Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syahidah Sumayyah
"ABSTRAK
Jika abstrak terdiri dari beberapa turnover berdampak pada buruknya efektivitas dan efisiensi rumah sakit. Pada tahun 2016 angka turnover perawat RS Kanker Dharmais meningkat menjadi 21,3. Maka dibutuhkan program retensi perawat untuk mempertahankan perawat yang ada. Penelitian ini membahas faktor-faktor yang berhubungan dengan retensi karyawan di Rumah Sakit Kanker Dharmais tahun 2017. Variabel independen dalam penelitian ini di antaranya karakteristik individu, komponen organisasional, rancangan pekerjaan, penghargaan, peluang karir dan hubungan karyawan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional yang menggunakan uji kai kuadrat chi square . Hasil penelitian ini menyatakan bahwa gambaran retensi perawat RS Kanker Dharmais tahun 2017 adalah sebesar 63. Adapun faktor-faktor yang berhubungan dengan retensi perawat di sana adalah status kerja, komponen organisasi, penghargaan, peluang karir dan hubungan karyawan.

ABSTRACT
Turnover affects the poor effectiveness and efficiency of the hospital. In 2016 the nurse turnover rate of the Dharmais Cancer Hospital increased to 21.3. A nurse 39 s retention program is required to maintain an existing nurse. This study discusses factors related to employee retention at Dharmais Cancer Hospital 2017. Independent variables in this study include individual characteristics, organizational components, job design, rewards, career opportunities and employee relationships. This research is a quantitative research with cross sectional design and using chi square test. The results of this study indicate that nurse retention rate at Dharmais Cancer Hospital in 2017 was 63. The factors associated with nurse retention there are work status, organizational components, rewards, career opportunities and employee relationships."
2017
S69904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Fatmadona
"Karya ilmiah akhir ini merupakan suatu analisis praktek residensi keperawatan medikal bedah, yang menganalisa kasus kelolaan utama kanker payudara, 30 kasus resume, Evidence Based Nursing (EBN), dan laporan inovasi. Pendekatan Peaceful End of Life Theory dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien kanker, bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien, bermartabat serta merasakan damai bersama orang yang disayangi menjelang akhir hidupnya. Hasil praktek menunjukkan teori PEOL sangat tepat digunakan pada pasien kanker stadium lanjut. EBN massage therapy mampu mengurangi kecemasan pada pasien kanker, sehingga dapat menjadi intervensi alternatif perawat. Inovasi tentang pengkajian subjektif Edmonton Symptom Assessment Scale (ESAS), yang terdiri dari gejala subjektif pasien, dengan grafik dan algoritmanya menuntun perawat menemukan keluhan gejala pasien sehingga menentukan intervensi yang tepat. Instrumen ESAS efektif untuk menilai gejala subjektif pasien, oleh karena itu masih perlu dikembangkan penggunaannya. Direkomendasikan agar penerapan PEOL lebih lanjut dalam asuhan keperawatan kasus kanker dengan stadium apa saja disertai penelitian terkait. Massage therapy perlu dieksplor lebih lanjut oleh perawat melalui pelatihan dengan area berbeda sehingga dapat digali efek massage terhadap gejala pasien lainnya.

This paper was an analysis of medical surgical nursing residence practice, analysing primary managed case on breast cancer, 30 resume cases, evidence based nursing, and inovation report. Peaceful End of Life Theory approach was used in nursing care of cancer patients, aiming to improve the quality of life of patients, dignity and at peace with loved ones near the end of his life. The results show the theoretical practice. The reslts showed PEOL can be implemented in patients with advanced cancer. EBN massage therap could reduce anxiety in cancer patients, thus become an alternative intervention for nursing. The inovation about Edmonton Symptom Assessment Scale (ESAS),which consist of patient's subjective symptoms, the graphic and its algorithm led nurses finding appropriate intervention. ESAS? instruments are effective in managing patient's subjective symptoms. It was recommended that PEOL and ESAS need to explore further in nursing care of cancer in any stages, with researches involved in. Massage therapy need to apply in nursing through practices in different area of the body so that can explore its effect on other symptoms.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Murtiasih
"

Salah satu kuesioner yang telah dikembangkan untuk menilai masalah kualitas hidup kesehatan seksual pada pasien kanker adalah European Organization for Research and Treatment of Cancer Quality of Life Questionnaire Sexual Health (EORTC QLQ SH22) yang dikembangkan cukup baru oleh Greimel et al. terdiri dari 22 pertanyaan dan belum pernah dipergunakan di Indonesia, terutama untuk pasien kanker. Akan tetapi, dinilai terdapat kebutuhan untuk menggunakan kuesioner EORTC QLQ SH22 di Indonesia. Oleh karena itu peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas pada Kuesioner EORTC QLQ SH22 untuk memperoleh kuesioner versi bahasa Indonesia yang dapat digunakan untuk menilai masalah kesehatan seksual pasien kanker.

Penelitian ini dimulai dengan proses penerjemahan dan penyesuaian budaya dari kuesioner asli Eropa (bahasa Inggris) ke versi bahasa Indonesia,  diikuti dengan uji validitas dan reliabilitas serta analisis faktor pada data yang terkumpul dari populasi pasien kanker di RS Kanker Dharmais, Jakarta.

Hasil dari rekonsiliasi dan proofreading, EORTC QLQ SH22 yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia mengalami revisi dari beberapa pertanyaan. Sebanyak 188 responden yang berpartisipasi  mengisi kuesioner telah dilengkapi untuk dianalisis lebih lanjut. Analisis faktor menyaring dari 22 pertanyaan yang tetap dalam versi akhir berdasarkan kriteria statistik loading faktor >0,35 dan 6 dimensi/faktor terbentuk untuk 22 pertanyaan tersebut.dengan nilai alpha cronbach berkisar antara 0,796 hingga 0,955. Dan untuk keseluruhan pertanyaan didapatkan nilai 0,884 dengan cumulatif variance 75,23%.

Kesimpulan, kami mendapatkan kuesioner EORTC QLQ SH22 versi bahasa Indonesia yang valid dan reliable bagi pasien kanker di Indonesia yang terdiri dari 6 faktor dari 22 pertanyaan.


One of the questionnaires developed to assess the quality of life regarding sexual health in cancer patients is the European Organization for Research and Treatment of Cancer Quality of Life Questionnaire Sexual Health (EORTC QLQ SH22), which was recently developed by Greiemel et al. in Europe. It consists of 22 questions and has not been used in Indonesia, particularly for cancer patients. However, there is a recognized need to use the EORTC QLQ SH22 questionnaire in Indonesia. Therefore, this study aims to test the validity and reliability of the EORTC QLQ SH22 questionnaire to obtain an Indonesian version that can be used to assess sexual health issues in cancer patients.

This research began with the translation and cultural adaptation process of the original European (English) questionnaire into the Indonesian version, followed by validity and reliability testing, as well as factor analysis on the data collected from cancer patients at Dharmais Cancer Hospital, Jakarta.

As a result of reconciliation and proofreading, the translated Indonesian version of the EORTC QLQ SH22 underwent revisions for several questions. A total of 188 respondents participated and completed the questionnaire for further analysis. Factor analysis filtered the 22 questions that remained in the final version based on the statistical criterion of factor loading >0.3, forming 6 dimensions/factors for the 22 questions with Cronbach's alpha values ranging from 0.796 to 0.955. The overall Cronbach's alpha for all questions was 0.884, with a cumulative variance of 75.23%.

In conclusion, we obtained a valid and reliable Indonesian version of the EORTC QLQ SH22 questionnaire for cancer patients in Indonesia, consisting of 6 factors and 22 questions."

Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library