"Latar belakang: Pemasangan central venous catheter (CVC) adalah prosedur penting untuk pemantauan hemodinamik serta pemberian cairan dan obat-obatan tertentu, namun tingkat komplikasi pada operator kurang berpengalaman masih mencapai 4-12%. Metode Virtual Reality (VR) diharapkan dapat menjadi salah satu metode pembelajaran yang meningkatkan pengetahuan, kepercayaan diri dan kepuasan yang akan dinilai dengan kuesioner . Uji validasi dan reabilitas untuk kuesioner yang dipergunakan pada penelitian pembelajaran metode VR dan konvensional selanjutnya perlu dilakukan.
Metodologi: Penelitian ini melibatkan 13 residen anestesi junior yang belum pernah melakukan pemasangan CVC, dibagi menjadi dua kelompok: pembelajaran konvensional dan VR. Pre-test, post-test, serta kuesioner kepercayaan diri dan kepuasan diberikan kepada seluruh peserta.
Hasil: Dari total 13 peserta, 7 mengikuti metode VR dan 6 metode konvensional. Kuesioner kepercayaan diri (Cronbach’s alpha 0,944) dan kepuasan metode VR (Cronbach’s alpha 0,953) dinyatakan valid dan reliabel, sementara kuesioner kepuasan metode konvensional (Cronbach’s alpha 0,877) memerlukan evaluasi ulang pada empat pertanyaan. Kuesioner pretest dan posttest (Cronbach’s alpha 0,620) membutuhkan pengujian ulang dengan sampel lebih besar. Kelompok VR menunjukkan hasil lebih baik dinilai dari persentase gain score (52,38% vs 22,61%), kepercayaan diri (81,43% vs. 75,33%), dan kepuasan (85,57% vs. 78%).
Kesimpulan: Studi ini menegaskan bahwa kuesioner kepercayaan diri dan kepuasan VR valid dan reliabel. Namun, kuesioner kepuasan konvensional memerlukan re-evaluasi pada empat pertanyaan untuk meningkatkan reliabilitasnya. Kuesioner pre-test dan post-test memerlukan pengujian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar untuk menjamin validitasnya. Meskipun hasil-hasil penelitian ini mendukung kelanjutan penelitian, mengatasi permasalahan yang teridentifikasi dalam kuesioner sangatlah penting untuk memperkuat metodologi dan hasil penelitian lanjutan.
Background: Central venous catheter (CVC) insertion is a crucial procedure for hemodynamic monitoring and the administration of specific fluids and medications. However, complication rates among less experienced operators remain at 4-12%, VR learning method. Virtual reality (VR)-based learning methods are expected to enhance knowledge and confidence in performing CVC insertion. The validity and reability of the questionnaires used for further research need to be studied.Methods: This study involved 13 junior anesthesia residents with no prior experience in CVC placement, divided into two groups: conventional learning and VR-based learning. Pre-tests, post-tests, and questionnaires on confidence and satisfaction were distributed to all participants.Results: Of the 13 participants, 7 were in the VR group and 6 in the conventional group. The confidence questionnaire (Cronbach’s alpha 0.944) and the VR satisfaction questionnaire (Cronbach’s alpha 0.953) were found to be valid and reliable, while the conventional satisfaction questionnaire (Cronbach’s alpha 0.877) required reevaluation of four questions. The pre-test and post-test questionnaires (Cronbach’s alpha 0.620) also required further testing with a larger sample. The VR group outperformed the conventional group in terms of gain score percentage (52,38% vs 22,61%), confidence (81.43% vs. 75.33%), and satisfaction (85.57% vs. 78%).Conclusion: The study confirms that the confidence and VR satisfaction questionnaires are valid and reliable. However, the conventional satisfaction questionnaire requires reevaluation of four items to improve its reliability. The pre-test and post-test questionnaires need further testing with a larger sample size to ensure validity. While the results support the continuation of the research, addressing the identified issues in the questionnaires is essential to strengthen the study's methodology and outcomes."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024