Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Nasution, Guntur Bumi, Author
Abstrak :
ABSTRAK
Penentuan golongan daran ABU dari tulang manusia telah dilakukan pada mayat di Bagian Kedmkteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Jakarta dan Bagian Hedokteran Forenaik Fakultas Kedokteran Universitaa Sumatera Utara di Medan. Mayat-mayat ini herasal dari kasus-kasus kecelakaan yang diminta oleh penyidik untuk di autapsi.
Penentuan gnlungan darah AED dilakukan denQan metoda absnrpsi elusi yang menggunakan bahah dari Biofarma Bandung serum anti A dan serum anti E' dengan titer 1 : 125, sedangkan anti H beraaal dari biji ulex europaeua dengan titer 1 : 32.
Hasil penelitian pada 30 kasus menunjukkan banwa golongan darah dari tulang masih dapat ditentukan dalam jangka waktu EO minggu setelan kematian. Perubahan intenitas reaksi aglutinasi dari (+++) menjadi (++) untuk anti A mulai terlinat setelah 4 minggu dan telah lengkap pada seluruh tulang setelah 10 minggu. Sedangkan untuk anti B dan anti H, perubahan intensitas reaksi tersebut mulai terlinat setelah 4 minggu' dan menjadi lengkap pada seluruh tulana setelah B minggu.
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Slamet Poernomo
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian terhadap BO kasus kekerasan tumpul di kepala dengan hasil - hasil sebagai berikut . 92,5 % kasus merupakan korban kecelakaan lalu lintas dengan benturan paling banyak ditemukan di daerah temporal kanan dan kiri masing - masing frekwensinya 27,5 7. dan 12,5 7.
Daerah basis yang sering mengalami fraktur adalah di daerah fossa media sebanyak 84,50 % dan ditemukan hanya 34 kasus (42,5 %) fraktur basis yang merupakan kelanjutan dari fraktur di daerah atas tengkorak.
Pola garis fraktur yang paling sering ditemukan adalah pola garis fraktur sesisi 58,75 % dan melintang 17,5 7. Benturan pada daerah temporal dan parietal relatif banyak menimbul kan pola fraktur melintang khususnya mengenai kedua os petrosus.
Hanya 26 kasus (49,14 %) fraktur basis yang menunjukkan adanya tanda rhinorhea, otorrhea atau hematom kaca mata.
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library