Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Iga Styowati
Abstrak :
Permasalahan sosial menjadi salah satu permasalahan terbesar yang dihadapi oleh orang yang memiliki riwayat penyakit kusta di Lingkungan Pondok Sosial Para Cacat Eks Kusta di Desa X (untuk selanjutnya akan disebut dengan ‘Liposos Paca’). Permasalahan sosial tersebut bersumber pada adanya stigma sebagai hasil konstruksi sosial negatif yang berkembang di masyarakat. Stigma menciptakan eksklusi sosial dan berbagai tindakan diskriminatif lain yang terjadi sejak mereka dinyatakan menderita kusta sampai mereka dinyatakan sembuh secara medis dari kusta. Analisis tentang stigma dan eksklusi sosial ini akan dikaitkan dengan pembahasan tentang kekerasan simbolik dari Bourdieu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe etnografi yang menekankan pada observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa praktik kekerasan simbolik yang dialami oleh orang yang memiliki riwayat penyakit kusta cenderung langgeng karena adanya pengakuan atas hubungan dominasi yang terbentuk.
......
Social problem is one of the biggest problems faced by people affected by leprosy, especially in a place called Lingkungan Pondok Sosial Para Cacat Eks Kusta in X village (and then it will be called as Liposos Paca). Social problem comes from stigma as a result of negative social construction. Stigma creates social exclusion and other discrimination actions that is occurred since they are affected by leprosy until they have cured from leprosy. Analysis about stigma and social exclusion in this research will be associated with symbolic violence from Bourdieu. This research uses qualitative research method especially ethnography emphasizing on participation observation, depth interview, and literature study. This research results that symbolic violence on people affected by leprosy tend to be lasting because of the recognition of the domination of relationship happen.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S60596
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Endah Larasati
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang pelibatan anak perempuan dalam penyalahgunaan narkoba. Penelitian dilakukan dengan melihat hegemonic masculinity yang tumbuh dalam kehidupan anak perempuan sebagai landasan utama dari adanya opresi terhadap anak perempuan dalam kehidupannya. Hal ini dikaji berdasarkan teori feminis radikal dan feminis multikultural dimana status subjek penelitian sebagai anak, perempuan, dan dengan kelas sosial ekonomi rendah membuat opresi terhadap anak perempuan menjadi berlipat ganda. Adanya unsur politik seksual dan kesadaran palsu juga turut mempengaruhi bagaimana hegemonic masculinity bekerja. Tiga orang anak didik pemasyarakatan perempuan menjadi subjek penelitian ini dengan pengalaman kriminalisasi dalam pelibatan penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi kasus feminis untuk melihat hegemonic masculinity sebagai akar pelibatan anak perempuan dalam penyalahgunaan narkoba. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat wujud hegemonic masculinity dalam tiap ranah kehidupan anak perempuan seperti dalam ranah keluarga, pertemanan, sampai dengan relasi cinta. Lebih lanjut, konsep cinta kemudian menjadi produk dari kesadaran palsu dan juga area bagi tumbuhnya politik sesksual pada anak perempuan. Hal ini kemudian membuat anak perempuan miskin mengalami opresi yang berat sampai terseret dalam pelibatan penyalahgunaan narkoba. ...... This thesis try to understand girls' involvement in drug abuse. The research was done to see the growth of hegemonic masculinity in a girl's life as the main basic of opression to the girl at the course of her life. Radical and multicultural feminism was used to understand the status of the research subject as a child, a woman, and someone in low economic class that makes the opressions twofolded. The politics of sexuality and false consciousness also affecting how hegemonic masculinity works. Three 'anak didik pemasyarakatan perempuan' have been involved in this research as subjects with drug abuse criminalization involvement.qualitative methods was used with feminist case study to see hegemonic masculinity as the root cause of girls that has been involved in drug abuse. The result of this research shows that there are forms of hegemonic masculinity in each sector of the girls lives, as in family, peers, and love relations. Moreover, love concept became a product of false consciousness and an area for politics of sexuality to grow in girls. This makes poor girls being opressed until they are being involved in drug abuse.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S60575
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pangesti Dimas Tri Purnami
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang multiple victimization perempuan korban KDRT yang menjalani proses hukum (pidana dan perceraian). Penelitian dilakukan dengan melihat bagaimana viktimisasi terjadi di tiga ranah kehidupan perempuan, yaitu viktimisasi ranah domestik, ranah hukum, dan ranah sosial masyarakat (pasca keseluruhan proses hukum) dengan menggunakan teori feminis hukum yang menjelaskan bahwa gender berpengaruh terhadap ketidakadilan hukum yang dialami perempuan, dan feminis radikal yang menjelaskan bahwa opresi terhadap perempuan terjadi di hampir keseluruhan hidup perempuan. Dua orang perempuan korban KDRT yang menjalani proses hukum menjadi subjek penelitian yang pengalamannya digunakan untuk melihat bagaimana multiple victimization pada perempuan korban KDRT yang menjalani proses hukum adalah sebuah bentuk opresi terhadap perempuan. ...... This thesis studying about multiple victimization on women who become a victim on domestic violence who through on law process (criminal law and divorce). Research conducted by looking how victimization occurred in three domain of women life, domestic sphere, the legal sphere, and social aspect of the community (after the whole process of law). Using the feminist legal theories that explain about how gender affect the legal injustices experienced by women, and radical feminists where explain that the oppression of women occurs almost the entire life of women. Two women as a victim of domestic violence who undergo the legal process is the subject of research whose experiences are used to analyze this research. Critical approach is used to see how multiple victimization of women victim of domestic violence who through the legal process is a form of oppression of women.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library