Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasiholan, Bonardo Prayogo
Abstrak :
Lansia merupakan kelompok usia yang sudah mengalami degenerasi di berbagai aspek seperti antropometri dan kemampuan fisiologis. Namun peralatan yang dipakai lansia dalam kegiatannya masih cenderung disamakan dengan kondisi usia dewasa. Ketidakcocokan peralatan dan kemampuan tubuh dapat memicu risiko kesehatan dan keselamatan bagi lansia yaitu jatuh. Lokasi yang memiliki tingkat risiko tinggi jatuh diantaranya adalah kamar mandi dan kamar tidur. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan semi-kuantitatif. Sasaran penelitian yaitu lansia yang bertatus mandiri di PSTW Budi Mulia 1 berjumlah 80 orang. Lokasi yang menjadi fokus penelitian adalah Wisma Catelya dan Wisma Edelweis. Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran pada antropometri, tingkat pencahayaan, dimensi fasilitas pada kamar mandi dan kamar tidur. Selain itu, pengambilan data dilakukan dengan observasi dan wawancara untuk mendapatkan kemampuan fisiologis lansia, aktivitas yang dilakukan, tata letak, dan keadaan lantai. Hasil penelitian menunjukkan masih ditemukan aspek-aspek pada fasilitas di kamar tidur dan di kamar mandi yang tidak ergonomis bagi lansia. Oleh sebab itu diperlukan perbaikan di beberapa aspek agar lebih aman digunakan oleh penghuni lansia. ......Elderly is a population that degenerates in various aspects such as anthropometry and physiological abilities. However, the equipments that are used still tend to be made for general adult condition. The incompatibility of the equipments and the ability of the elderly can trigger a health and safety risk for the elderly such as fall. Locations with high risk of falling are the bathrooms and bedrooms. This research is a descriptive with semi quantitative approach. The research target is elderly with independent status in PSTW Budi Mulia 1 which amounts to 80 people. This study focuses on Catelya House and Edelweis House. Data collection was done by measuring anthropometry, lighting level, facility dimension in the bathroom and bedroom. Additional data was collected through observation and interview to get the physiological ability of elderly, daily activities, layout, and floor condition. The results showed that the facility in the bedroom and in the bathroom is not ergonomic for the elderly. Therefore, it is necessary to improve in some aspects to be safer for elderly residents.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Gede Jyotidiwy
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran postur yang berisiko penggunaan mobile phone pada lansia di PSTW Ria Pembangunan Tahun 2019 dengan melihat gambaran faktor individu dan faktor pemakaian terhadap keluhan subjektif gejala gangguan otot rangka dan mata pada lansia pengguna mobile phone. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Penilaian postur berisiko dilakukan melalui observasi dan pengukuran pada lansia pengguna mobile phone (n = 20) yang diukur dengan metode REBA. Gambaran faktor individu, faktor pemakaian, keluhan subjektif gejala gangguan otot rangka, dan gejala gangguan mata didapatkan dari pengisian kuesioner dengan responden lansia pengguna mobile phone (n = 20). Hasil penelitian menunjukkan postur paling berisiko saat menggunakan mobile phone adalah duduk dengan penopang (skor REBA 9) dan berbaring (skor REBA 9). Sebesar 55% responden menghabiskan waktu < 30 menit/hari untuk menggunakan mobile phone, 75% menggunakan mobile phone < 5 kali/hari, dan 60% responden telah menggunakan mobile phone > 6 tahun. Keluhan subjektif gangguan otot rangka dialami 80% lansia pada pinggang (30%), jari tangan kanan dan kiri (20%), dan pergelangan tangan kanan dan kiri, serta bahu kanan (15%). Keluhan subjektif gejala gangguan mata dialami 90 % lansia dengan keluhan mata lelah (40%), mata sensitif terhadap cahaya (35%), dan mata berair setelah melihat layar (35%)
ABSTRACT
The aim of this study is to depict a risky posture description of the use of mobile phones in the elderly at Ria Pembangunan PSTW in 2019 by looking at an overview of individual factors and usage factors for subjective complaints of musculoskeletal symptoms and eye symptoms in elderly mobile phone users. This study design is descriptive studies with quantitative approach. Assessment of risky postures is done through observation and measurement of elderly mobile phone users (n = 20) as measured by the REBA method. The description of individual factors, factors of use, subjective complaints of musculoskeletal symptoms, and eye symptoms were obtained from filling out questionnaires by elderly mobile phone user respondents (n = 20). The results showed that the riskiest postures when using a mobile phone were sitting with a crutch (REBA score 9) and lying down (REBA score 9). 55% of respondents spend <30 minutes / day using mobile phones, 75% use mobile phones <5 times / day, and 60% of respondents have been using mobile phones> 6 years. Subjective complaints of musculoskeletal symptoms are experienced by 80% of the elderly at waist (30%), right and left hands fingers (20%), right wrist, left wrist and right shoulder (15%). Subjective complaints of eye symptoms experienced by 90% of the elderly with complaints of tired eyes (40%), light sensitive eyes (35%), and watery eyes after seeing the screen (35%).
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Gede Jyotidiwy
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran postur yang berisiko penggunaan handphone pada lansia di PSTW Ria Pembangunan Tahun 2019 dengan melihat gambaran faktor individu dan faktor penggunaan untuk keluhan subjektif gejala gangguan tulang dan mata pada lansia mobile pengguna telepon. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Penilaian postur berisiko dilakukan melalui observasi dan pengukuran lansia pengguna handphone (n=20) yang diukur dengan metode REBA. Deskripsi faktor individu, faktor penggunaan, keluhan subjektif gejala gangguan otot rangka, dan gejala gangguan mata diperoleh dari pengisian kuesioner pada responden lansia menggunakan handphone (n = 20). Hasil penelitian menunjukkan bahwa postur tubuh yang paling berisiko saat menggunakan ponsel adalah duduk dengan penyangga (skor REBA 9) dan berbaring (skor REBA 9). 55% responden menghabiskan waktu < 30 menit/hari menggunakan ponsel, 75% menggunakan ponsel < 5 kali/hari, dan 60% responden telah menggunakan ponsel selama > 6 tahun. Keluhan subjektif gangguan otot rangka dialami oleh 80% lansia pada bagian pinggang (30%), jari tangan kanan dan kiri (20%), serta pergelangan tangan kanan dan kiri, serta bahu kanan (15%). Keluhan subjektif gejala mata dialami 90% lansia dengan keluhan mata lelah (40%), mata sensitif terhadap cahaya (35%), dan mata berair setelah melihat layar (35%)
This study aims to obtain an overview of postures that are at risk of using mobile phones in the elderly at PSTW Ria Pembangunan in 2019 by looking at the description of individual factors and usage factors for subjective complaints of symptoms of bone and eye disorders in elderly mobile phone users. The design of this research is cross sectional. Assessment of risky posture was carried out through observation and measurement of elderly mobile phone users (n=20) as measured by the REBA method. Descriptions of individual factors, usage factors, subjective complaints of symptoms of skeletal muscle disorders, and symptoms of eye disorders were obtained from filling out questionnaires to elderly respondents using mobile phones (n = 20). The results showed that the most risky body postures when using mobile phones were sitting with a support (REBA score 9) and lying down (REBA score 9). 55% of respondents spend < 30 minutes/day using cell phones, 75% use cell phones < 5 times/day, and 60% of respondents have used cell phones for > 6 years. Subjective complaints of skeletal muscle disorders were experienced by 80% of the elderly in the waist (30%), right and left fingers (20%), and right and left wrists, and right shoulders (15%). Subjective complaints of eye symptoms experienced by 90% of the elderly with complaints of tired eyes (40%), sensitive eyes to light (35%), and watery eyes after looking at the screen (35%).
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library