Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meksiana Eka Pratiwi
"ABSTRAK
Bijih emas ditemukan tidak dalam keadaan bebas atau tanpa campuran,
tetapi seringkali terpadu dengan mineral lain. Emas murni didapat dalam urat
kuarsa yang bercampur dalam mineral pirit dan mineral sulfida lainnya.
Biasanya terdapat dalam perak dengan kadar antara 0.2% sampai 5% atau
lebih. Kadang-kadang logam lain seperti platina, rhodium, bismuth, merkuri,
tembaga, timah hitam, dan besi terdapat di dalam logam murni pada endapan
yang keras.
Kandungan emas dalam batuan sedimen rata-rata lebih tinggi bila
dibandingkan dengan kandungan emas dalam bentuk beku. Walaupun begitu
ada pula batuan beku yang mempunyai kandungan emas tinggi disebut dengan
bonanza, yaitu urat kuarsa yang mempunyai kandungan emas tinggi dengan sedikit retakan pada uratnya.
untuk mengetahui kadar emas di dalam sampel yang berasal dari hasil
pengeboran, maka kadar emas dianalisis dengan metode ekstraksi. Logam emas
larut dalam aquaregia (campuran HCl : HNO3 dengan perbandingan 3:1),
pelarutan dipercepat dengan proses pemanasan serta pengadukan. Melalui
penambahan super flock maka endapan yang melayang akan mengendap dan
setelah penambahan HCl 5% didapatkan larutan emas yang jernih. Sejumlah
larutan di ekstrak dengan Methyl IsoButhil Keton (MIBK) untuk mengikat emas.
Emas yang terikat dalam MIBK ditentukan kadarnya dengan alat AAS dengan
panjang gelombang 242,8 nm.
Dari hasil analisis emas terhadap 20 conto core masing-masing dari dua
tim pongkor didapatkan kadar tertinggi untuk emas dari tim pongkor 1 yaitu 2,50
ppm dan kadar terendah 0,16 ppm. Sedangkan kadar tertinggi untuk emas dari
tim pongkor 2 yaitu 2,04 ppm dan kadar terendah 0,12 ppm."
2008
TA1453
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Satwika Utami
"ABSTRAK
Bauksit adalah batuan yang mempunyai komposisi utama oksida
Alumunium yaitu mineral Bochnit (Al2O3.3H2O) yang berwarna merah coklat.
Dalam perkembangannya istilah Bauksit digunakan untuk batuan sediman yang
mempunyai kadar Alumunium tinggi, kadar Besi rendah, tidak atau sedikit
mengandung Kwarsa (SiO2) bebas. Dengan demikian Bauksit merupakan bahan
yang heterogen, yang berupa mineral dengan susunan utama oksida Alumunium
dengan pengotor-pengotor seperti Silika, Oksida Besi, Oksida Titan serta unsur
kecil lainnya.
Titrimetri atau Volumetri adalah suatu cara analisis jumlah berdasarkan
pengukuran volume larutan yang diketahui kepekatannya (konsentrasi) secara
teliti dan direaksikan dengan larutan sampel yang akan ditetapkan kadarnya.
Spektrofotometri XRF adalah suatu teknik analisis non-destruktif yang
digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur /menetapkan konsentrasi unsurunsur
yang terdapat pada sampel padat, serbuk, dan cair.
Kegiatan PKL ini bertujuan untuk mengetahui lebih rinci mengapa PT.
Antam Tbk Unit Geomin lebih menyukai penggunaan metode titrasi
permanganometri dibandingkan dengan metode X-Ray, bukan hanya itu saja yang
akan dibahas dalam laporan ini, tetapi keunggulan dan kekurangan dari dua
metode yang diujikan, yakni metode titrasi permanganometri dan metode X-Ray.
Dimana telah diketahui bahwa titrasi adalah metode yang sudah dikenal sejak
dahulu sedangkan penggunaan metode x-ray ini dipilih karena metode ini
merupakan metode yang relatif baru dikenal didunia, walaupun prinsipnya hampir
menyerupai prinsip kerja dari AAS.
Dari hasil pengujian perbandingan kadar Fe2O3 dalam standart baksit
dengan menggunakan metode titrasi dengan metode x-ray didapati bahwa metode
titrasi permanganometri memiliki tingkat keunggulan yang lebih dibandingkan
dengan metode X-Ray."
2008
TA1706
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover