Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andreas Federico
Abstrak :
Penggunaan material poli asam laktat (PLA) sebagai material alami ramah lingkungan untuk berbagai aplikasi mulai dipertimbangkan karena kemampuan degradasi dan keunggulan sifat mekaniknya. Akan tetapi, PLA memiliki ketangguhan yang rendah, sehingga tidak cocok digunakan untuk produk yang memiliki kemungkinan besar mengalami gangguan impak. plasticizer untuk mengurangi interaksi antar rantai PLA serta meningkatkan fleksibilitasnya. Penerapan material PLA terplastisasi sebagai bahan baku untuk berbagai aplikasi memerlukan spesifikasi sifat mekanik tertentu. Pembuatan produk dengan sifat mekanik yang sesuai tentunya memerlukan proses yang panjang dan akan memakan biaya yang besar. Oleh karena itu, pembelajaran mesin hadir sebagai solusi dalam menciptakan proses pemilihan material yang efektif, efisien, singkat, dan hemat, dengan memanfaatkan data dan ilmu komputasi untuk menciptakan prediksi. Dalam penelitian ini, prediksi kekuatan impak material PLA terplastisasi melibatkan tiga model pembelajaran mesin, dengan K-Nearest Neighbors (KNN) sebagai model terpilih karena performanya yang stabil dan baik. Metrik evaluasi skor R² sebesar 0,839, RMSE sebesar 0,080, dan RRMSE sebesar 15,327 dihasilkan dari parameter K dengan nilai 1. Eksperimen dengan pengujian Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) dan simulasi daya campur menggunakan perangkat lunak Material Studio juga dilakukan sebagai validasi prediksi model KNN. Eksperimen ini melibatkan material campuran PLA dengan plasticizer poli etilen glikol (PEG) dan menghasilkan kesimpulan bahwa peningkatan kekuatan impak PLA akibat penambahan PEG terjadi karena adanya interaksi antara kedua konstituen tanpa melibatkan mekanisme pencampuran secara kimia, yang dibuktikan dengan perubahan perilaku spektrum FTIR dan nilai energi pencampuran yang besar dari hasil simulasi Material Studio. ......The use of poly(lactic acid) (PLA) as an environmentally friendly natural material for various applications has begun to be considered due to its degradation ability and superior mechanical properties. However, PLA has low toughness, making it unsuitable for products with a high probability of impact failure. This deficiency can be overcome by adding a plasticizer to reduce the interaction between PLA chains and increase flexibility. The application of plasticized PLA material as a raw material for various applications requires certain specifications for its mechanical properties. The manufacture of products with appropriate mechanical properties certainly requires a long process and will cost a lot. Therefore, machine learning is present as a solution for creating an effective, efficient, short, and economical material selection process by leveraging data and computational science to make predictions. In this study, the prediction of the impact strength of plasticized PLA materials involved three machine learning models, with K-Nearest Neighbors (KNN) as the chosen model because of its stability and good performance. The evaluation metrics R2 score of 0.839, RMSE of 0.080, and RRMSE of 15.327 were generated from the K parameter value of 1. Experiments with Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) testing and miscibility simulations using Material Studio software were also carried out as validations of the KNN model prediction. These experiments used polyethylene glycol (PEG)-plasticized PLA and led to the conclusion that the interaction between the two constituents causes the increase in PLA impact strength due to the addition of PEG without involving a chemical mixing mechanism, as evidenced by changes in the behavior of the FTIR spectrum and large mixing energy values from the Material Studio simulation results.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rafi Endri
Abstrak :
Penggunaan polimer biodegradable sebagai matriks pada material komposit mulai dipertimbangkan untuk digunakan pada berbagai macam aplikasi karena memiliki sifat yang ramah lingkungan karena memiliki kemampuan yang dapat terdegradasi dengan baik dan cepat. Namun, polimer biodegradable memiliki beberapa kekurangan seperti sifat mekanisnya yang buruk. Metode yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sifat mekanis dari polimer biodegradable ini adalah dengan menambahkan serat alami yang bertujuan sebagai penguat ke dalam matriks polimer sehingga membentuk material komposit. Untuk memperoleh produk dengan sifat mekanis yang sesuai dengan melakukan eksperimen secara langsung dibutuhkan proses yang panjang dan memakan biaya yang besar. Oleh karena itu, pembelajaran mesin hadir sebagai solusi dalam menciptakan proses pemilihan material yang efektif, akurat, singkat, dan hemat. Dalam penelitian ini, prediksi kekuatan tarik material polimer biodegradable berpenguat serat alami melibatkan empat model pembelajaran mesin dengan Extreme Gradient Boosting (XGB) sebagai model terpilih karena performanya yang stabil dan baik dengan metrik evaluasi skor R^2 sebesar 0,866, RMSE sebesar 7,26, dan MAE sebesar 4,84. Dilakukan proses validasi dengan melakukan perbandingan nilai yang model hasilkan dengan nilai aktual berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdahulu dan memperoleh performa yang baik dan optimum dengan selisih akurasi, yaitu rentang 1,02% sampai 27,19%. ......The use of biodegradable polymers as matrices in composite materials is starting to be considered for use in a wide variety of applications due to their environmentally friendly properties as they have the ability to degrade well and quickly. However, biodegradable polymers have some drawbacks such as poor mechanical properties. A possible method to improve the mechanical properties of these biodegradable polymers is to add natural fibers that act as reinforcement into the polymer matrix to form a composite material. Obtaining a product with suitable mechanical properties by conducting direct experiments is a lengthy and costly process. Therefore, machine learning comes as a solution in creating an effective, accurate, short, and economical material selection process. In this study, the tensile strength prediction of natural fiber-reinforced biodegradable polymer materials involves four machine learning models with Extreme Gradient Boosting (XGB) as the selected model due to its stable and good performance with the evaluation metrics of R^2 score of 0.866, RMSE of 7.26, and MAE of 4.84. The validation process was carried out by comparing the values generated by the model with the actual values based on previous research and obtained good and optimum performance with a difference in accuracy, which ranges from 1.02% to 27.19%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library