaluasi tingkat keandalan sistem dengan konsep dasar beban ekivalen. Besaran LOLP yang digunakan adalah 1 hari/tahun atau 0,274 % untuk sistem Jawa- Bali.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library