Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erlin Octavia
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai hubungan antara likuiditas saham dan struktur permodalan serta mempelajari variabel makroekonomi dan variabel mikroekonomi apa saja yang mempengaruhi struktur modal. Untuk variabel makroekonomi yang diperkirakan dapat mempengaruhi struktur modal dan likuiditas saham perusahaan di Indonesia adalah tingkat inflasi, perubahan GDP dan perubahan IHSG. Sedangkan untuk variabel mikroekonomi yang diperkirakan dapat mempengaruhi struktur modal adalah market-to-book, profitability, size dan likuiditas saham. Untuk mengukur struktur modal (leverage) menggunakan debt to asset ratio dan debt to equity ratio. Sedangkan untuk likuiditas saham akan diukur melalui turnover rate. Penelitian ini menggunakan model regresi linear dengan 125 sampel perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat inflasi, perubahan GDP dan IHSG memberikan pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal. Untuk market-to-book, dan turnover rate memiliki korelasi yang negatif dan signifikan dengan struktur modal. Sedangkan profitability dan size memiliki korelasi yang positif dan signifikan dengan struktur modal.
ABSTRACT
This thesis explores the relationship between stock liquidity and capital structure and learn macroeconomic variables and microeconomic variables that influence capital structure. For macroeconomic variables which can influence the capital structure and liquidity of the company's stock in Indonesia are the rate of inflation, changes in GDP and changes in JCI. As for microeconomic variables which can influence the capital structure are market-to-book, profitability, size and stock liquidity. To measure the capital structure (leverage) using debt to asset ratio and debt to equity ratio. As for the liquidity of the stock will be measured by the turnover rate. This study uses a linear regression model with a sample of 125 manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange during year 2009 to 2013 . The results of this study indicate that the rate of inflation, changes in GDP and JCI have significant effect on capital structure. For market-to-book, and turnover rate has a negative and significant correlation with the capital structure. While profitability and size has a positive and significant correlation with the capital structure.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anies Setyaningrum
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor makro ekonomi yang mempengaruhi transisi rating menggunakan Macro Simulation Approach, menentukan perbedaan pengaruh faktor makro ekonomi antara rating investment grade dan non-investment grade, serta menentukan keakuratan dan konsistensi dari model tersebut. Data yang digunakan adalah rating PEFINDO periode 1995-2012 sedangkan faktor makro ekonomi yang digunakan adalah tingkat pertumbuhan PDB (GDP growth), IHSG, tingkat inflasi, tingkat suku bunga pinjaman, SBI dan nilai tukar USD-IDR. Berdasarkan hasil penelitian, GDP growth secara signifikan mempengaruhi transisi rating A ke A, BB ke BBB, dan A ke D, IHSG secara signifikan mempengaruhi transisi rating AAA ke AA dan A ke AA, tingkat suku bunga pinjaman mempengaruhi transisi rating AA ke AA, BBB ke BBB, BBB ke BB, BBB ke D, dan BB ke D, sedangkan nilai tukar USD-IDR mempengaruhi transisi rating BBB ke A. Dilihat dari faktor makro ekonomi dan jumlah transisi rating yang dipengaruhi oleh faktor tersebut, tidak terdapat perbedaan antara rating investment grade dan non-investment grade. Tingkat keakuratan model dapat diukur dengan nilai adj. R2 model regresi yang bervariasi antar transisi rating yakni berkisar antara 0,0069 ? 0,7176. Berdasarkan perhitungan Likelihood Ratio dan ANOVA dengan tingkat keyakinan 95%, model terbukti konsisten selama 17 tahun periode.
ABSTRACT The aim of this study is to determine macro economic factors that influenced rating transition by using Macro Simulation Approach, to determine the difference of the effects between investment grade dan non-investment grade rating. This study is using data of PEFINDO?s rating portfolio during 1995-2012 while macro economic factors that has been used are GDP growth, IHSG, inflation rate, lending rate, SBI dan USD-IDR exchange rates. Based on our study, GDP growth significantly influenced rating transition of A to A, BB to BBB and A to D, IHSG signficantly influenced rating transition of AAA to AA dan A to AA, lending rate influenced rating transition of AA to AA, BBB to BBB, BBB to BB, BBB to D dan BB to D, while USD-IDR exchange rates influenced rating transition of BBB to A. Based on macro economic factors and number of rating transition influenced by them, there is no difference between investment grade and non-investment grade rating. Acuracy level of the model can be measured by adj. R2 value of regression model, which vary among rating transition between 0.0069 to 0.7176. Based on Likelihood Ratio and ANOVA with 95% level of confidence, models is considerably consistent within 17 years periods.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Melvin Brata Fran
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah korelasi return saham perbankan mampu menjadi indikator risiko sistemik di Indonesia. Penelitian ini menggunakan menggunakan nilai koefisien korelasi sebagai indikator risiko sistemik. Risiko sistemik mengacu pada periode krisis yang ditandai oleh jatuhnya IHSG, naiknya yield SUN, meningkatnya premi CDS, turunnya cadangan devisa dan melemahnya nilai tukar. Metode analisis yang digunakan adalah analisis korelasi return harian saham dalam periode 2007-2012 dengan menggunakan metode Pearson correlations. Hasil penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antar bank dalam periode penelitian dan korelasi return saham meningkat pada periode krisis dibandingkan periode sebelum krisis.
ABSTRACT
This research conducted to prove whether the correlation of stock returns in banking can be an indicator of systemic risk in Indonesia. This research uses the correlation coefficient as the indicator of systemic risk. Systemic risk refers to the period of crisis which characterized by the falling of IHSG, the improvement of SUN yield, the improvement of CDS premium, the reduction of federal reserves, and the weakness of foreign exchange. Hypothesis is tested using the analysis correlation of daily stock returns from 2007 to 2012 by pearson correlations method. The empirical results showed that there is a relationship between banks in the research period and the correlation of stock returns is increasing in the crisis period compared to the periode before crisis.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmad Bertand Setiawan
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai kinerja keuangan perusahaan BUMN farmasi pasca dilakukannya privatisasi. Studi kasus dilakukan pada PT. Indofarma (Persero) Tbk dengan menggunakan analisis horizontal, analisis vertikal, analisis rasio, analisis EVA terhadap kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas mengalami penurunan yang signifikan pasca dilakukannya privatisasi, akan tetapi mulai bergerak naik setelah tahun ketiga privatisasi.
ABSTRACT
This thesis discusses the financial performance of state-owned pharmaceutical companies doing post-privatization. Case studies conducted at PT. Indofarma (Persero) using horizontal analysis, vertical analysis, ratio analysis, EVA analysis of the company's financial performance. This study is a descriptive quantitative research. The results of this study show that profitability has decreased significantly after privatization did, but started moving up after the third year of privatization.
2012
T44118
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arum Puspitarini
Abstrak :
Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang minyak, gas, energi baru dan terbarukan di Indonesia, melakukan restrukturisasi perusahaan dengan melakukan pembentukan holding dan membagi menjadi enam subholding dengan stream bisnis yang berbeda pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai motif, strategi dan dampak restrukturisasi perusahaan melalui pembentukan holding sub holding Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi terkait motif restrukturisasi, strategi Perusahaan dan dampak restrukturisasi Perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan explanatory case study. Hasil penelitian menyebutkan bahwa dampak dari restrkturisasi Perusahaan telah menjawab keseluruhan motif atau ekspektasi dari Manajemen dan pemegang saham Perusahaan. Dengan adanya restrukturisasi Perusahaan dapat menciptakan Perusahaan lebih fokus, agile, lean, streamlining decision making dan operational excellence. Penelitian ini mengurai proses end to end restrukturisasi Perusahaan mengenai motif, strategi dan dampak restrukturisasi perusahaan, sehingga dapat merumuskan strategi kebijakan di masa yang akan datang baik untuk Perusahaan maupun Pemerintah. Selain itu, penelitian ini menguatkan teori pada studi sebelumnya bahwa salah satu motif restrukturisasi Perusahaan adalah untuk meningkatkan fokus dan transparansi Perusahaan. Penelitian mengenai restrukturisasi perusahaan tidak banyak dilakukan karena keterbatasan informasi yang komprehensif. ......In 2021, one of the oil, gas, and new and renewable energy companies in Indonesia restructured by establishing a holding and dividing it into six sub holdings with distinct business segments. This study seeks to provide an overview of the motivations, strategies, and consequences of corporate reorganisation through the formation of a holding sub holding. This study aims to explore the related motives of restructuring, corporate strategy and the impact of corporate restructuring. To be able to address research questions, the researchers employed a qualitative methodology involving an explanatory case study. According to the findings of the study, the impact of the Company's restructuring reached all the motives or expectations of Management and Company shareholders. The restructuring of the company can make it more focused, agile, and lean, while also streamlining decision-making and enhancing operational excellence. This study explores the complete process of corporate restructuring, including the motives, strategies, and implications of corporate restructuring, in order to formulate future corporate and government policy strategies. In addition, this study reinforces the theory in previous studies that one of the motives for corporate restructuring is to increase corporate focus and transparency. Due to a lack of comprehensive data, research on corporate restructuring is not extensively conducted.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library