Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"ABSTRAKHidup manusia selalu dipengaruhi oleh lingkungan_nya. Perpustakaan merupakan salah satu faktor yang penting dalam lingkungan hidup manusia. Perpustakaan selalu dikunjungi oleh pelajar, mahasiswa, sarjana dan golongan masyarakat lainnya. Walaupun sebagian mereka bisa membeli buku yang mereka inginkan di toko buku. Namun tidak semua orang mampu untuk membeli buku, di samping buku-buku itu sendiri mahal harganya, juga tidak mungkin seseorang bisa membeli semua buku yang dia inginkan, karena buku-buku itu terus bertambah sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Perpus_takaan merupakan satu-satunya tempat menampung segala kebutuhan bahan bacaan dari segala lapisan masyarakat dalam memupuk dan mengembangkan daya intelektual dan spiritualnya. Para guru dan dosen di sekolah dan perguruan ting_gi memberikan dasar-dasar ilmu pengetahuan. Akan tetapi untuk selanjutnya para murid dan mahasiwalah yang mengem-bangkannya. Bahkan seorang sarjana dalam bidang apapun, tidak berhenti sampai kepada ilmu yang didapat dan di_pelajarinya di bangku universitas, kalau ia tidak mau ketinggalan zaman, karena setiap ilmu terus berkembang dan tumbuh dengan pendapat-pendapat serta penemuan_

---

"

"ABSTRAKPeranan perpustakaan dalam rangka pembinaan dan pembentukan watak bangsa sudah disadari orang. Dalam bidang pendidikan, perpustakaan merupakan wadah yang mentransmisikan akumulasi ilmu pengetahuan secara terus menerus kepada generasi selanjutnya. Banyak faktor penunjang yang menentukan lancarnya pengelolaan sebuah perpustakaan. Berbagai sistem dan metoda diusahakan guna peningkatan pengelolaan dan pelayanannya. Berbagai jenis perpustakaan yang ada telah banyak disorot dan diteliti. Mengingat bahwa masyarakat terdiri dari berbagai insan, termasuk mereka yang menyandang cacat netra, maka problema yang dihadapi perpustakaan untuk melayani mereka perlu diatasi pula. Masalah pengadaan koleksi dan tenaga pustakawan serta kurangnya biaya juga menghambat pelayanan perpustakaan bagi penyandang cacat (penca) netra. Keadaan perpustakaan di Indonesia hampir semua menderita kekurangan tenaga-tenaga ahli yang terdidik, bahkan pada banyak perpusta_kaan tenaga-tenaga yang dapat mengurus perpustakaan menurut syarat-syarat yang semestinya, tidak ada samasekali. Hal ini nengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan perpustakaan menjadi lamban. Perpustakaan yang dikenal mereka yang awas juga didambakan oleh para penca netra. Koleksi media baca bagi mereka sangat khas. Pengadaan koleksi yang khas ini memakan waktu, tenaga dan biaya yang besar. Upaya yang selalu diusahakan orang mengarah kepada efisiensi_

---

"