Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raden Ajeng Siti Kirono Lesmi Hendriati
"Ketika dunia sedang dilanda keresahan sosial dan politik, pemerintah lokal kota Brisbane justru memberikan persetujuan kepada pembangunan Queen’s Wharf Brisbane, mega-proyek entertainment resort - lengkap dengan kasino baru, di lokasi yang hanya sekian langkah dari institusi pemerintahan dan pendidikan tinggi. Selain memang keputusan tersebut dinilai kurang pantas, keberadaan masalah ini di Brisbane yang merupakan ibu kota dari bagian negara Queensland dan kota ketiga terbesar dan ketiga terpadat di Australia memancarkan pesan yang kurang baik kepada khalayak banyak. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk memberikan solusi desain untuk masalah tersebut, menjembatani pusat kota Brisbane yang ada saat ini dengan proyek kontroversial yang sedang berjalan tersebut. Berlokasi diantara gedung parlemen Brisbane, Queensland University of Technology dan Queen’s Wharf Brisbane, solusi desain ini diharapkan bisa menghadirkan demokrasi yang lebih kuat ditengah kapitalisme. Untuk mencapai solusi yang tepat, desain yang diajukan memerhatikan tata kota yang sudah ada dan yang akan datang, iklim lokal, dan inti dari demokrasi itu sendiri.

As the world is facing global socio-political crisis, Brisbane City Council approved Queen’s Wharf Brisbane, a mega-project of an entertainment resort - complete with a new casino, within steps away from the local government precinct and education institution. Apart from being an inappropriate decision as it is, it being situated in Brisbane - the capital city to the state of Queensland and Australia’s third largest and most populated city, very much sends a socially and politically off signal to the greater public. For that reason, this research is aimed to propose a design solution to the issue, bridging the existing Brisbane CBD (Central Business District) with the controversial development currently underway. Situated right between Brisbane’s parliament, Queensland University of Technology and the upcoming integrated resort, this design project is aimed to give a stronger presence of democracy amidst the thick capitalism. In order to provide a well-rounded solution, the proposed design pays close attention to the urban landscape - existing and upcoming, local climate, and the essence of Democracy itself."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anugerah Artha
"Menurut timeshighereducation.com Curtin University adalah salah satu Universitas berstandar Internasional di dunia. Dengan mottonya Look Ever Forward institusi ini membutuhkan tempat baru untuk mengakomodasi mahasiswa dari seluruh bagain dunia yang jumlahnya terus berkembang dengan tujuan sebagai tempat penelitian dan inovasi. Di skripsi ini tempat yang dimaksud adalah gedung baru Sekolah Lingkungan Buatan. Pertanyaan yang harus ditanyakan sekarang adalah Jenis bangunan seperti apa yang cocok dengan visi dan misi Curtin yaitu untuk melihat terus kedepan Salah satu professor di Curtin University mengusulkan pendekatan desain lipstick deciduous. Pendekatan ini mengusulkan untuk mendesain sesuatu bukan hanya berdasarkan keindahan estetika (desain lipstick) tetapi mendesain dengan pertimbangan ke masa depan agar apa yang di desain bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan waktu (desain deciduous).

According to timeshighereducation com Curtin University is one of the most International Universities in the World. With the motto Look Ever Forward the institution needs a brand new space that accommodates the rapidly growing number of students from across the globe to research and innovate. Making Curtin University Look Ever Forward to the future. In this thesis the space is specified as the School of Built Environment new building. Now the question is What kind of building that can reflect and accommodate Curtin Universitys motto which serves as its vision as well, to Look Ever Forward DR Chamila Subasinghe an architecture professor at Curtin University proposed the lipstick-deciduous design method. Instead of designing something that only appealing aesthetically (lipstick design) he proposed the design to be something that can evolve through adaptive use as time goes by to the future (deciduous design). "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juliano Syauqi Farrell
"Bencana iklim telah menjadi topik diskusi dalam beberapa tahun terakhir; jika urgensi perubahan iklim tidak ditangani, itu adalah skenario yang tak terhindarkan yang mencakup keruntuhan alam global. Tesis sarjana ini berkonsentrasi pada desain bangunan multi-hunian campuran dengan kepadatan menengah di kota Perth pada tahun 2043 dengan tujuan untuk menciptakan ruang dan komunitas yang inklusif secara radikal dan sadar lingkungan. Pengembangan proyek ini didasarkan pada analisis data dan statistik terbaru, serta proyeksi skenario masa depan terkait kondisi demografis, lingkungan, dan iklim di Perth, Australia Barat, dan negara bagian secara keseluruhan, tempat lokasi bangunan ini berada. Selain itu, diharapkan proyek ini akan menunjukkan posisi perspektif ilmu arsitektur dalam fenomena perubahan alam ini sebagai metode penanggulangan keadaan bencana iklim dengan memanfaatkan cadangan air, pelestarian flora dan fauna, dan aspek psikologis dari klien.

Climate catastrophe has become a topic of discussion in recent years; if the urgency of climate change is not addressed, it is an inevitable scenario that includes global natural collapse. This undergraduate thesis concentrates on the design of medium density mixed-use multi-residential buildings in the city of Perth in the year 2043 with the intention of creating spaces and a community that are radically inclusive and environmentally conscious. The development of this project is based on analysis of the latest data and statistics, as well as projections of future scenarios regarding demographic, environmental, and climatic conditions in Perth, Western Australia, and the state as a whole, where this building site is located. In addition, it is anticipated that this project will demonstrate the position of the perspective of architectural science in this natural change phenomenon as a method of coping with the climate catastrophe circumstances by utilising water reserves, the conservation of flora and fauna, and psychological aspects of the client."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Nabilah Suryanto
"Laporan desain akhir ini bertujuan untuk merespon upaya pengembangan situs pinggiran kota. Bowen Hills, Brisbane, Australia, dikenal dengan lokasinya yang strategis. Lokasinya menuntut kemajuan penggunaan ritel dan kantor. Bowen Hills sendiri awalnya merupakan daerah pemukiman dengan pengaturan perkotaan. Oleh karena itu, pemerintah sedang melakukan program pengembangan untuk meningkatkan tingkat ekonomi di Brisbane, yang sebelumnya hanya terpusat di pusat kota. Perubahan yang diharapkan dalam fungsionalitas dan permintaan pengaturan pengguna memerlukan intervensi arsitektur yang dilakukan. Sebagai bangunan penggunaan campuran, bangunan Keseimbangan Manusia Konseptual memainkan peran ideal dalam respons ini. Fasilitas yang akan menyediakan ruang komersial, kerja, dan tempat tinggal dengan mempertimbangkan keberlanjutan dan proposisi etis dalam seluruh desain. Sebuah solusi desain untuk segala usia, segala penggunaan dalam satu struktur.

This final design report aims to respond to a suburban site under development attempt. Bowen Hills, Brisbane, Australia, is best known for its strategic location. Its location calls for the advancement of retail and office use. The Bowen Hills itself started as a residential area with an urban setting. Therefore, the government is undertaking a development program to promote the economy level in Brisbane, which was previously held only by the city center. Expected changes in functionality and user setting demand an architectural intervention carried out. As a mixed-use residential, the Conceptual Human Balance building plays the ideal role in this response. A facility that will provide a commercial, working, and residential space with sustainability and ethical proposition being considered throughout the design. A design solution for all ages, all usage in one structure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Amalia Harlen
"Tujuan utama dari proyek ini adalah menghadirkan desain bangunan yang dirancang dengan praktik keberlanjutan lingkungan yang efektif sekaligus memastikan kenyamanan pengguna, sehingga masa depan dapat dilestarikan untuk dinikmati lebih banyak orang. Dalam perjalanan menuju kehidupan yang lebih berkelanjutan, banyak pendekatan yang dapat dipertimbangkan untuk mencapai tujuan ini. Arsitektur dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam hal ini, sering kali tanpa kita sadari. Tesis ini mengeksplorasi bagaimana mengintegrasikan keberlanjutan lingkungan sambil tetap mengoptimalkan kenyamanan pengguna sebagai fokus utama. Namun, ada faktor penting lainnya yang juga harus dipertimbangkan untuk memaksimalkan penggunaan energi pasif, seperti orientasi bangunan, bentuk, elemen peneduh, dan elemen lain dalam perspektif yang lebih luas. Pendekatan desain arsitektur menekankan representasi pemukiman lokal, memaksimalkan pencahayaan alami, dan kenyamanan termal melalui elemen desain inovatif seperti fasad kaca dan perangkat peneduh untuk meningkatkan paparan cahaya sekaligus menciptakan pemandangan yang indah. Konsep bentuk melingkar dirancang untuk secara efektif memanfaatkan matahari sebagai elemen utama.

The main goal of this project is to showcase a carefully designed building with effective sustainability practices while ensuring user comfort so that the future can be preserved for more people to enjoy. On the path toward more sustainable living, many approaches can be considered to achieve this goal. Architecture can make a significant contribution in this area, often without us realizing it. My thesis explores how to integrate environmental sustainability while still optimizing user comfort as the primary focus. However, there are other crucial factors that must also be considered in order to maximize passive energy use, such as building orientation, form, shading, and other elements from a broader perspective. The architectural design approach emphasizes the representation of local settlement, maximizing natural light and thermal comfort through innovative design elements like glass facades and shading devices to enhance exposure while creating beautiful views. The concept of a circular form is designed to effectively harness the sun as a key element."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Amalia Harlen
"Tujuan utama dari proyek ini adalah menghadirkan desain bangunan yang dirancang dengan praktik keberlanjutan lingkungan yang efektif sekaligus memastikan kenyamanan pengguna, sehingga masa depan dapat dilestarikan untuk dinikmati lebih banyak orang. Dalam perjalanan menuju kehidupan yang lebih berkelanjutan, banyak pendekatan yang dapat dipertimbangkan untuk mencapai tujuan ini. Arsitektur dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam hal ini, sering kali tanpa kita sadari. Tesis ini mengeksplorasi bagaimana mengintegrasikan keberlanjutan lingkungan sambil tetap mengoptimalkan kenyamanan pengguna sebagai fokus utama. Namun, ada faktor penting lainnya yang juga harus dipertimbangkan untuk memaksimalkan penggunaan energi pasif, seperti orientasi bangunan, bentuk, elemen peneduh, dan elemen lain dalam perspektif yang lebih luas. Pendekatan desain arsitektur menekankan representasi pemukiman lokal, memaksimalkan pencahayaan alami, dan kenyamanan termal melalui elemen desain inovatif seperti fasad kaca dan perangkat peneduh untuk meningkatkan paparan cahaya sekaligus menciptakan pemandangan yang indah. Konsep bentuk melingkar dirancang untuk secara efektif memanfaatkan matahari sebagai elemen utama.

The main goal of this project is to showcase a carefully designed building with effective sustainability practices while ensuring user comfort so that the future can be preserved for more people to enjoy. On the path toward more sustainable living, many approaches can be considered to achieve this goal. Architecture can make a significant contribution in this area, often without us realizing it. My thesis explores how to integrate environmental sustainability while still optimizing user comfort as the primary focus. However, there are other crucial factors that must also be considered in order to maximize passive energy use, such as building orientation, form, shading, and other elements from a broader perspective. The architectural design approach emphasizes the representation of local settlement, maximizing natural light and thermal comfort through innovative design elements like glass facades and shading devices to enhance exposure while creating beautiful views. The concept of a circular form is designed to effectively harness the sun as a key element."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Davny Shalima Widiarni
"Kondisi iklim saat ini sudah menjadi permasalahan yang serius dan setiap umat manusia sudah mulai menyadari keadaan tersebut. Banyak upaya telah dilakukan ketika konstruksi dan pengembangan berlangsung. Hal ini juga terjadi di Perpustakaan Fremantle yang baru, dimana keberlanjutan dan nol emisi menjadi tujuan utama dalam merancang gedung ini. Kehadiran perpustakaan baru Fremantle bertujuan untuk menciptakan ruang bagi manusia untuk berinteraksi satu sama lain dan memungkinkan mereka berinteraksi dengan konteks sekitar sehubungan dengan situs yang memungkinkan mereka melakukan aktivitas. Laporan akhir ini akan membahas strategi dan pendekatan untuk mencapai nilai-nilai tersebut. Memaksimalkan sumber dan energi berbasis lokal diharapkan menjadi langkah pertama untuk mengurangi jejak karbon yang dihasilkan selama dan setelah konstruksi. Beberapa pertimbangan dan revisi desain telah dilakukan dalam menyelesaikan proyek ini untuk memastikan bahwa gedung ini akan bekerja secara efisien dengan tetap selaras dengan maksud inti mengapa gedung ini perlu dibangun.

The current climate condition has become a serious issue, and every human being has started to become aware of this situation. Much effort has been made when construction and development took place. This also happened in the new Fremantle Library, where sustainability and zero emission were the core intentions when designing this building. The presence of the new Fremantle library aims to create space for humans to interact with each other and enable them to interact with the surrounding context with respect to the site that allows them to do their activities. This final report will discuss the strategy and approach to achieving those values. Maximising locally based sources and energies is hoped to be the first step to lessening the carbon footprint produced during and after construction. Several considerations and design revisions have been done in completing this project to ensure that this building will work efficiently while still aligning with the core intention of why this building is necessary to be built. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nidya Permatadewi Laksmana
"ABSTRAK
Anak-anak merupakan pribadi yang memiliki perspektif yang unik dalam melihat sebuah ruang. Namun, anak-anak sering dianggap sebagai pribadi yang tidak kompeten dalam mengambil keputusan. Hal ini berdampak pada kurangnya pelibatan anak-anak dalam proses desain walaupun mereka adalah pengguna utama dari desain. Skripsi ini bertujuan untuk memahami lebih jauh bagaimana akhirnya proses desain yang melibatkan anak-anak dapat menghasilkan ruang yang baik untuk anak-anak. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perancangan partisipatorisdimana pendekatan ini memberiruang untuk semua orang berbicara dan menyampaikan pendapat mereka. Pendekatan desain ini memungkinkan anak-anak untuk terlibat dalam proses desain. Dengan melibatkan anak-anak dalam prosesnya, karakteristik komponen permainanseperti apa yang hadirdan bagaimana karakteristik tersebut dapat membantu anak-anak dalam tumbuh dan berkembang secara fisik dan mental. Ruang bermain anakdi lingkungan mereka akan menjadi fokusan utama dalam penulisan skripsi ini. Hal ini dikarenakan kecenderungan anak-anak yang tidak lagi memiliki ketergantungan untuk berkegiatan di lingkungan sekitarnya. Hal itu bertolak belakang pada kenyataan bahwa bereksplorasi dalam konteks lingkungan sekitar dibutuhkan oleh anak-anak untuk membantu tumbuh kembang mereka.

ABSTRACT
Children are individuals that have their unique perspective on how they see some space. However, children are often seen as individuals who are not competent in making decisions. This has an impact on the lack of involvement of children in the design process even though they are the main users of the design. This thesis aims to understand how the design process that involves children can produce good space for children. Participatory designis an approach that gives voice for everyone to speak and express their own opinions. This design approach allows children to be involved in the design process. By involving children in the process, what kind ofplay component characteristics emerge, and how these characteristics can help children grow and develop physically and mentally. Children's playroomsintheir environment will be the main focus in writing this thesis. This is due to the tendency of children who no longer tend to engage with their surrounding environment. In fact, exploring their surrounding environment is needed by children to help their growth and development."
2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Sadena Dibyantoro
"ABSTRAK
Jakarta adalah kota megapolitan yang terus berkembang dan tidak lepas dari proses gentrifikasi. Skala kota yang masif membuat tidak terlihatnya identitas yang jelas dari Jakarta. Sebuah kota multikultur memerlukan adanya tempat-tempat yang terkumpul dan menjadikannya suatu destinasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna kota. Ethnic enclave dapat menjadi destinasi tersebut, karena selain memenuhi kebutuhan kelompok etnis tertentu, dapat juga menyediakan sebuah kota tempat yang unik dan memberikannya suatu destinasi yang lebih bervariasi dan menarik. Studi ini akan membahas munculnya ethnic enclave di Jakarta, yaitu Little Tokyo Blok M, dan melihat apakah kawasan tersebut memenuhi kriteria karakteristik sebuah ethnic enclave Hasil dari studi ini menentukan peran gentrifikasi dalam pembentukan ethnic enclave dan prosesnya dalam menjadi kawasan dengan brand tertentu.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Maudy Clevanya Suprayogi
"Perkembangan kota sering menyebabkan ketidakpedulian mengenai kondisi ekologis kota dan menyebabkan kota menderita karena kurangnya area hijau. Sebagai ruang yang menyediakan fungsi ekologis terhadap sekitarnya, kurangnya ruang terbuka hijau mengakibatkan kurangnya penyerapan tanah, dan menghasilkan ketidakstabilan ekologis. Taman Maju Bersama sebagai program ruang terbuka hijau terbaru yang disediakan oleh pemerintah daerah Jakarta, diharapkan dapat memperbaiki kondisi ekologis lingkungan dan dengan keberadaanya tersebar di seluruh Jakarta, taman-taman tersebut diharapkan dapat memberikan perbaikan terhadap kondisi ekologis kawasan kota. Diskusi ini akan membahas satu Taman Maju Bersama yang beroperasi, terletak pada Kampung Pedaengan di Jakarta Timur, untuk mengevaluasi apakah desain mencerminkan prinsip-prinsip Ecological Democracy oleh Randolph T. Hester (2006) untuk menghasilkan fungsi ekologisnya. Oleh karena itu, penelitian ini menyiratkan bagaimana Taman Maju Bersama Pedaengan menyediakan tempat untuk melakukan kegiatan bersama alam yang juga berkelanjutan dan memberi masyarakat rasa memberi masyarakat rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap taman sehingga menumbuhkan rasa kesatuan antara masyarakat dan lingkungnannya, yang mengarah pada perbaikan ekologi.

Urban development often leads to the ignorance of the ecological conditions in the city and causes the city to suffer from the lack of green area. As a space that provides ecological functions towards its surrounding, lack of green open spaces resulted in the lack of land absorption, hence ecological instability. Taman Maju Bersama as the newest green open space program provided by Jakartas local government, are expected to be able to improve the ecological conditions of the neighbourhood and with its existence spread throughout Jakarta, the parks are expected to provide improvements towards the ecological conditions of the city. The discussion will address one operating Taman Maju Bersama that is located in Kampung Pedaengan in East Jakarta, to evaluate whether the design reflects the principles of Ecological Democracy by Randolph T. Hester (2006) to generate its ecological functions. Therefore, the study implies how Taman Maju Bersama Pedaengan provides a place to conduct activities alongside nature that is also sustainable and gives the community a sense of belonging and responsibility to the park so that it fosters a sense of oneness between the community and its environment, which leads towards ecological improvement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>