Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desi Rosalia Putri Rahmanita
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian ini berfokus pada penilaian kinerja pelayanan PONED di Puskesmas PONED Tanah Sareal Kota Bogor dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif untuk melihat gambaran keterkaitan visi dan misi Puskesmas dengan kinerja dari keempat perspektif Balanced Scorecard yakni perspektif pelanggan, perspektif proses internal, perspektif keuangan, dan pembelajaran serta pertumbuhan.

Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa visi dan misi Puskesmas sudah cukup sejalan dengan tujuan utama pelayanan kesehatan yakni kepuasan pasien di Puskesmas. Tingkat kepuasan yang cukup baik tidak lepas dari kepatuhan tenaga pelaksana PONED yang menjalankan tugas sesuai dengan standar prosedur yang berlaku dan peran keikutsertaan tenaga pelaksana pada pelatihan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya. Sedangkan dalam hal perspektif keuangan, lebih kepada besaran anggaran untuk Puskesmas yang mana indikatornya adalah visi dan misi serta jumlah pasien yang menggunakan layanan.

Upaya-upaya strategis untuk meningkatkan kinerja pelayanan harus terus dilakukan agar tingkat kinerja puskesmas berada pada kondisi yang lebih baik terutama pada kinerja perspektif pelanggan yang mana hal tersebut sangat berhubungan dengan tujuan pelayanan Puskesmas.
ABSTRACT
This research focuses on assessing the performance of services in the health center BEONC of Puskesmas Tanah Sareal using the Balanced Scorecard approach. This research is a qualitative study to see pictures of the vision and mission of the health center linkages with the performance of the four perspectives of the Balanced Scorecard, which customer perspective, internal process perspective, financial perspective, and learning and growth.

The results of this study concluded that the vision and mission of the health center are quite consistent with which main goals of health services at the health center patient satisfaction. A fairly good level of satisfaction cannot be separated from BEONC health workers obedience that perform tasks in accordance with standard procedures and the role of health personnel participation in training can improve knowledge and skills. While in terms of financial perspective, over the amount of the budget for the health center where the indicator is the vision and mission as well as the number of patients who use the service.

Strategic efforts to improve the performance of the service must be done so that the level of performance of health centers is in better condition, especially on the performance of the customer's perspective in which it is highly correlated with the goal of health center services.
2014
S56093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhwanudin
Abstrak :
Pasien Diabetes Mellitus, akan menimbulkan masalah gangguan  fisik yaitu nyeri akut/kronis, dan gangguan psikologis (kecemasan,) bila tidak ditanganii dengan baik.Tujuan dari penelitian ini menerapkan terapi penghentian pikiran, relaksasi otot progresif, dan psikoedukasi keluarga pada kelompok kontrol dan intervensi. Penelitian ini mengunakan desain penelitian operasional research dengan jumlah sampel 38 individu dibagi menjadi 18 induvidu kelompok kontrol dan 22 kelompok intervensi. Hasil analisis Mann-whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok kontrol yang diberikan TKN, edukasi keluarga, pendampingan, dan latihan mandiri dengan kelompok intervensi yang diberikan TKN, edukasi keluarga, pendampingan, dan latihan mandiri, terapi penghentian pikiran, terapi otot progresif dan psikoedukasi keluarga  secara bermakna (p value < 0,05). Penerapan TKN, edukasi keluarga, pendampingan, dan latihan mandiri, terapi penghentian pikiran, terapi otot progresif dan psikoedukasi keluarga direkomendasikan karena dapat menurunkan nyeri dan ansietas pada klien diabetes melitus, meningkatkan kemampuan pasien dan kemampuan keluarga dalam merawat nyeri dan ansietas dengan diabetes melitus. ......Diabetes Mellitus patients will cause physical problems, namely acute/chronic pain, and psychological disorders (anxiety) if not treated properly. The aim of this research is to apply thought stopping therapy, progressive muscle relaxation, and family psychoeducation in the control and intervention groups. This research used an operational research design with a sample size of 38 individuals divided into 18 control groups and 22 intervention groups. The results of the Mann-Whitney analysis showed that there were differences between the control group which was given TKN, family education, assistance and independent training and the intervention group which was given TKN, family education, assistance and independent training, thought stopping therapy, progressive muscle therapy and family psychoeducation significantly (p value < 0.05). The application of TKN, family education, mentoring and independent training, thought stopping therapy, progressive muscle therapy and family psychoeducation are recommended because they can reduce pain and anxiety in clients with diabetes mellitus, increase the patient's ability and the family's ability to treat pain and anxiety with diabetes mellitus.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Endar Cahyawati
Abstrak :
Klien gagal jantung yang mengalami nyeri dan ansietas, memerlukan upaya untuk mengatasnya supaya tidak memperberat kondisi sakit fisik klieni . Tujuan dari karya ilmiah akhir spesialis ini menerapkan tindakan keperawatan ners, edukasi keluarga, terapi penghentian  pikiran, dan psikoedukasi keluarga terhadap nyeri dan ansietas pada pada klien gagal jantung di rumah sakit umum. Penelitian ini menggunakan desain operational research dengan jumlah sampel 36 klien yang dibagi menjadi 17 klien  dalam kelompok kontrol dan 19  klien dalam  kelompok intervensi. Hasil analisis Mann-whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok kontrol yang diberikan TKN, edukasi keluarga dan pendampingan serta latihan mandiri dengan kelompok intervensi yang diberikan TKN, edukasi keluarga, terapi penghentian pikiran dan psikoedukasi keluarga  secara bermakna (p value < 0,05). Penerapan  TKN, terapi penghentian pikiran dan psikoedukasi keluarga direkomendasikan karena dapat menurunkan  tanda gejala nyeri dan ansietas, meningkatkan kemampuan klien mengatasi nyeri dan ansietas dan kemampuan keluarga merawat klien gagal jantung. ......Heart failure clients who experience pain and anxiety require efforts to overcome this so as not to aggravate the client's physical illness. The aim of this specialist's final scientific work is to apply health protection measures, family education, thought prevention therapy, and family psychoeducation to pain and anxiety in heart failure clients in public hospitals. . This research used an operational research design with a sample size of 36 clients divided into 17 clients in the control group and 19 clients in the intervention group. The results of the Mann-Whitney analysis showed that there was a significant difference between the control group that was given TKN, family education and mentoring and independent training and the intervention group that was given TKN, family education, thought empowerment therapy and family psychoeducation (p value < 0.05). The application of TKN, thought strengthening therapy and family psychoeducation is recommended because it can reduce signs of pain and anxiety, increase the client's ability to deal with pain and anxiety and the family's ability to care for clients with heart failure.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library