Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Melati Lestari Negari
"Apotek merupakan salah satu sarana kegiatan pelayanan kefarmasian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Pelayanan farmasi klinik di apotek mencakup pengkajian resep, dispensing, Pelayanan Informasi Obat (PIO), konseling, pelayanan kefarmasian di rumah (home pharmacy care), Pemantauan Terapi Obat (PTO), dan Monitoring Efek Samping Obat (MESO). Program Rujuk Balik (PRB) merupakan pelayanan kefarmasian yang diberikan oleh apotek Kimia Farma 007 Djuanda, dimana pemberian obat-obatan kepada pasien penyakit kronis dengan kondisi stabil. Diabetes Melitus merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah melebihi normal, menjadi salah satu jenis penyakit kronik yang dilayani pada PRB. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui kesesuaian pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma 007 Djuanda Bogor dengan standar pelayanan kefarmasian di Apotek, serta melakukan pengkajian resep pasien diabetes melitus Apotek Kimia Farma 007 Djuanda. Pengkajian resep dilakukan berdasarkan kelengkapan pada aspek administratif, farmasetik dan klinis, kemudian ditentukan apakah pemberian resep tersebut telah memenuhi persyaratan aspek atau belum. Berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa pelayanan kefarmasian yang diterapkan di Apotek Kimia Farma 007 Djuanda meliputi pengkajian resep, dispensing obat, PIO, konseling, pelayanan apotek digital sebagai pelayanan home pharmacy care, PTO, dan MESO serta hasil pengkajian resep terdapat belum memenuhi kelengkapan pada aspek administrasi dan aspek klinis berupa data diri pasien, alergi pasien, cara pemberian obat, duplikasi obat, dan interaksi obat.

Pharmacy is one of the pharmaceutical service activities that aim to improve the quality of life of patients. Clinical pharmacy services at pharmacies include prescription review, dispensing, Drug Information Services (PIO), counseling, home pharmacy care, Drug Therapy Monitoring (PTO), and Monitoring Drug Side Effects (MESO). The Reverse Referral Program (PRB) is a pharmaceutical service provided by Kimia Farma 007 Djuanda pharmacy, which provides medicines to patients with chronic diseases with stable conditions. Diabetes Mellitus is a metabolic disorder characterized by an increase in blood glucose levels beyond normal, being one type of chronic disease served in PRB. The purpose of this observation is to determine the suitability of pharmaceutical services at the Kimia Farma 007 Djuanda Pharmacy in Bogor with the pharmaceutical service standards at the Pharmacy, and to assess the prescriptions of patients with diabetes mellitus at the Kimia Farma 007 Djuanda Pharmacy. Prescription review is carried out based on completeness in administrative, pharmaceutical and clinical aspects, then it is determined whether the prescription has fulfilled the required aspects or not. Based on the results of observations, it can be concluded that the pharmaceutical services applied at the Kimia Farma 007 Djuanda Pharmacy include prescription review, drug dispensing, PIO, counseling, digital pharmacy services as home pharmacy care services, PTO, and MESO and the results of the prescription review do not yet complete of the administration and clinical aspects in the form of patient personal data, patient allergies, how to administer drugs, drug duplication, and drug interactions.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Neti Triwinanti
"Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT. Kimia Farma Tbk. Unit Research and Development Jalan Cihampelas Nomor 5 Bandung. Kegiatan PKPA ini bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat melihat langsung aktivitas yang berlangsung dalam suatu unit riset dan pengembangan, memperoleh pengetahuan dan wawasan tentang segala aspek yang terkait riset dan pengembangan produk di PT. Kimia Farma Tbk dan dapat memiliki pemahaman yang mendalam mengenai peran dan tugas apoteker di unit tersebut. Tugas khusus yang diberikan berjudul Formulasi Suspensi Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) Sebagai Sediaan Imunomodulator. Tugas khusus ini bertujuan untuk merancang formulasi sediaan imunomodulator berbahan dasar alam untuk anak anak.

Pharmacists Professional Internship was carried out at PT. Kimia Farma Tbk. Research and Development Unit Jalan Cihampelas No 5 Bandung. This internship is intended that students can see the direct profession pharmacists activity that takes place in research and development unit, getting the knowledge related to research and development of new drug in PT. Kimia Farma Tbk., and having a deep understanding about role of pharmacists there. The special assignment given entitled Formulation of Suspension of Pegagan Leaf Extract (Centella asiatica (L.) Urban) as an Immunomodulator Dosage Form. This special assignment aims to design the formulation of kid’s immunomodulator dosage form with natural product as a main component.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Mayang Sari
"Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT. Ethica Industri Farmasi Kawasan Industri Pulogadung Jalan Pulogadung no.6 Kegiatan PKPA ini bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat melihat langsung aktivitas yang berlangsung dalam suatu industri farmasi, memperoleh pengetahuan dan wawasan tentang segala aspek yang terkait di industri farmasi terutama dalam hal penerapan CPOB di PT. Ethica Industri Farmasi dan dapat memiliki pemahaman yang mendalam mengenai peran dan tugas apoteker di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan berjudul Validasi Metode Analisa Bahan Baku Oxytocin ‘S’ di Laboratorium Quality Control PT. Ethica Industri Farmasi. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui sistem validasi dan metode analisa serta membuat protokol dan dokumentasi bahan baku.

Pharmacists Professional Practice implemented in PT. Ethica Industri Farmasi Kawasan Industri Pulogadung Jalan Pulogadung no.6, East Jakarta. PKPA activity is intended that students can see the direct profession pharmacists activity that takes place in the pharmaceutical industry, gaining knowledge and insight into everything related aspects in the pharmaceutical industry, especially in terms of the implementation of GMP in PT. Ethica Industri Farmasi and may have a deep understanding of the role and duties of the pharmacist in the pharmaceutical industry. Special task given Validation of Analytical Methods Raw Material Oxytocin ‘S’ in the Laboratory QC PT. Ethica Industri Farmasi. Knowing the validation system and method of analysis and how to create a protocol and documentation of raw material.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tatan Senjaya
"ABSTRAK
Praktik Kerja Profesi Apoteker PKPA dilaksanakan di PT Mahakam Beta Farma pada 03 Juli 2017 hingga 31 Agustus 2017. Tujuan dilaksanakannya Praktik Kerja Profesi di Industri Farmasi PT Mahakam Beta Farma agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di Industri Farmasi; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di Industri Farmasi; memahami penerapan GMP/CPOB di Industri Farmasi serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di Industri Farmasi. Kegiatan yang dilakukan selama praktik kerja profesi di PT Mahakam Beta Farma meliputi pemberian materi basic GMP, safety induction, profil perusahaan dan struktur organisasi perusahaan, plan tour, induction tiap-tiap departemen di PT Mahakam beta Farma, penempatan di Departemen Validasi, pengerjaan tugas khusus berupa Kualifikasi Kinerja, dan presentasi akhir.
Internship at PT. Mahakam Beta Farma was started on July, 3rd 2016 to August, 31th 2016. This internship was intended to make Apothecary student understand roles and responsibilities of Pharmacist in Pharmaceutical Industry; to get insights, knowledges, skills, and practical experience to perform pharmaceutical practice; understand to apply of GMP in Pharmaceutical Industry, and to gets an overview about pharmaceutical practice issues in Pharmaceutical Industry. Activity at PT Mahakam Beta Farma were basic GMP materials, safety induction, profile of the company and organization structure, plan tour, induction at department at PT Mahakam Beta Farma, placement at Validation Department, performance qualification for special assignment and final presentation."
2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmadiva
"Praktik kerja profesi di PT Bayer Indonesia ndash; Cimanngis Plant Periode Bulan Januari ndash; Februari Tahun 2018 bertujuan untuk mengetahui tugas, dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Selain itu, memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB di Industi Farmasi, serta dapat memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan yaitu berjudul ldquo;Analisa Keefektifitasan Durasi Sampling dan Testing Pada Jam Kerja di QC-Packaging Material rdquo;. Tujuan dari pelaksanaan tugas khusus ini adalah menganalisa keefektifitasan durasi sampling dan testing pada jam kerja di QC-Packaging Material. Secara umum, PT Bayer Indonesia telah menerapkan 12 aspek CPOB dengan baik dan benar, penulis juga telah mendapatkan kemampuan untuk memahami peran, tugas, wawasan dan tanggung jawab apoteker dan memberikan solusi pada permasalahan di industri farmasi.

Internship at PT Bayer Indonesia - Cimanggis Plant Period January - February 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical work in the pharmaceutical industry. In Addition, understanding of the application of good manufacturing practice GMP in the pharmaceutical industry. The special assignment given is ldquo;Analysis of Effectiveness of Sampling Duration and Testing in Working Hours at QC-Packaging Material rdquo;. The purpose of this special assignment is to analyze the effectiveness of the sampling and testing duration in working hours in QC-Packaging Material. In general, PT Guardian Pharmatama has applied 12 aspects of GMP well and correctly, the authors also have the ability to understand the roles, duties, insights and responsibilities of pharmacists and provide solutions on products in the industry pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aranza Triputra
"Praktik kerja profesi di PT Agrinusa Jaya Santosa Periode Bulan Maret-April Tahun 2018 bertujuan untuk mengetahui peran dan tanggung jawab Apoteker di industri obat hewan serta untuk mengidentifikasi penerapan Cara Pembuatan Obat Hewan yang Baik CPOHB di industri obat hewan. Praktik kerja profesi ini dilakukan selama 2 bulan 8 minggu . Adapun tugas khusus yang diberikan selama praktik kerja profesi yakni mengenai ldquo;Analisis Penyimpangan pada Penerapan Prosedur Produksi Induk Dan CPOHB di Ruang Pengolahan PT Agrinusa Jaya Santosa rdquo;. Tujuan dari pelaksanaan tugas khusus ini adalah untuk menilai efektivitas penerapan Prosedur Produksi Induk di PT Agrinusa Jaya Santosa, menilai kepatuhan operator dalam mengikuti instruksi dari Prosedur Pengolahan Induk PPI , dan menganalisis penerapan CPOHB di ruang pengolahan PT Agrinusa Jaya Santosa. Secara garis besar, penerapan PPI masih perlu dievaluasi efektivitasnya, sedangkan penerapan CPOHB di ruang pengolahan telah baik namum masih ada beberapa aspek dalam CPOHB yang harus dievaluasi.
ABSTRACT Name : Muhammad Aranza TriputraMajor : ApothecaryTitle : Apothecary Internship Program at PT Agrinusa Jaya Santosa on March - April 2018 Apothecary internship Program at PT Agrinusa Jaya Santosa on March ndash; April 2018 aimed to figure out the roles and responsibilities of the apothecary in veterinary medicine industry and to identify the application of good manufacturing practice for veterinary medicinal products. The internship was carried out for 2 months 8 weeks . The special assignment was given during internship entitled ldquo;Analysis of Deviation on Application of Master Processing Procedure and Good Manufacturing Practice for Veterinary Medicinal Products in Processing Room of PT Agrinusa Jaya Santosa rdquo;. The objective of this special assignment was to assess the effectiveness of the application of the master processing procedure at PT Agrinusa Jaya Santosa, to asses the operator 39;s compliance in following the instructions of the master processing procedure, and to asses good manufacturing practice for veterinary medicinal products in processing room of PT Agrinusa Jaya Santosa. In general, the application of master processing procedure was still needed to be evaluated its effectiveness, while the application of in good manufacturing practice for veterinary medicinal products in processing room was good, but there were still some aspects in good manufacturing practice for veterinary medicinal products that must be evaluated."
2020
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rezqi Hakim
"Profesi Apoteker di Direktorat Jenderal Kefarmasian dan AlatKesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untukmengetahui dan memahami peran Apoteker di Direktorat Jenderal Kefarmasian danAlat Kesehatan dan untuk memahami tugas pokok dan fungsi dari masing-masingdirektorat yang terdapat dalam Direktorat Jenderal Kefarmasian dan AlatKesehatan. Tugas khusus yang diberikan berjudul ldquo;Pengawasan Iklan ProdukPerbekalan Kesehatan Rumah Tangga di Media Elektronik rdquo;. Tugas khusus inibertujuan untuk mengevaluasi iklan mengenai Perbekalan Kesehatan RumahTangga yang beredar di masyarakat dari segi informasi, keamanan, dankesesuaiannya terhadap peraturan yang berlaku.Kata kunci : Praktik kerja profesi, apoteker, DirektoratJenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, iklan,Perbekalan kesehatan rumah tanggaTugas umum : xi 33 halaman, 7 lampiranTugas khusus : ii 22 halamanDaftar acuan tugas umum : 13 2009 - 2017 Daftar acuan tugas khusus : 4 2009 ndash; 2016
Name : Muhammad Rezqi HakimProgram Study : ApothecaryTitle : Internship at Direktorat Jenderal Kefarmasian dan AlatKesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indoenesia Period23 April ndash; 7 May 2018Pharmacist Professional Practice at Direktorat Jenderal Kefarmasian dan AlatKesehatan Ministry of Health Republic of Indonesia aims to identify andunderstand the role of pharmacists in Direktorat Jenderal Kefarmasian dan AlatKesehatan and to understand the duties and functions of each of the Directoratecontained in Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Given a specialtask titled ldquo;Supervision of Product Ads for Household Health Supplies in ElectronicMedia rdquo;. This particular task aims to evaluate advertisements regarding HouseholdHealth Supplies circulating in the community in terms of information, security, andcompliance with applicable regulations.Keyword : Internship, apothecary, DirektoratJenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan,ads, Household Health SuppliesGeneral assignment : xi 33 pages, 7 appendicesSpecial assignment : ii 22 pagesBibliography of general assignment : 13 2009 - 2017 Bibliography of special assignment : 4 2009 ndash; 2016 "
2020
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Michael Berintan
"Obat golongan sitostatika adalah golongan obat yang biasanya digunakan untuk pengobatan kanker dan memiliki efek mutagenik. Paparan terhadap obat golongan sitostatika dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan, sehingga dalam pengelolaannya perlu menggunakan alat pelindung yang memadai, tempat penyimpanan yang aman, dan prosedur penanggulangan yang jelas. Pada laporan ini dibahas tentang prosedur untuk pengelolaan obat golongan sitostatika di PT. SamMarie Tramedifa. Hasil laporan ini diharapkan dapat membantu PT. SamMarie Tramedifa dalam manajemen obat golongan sitostatika yang sudah ada maupun di masa depan.

Cytostatic drugs is a group of drugs typically used for cancer treatment and have mutagenic effects. Exposure to cytostatic drugs may cause health issues, making in imperative for its handling to use sufficient protective equipments, safe storage space, and clear containment procedures. This report will discuss procedures to manage cytostatic drugs on PT. SamMarie Tramedifa. The results of this report is hoped to help PT. SamMarie Tramedifa on management of existing or future cytostatic drugs."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Afifah
"Pedagang Besar Farmasi yang selanjutnya disingkat PBF adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam menjalankan kegiatannya, PBF wajib mengikuti standar yang sudah ditetapkan dalam Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pedoman teknis CDOB terdiri dari 12 aspek, dua diantaranya adalah aspek Keluhan, Obat Kembalian, Diduga Palsu, dan Penarikan Kembali serta aspek  Transportasi. Keseluruhan aspek ini harus dipenuhi oleh setiap PBF dalam melaksanakan kegiatannya. Kesesuaian pelaksanaan aspek CDOB di PBF PT. Masiva Guna diamati melalui pelaksanaan kegiatan operasional di lapangan, dokumen-dokumen dan berdasarkan penjelasan dari Apoteker penanggung jawab serta Manager Logistik dan Distribusi di PBF PT. Masiva Guna.  Hasil pengamatan yang diperoleh kemudian dibandingkan kesesuaiannya dengan aspek CDOB pada Bab 6 2.2 Keluhan, Obat, dan/atau Bahan Obat Kembalian, Diduga Palsu dan Penarikan Kembali dan Bab 7 Transportasi. Selain itu hasil pengamatan juga dibandingkan dengan poin-poin yang terdapat pada daftar periksa inspeksi diri. Berdasarkan hasil pengamatan selama pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT. Masiva Guna mengenai implementasi aspek CDOB Keluhan, Obat Kembalian, Diduga Palsu, dan Penarikan Kembali serta Transportasi disimpulkan bahwa telah sesuai. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil pengamatan, bertanya langsung dan pengecekkan menggunakan daftar periksa inspeksi diri yang dikeluarkan oleh BPOM. Selain itu kesesuaiannya juga dapat dibuktikan dengan adanya sistem dan dokumen Prosedur Operasional Baku (POB) yang telah dibuat dan diterapkan oleh PT. Masiva Guna.
Pharmaceutical Wholesaler, hereinafter abbreviated as PBF, is a company in the form of a legal entity that has a license to procure, store, distribute drugs and/or medicinal materials in large quantities in accordance with statutory provisions. In carrying out its activities, PBF must follow the standards set out in the Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) and the prevailing laws and regulations. The CDOB technical guidelines consist of 12 aspects, two of which are aspects of Complaints, Drug Returns, Suspected Counterfeits, and Recalls and aspects of Transportation. All of these aspects must be fulfilled by every PBF in carrying out its activities. The suitability of the implementation of CDOB aspects at PBF PT Masiva Guna was observed through the implementation of operational activities in the field, documents and based on explanations from the Pharmacist in charge and the Logistics and Distribution Manager at PBF PT Masiva Guna.  The results of the observations obtained were then compared with the CDOB aspects in Chapter 6 2.2 Complaints, Drug, and/or Drug Ingredients Returned, Suspected Counterfeit and Recalled and Chapter 7 Transportation. In addition, the observation results were also compared with the points contained in the self-inspection checklist. Based on the results of observations during the implementation of the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) at PT Masiva Guna regarding the implementation of the CDOB aspects of Complaints, Returned Drugs, Suspected Counterfeits, and Recalls and Transportation, it is concluded that it is appropriate. This is evidenced by the results of observations, direct questions and checking using the self-inspection checklist issued by BPOM. In addition, its suitability can also be proven by the existence of a system and Standard Operating Procedure (POB) documents that have been created and implemented by PT Masiva Guna."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>