Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Nur Cahyo Mulyadi
Abstrak :
Gambaran mengenai manusia yang dirumuskan oleh kelom_pok penguasa melukiskan gambaran negatif dan rendah tentang masyarakat miskin untuk membenarkan dan merasionalisasikan penaklukkan serta penguasaan kelompok bangsawan dan tuan tanah terhadap krepostnoe pravo. Krepostnoe pravo merupa_kan suatu sistim yang telah berlangsurtg lama di Rusia. Pembenaran serta rasionalitas berlaku pula dalam memandang petani-petani miskin sebagai sebuah benda. Kemajuan dari suatu kebudayaan ataupun yang dibuat sebagai peradaban telah memberikan wawasan berbeda terhadap krepostnoe pravo. Tuntutan obscestvo yang besar terhadap emansipatsija menyebabkan kelompok penguasa memberikan janji-janji terhadap emansipatsija. Tetapi pada kenyataannya janji-janji tersebut hanyalah omong kosong belaka. Kenyataan tersebut memunculkan kelompok yang tidak puas dan menjadi penentang sang penguasa, sehingga timbul konsep-konsep tentang nihilisme yang unsur-unsurnya muncul dalam kelompok yang disebut sebagai nihilis. Kemunculan kelompok tersebut diabadikan oleh I.S turgenev yang juga hadir pada masa itu dengan novelnya yang berjudul Generasj Ayah dan Generasi Anak, melaiui tokoh fiksinya E.V Bazarov. Dan unsur-unsur nihilisme yang muncul pada diri tokoh tersebut adalah, di dalam sikap serta ucapannya yang selalu menonjolkan keegoisan di dalam ketakterhinggaan rasionalitasnya dalam mencari kebenaran.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S16217
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hendra Sunardi
Abstrak :
Berlandaskan teori ketaksadaran kolektif dan arketipe Carl Gustav Jung dirumuskan sebuah model pendekatan terhadap karya sastra yang menekankan analisisnya terhadap aspek-_aspek perulangan naluri dalam penciptaan sebuah karya sas-tra. Asumsi dasarnya adalah terdapatnya beberapa karya sastra yang mempunyai daya tarik khusus yang menggetarkan hati pembacanya karena adanya rangsangan bawah sadar pada jiwa pembaca. Rangsangan-rangsangan bawah sadar ini menurut Jung adalah 'citra keinsanan purba' atau arketipe. ia adalah pola. apriori dari tingkah laku psikis yang bersifat formal (kausi-instingtif) dan universal serta terdapat pada manusia secara potensial. Ia mengendap di dalam psike sebagai reka_man ketaksadaran mental dari perkembangan sejarah pengalaman seluruh umat manusia dan di wariskan dalam struktur otak manusia dari generasi ke generasi berikutnya. Dalam novel Brat'ja Karamazovy, arketipe hadir sebagai gagasan atau corak yang bersifat simbolis, dan muncul seba_gai motif yang beranalogi dengan tema-tema tertentu dalam mitos-mitos arkais. Melalui serangkaian analisis terhadap tokoh dan alur novel tersebut terungkap beberapa motif. Arketipe, di antaranya adalah arketipe karakter pahlawan yang diwujudkan sebagai figur Aljosa. Pada tahap awal, interpretasi psikologis terhadap figur Aljosa sebagai pahlawan menekankan sifat inferior dari seorang individu. la merupakan bayangan dari aspek-aspek kepribadian yang belum matang dan berkembang. Sedangkan sketsa ringkas tahap-tahap perjalanan dan kehidupan spiritual figur pahlawan Aljosa adalah proyeksi karakteristik tahap-tahap penting dari proses perkembangan kepribadian dan psikis seorang individu. Arketipe karakter lainnya adalah arketipe Orang Tua yang Bijaksana yang diwujudkan sebagai figur Pendeta Zosima. Interpretasi awal terhadap figur simbolis ini adalah idea_lisasi dan personifikasi kematangan spiritual yang sempurna. Kehadiran figur simbolis ini merupakan pelengkap dari tahap perkembangan dan perjalanan psikis figur pahlawan, serta sekaligus memberi- jaminan pencapaian dan orientasi hidup bagi sang figur. Arketipe lainya yaitu Inisiasi dan Penuga_san hadir menandai tahap perkembangan psikis figur Aljosa dalam menentukan orientasi hidupnya yang Baru dan memasuki gerbang kedewasaannya sebagai seorang individu. Untuk ini pula Aljosa menjalani ritus Kematian dan Kelahiran Kembali yang juga menandai kematangan dan kesempurnaan psikis yang telah dicapai oleh Aljosa. Dengan demikian tahap-tahap perjalanan Aljosa yang menyusun citra kepahlawanannya merupakan manifestasi dari setiap tahap perkembangan kepribadian manusia dan refleksi dari isi psike yang dinamis.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14950
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library