Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Nainggolan, Santy Ercelina
Abstrak :
Prosedur fontan merupakan tahap akhir bedah paliatif untuk cacat jantung bawaan pada anak-anak dengan ventrikel tunggal. Meskipun prosedur fontan dilakukan untuk meningkatkan harapan hidup pasien, namun proses ini masih menimbulkan masalah klinis yang kompleks. Oleh karena itu, peran dan fungsi caregiver utama sangat dibutuhkan sepanjang kehidupan populasi ini. Penelitian ini dilakukan untuk menggali makna yang dalam terhadap pengalaman pengasuh selama merawat anak pasca operasi fontan di rumah. Desain kualitatif fenomenologi deskriptif digunakan untuk melihat makna dari pengalaman 10 orang partisipan yang direkrut menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan proses perekaman yang dilanjutkan dengan membuat verbatim. Verbatim diolah menggunakan protokol Moustakas hingga dihasilkan tiga tema yaitu: (1) caregiver utama, (2) proses perjalanan menuju resiliensi, dan (3) masih membatasi aktivitas anak. Pengalaman menjadi caregiver utama selama merawat anak pasca operasi fontan dilalui penuh dengan perjuangan. Kebutuhan akan dukungan dari berbagai pihak baik internal maupun eksternal menjadi hal terpenting dalam pencapaian kesejahteraan pemberian pengasuhan. Hasil penelitian ini direkomendasikan menjadi panduan dalam pelaksanaan discharge planning dan perawatan paliatif pada kasus fontan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan caregiver dalam upaya peningkatan kualitas asuhan keperawatan
......Fontan procedures are the final stage of palliative surgery for congenital heart defects in children with single ventricles. Even though fontaning procedures are performed to increase the patient's life expectancy, this procedure still creates complex clinical problems. Therefore, the role and function of the main caregiver is needed throughout the life of this population. This research was conducted to explore the deep meaning of caregivers' experiences while caring for children after fontanel surgery at home. A descriptive phenomenological qualitative design was used to see the meaning of the experiences of 10 participants who were recruited using a purposive sampling technique. Data collection techniques were carried out by in-depth interviews and the recording process followed by making verbatim. Verbatim was processed using the Moustakas protocol to produce three themes, namely: (1) the main caregiver, (2) the journey towards resilience, and (3) still limiting children's activities. The experience of being the main caregiver while caring for children after fontan surgery was full of struggles. The need for support from various parties, both internal and external, is the most important thing in achieving welfare in providing care. The results of this study are recommended to be used as a guide in the implementation of discharge planning and palliative care in fontanel cases to increase caregiver knowledge and skills in an effort to improve the quality of nursing care.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Astuti
Abstrak :
Salah satu gangguan medis yang sering dijumpai di ruang intensif anak adalah gagal napas dan penurunan kesadaran. Hal tersebut menyebabkan anak memerlukan alat bantu napas ventilator mekanik. Masalah selanjutnya yang muncul adalah produksi sekret berlebih, sehingga perlu diberikan tindakan suction. Adanya penyakit yang mendasari dan suction yang dilakukan dapat menimbulkan gangguan keperawatan nyeri akut. Salah satu manajemen nyeri yang dapat diterapkan adalah maternal voice. Asuhan keperawatan dapat dilakukan dengan pendekatan Model Adaptasi Roy. Tujuan karya tulis ini adalah untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan berdasarkan Model Adaptasi Roy pada anak dengan nyeri akut dan maternal voice untuk mengurangi skor nyeri. Model Adaptasi Roy digambarkan pada 5 kasus anak dengan sakit kritis. Pengkajian dilakukan dua tahap yaitu mode adaptasi dan mode stimulus, dilanjutkan dengan penegakan diagnosis keperawatan, dan implementasi. Tahap akhir asuhan keperawatan ini adalah evaluasi yang hasilnya adaptif atau tidak efektif. Hasil evaluasi menunjukkan beberapa komponen ada yang adaptif, sehingga Model Adaptasi Roy dapat direkomendasikan pada perawatan anak yang sakit kritis dan mengalami nyeri akut.
......One of the problems that are often encountered in the pediatric intensive care unit is respiratory failure and unconsciousness, so the patient needs mechanical ventilator. The effect of those problems is the production of secretions, so suctioning is the necessary procedure to clear the airway. The underlying disease and the suction performed can cause acute pain. One of the pain management that can be applied is maternal voice. Nursing approach can be done with Roy Adaptation Model. The purpose of this paper was to provide an overview of nursing care based on Roy Adaptation Model for children with acute pain and maternal voice to reduce pain scores. Roy Adaptation Model used in five cases of critically ill children. The assessment was carried out in two stages, namely adaptation mode and stimulus mode, followed by implementation. The final stage of nursing care is an evaluation whose results are adaptive or ineffective. The result from the evaluation found that some components are adaptive, so the Roy Adaptation Model can be recommended in the care of critically ill children who experienced acute pain.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library