Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sutarno
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S37387
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Rahman
"Waktu siklus produksi adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proses produksi. Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang terfokus terhadap pengurangan variasi dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan.
Tujuan penelitian ini adalah mengurangi waktu siklus produksi pada produk perasa makanan dan tembakau yang awalnya 3 jam menjadi 2 jam dengan menggunakan six sigma.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui penerapan siklus DMAIC pada Six Sigma dan DMA (Dynamic Material Allocation) sebagai perbaikannya.
Hasil penelitian memberikan perubahan rata-rata waktu siklus produksi dan level sixmanya dari 2,985 jam menjadi 1,775 jam dan 1,45 menjadi 3,43 sehingga perbaikan tadi sekaligus memberikan hasil baik pada perusahaan bahwa untuk mengurangi waktu siklus produksi, penyusunan material harus diurutkan sesuai dengan frekuensi pemakaiannya.

Manufacturing cycle time is the time required to complete a production process. Six Sigma is a new management tool that focuses on reducing variation to explore the company's overall production system.
The purpose of this research is to reduce production cycle times on tobacco products and food flavorings are initially 3 hours to 2 hours by using Six Sigma.
The research method used in this research is through the implementation of Six Sigma DMAIC cycle and DMA (Dynamic Material Allocation) as an improvement.
The results give the average change in production cycle times and sixma level of 2.985 hours to 1.775 hours and 1.45 to 3.43 so that the improvement was at the same time provide good results on that company to reduce production cycle time, the preparation of the material must be sorted according to frequency usage.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51965
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Sjarkowi Rofe`i
"ABSTRAK
Satuan Pengawasan Interen (SPI) sebagai salah satu unsur sistem pengendalian manajemen menghasilkan keluaran berupa temuan hasil pemeriksaan yang disampaikan kepada manajemen dalam bentuk laporan hasil pemeriksaan. Apabila produktivitasnya tinggi, maka akan mempunyai dampak terhadap perbaikan sistem pengendalian manajemen perusahaan.
Tingkat produktivitas tersebut ditentukan oleh efektivitas pencapaian hasil dan efisiensi penggunaan masukan, dimana efektivitas pencapaian basil pemeriksaan berfokus pada sasaran atau tujuan pemeriksaan serta tingkat penggunaan hasil pemeriksaan oleh manajemen penasahaan. Sedangkan efisiensi penggunaan masukan ditentukan oleh tingkat penggunaan hari pemeriksaan dan biaya pemeriksaan serta komponen lainnya.
Hasil pengukuran produktivitas tahun 1994/95 sd.1997/98 dengan menggunakan matriks tujuan menunjukkan adanya perubahan produktivitas sebesar 216,83% pada tahun 1996197, dan sebesar 50,24% pada tahun 1997198.
Dari hasil analisa permasalahan yang dilakukan dengan menggunakan diagram sebab akibat dan tehnik bertanya mengapa beberapa kali, dapat dikemukakan rencana perbaikan produktivitas sebagai berikut: mengkaji ulang jumlah objek pemeriksaan dan menetapkan pembagian tugas dan tanggung jawab SPI Pusat sehingga realisasi pemeriksaan akan meningkat; implementasi prinsip-prinsip pemeriksaan dituangkan dalam rencana induk pemeriksaan sehingga pemeriksaan dapat terlaksana dengan baik; melakukan penilaian basil kerja pegawai secara konsisten berdasarkan kriteria yang baru ditetapkan yaitu RPSK (Rangkuman Penilaian Sasaran Kerja) sehingga pembinaan atau kaderisasi di lingkungan SPI terlaksana dengan balk; pemantauan tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan dilaporkan kepada Direksi secara berkala sehingga mendorong pimpinan objek yang diperiksa untuk melaksanakan tindak lanjut tepat waktu terhadap temuan basil pemeriksaan.

ABSTRACT
Internal Audit is the one of internal control system's element to provide things like fact finding and given to manager or president director in audit report type. If the productivity is high, it has an impact on internal control system.
Productivity's level is indicated by result of achievement effectiveness and the use of input efficiency, where the investigation result of achievement effectiveness is making focus on investigation purpose and employing level of result investigation by manager; while the use of input efficiency is determined by the use of mandays; audit 's cost; and other components.
Result of productivity's measuring by the objectives matrix showed that along period 1994/95 to 1997/98 has change of productivity as big as 21683% in 1996/97 and 50.24% in 1997/98. From set of problem analysis result was done by fishbone diagram and submit some questions repeatedly (five whys), it can suggested that improvement productivity planning are: review audit object and division auditor job arrangement, so audit activity will be mounting; implementation audit principles poured into audit planning, so the investigation can does correctly; to do fact evaluation consistently based on the new criteria that is ' RPSK' (Summary of Objectives Job's Evaluation), so regeneration in Internal Audit area does correctly; monitoring pull up internal audit's report to president director continuosly, so it motivated executive manager pulling up on time for fact finding.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Gandhi
"Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan pilar perekonomian nasional. UMKM memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja, pemerataan pendapatan, dan wadah sosial ekonomi masyarakat. Namun, jumlah UMKM yang sudah mendapatkan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) produk masih rendah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan tantangan sertifikasi SNI produk pada UMKM untuk meningkatkan minat sertifikasi SNI produk pada UMKM, mengetahui manfaat sertifikasi SNI produk pada UMKM yang telah mendapatkan sertifikasi SNI produk, dan mengetahui faktor–faktor yang memiliki hubungan signifikan antara manfaat sertifikasi SNI produk dengan lamanya implementasi sertifikasi SNI produk pada UMKM. Metode penelitian yang digunakan yaitu pembobotan tantangan sertifikasi SNI produk dengan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan fuzzy–AHP, serta analisis manfaat sertifikasi SNI produk dengan menggunakan korelasi Spearman. Hasil dari penelitian ini adalah diperolehnya tantangan sertifikasi SNI produk yaitu kurangnya Lembaga Penilaian Kesesuaian (LSPro dan laboratorium uji) yang diakreditasi oleh pemerintah untuk mendorong UMKM mendapatkan sertifikasi SNI produk. Hasil hubungan signifikansi antara manfaat sertifikasi SNI produk dengan lamanya implementasi sertifikasi SNI produk pada UMKM yaitu terdapat hubungan yang signifikan antar variabel lama sertifikasi SNI pada UMKM dengan peningkatan keuntungan, peningkatan kualitas produk, peningkatan penjualan, dan peningkatan efisiensi kinerja.

Micro, small, and medium enterprises (MSMEs) are the pillars of the national economy. However, the number of MSMEs that have obtained SNI product certification is still low. Therefore, this study aims to determine the challenges of SNI product certification to MSMEs, to find out the benefits of SNI product certification to MSMEs, and to determine factors that have a significant relationship between the benefits of product certification implementation. The research method used is weighting the challenges of SNI product certification with Analytical Hierarchy Process (AHP) and fuzzy–AHP, as well as analysis of the benefits of SNI product certification using the Spearman correlation. The result of this research is to obtain the challenge of SNI certification for products, namely the lack of Conformity Assessment Bodies (product certification bodies and test laboratories) which are government-accredited to encourage MSMEs to obtain SNI product certification. Meanwhile, the result of the significant relationship between the benefits of SNI product certification and the length of implementation of the SNI product certification at MSMEs are the variables of the length of implementation certification with increased profits, increased product quality, increased sales, and increased performance efficiency."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setio Agung Wibowo
"Optimasi terhadap penjadwalan tenaga kerja perlu dilakukan untuk menghasilkan jadwal pekerjaan tenaga kerja yang tepat dan efisien sehingga secara langsung dapat mengurangi biaya proyek. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan penjadwalan tenaga kerja yang optimal dalam kegiatan verifikasi dalam rangka mengurangi keterlambatan penyelesaian proyek dan penentuan tenaga kerja yang optimal dengan studi kasus kegiatan verifikasi di sektor hulu migas pada tahun 2014. Pendekatan model matematika digunakan untuk mendapatkan jadwal tenaga kerja yang optimal. Dari hasil pengolahan data didapat jumlah tenaga kerja optimal untuk kegiatan verifikasi dari bulan Juli sampai dengan Desember 2014 adalah 8 orang. Dari hasil penelitian ini, model matematika yang dihasilkan dapat digunakan untuk melakukan optimasi dalam penjadwalan tenaga kerja dengan meminimalisir keterlambatan penyelesaian pekerjaan dan menganalisa kebutuhan tenaga kerja untuk setiap periode waktu (mingguan atau bulanan).

Optimization of personnel scheduling is necessary to acquire labor schedules precisely and efficiently and finally it can directly reduce the cost of the project. The purpose of this research is to produce an optimal personnel scheduling in verification activities in order to reduce delays in project completion and determination of the optimal labor with a case study of verification activities in upstream oil and gas sector in 2014. Mathematical model approach is used to obtain optimal labor schedule. From data processing the optimal amount of personnel required for the verification activities from July to December 2014 is 8 people. In conclusion, mathematical model can be used to perform the optimization of personnel scheduling to minimize the delay in the completion of work and analyze personnel requirements for each period of time (weekly or monthly)."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T44488
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library