Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmawati Ahfan
Abstrak :
Sebelum Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dikeluarkan, belum ada peraturan perundangan yang secara eksplisit mengatur tugas, fungsi, wewenang, anggaran pemerintah desa dalam konteks pemberdayaan masyarakat. Tujuan kajian adalah untuk mengidentifikasi program pemberdayaan masyarakat desa sebelum berlakunya UU No. 6 Tahun 2014 dan mengkaji aspek pemberdayaan masyarakat desa dalam UU No. 6 Tahun 2014. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat eksplanatory, dengan teknik analisis kualitatif. Program pemberdayaan masyarakat dalam kajian ini fokus pada 4 program (PNPM MP, Desa Peradaban, CSR dan Posdaya) tidak sepenuhnya relevan dengan Undang Undang No. 6 Tahun 2014 dimana keterlibatan kelembagaan pemerintah desa dalam pemberdayaan secara struktural masih lemah. Pemerintah desa belum melakukan fungsi pemberdayaan masyarakat disebabkan belum adanya pelimpahan kewenangan dan pembiayaan dari pemerintah kabupaten. Sementara pemberdayaan masyarakat desa yang sesuai dengan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 menekankan pada aspek: keterlibatan aktor penyelenggara pemberdayaan masyarakat; Arah pemberdayaan masyarakat; Aspek kolaboratif pembangunan desa dalam pemberdayaan masyarakat; Pelaksana pemberdayaan masyarakat; Pelembagaan percepatan pemberdayaan masyarakat; dan Etika/ norma pemberdayaan masyarakat.
Jakarta: Kementerian Dalam Negeri Ri, 2015
351 JBP 7:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmawati Ahfan
Abstrak :
A race of the village and kelurahan internded to evaluate and assess progress on the goverments efforts and the development of local government togetherwith rural and urban communities concerned. The purpose of this study is identifying steps taken by the government ofter the local village race champion and analyze the implications of the implementation of the race village on village development. This study is qualitative deskriptif with descriptive analysis technique qualitative as well the provincial government as well as the district through SKPD not yet carry out monitoring coaching and administration of stimulants are programmed to race champion village. However through the leadership of the new governor of central java, vilage began to receive attention in which these villages became desa mandiri project will could be applied to the villages another. Winner of the race village in 3 (three) locus of the village pilangrejo mranak and mentosari has a positive impact on the level of development of the post championship race village. This is reflected in the indicator-indicator rural development are used as assessment could stimulate rural development level and significant impact on all aspects of people's lives for the bette
Jakarta: Kementerian Dalam Negeri RI, 2015
351 JBP 7:4 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library