Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hablina Arifianti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan headline pada iklan metafora gambar dengan membandingkan antara produk high involvement thinking rasional dan produk high involvement feeling emosional kepada elaborasi kognitif elaborasi afektif persuasi iklan sikap terhadap iklan dan sikap terhadap merek. Untuk dapat meneliti pengaruh penambahan headline pada iklan metafora gambar dan perbandingan pengaruhnya pada produk high involvement thinking dan produk high involvement feeling tersebut maka dalam penelitian ini digunakan desain faktorial 3 Iklan Metafora Gambar No Headline Moderate Headline Complete Headline x 2 Produk High Involvement Thinking Feeling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada produk high involvement thinking iklan metafora gambar tanpa penambahan headline lebih menghasilkan elaborasi kognitif dan lebih disukai dibandingkan dengan iklan metafora visual dengan moderate headline maupun complete headline. ...... Research is aimed to study the influence of adding headline on visual metaphor advertising and compare the effect between high involvement product thinking and high involvement product feeling over the cognitive elaboration affective elaboration advertising persuasiveness attitude toward the ad and attitude toward the brand. To be able to examine the influence of adding headline on visual metaphor advertising in this study used a factorial experiental design 3 Visual metaphor advertising No Headline Moderate Headline Complete Headline x 2 High Involvement Product Thinking High Involvement Product Feeling. The result of this research show that visual metaphor advertising without headline no headline add is elicited more cognitive elaboration and have positive attitude toward the advertising.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42261
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zainul Fikri
Abstrak :
Penelitian ini meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi strategi co-branding antara entitas komersial dengan entitas non-profit. Pada satu sisi entitas komersial ingin mendapatkan citra positif entitas non-profit, disisi lain entitas non-profit membutuhkan pendanaan. Kerjasama antara kedua entitas dapat menguntungkan, namun karena tidak semua strategi dapat berjalan sesuai dengan rencana begitu pula strategi co-branding tidak selamanya efektif malah dapat menimbulkan risiko bagi citra suatu merek. Penelitian ini menemukan bahwa familiaritas konsumen terhadap suatu merek bukan berarti akan menimbulkan penilaian positif terhadap aliansi merek yang dilakukan. ...... This study examines the factors that influence the strategy of co-branding between commercial entities with non-profit entities. The commercial entities wants to obtain a positive brand image of non-profit entities, vice versa the nonprofit entities in need of funding. The cooperation between the two entities can be profitable, but not all strategies can be implemented as planned as did co-branding strategy is not always effective even may pose a risk to the image of a brand. This study found that the consumers brand familiarity does not mean that will lead to a positive assessment of the brand alliance evaluation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Rahmadini
Abstrak :
Social media mengalami perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun. Di Indonesia, sebanyak 72% pengguna internet menggunakan internet dengan alasan untuk mengakses sarana komunikasi dan penggunaan social media merupakan kegiatan utamanya. Hal ini mengindikasikan bahwa social media merupakan media komunikasi dan promosi yang tepat bagi brand. Industri musik merupakan salah satu bisnis yang memanfaatkan social media sebagai media komunikasi sekaligus promosi khususnya konser musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif dan signifikan dari social media terhadap emosi dan brand relationship quality, serta hubungan kedua variabel tersebut terhadap word of mouth (WOM) pada penonton konser. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang dilakukan satu kali dalam satu periode. Responden penelitian ini berjumlah 160 orang penonton konser dengan terakhir menonton konser adalah 1 tahun terakhir. Model penelitian dengan lima hipotesis ini diuji menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi social media dapat menimbulkan emotional attachment. Emotional attachment yang dirasakan penonton konser akan berpengaruh postif dan signifikan terhadap brand relationship quality dan menciptakan word of mouth pada penonton konser. ...... Social medias have been developing significantly from year to year. In Indonesia, 72% of the internet users use the internet to access social medias. This indicates that social medias are effective brand communication and promotion tools. Music is one of the business industry which utilizes social medias as communication and promotion tools, especially related to music concerts. The purpose of this study is to identify the impacts and relationship of social medias towards emotional attachment and brand relationship quality, then both of them towards word of mouth (WOM) on concert?s attendances. This research uses descriptive design research conducted in one period (cross sectional design). Respondents of this study are 160 persons who attended concerts in the last year. The five-hypotheses research model in this study is tested using the Structural Equation Modeling (SEM). This research shows that social media interaction may result in emotional attachment. Emotional attachment felt by concert attendants may influence positively and significantly to brand relationship quality and creates word of mouth among the concert attendants.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasyim Rizki
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas dan repurchase intention pada industri otomotif di Indonesia khususnya bagi kendaraan bermotor vehicle passenger . Data pada penelitian ini didapat dari penyebaran kuisioner kepada konsumen industri otomotif yang telah menggunakan kendaraan bermotor selama 36 tiga puluh enam bulan terakhir . Data ini diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling SEM dan Uji korelasi . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perceived value, perceived equity, perceived value mempunyai hubungan yang positif terhadap brand satisfaction dan brand trust. Lalu, brand satisfaction dan brand trust memiliki korelasi diantara keduanya. Brand satisfaction memiliki pengaruh yang positif terhadap affective commitment namun tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap continuance commitment. Sementara itu, brand trust memiliki pengaruh yang positif terhadap affective commitment dan continuance commitment. Lalu affective commitment memiliki pengaruh yang positif terhadap brand loyalty dan repurchase intention, begitu juga continuance commitment memiliki pengaruh yang positif terhadap brand loyalty dan repurchase intention. ...... This study aims to analyze the antecedents of loyalty and repurchase intention in Indonesia automotive industry, especially for passenger vehicle. The data for this research were collected from automotive consumer in Indonesia, specifically those who already have that vehicle for 36 months. They were analyzed using Structural Equation Modeling SEM method and correlation method. These results indicate that the perceived value, perceived equity, perceivedvalue has a positive relationship to the brand satisfaction and brand trust. Then, brand satisfaction and brand trust has a correlation between the two. Brand satisfaction has a positive influence on affective commitment but does not have a positive influence on continuance commitment. Meanwhile, brand trust has a positive influence on affective commitment and continuance commitment. Then affective commitment has a positive influence on brand loyalty and repurchase intention, as well as continuance commitment has a positive influence on brand loyalty and repurchase intention.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66363
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Rahmani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah reputasi perusahaan maupun klaim produk dapat digunakan untuk mengurangi dampak negatif dari mulut ke mulut elektronik (eWOM) negatif. Kami melakukan penelitian eksperimental quasi dalam tiga studi bersama dengan 312 mahasiswa, yang setidaknya memiliki akun di media sosial, sebagai peserta. Kami menggunakan metodologi kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif dilakukan dengan melakukan wawancara kelompok untuk memutuskan jumlah ulasan negatif tinggi atau rendah serta tingkat kredibilitas. Penelitian kuantitatif menggunakan desain lapangan didahului oleh studi percontohan dan studi utama. Model penelitian pada tiap-tiap studi diuji dan dikembangkan menggunakan data yang dikumpulkan melalui kuesioner dalam survei lapangan. Hasil penelitian 1 menunjukkan bahwa eWOM negatif mengurangi niat pembelian termasuk juga konstruk Theory of planned behaviour yaitu sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku yang dirasakan. eWOM negatif tinggi mengurangi niat pembelian lebih besar dari eWOM negatif rendah. Studi 2 menemukan bahwa dalam kondisi eWOM negatif tinggi, persepsi reputasi perusahaan yang baik mempengaruhi niat pembelian. Selain itu, niat pembelian menjadi lebih tinggi ketika persepsi reputasi perusahaan baik dibandingkan reputasi buruk. Studi 3 menemukan bahwa dalam kondisi eWOM negatif tinggi, klaim produk mempengaruhi sikap, norma subyektif, kontrol perilaku, dan niat pembelian. Klaim produk kongruen mempengaruhi sikap, norma subyektif, kontrol perilaku dan intensi pembelian menjadi lebih tinggi dibandingkan pada klaim produk tidak kongruen. Penelitian ini memberi menyarankan untuk memitigasi dampak eWOM negatif dengan melakukan kegiatan preventive dibandingkan corrective. ......This study aims to investigate whether both the company's reputation and product claims can be used to reduce the impact of negative electronic word of mouth (eWOM). We conducted quasi-experimental research in three studies along with 312 students, who at least had accounts on social media, as participants. We use qualitative and quantitative methodologies. Qualitative research was conducted by conducting group interviews to decide the number of high or low negative reviews as well as the level of credibility. Quantitative research using field design is preceded by pilot studies and major studies. The research model in each study was tested and developed using data collected through questionnaires in field surveys. The results of study 1 showed that negative eWOM reduces purchasing intentions including constructs of the theory of planned behavior, namely attitudes, subjective norms, and perceived behavioral controls. High negative eWOM reduces purchase intent greater than low negative eWOM. Study 2 found that in high negative eWOM conditions, perceptions of a good company's reputation influence purchasing intentions. In addition, the purchase intention becomes higher when the perception of the company's reputation is good versus the bad reputation. Study 3 found that in high negative eWOM conditions, product claims affect attitudes, subjective norms, behavioral control, and purchasing intentions. Congruent product claims affect attitudes, subjective norms, behavioral control, and purchase intentions to be higher than non-congruent product claims. This study suggests mitigating the negative impact of eWOM by conducting preventive rather than corrective activities
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutan Banuara
Abstrak :
Penelitian ini berbeda dari sebelumnya yang hanya berfokus pada pola pikir pelanggan atau metrik keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja merek kota di Indonesia menggunakan Brand Value Chain Model yang menggabungkan Behavioral Approach dan Financial Appraoch, memberikan pengukuran kinerja City Brand yang lebih komprehensif. Metode ini menggabungkan City Brand Strength Index (CBSI) untuk menangkap dimensi utama daya saing City Brand yang terintegrasi dengan metode Royalty Relief untuk menghitung Brand Value sebuah Kota. Penelitian ini melibatkan 12.052 responden, menunjukkan efektivitas metode dalam mengukur kinerja City Brand. Temuan ini memberikan wawasan berharga tentang kontribusi Brand Valuation dan City Brand dan merekomendasikan ruang lingkup penelitian yang lebih luas ditingkat global, menggabungkan perspektif internasional dalam CBSI, dan menerapkan metode ini ke konteks lain seperti merek publik. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang komprehensif tentang Brand Valuation dan implikasi potensialnya untuk pengambilan keputusan strategis. ......This study differs from previous ones focusing only on customer mindset or financial metrics. Its purpose is to evaluate the performance of city brands in Indonesia using a Brand Value Chain Model that combines both Behavioral and Financial approaches, providing a more comprehensive measurement of City Brand performance. The method incorporates the City Brand Strength Index (CBSI) to capture key dimensions of City Brand competitiveness. It integrates with the Royalty Relief method to calculate the Brand Value of the City Brand. The study involved 12,052 participants, demonstrating the method's effectiveness in measuring City Brand performance. The findings provide valuable insights into the contribution of Brand Valuation and city brands and recommend expanding the scope of the study to global comparisons, incorporating an international perspective in CBSI, and applying the method to other contexts such as publicly listed brands. This research contributes to a comprehensive understanding of Brand Valuation and its potential implications for strategic decision-making.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sanitianing Anggraini
Abstrak :
Perilaku peralihan produk bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan pemilik kendaraan menjadi hal yang penting bagi penyedia bahan bakar. Persaingan bisnis National Oil Company (NOC) yang melibatkan penyedia asing menjadi menarik untuk dikaji perilaku switchingnya. Untuk mengisi kesenjangan akademis, penelitian ini berfokus pada pemikiran logis yang diterapkan pada konsep teoritis push, pull, dan mooring (PPM). Nasionalisme yang menjadi salah satu faktor tambatan penting untuk menilai sejauh mana sensitivitas dalam upaya menahan pelanggan untuk berpindah dan juga fasilitas sebagai faktor penariknya. Data yang digunakan adalah data time series longitudinal dan sebanyak 139 orang mengisi kuesioner online berskala 6 likert dengan 293 data masukan dan dianalisis menggunakan sistem dinamik. Diagram causal loop disusun berdasarkan konteks penelitian untuk melihat polaritas antar variabel pada setiap faktor dan menjadi dasar hipotesis dinamis. Temuan melalui penelitian ini mengkonfirmasi perilaku peralihan pada kondisi yang ada dibandingkan dengan sensitivitas skenario untuk menjawab hipotesis dinamika. Kerangka kerja push-pull-mooring dapat berguna dalam system dynamics untuk mengidentifikasi perilaku peralihan antara empat penyedia. Temuan penelitian ini memberikan implikasi tersirat terhadap strategi kompetitif penyedia bahan bakar. ......The switching behavior of fuel products to meet the needs of vehicle owners become critical for fuel providers. Business competition for the National Oil Company (NOC) involving foreign providers becomes interesting to examine switching behavior. To fill an academic gap, this study focuses on logical thinking which is applied to the theoretical concepts of push, pull, and mooring (PPM). Nationalism which is one of the mooring factors is important to assess the extent of sensitivity in an effort to restrain customers from switching and also facilities as the pull factor. The data used is longitudinal time series data and as many as 139 people filled out a 6 Likert-scale online questionnaire with 293 input data and analyzed using system dynamics. Causal loop diagrams are prepared based on the research context to see the polarity between variables in each factor and become the basis for dynamic hypotheses. The findings through this study confirm the switching behavior on the existing conditions compared with the sensitivity by scenarios to answer the dynamics hypotheses. The push-pull-mooring framework can be useful in system dynamics to identified switching behavior between four providers. These research findings offer imply implications for the competitive strategy of fuel providers.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library