Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Syofriza Syofyan
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu faktor-faktor apa saja yang bisa mendeterminasi tabungan secara signifikan, yakni dalam hal preferensi atau keinginan untuk menabung, kemampuan untuk menabung, dan fasilitas untuk menabung. Model estimasi dilakukan dengan meregresi kepemilikan tabungan dan saving rate sebagai variabel terikat dengan metode panel dan OLS. Respon dan preferensi menabung individu dianalisa dalam perspektif ekonomi mikro. Pendekatan kelembagaan dan perspektif ekonomi makro diaplikasikan saat menganalisa kapasitas individu dan fasilitas menabung. Pendekatan kelembagaan kedua dilakukan melalui pengukuran inklusi keuangan. Secara umum, hasil studi memperlihatkan faktor demografi sangat berperan dalam menentukan tabungan dalam perspektif ekonomi mikro. Sementara dalam perspektif ekonomi makro, faktor kelembagaan dan pendapatan juga berperan dalam menentukan tabungan
This study seeks to find which factors can determine saving significantly, namely in terms of preferences or willingness to save, capacity to save, and facilities to save. The estimation model was carried on by regressing saving ownership and saving rate as dependent variables with panel and OLS methods. Individual’s responses and preferences to save were analysed with microeconomic perspectives. Institutional roles and macroeconomic perspectives were applied when analysing one’s capacity and facilities to save. The second institutional approach was carried on through financial inclusion measurement. In general, the results show that demographic factors have a significant role in determining savings in microeconomic perspective, whereas in macroeconomic perspective, institutional role and income can also determine saving as well."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Syofriza Syofyan
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu faktor-faktor apa saja yang bisa mendeterminasi tabungan secara signifikan, yakni dalam hal preferensi atau keinginan untuk menabung, kemampuan untuk menabung, dan fasilitas untuk menabung. Model estimasi dilakukan dengan meregresi kepemilikan tabungan dan saving rate sebagai variabel terikat dengan metode panel dan OLS. Respon dan preferensi menabung individu dianalisa dalam perspektif ekonomi mikro. Pendekatan kelembagaan dan perspektif ekonomi makro diaplikasikan saat menganalisa kapasitas individu dan fasilitas menabung. Pendekatan kelembagaan kedua dilakukan melalui pengukuran inklusi keuangan. Secara umum, hasil studi memperlihatkan faktor demografi sangat berperan dalam menentukan tabungan dalam perspektif ekonomi mikro. Sementara dalam perspektif ekonomi makro, faktor kelembagaan dan pendapatan juga berperan dalam menentukan tabungan
This study seeks to find which factors can determine saving significantly, namely in terms of preferences or willingness to save, capacity to save, and facilities to save. The estimation model was carried on by regressing saving ownership and saving rate as dependent variables with panel and OLS methods. Individual’s responses and preferences to save were analysed with microeconomic perspectives. Institutional roles and macroeconomic perspectives were applied when analysing one’s capacity and facilities to save. The second institutional approach was carried on through financial inclusion measurement. In general, the results show that demographic factors have a significant role in determining savings in microeconomic perspective, whereas in macroeconomic perspective, institutional role and income can also determine saving as well."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Doni Satria
"Aliran modal akibat gejolak harga komoditas dan pasar finansial global bisa berdampak buruk terhadap stabilitas sektor finansial dan makroekonomi negara penghasil komoditas primer. Masuknya modal asing mengakibatkan mis-alokasi sumberdaya finansial dan saat aliran modal keluar bisa menjadi sumber instabilitas finansial dan ketidakpastian dalam perekonomian. Dengan demikian, memahami determinan aliran modal penting untuk menentukan respon kebijakan stabilisasi ekonomi akibat dampak negatif aliran modal.
Tujuan dari disertasi ini adalah untuk menganalisis peran penting dari harga komoditas primer internasional terhadap aliran modal dan dampak dari aliran modal tersebut terhadap alokasi kredit perbankan antar sektor ekonomi dan dinamika makroekonomi di Indonesia. Dengan menggunakan metode empiris Struktural Vector Autoregression (SVAR) dan Dynamic Stochastic General Equilibrium (DSGE), disertasi ini menunjukkan bahwa harga komoditas memiliki peran yang lebih penting terhadap aliran modal dibandingkan gejolak pasar finansial global dalam horizon waktu yang lebih panjang. Dari sisi dampaknya terhadap dinamika makroekonomi Indonesia, aliran modal menyebabkan ekspansi sektor finansial dan siklus bisnis. Temuan disertasi ini menunjukkan bahwa tidak seluruh sektor perekonomian mengalami ekspansi akibat aliran modal yang disebabkan kenaikan harga komoditas. Perubahan alokasi sumberdaya finansial menyebabkan perbedaan respon antar sektor ekonomi terhadap masuknya modal asing yang disebabkan oleh harga komoditas primer. Perbedaan respon antar sektor ekonomi terhadap aliran modal masuk disebabkan perbedaan kendala finansial antar sektor ekonomi di Indonesia. Implikasi kebijakan disertasi ini adalah: bauran kebijakan moneter dan makroprudensial perlu (seharusnya) memperhatikan dampak sektoral aliran modal yang bersumber dari kenaikan harga komoditas.
Both of the commodity price and global financial market induced capital inflow could harm financial and macroeconomic stability in a commodity-dependent economy. Foreign capital inflow would cause the misallocation of the financial resources across economic sectors and become a source of financial instability and economic uncertainty. Therefore, understanding the determinants of capital inflow is a considerable aspect of conducting an economic stabilization policy response to this capital inflow.This dissertation investigates the importance of commodity price roles on capital inflow, and the consequences of this commodity price induced capital inflow to financial resource allocation across sectors and macroeconomic dynamics in the Indonesian economy. Employing a Structural Vector Autoregression (SVAR) and a Dynamic Stochastic General Equilibrium (DSGE) method, this dissertation reveals the importance of the commodity price on foreign capital inflow compared to global financial market fluctuation within a long run time horizon. Also, the effect of this commodity price-induced capital inflow on Indonesian macroeconomic dynamics is expansionary. However, not all of the economic sectors expand due to the commodity price increase. Financial resource allocation changes due to this capital inflow caused a different effect on economic sectors. We found the changes in this financial resource allocation due to the difference in financial friction between economic sectors in the Indonesian economy. The policy relevance of these findings is straightforward. The monetary and macroprudential stabilization policy response on commodity price-induced capital inflows should consider the financial resources allocation effect across the economic sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library