Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yoga Pratama Bina
"ABSTRAK
Kontribusi industri bahan kimia terhadap pertumbuhan produk domestik bruto Indonesia memiliki peran signifikan. PT MIT merupakan salah satu industri bahan kimia yang kunci keberhasilannya adalah pada efektivitas manajemen rantai pasok. Penelitian ini membahas kinerja manajemen rantai pasok pada PT MIT dengan menggunakan model SCOR versi 11.0. Atribut kinerja yang diukur antara lain, reliability yang diukur dengan metrik perfect order fullfillment, cost yang diukur dengan metrik total cost to serve, dan asset management efficiency yang diukur dengan metrik days sales inventory. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kinerja reliability dan total cost to serve pada PT MIT belum efektif.

ABSTRACT
Chemicals industry was significantly contribute to gross domestic product growth. PT MIT is one of chemicals industry which manage supply chain as success factor. This study discussed supply chain performance using SCOR model version 11.0. There are three attribute in this study. First, reliability which measured by metric perfect order fullfillment. Second, cost which measured by total cost to serve, and asset management efficiency which measured by days sales inventory. This study state that performance in attributes reliability and cost are not effective yet."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azhar Harris
"Konsep War Room yang berawal dari dunia militer mulai diterapkan kedalam dunia bisnis dan diadopsi oleh Telkom agar perusahaan mampu bergerak lebih cepat dan lebih fleksibel dari pesaingnya. Terdapat tiga fungsi utama War Room Telkom yaitu Command Center, Competition Center dan Crisis Center. Menurut Departemen Pertahanan Amerika Serikat, ada dua faktor yang meningkatkan fungsi Command & Control yaitu kemampuan dasar dan kemampuan kolaboratif. Sedangkan faktor lainnya adalah dukungan sistem informasi karena sifat alamiah War Room sebagai pusat pengumpul Informasi.
Karya Akhir ini meneliti bagaimana hubungan faktor-faktor keberhasilan kinerja War Room menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dan hasilnya adalah faktor dukungan sistem informasi memiliki pengaruh yang paling besar dibandingkan faktor lainnya. Fakta ini menujukkan bahwa perkembangan teknologi informasi dan kemudahan akses informasi membuat War Room harus memiliki lebih dari kemampuan dasar dan kemampuan kolaboratif untuk membuat perusahaan tetap kompetitif.

The concept of war room which originates from the military was implemented into the business environment and was adopted by Telkom in order to trigger moving faster and flexible than its competitor. There are three main functions of Telkom War Room namely Command Center, Competition Center and Crisis Center. According to the U.S. Department of Defense, there are two factors that increase the Command & Control functions, are basic and collaborative capabilities. While the other factor is information systems support for the War Room as the nature of information collection center.
This thesis examines how relationship success factors of War Room performance using Structural Equation Modeling (SEM) and the result is a factor of the information systems support have the greatest influence than other factors. This finding shows that the development of information technology and easy access to information makes War Room must have more than basic and collaborative capabilities to make the company remains competitive.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irawati Cipto
"Dalam rangka meningkatkan keunggulan daya saing, PT. Tigaraksa Satria, Tbk (TRS) sebagai salah satu perusahaan distribusi di Indonesia telah menerapkan sistem DRP. Latar belakang dari penerapan sistem DRP di TRS adalah karena DRP dapat menyediakan informasi yang diperlukan untuk mengalokasikan persediaan dari gudang pusat ke gudang cabang, meningkatkan pelayanan kepada konsumen dan menurunkan tingkat persediaan. Tujuan dari penulisan ini adalah melakukan analisis terhadap sistem DRP yang telah diimplementasikan di TRS beserta saran-saran untuk perbaikan DRP di waktu mendatang. Metode perbaikan yang digunakan adalah Collaborative, Planning, Forecasting, dan Replenishment (CPFR) untuk mengkoordinasikan peramalan permintaan dan pengisian kembali persediaan di dalam rantai pasok. Melalui metode CPFR, dilakukan analisis untuk persediaan buffer optimal yang dibutuhkan di setiap gudang cabang. Setelah dilakukan analisis terhadap persediaan buffer, dilakukan simulasi penerapan sistem DRP terhadap peningkatan tingkat pelayanan ke gudang cabang dan juga ke toko.

In order to increase competitive advantage, PT. Tigaraksa Satria, Tbk (TRS) as one of distribution company in Indonesia has already implemented DRP system. The background of implementation DRP system in TRS is because DRP system can provide the useful information to alocate inventory from Central Warehouse to Branch Warehous, increase Service Level to consumer and reduce inventory level. The purpose of this thesis is to analyze the DRP system which has already implemented in TRS and also to give suggestion for improvement DRP in the future. One of the method is using CPFR method to coordinate forecast demand and inventory replenishment in supply chain. By using CPFR, the optimal buffer stock in every branch warehouse can be analyzed. The analysis of buffer stock followed by simulation of DRP sistem implementation to increase Service Level to Branch Warehouse and also account."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiqih Amalia Nurti
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai penggunaan logistik pihak ketiga (3PL) pada perusahaan agrokimia yang ada di Indonesia. Fokus bahasan dari penelitian ini antara lain adalah jenis layanan 3PL yang dipilih oleh perusahaan agrokimia, kriteria pemilihan 3PL yang digunakan perusahaan, proses pemilihan 3PL, peranan perusahaan 3PL, dan bagaimana 3PL mempengaruhi kinerja rantai pasokan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil analisis dari perspektif perusahaan agrokimia bagaimana 3PL dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode triangulasi yang menggabungkan metode kuantitatif dan metode kualitatif. Hasil utama dari penelitian ini adalah : (1) jenis layanan 3PL yang paling banyak digunakan di perusahaan agrokimia adalah domestic transportation dan freight forwarding, (2) kriteria 3PL yang banyak digunakan perusahaan agrokmia adalah experience, dan document accuracy, (3) peranan perusahaan 3PL bagi perusahaan adalah perusahaan 3PL dapat mengurangi biaya logistik perusahaan, dan (4) hasil pencapaian kinerja rantai pasokan yang sudah berhasil dicapai perusahaan adalah COGS, total supply chain management costs, dan cash-to-cash cycle time. Saran yang dapat diajukan dari penelitian ini adalah bagi perusahaan 3PL untuk meningkatkan pelayanan mereka dan fokus terhadap layanan yang digunakan perusahaan.

ABSTRACT
This paper discussed about Third Party Logistic in Indonesian Agrochemical Company. Focus of this research are to know which 3PL services that Agrochemical Company?s needs, 3PL selection criteria that Agrochemical Company used, 3PL selection process, the role of 3PL company, and how 3PL can affect supply chain performance in Agrochemical Indonesia. The purpose of this research is to analyse from the Agrochemical Company?s perspective, how 3PL providers could meet theirs need better. This research used triangulation as methodology that combines both qualitative and quantitative approaches. The main findings from this research are : (1) the most 3PL services that Agrochemical Company used are domestic transportation and freight forwarding, (2) the most 3PL selection criteria that Agrochemical Company used are experience and document accuracy, (3) the role of 3PL company for Agrochemical Company is they helped to reduce logistics costs, and (4) the result of supply chain performance that Agrochemical Company success to achieve are COGS, total supply chain management costs, and cash-to-cash cycle time. The advice that can be submitted, in order for 3PL company is they have to evaluation and improve their services, and they should focus in 3PL services that commonly used by Agrochemical Company."
2016
S64407
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silliana Surya Aini
"Di era pembangunan saat ini, pelaksanaan proyek konstruksi dan infrastuktur sedang marak, yang menuntut perusahaan dalam industri untuk meningkatkan kinerjanya. Dalam upaya meningkatkan kinerja dan menciptakan efisiensi pada perusahaan di industri konstruksi dan infrastruktur khususnya BUMN, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan untuk dilakukannya implementasi Enterprise Resource Planning (ERP). Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi hasil implementasi Enterprise Resource Planning terhadap peningkatan kinerja proses bisnis pada salah satu BUMN konstruksi dan Infrastruktur. Analisis Peta Proses Bisnis sebelum dan setelah Implementasi ERP, dan Survey dilakukan untuk mengevaluasi kinerja dari proses bisnis pengelolaan biaya usaha di perusahaan hasil implementasi ERP. Kriteria Evaluasi dikembangkan berdasarkan empat dimensi kinerja proses bisnis yaitu waktu, biaya, kualitas dan fleksibilitas. Hasil analisis proses bisnis dan survei mengindikasikan bahwa implementasi ERP telah memberikan dampak positif terhadap kinerja proses bisnis, namun ditemukan adanya kelemahan yang dirasakan user dalam implementasinya. Melalui penelitian ini, peluang perbaikan teridentifikasi untuk membantu perusahaan membuat keputusan dalam mengimplementasikan ERP dengan lebih baik

In this development era, many construction & infrastructure projects are being held all over the world, that requires company in the industry to improve their performances. Furthermore, in an effort to increase performances and finally create efficiency, The Indonesian Government issues policy that directs the construction & infrastructure companies especially State-Owned Enterprise’s (SOE’s) to implement Enterprise Resource Planning (ERP). The purpose of this research is to evaluate the results of ERP implementation towards the business process performances improvement in one of the constructions & infrastructure SOE which has a crucial role in the establishment of the Trans Sumatera Toll Road Megaproject in Indonesia. Analysis of business process before and after implementation is carried out as well as the survey to evaluate the performances of expenditure management business process in the company after the ERP implementation. The evaluation criteria are developed based on the four dimensions of Business Process Performance, which is time, cost, quality and flexibility. The results from the study indicate that ERP Implementation has given positive effect toward business process performance improvement, while there are still some weak points in the implementation. Due to this research, opportunities for improvement are identified to support company in making decision for better ERP implementation."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renny Rahmadi Putra
"Industri asuransi rangka kapal (H&M) memperoleh profitabilitas rendah yang berdampak pada keberlanjutan industri asuransi, salah satunya terjadi pada bisnis fakultatif di reasuransi PT. ABC. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis proses bisnis asuransi H&M yang dijalankan saat ini, (2) mengidentifikasi permasalahan yang menyebabkan ketidakefektifan proses bisnis, (3) mengevaluasi parameter underwriting, dan (4) merancang bisnis proses baru di reasuransi PT. ABC. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif. Metode delphi dilakukan terhadap tujuh expertise di industri asuransi H&M yang dipilih melalui metode purposive sampling untuk mendukung pengumpulan data. Business process digambarkan menggunakan Business Process Model and Notation (BPMN). Analisis proses bisnis diselesaikan menggunakan root-cause analysis, value added analysis, waste analysis, dan direct weighting analysis digunakan untuk menentukan tingkat relevansi parameter underwriting. Transformasi business process dilakukan dengan (1) menambahkan parameter risiko yang penting diperhatikan dalam proses underwriting,(2) menghapus aktivitas waste dan non value added,(3) meningkatkan aktivitas analisis risiko yang memberikan business value added terhadap proses akseptasi bisnis (underwriting),(4) memperbaiki manajemen data dengan mengoptimalkan adminsitrasi sebagai agen bank data dan sistem, dan (5) pengaplikasian pricing rate untuk menjaga tarif dan kecukupan premi. Analisis statistik yang menunjang penilaian tingkat risiko dan pricing rate untuk menjaga kecukupan premi sangat diperlukan untuk penelitian selanjutnya.

Hull and Machinery (H&M) insurance industry suffered low profitability which impacted the sustainability of insurance industry, one of which occurs in reinsurance company PT. ABC. This study aim to (1) analyze current business process of H&M insurance,(2) identify problem of business process uneffectiveness,(3) evaluate underwriting parameters, and (4) propose new business process in PT. ABC. This study use qualitative method. Delphi method is carried out to seven expertises in H&M insurance who are choosen by purposive sampling to support data collection. Business processes are described by Business Process Model and Notation (BPMN). Business process analysis is completed by using root-cause analysis, value added analysis, waste analysis, and direct weighting analysis specifically used to determine underwriting parameters relevancy degree. Business process transformation is carried out by (1) completing underwriting parameters,(2) eliminating waste and non-value added activities,(3) increasing risk analysis activities that provide business value added to the underwriting process,(4) improving data management by optimizing administration as a data bank agent and system, and (5) applying pricing rates to maintain tariff and premium adequacy. Statistical analysis that supports the assessment of the risk level and pricing rate that maintain premium adequacy are urgently needed for proceeding observation."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oky Dzulqarnain
"Keberadaan raw material sangat penting bagi Car Manufacture dan suppliernya dalam proses produksi. Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi kondisi ekonomi global dan menyebabkan kenaikan harga material secara global. Hal ini berdampak signifikan pada biaya produksi dan daya saing perusahaan. Dalam upaya mempertahankan daya saing, perusahaan perlu menerapkan strategi supply chain management yang tepat. Penelitian ini dilakukan untuk 4mengevaluasi kinerja supply chain saat ini serta memberikan rekomendasi proses bisnis supply chain yang tepat dalam menghadapi fenomena kenaikan harga material global. Penelitian ini menggunakan SCOR Framework serta BPMN untuk membantu mengevaluasi dan meningkatkan kinerja operasi rantai pasok di perusahaan Car Manufacture. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif menggunakan SCOR framework dan BPMN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja supply chain masih kurang baik pada area procurement. Oleh karena itu, perlu dilakukan business process improvement dengan mengubah bisnis pembelian raw material yang saat ini dilakukan oleh supplier menjadi self-purchase. Rekomendasi bisnis proses baru adalah Car Manufacture yang melakukan pembelian raw material untuk kebutuhan supplier, sehingga menghilangkan handling fee pada supplier.

The existence of raw materials is crucial for Car Manufacturers and their suppliers in the production process. The Covid-19 pandemic has affected the global economy and led to a global increase in material prices. This has had a significant impact on production costs and the competitiveness of companies. In order to maintain competitiveness, companies need to implement the appropriate supply chain management strategies. The purpose of this study is to evaluate the current supply chain performance and provide recommendations for the appropriate supply chain business processes in addressing the phenomenon of global material price increases. This research utilizes the SCOR Framework and BPMN to evaluate and enhance the supply chain operations performance in Car Manufacturing companies. This research is conducted through qualitative and exploratory quantitative methods using the SCOR framework and BPMN. The research findings indicate that the supply chain performance is still lacking in the procurement area. Therefore, business process improvement needs to be conducted by transforming the current supplier-led raw material purchasing into self-purchase by the Car Manufacturer. The recommendation for the new business process is for the Car Manufacturer to directly purchase the raw materials for the supplier's needs, thereby eliminating the handling fee charged by the supplier."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusti Riyadini
"Peningkatan trend biaya perbaikan dan pemelihaaraan alat berat di P.T. X, berdasarkan data laporan perusahaan tahun 2019-2022, menyebabkan manajemen perusahaan mendesak karyawannya untuk dilakukannya efisiensi biaya. Salah satu usaha dalam menekan biaya pemeliharaan dan perbaikan alat berat, P.T. X melakukan pengalihan produk suku cadang yang digunakan saat ini ke suku cadang yang lain, dengan brand, kualitas, dan harga yang diharapkan lebih baik. Selain untuk tujuan penekanan biaya, proses bisnis pengalihan produk merupakan suatu proses yang dimaksudkan untuk mengakomodasi ide-ide perbaikan dari karyawan untuk menjadikan proses bisnis pemeliharaan dan perbaikan alat berat menjadi lebih baik, yang secara berkelanjutan merupakan wadah yang dipakai oleh P.T. X untuk memfasilitasi proses perbaikan terus-menerus (Continuous Improvement). Kendala yang saat ini terjadi adalah tidak adanya standar prosedur untuk proses bisnis pengalihan produk ini P.T. X, mengakibatkan sulitnya mengetahui waktu yang digunakan dalam sekali proses bisnis pengalihan produk dan kapan implementasinya dapat diterapkan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memodelkan proses bisnis, melakukan analisis proses bisnis, dan melakukan perbaikan proses bisnis model untuk meningkatkan performa di area pengadaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode bisnis kualitatif berupa observasi dan wawancara yang kemudian dilakukan analisis perbaikan proses bisnis dengan cara memetakan proses bisnis saat ini, melakukan analisis penambahan nilai, analisis pemborosan, serta mengusulkan model proses bisnis yang baru. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan perbaikan dari sisi kualitas yaitu tidak lagi ada pengulangan aktivitas pada proses bisnis pengalihan produk ini, dari sisi biaya dapat menghasilkan penghematan sebesar Rp.17.727.273,- hingga Rp.30.000.000,-, kemudian dari sisi waktu dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam sekali proyek selama 13-22 hari.

Increasing trend of heavy equipment repair and maintenance costs at Company X, based on the company's report data yearly, causes the company's management to urge its employees to carry out cost efficiency. One of the efforts to reduce maintenance and repair costs, Company X changed the spare part currently used to other spare parts, with better brand, quality, and expected prices. In addition to the purpose of reducing costs, the product diversion business process is a process that is intended to accommodate improvement ideas from employees to make the operational getting better, which is constantly used by Company X to facilitate the continuous improvement process. The current obstacle is the absence of a standard procedure for this product diversion business process Company X, resulting in the difficulty of knowing the time needed in a project product diversion business process and when its implementation can be run by the company. The purpose of this research is to model business processes, conduct business process analysis, and improve business process models to increase the performance in the procurement area. The method used in this study is a qualitative business method in the form of observations and interviews which are then analyzed to improve business processes by mapping current business processes, conducting value added analysis, analyzing waste, and proposing new business process models. The results of this study are showing improvements in terms of quality, namely there is no repetition of activities, from a cost aspect it can generate savings of Rp.17,727,273.- to Rp.30,000,000.-, then in time aspect it can shorten the time needed in one project for 13-22 days."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endro Saptomo
"Proses bisnis dalam pengelolaan sampah memegang peranan penting dalam mempengaruhi efektifitas pengelolaan sampah rumah tangga di Pulau Kelapa. Pulau Kelapa merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi khususnya di bidang pariwisata. Di samping keunikan lokasinya sebagai wilayah perairan dibanding area lain dari bagian provinsi Jakarta, Kepulauan Seribu khususnya Pulau Kelapa menghadapi banyak tantangan terutama dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah, dan sampah tersebut harus dibuang ke tempat pembuangan sampah di Jakarta. Penelitian ini didasarkan metode kualitatif. Data diperoleh menggunakan teknik wawancara mendalam dengan metode sampel terpilih. Selanjutnya, pemetaan proses menggunakan teknik value added analysis, why-why analysis dan pareto analisis untuk memahami bisnis proses manajemen sampah dan mengidentifikasi area perbaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendorong program pengelolaan sampah rumah tangga dan memberikan perbaikan proses bisnis program pengelolaan sampah di Pulau Kelapa. Penelitian ini menemukan bahwa program pengelolaan sampah rumah tangga di Pulau Kelapa mengalami hambatan fasilitas, infrastruktur, keterlibatan masyarakat, kesadaran masyarakat, pengetahuan terbatas, dan keterbatasan lahan, tetapi juga didukung oleh inisiatif pelatihan, organisasi berbasis masyarakat, dan adanya bank sampah. Sehingga perlu dilakukan perbaikan proses bisnis pengelolaan sampah rumah tangga, seperti menyortir sampah di rumah tangga, menggunakan sistem inventaris sampah berbasis teknologi, dan bekerja sama dengan bank sampah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan sampah, serta menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

The business process in waste management plays a crucial role in influencing the effectiveness of household waste management on Kelapa Island. Kelapa Island is one of the areas with great potential, particularly in the tourism sector. Apart from its unique location as a maritime region compared to other parts of Jakarta province, Kepulauan Seribu, especially Kelapa Island, faces numerous challenges, especially in optimizing waste management, as the waste needs to be transported to the waste disposal site in Jakarta. This research is based on qualitative methodology. Data were obtained through in-depth interviews using selected sampling method. Subsequently, process mapping was conducted using value-added analysis, why-why analysis, and Pareto analysis to understand the waste management business process and identify areas for improvement. The aim of this study is to identify inhibiting and driving factors of household waste management program and provide business process improvements for waste management program on Kelapa Island. The research findings indicate that the household waste management program on Kelapa Island faces challenges related to facilities, infrastructure, community involvement, community awareness, limited knowledge, and limited land availability. However, it is also supported by training initiatives, community-based organizations, and the presence of waste banks. Therefore, there is a need to improve the business process of household waste management, such as implementing waste sorting at the household level, utilizing technology-based waste inventory systems, and collaborating with waste banks to enhance the effectiveness and efficiency of waste management, as well as maintaining environmental cleanliness and public health."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Rafli Putra
"ABSTRAK
Perusahaan angkutan udara ditantang untuk mengelola operasi kargo udara secara efisien dengan mengembangkan operasi strategis dan memungkinkan maskapai penerbangan untuk beradaptasi dengan cepat dan efektif sebagai tanggapan terhadap perkembangan pesat industri kargo. Perusahaan angkutan udara yang memiliki penerbangan domestik dan internasional perlu menentukan operasi strategis khusus untuk memenuhi harapan pelanggan karena kedua prosesnya unik. Penelitian ini menganalisis kesenjangan pengetahuan atribut kualitas layanan (SQA) yang disintesis dari tinjauan literatur sistematis dan metode Delphi menggunakan teknik Fuzzy Analytical Hierarchy Process untuk operasi kargo udara domestik dan internasional. Sebagai studi empiris, salah satu maskapai angkutan udara di Indonesia yang melayani pengiriman kargo untuk rute domestik dan internasional dan perusahaan angkutan udara mereka diselidiki. Hasil menunjukkan bahwa atribut kualitas layanan dengan kesenjangan yang lebih tinggi dalam operasi kargo domestik adalah penanganan ketidakteraturan, proses administrasi dan responsif staf. Sedangkan, atribut kualitas layanan dengan kesenjangan yang lebih tinggi di internasional adalah kapasitas gudang, proses administrasi, dan biaya penanganan kargo. Akhirnya, studi ini memberikan titik awal yang sangat berharga bagi operator angkutan udara untuk meningkatkan kualitas layanan kargo untuk menghadapi dinamika industri kargo udara.

ABSTRACT
Air freight carriers are challenged to manage air cargo operations efficiently by developing strategic operations and allowing airlines to adapt quickly and effectively in response to the rapid development of the cargo industry. Air freight carriers which have domestic and international flights need to determine specific strategic operations to meet customer expectations since both processes are unique. This study analyzed the knowledge gap of service quality attribute (SQA) synthesized from a systematic literature review and Delphi method using Fuzzy Analytical Hierarchy Process technique for both domestic and international air cargo operations. As an empirical study, one of air freight carriers in Indonesia serving cargo shipments for domestic and international routes and their air freight forwarders were investigated. The results indicate that service quality attributes with the higher gap in domestic cargo operations are irregularity handling, administration process and staff responsiveness. Whereas, service quality attributes with the higher gap in international are warehouse capacity, administration process, and cargo handling charges. Finally, this study provides air freight carriers with an invaluable starting point for improving cargo service quality to deals with the dynamics of the air cargo industry."
2019
T53439
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>