Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Aziza Sensiana Sundari
"Penelitian ini tentang Hubungan antara Dosis Pajanan Kebisingan Personal dengan Keluhan Subjektif (Non Auditory) Pada Pekerja Di Area Utilities 05 Di Sebuah Perusahaan Pengolahan Minyak Dan Gas Bumi Tahun 2015. Pengukuran dosis pajanan bising personal diukur menggunakan alat Noise Dosimeter, sementara data responden dan keluhan subjektif (non audiotory) diperoleh menggunakan kuesioner. Metode yg digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan melakukan observasi dan pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara dosis pajanan kebisingan personal dan karakteristik pekerja dengan keluhan subjektif (non audiotory).
This study is about the relationship between personal noise dose exposure with Subjective complaints (Non Auditory) On Workers At Utilities Area 05 In A Leading Oil and Gas Company in 2015. Personal noise exposure dose was measured by using a Noise Dosimeter, while the data of respondents and subjective complaints (non audiotory) was obtained by a questionnaire. Method which is used in this research is quantitative observation and data collection. The results showed there is no relationship between the personal noise exposure dose with subjective complaints (non audiotory)."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S58988
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Belinda Widiastuti
"Penelitian ini adalah tentang gejala stres kerja dan bahaya psikososial pada pekerja kontraktor proyek repairing tanki 31T5 yang berlokasi di PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap. Gejala stres kerja diukur menggunakan kuesioner dan ceklist mengenai keluhan-keluhan baik gejala fisik, emosi, dan perilaku yang merupakan gejala-gejala stres kerja. Sedangkan bahaya psikososial diukur dengan menggunakan kuesioner dan wawancara mengenai persepsi responden terhadap Context to Work dan Content of Work di tempat kerja.
Metode penelitian ini adalah cross sectional dengan melalukan observasi/wawancara, checklist dan kuesioner untuk pengukuran gejala stres kerja dan bahaya psikososial. Hasil dari pengukuran menunjukkan bahwa adanya keluhan gejala fisik pada responden sebesar 40%, yaitu keluhan sakit kepala, gangguan tidur, dan kaku otot. Sedangkan responden tidak menunjukkan persepsi yang diduga buruk terhadap aspek Context to Work dan Content of Work.
This study is about work stress symptoms and psychosocial hazard to contractor worker tank 31T5 repairing project that located in PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap. Work stress symptoms was measured by questionnaire and checklist about physical symptoms , emotion, and behavior complaint. Psychosocial hazard was measure by questionnaire and interview about respondent perception with Context to Work and Content to Work in working area. The method of this study is cross sectional by doing observation/interview, checklist and work stress measuring and psychosocial hazard with questionnaire. Result of the measuring showing that complaints of physical symptoms on respondents by 40%, that complaint was fatigue, headache, indigestion, palpitations, sleep disorders, itching and sleepy. Then respondents did not indicate a bad perception of the aspects to Work Context and Content of Work."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S58977
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library