Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Clara Caroline
"Wasting merupakan kondisi berat badan rendah pada anak jika dilihat dari tinggi badannya. Balita wasting berisiko lebih tinggi untuk terserang penyakit infeksi salah satunya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). ISPA berulang pada balita wasting bersifat berbahaya dan dapat berisiko tinggi menyebabkan kematian. Selain itu, ISPA berulang pada balita wasting menjadi salah satu faktor utama penyebab stunting yang saat ini masih menjadi prioritas permasalahan gizi di Indonesia. Pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu tentang ISPA menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi kejadian ISPA pada balita. Tujuan utama penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu tentang ISPA dengan kejadian ISPA pada balita wasting di Kota Depok. Penelitian kuantitatif non-eksperimen ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan total responden sebanyak 257 ibu. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner dan dianalisis secara univariat serta bivariat dengan Uji Kai Kuadrat (Chi Square) menggunakan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara penghasilan keluarga (p = 0.01, α = 0.05), kehadiran perokok aktif (p = 0.01, α = 0.05), pengetahuan ibu (p = 0.04, α = 0.05) dan perilaku ibu (p = 0.00, α = 0.05) tentang ISPA dengan kejadian ISPA pada balita wasting. Sedangkan, tidak terdapat hubungan signifikan antara sikap ibu tentang ISPA dengan kejadian ISPA pada balita wasting. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi fasilitas pelayanan kesehatan dalam membuat program pencegahan ISPA berulang untuk balita dengan masalah gizi dan diharapkan ibu dapat meningkatkan pengetahuan dan perilakunya tentang ISPA. Penelitian selanjutnya disarankan kembali meneliti tentang hubungan sikap ibu dengan kejadian ISPA pada balita wasting di tempat penelitian berbeda.
Wasting is a condition of low body weight in toddlers in compared to their height. Wasting toddlers are at higher risk of contracting infectious diseases, on of which is acute respiratory infection (ARI). Recurrent ARI in wasting toddlers is dangerous and can be at high risk of causing death. In addition, recurrent ARI in wasting toddlers is one of the main causes of stunting, which is still a priority nutritional problem in Indonesia. Mother's Knowledge, Attitude, and Practice about ARI are one of the factors that can influence the incidence of ARI in toddler. This study aims to identify the relationship between mother’s knowledge, attitude, and practice about ARI with the incidence of ARI in wasting toddlers in Depok City. This non-experimental quantitative research used a cross-sectional approach with a total of 257 mothers as respondents. Data were collected by filling out questionnaires and analyzed univariate and bivariate with the Chi-Square test using SPSS 23. The results showed a significant relationship between family income (p = 0.01, α = 0.05), presence of active smokers (p = 0.01, α = 0.05), mother’s knowledge (p = 0.04, α = 0.05) and mother’s practices (p = 0.00, α = 0.05) about ARI with the incidence of ARI in wasting toddlers. However, there was no significant relationship between mother’s attitude about ARI and the incidence of ARI in wasting toddlers. Thus, this research is expected to be a consideration for health care facilities to create a recurrent ARI prevention program for toddlers with nutritional problems and mothers can improve their knowledge and practice about ARI. Further research is recommended to re-examine the relationship between mother’s attitude and the incidence of ARI in wasting toddlers in different research place."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Clara Caroline
"Wasting merupakan kondisi berat badan rendah pada anak jika dilihat dari tinggi badannya. Balita wasting berisiko lebih tinggi untuk terserang penyakit infeksi salah satunya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). ISPA berulang pada balita wasting bersifat berbahaya dan dapat berisiko tinggi menyebabkan kematian. Selain itu, ISPA berulang pada balita wasting menjadi salah satu faktor utama penyebab stunting yang saat ini masih menjadi prioritas permasalahan gizi di Indonesia. Pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu tentang ISPA menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi kejadian ISPA pada balita. Tujuan utama penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu tentang ISPA dengan kejadian ISPA pada balita wasting di Kota Depok. Penelitian kuantitatif non-eksperimen ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan total responden sebanyak 257 ibu. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner dan dianalisis secara univariat serta bivariat dengan Uji Kai Kuadrat (Chi Square) menggunakan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara penghasilan keluarga (p = 0.01, α = 0.05), kehadiran perokok aktif (p = 0.01, α = 0.05), pengetahuan ibu (p = 0.04, α = 0.05) dan perilaku ibu (p = 0.00, α = 0.05) tentang ISPA dengan kejadian ISPA pada balita wasting. Sedangkan, tidak terdapat hubungan signifikan antara sikap ibu tentang ISPA dengan kejadian ISPA pada balita wasting. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi fasilitas pelayanan kesehatan dalam membuat program pencegahan ISPA berulang untuk balita dengan masalah gizi dan diharapkan ibu dapat meningkatkan pengetahuan dan perilakunya tentang ISPA. Penelitian selanjutnya disarankan kembali meneliti tentang hubungan sikap ibu dengan kejadian ISPA pada balita wasting di tempat penelitian berbeda.
Wasting is a condition of low body weight in toddlers in compared to their height. Wasting toddlers are at higher risk of contracting infectious diseases, on of which is acute respiratory infection (ARI). Recurrent ARI in wasting toddlers is dangerous and can be at high risk of causing death. In addition, recurrent ARI in wasting toddlers is one of the main causes of stunting, which is still a priority nutritional problem in Indonesia. Mother's Knowledge, Attitude, and Practice about ARI are one of the factors that can influence the incidence of ARI in toddler. This study aims to identify the relationship between mother’s knowledge, attitude, and practice about ARI with the incidence of ARI in wasting toddlers in Depok City. This non-experimental quantitative research used a cross-sectional approach with a total of 257 mothers as respondents. Data were collected by filling out questionnaires and analyzed univariate and bivariate with the Chi-Square test using SPSS 23. The results showed a significant relationship between family income (p = 0.01, α = 0.05), presence of active smokers (p = 0.01, α = 0.05), mother’s knowledge (p = 0.04, α = 0.05) and mother’s practices (p = 0.00, α = 0.05) about ARI with the incidence of ARI in wasting toddlers. However, there was no significant relationship between mother’s attitude about ARI and the incidence of ARI in wasting toddlers. Thus, this research is expected to be a consideration for health care facilities to create a recurrent ARI prevention program for toddlers with nutritional problems and mothers can improve their knowledge and practice about ARI. Further research is recommended to re-examine the relationship between mother’s attitude and the incidence of ARI in wasting toddlers in different research place."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library