Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Umi Mustamidah
"
ABSTRAKMasalah sosial yang timbul akibat pertumbuhan ekonomi yang fluktuatif saat ini seperti pengangguran dan kemiskinan masih belum terselesaikan dengan baik. Munculnya bentuk-bentuk kewirausahaan memberikan sumbangsih yang signifikan bagi penyerapan tenaga kerja, terutama usaha kecil mengah. kewirausahaan menjadi jawaban dari pesoalan ekonomi dan sosial yang harus terus dikembangkan. Kampung kaos merupakan kumpulan pengusaha kaos berskala kecil menengah yang menerapkan konsep kewirausahaan. Modal sosial yang mereka miliki menjadi modal utama mendirikan usaha baru dan mengembangkan usaha tersebut dengan mengetahui posisi siklus usaha yang dimiliki sehingga upaya yang dilakukan dalam pengembangannya tepat. Penelitian ini mendeskripsikan tentang peran modal sosial bagi pengembangan kewirausahaan sosial melalui ke tiga unsurnya yaitu jaringan, norm dan kepercayaan. Strategi pengembangan usaha dilakukan melaui inovasi yang dalam prakteknya didasarkan oleh modal social. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam dan serta kajian literatur. Hasil analisis menemukan bahwa modal sosial berperan pada pengembangan kewirausahaan dan inovasi yang dilakukan. Kekuatan jaringan, norma, kepercayaan menjadi modal bagi para pemuda untuk memulai dan mengembangkan usahanya. Potensi pemuda sebagai bagian modal sosial harus bisa dikembangkan agar dapat memberikan kontribusi besar bagi perkembangan desa dan kesejahteraan mayarakat.
ABSTRACTSocial problems arising from fluctuating current economic growth such as unemployment and poverty are still not resolved properly. The emergence of entrepreneurial forms contributes significantly to the absorption of labor, especially small businesses. Entrepreneurship is the answer to the economic and social issues that must be developed. T-shirt village is a collection of small and medium scale t-shirt entrepreneurs who apply the concept of entrepreneurship. Social capital that they have become the main capital to establish a new business and develop the business by knowing the position of the business cycle owned so that efforts made in the development right. This study describes the role of social capital for the development of social entrepreneurship through the three elements of network, norm and trust. Business development strategy is carried out through innovation which in practice is based on social capital. The research method used is descriptive qualitative method with in depth interview technique and literature review. The results of the analysis found that social capital plays a role in the development of entrepreneurship through innovation. The power of network, norm, trust become capital for the youth to start and develop their business. The potential of youth as part of social capital should be developed in order to make a major contribution to the development of villages and welfare society."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hasna Rizki Mardhiana
"Penelitian ini menguji pengaruh aktivitas rebranding terhadap kepuasan pelanggan, dan pengaruh aktivitas rebranding ini terhadap loyalitas pelanggan terhadap persepsi konsumen Blue Bird Group. Variabel rebranding memiliki indikator pengukuran yang sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Muzellec et al. (2003). Selain itu, variabel kepuasan pelanggan diukur dengan indikator hasil penelitian dari Fornell et al. (1996). Selanjutnya variabel loyalitas pelanggan diukur dengan dimensi dan indikator menurut teori Dick and Basu (1994) dan Baloglu (2002). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penyebaran kuesioner sebagai instrumen utama, dengan responden yang memenuhi kriteria, seperti mengetahui adanya kegiatan rebranding yang dilakukan oleh Blue Bird Group, dan pernah berwisata menggunakan jasa angkutan Blue Bird Gorup, sebelum dan setelah rebranding, masing-masing. masing-masing setidaknya dua kali. Tanggapan responden kemudian diolah menggunakan SPSS 24.0 melalui analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier sederhana. Temuan dari penelitian ini adalah rebranding berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen, dan rebranding berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen.
This study examines the effect of rebranding activity on customer satisfaction, and the effect of this rebranding activity on customer loyalty towards consumer perceptions of Blue Bird Group. The rebranding variable has measurement indicators in accordance with the theory put forward by Muzellec et al. (2003). In addition, the customer satisfaction variable is measured by the research results indicator from Fornell et al. (1996). Furthermore, customer loyalty variables are measured by dimensions and indicators according to the theory of Dick and Basu (1994) and Baloglu (2002). This study uses a quantitative approach with distributing questionnaires as the main instrument, with respondents who meet the criteria, such as knowing the existence of rebranding activities carried out by the Blue Bird Group, and having traveled using the Blue Bird Gorup transportation service, before and after the rebranding, respectively. each at least twice. Respondents' responses were then processed using SPSS 24.0 through descriptive statistical analysis and simple linear regression analysis. The findings of this study are rebranding has a positive effect on customer satisfaction, and rebranding has a positive effect on consumer loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nur Ramadhania
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh deal proneness terhadap reparticipation niat menjual flash online Tokopedia dengan mempertimbangkan
atribusi sebagai variabel moderasi. Responden yang dituju adalah pengguna di
Jabodetabek yang pernah berpartisipasi dalam Flash Sale online Tokopedia sebelumnya 1 (satu) kali terakhir dan mengalami kegagalan layanan proses. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuesioner kepada responden diperoleh dengan teknik purposive sampling. Hasil analisis menggunakan metode Parsial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) menunjukkan bahwa kesepakatan kerentanan memiliki pengaruh langsung pada niat partisipasi ulang di pengguna yang telah berpartisipasi dalam penjualan flash online dan mengalami kegagalan layanan proses. Sedangkan peran moderasi berasal dari atribusi internal dan eksternal pengaitan menunjukkan bahwa tidak ada hubungan interaksi dengan rawan kesepakatan dalam mempengaruhi niat partisipasi ulang. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa atribusi eksternal memiliki efek langsung yang signifikan terhadap partisipasi niat.
ABSTRACTThis study aims to analyze the effect of deal proneness on reparticipation of Tokopedia's online flash selling intentions by considering attribution as a moderating variable. The intended respondents are users on Jabodetabek that has participated in the previous Tokopedia online Flash Sale 1 (one) last time and experienced a process service failure. This research using a quantitative approach through distributing questionnaires to respondents obtained by purposive sampling technique. The results of the analysis using the Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method indicate that the agreement of vulnerability has a direct influence on the intention of re-participation in users who have participated in online flash sales and experienced a service process failure. Meanwhile, the role of moderation comes from internal and external attributions showing that there is no interaction relationship with agreement-prone in influencing the intention to re-participate. The analysis results also show that external attributions have a significant direct effect on intention participation."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Andrea Yunita Ragilia Noor
"Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Brand Equity terhadap Consumer Response pada objek penelitian ISMAYA Live. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Kajian ini dilakukan karena ingin diketahui bagaimana pengaruh ekuitas merek yang dimiliki oleh ISMAYA Live terhadap respon konsumennya dalam kondisi meningkatnya persaingan dalam bidang usaha event organizer. Kajian ini merupakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel 140 orang dengan teknik non-probability sampling dam teknik purposive sampling. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah (1) minimal 18 tahun, (2) tinggal di area JABODETABEK dan (3) pernah menonton festival musik ISMAYA Live. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner dalam bentuk Google Form dan dianalisis dengan analisis regresi berganda. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari variabel Brand Equity terhadap Consumer Response. Hasil kajian merekomendasikan ISMAYA Live dapat fokus meningkatkan dan mempertahankan ekuitas mereknya dengan memperjelas identitas mereknya sampai dengan meningkatkan dan mempertahankan kualitas dalam mengelola festival-festivalnya agar tercipta respon konsumen yang diinginkan. Kemudian, diharapkan bahwa akan ada penelitian lebih lanjut mengenai ekuitas merek dan respon konsumen dengan objek penelitian di Indonesia.
This study aims to determine the effect of Brand Equity on Consumer Responses with ISMAYA Live as the object. The type of study used is explanatory with quantitative approach. This study conducts the brand equity of ISMAYA Live to its consumer response, knowing the growth of competition in the field of event organizer businesses. The sample is 140 people using non-probability sampling technique and purposive sampling technique. The sample criteria in this study are (1) at least 18 years, (2) live in the JABODETABEK area and (3) have watched the ISMAYA Live music festival. The instrument in this study uses a questionnaire in the form of Google and the analysis is using multiple regression. The results indicates that there is an influence of the Brand Equity on Customer Response. The result shows that ISMAYA Live can maintain their brand equity by improving its brand identity and maintain quality in managing its festivals to achieve the desired consumer response. Lastly, it is hoped that there will be further research on brand equity and consumer response with research objects in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Raihan Ali Maulana Aufa
"Untuk bersaing dengan para kompetitor sebuah bisnis harus dapat membuat ikatan dengan para pelanggannya, ikatan antara merek dengan pelanggannya ini dinamakan brand attachment. Brand attachment dapat terbentuk melalui beberapa faktor seperti brand experience dan brand trust. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menjelaskan bagaimana brand attachment terhubung dengan brand experience. Selain itu juga untuk mengetahui bagaimana peran mediasi brand trust, penghasilan dan umur. Penelitian ini dilakukan terhadap masyarakat DKI Jakarta yang merupakan pelanggan Restoran Sederhana. Dengan menganalisis 113 responden melalui kuesioner online. Data dianalisis menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif antara brand experience dengan brand attachment pada pelanggan Restoran Sederhana di DKI Jakarta, dan tidak ada efek mediasi dari penghasilan terhadap hubungan brand trust dengan brand attachment, dan tidak ada juga efek mediasi umur terhadap hubungan brand experience dengan brand attachment pada pelanggan Restoran Sederhana di DKI Jakarta. Brand trust terbukti memediasi hubungan brand experience dengan brand attachment, dan penghasilan yang lebih rendah terbukti memediasi hubungan brand experience terhadap brand trust pada pelanggan Restoran Sederhana di DKI Jakarta.
To compete with its competitors, a business must be able to make bonds with its customers, this bond between brands and customers is called brand attachment. Brand attachment can be formed through several factors such as brand experience and brand trust. This study aims to explain how brand attachment relates to brand experience. In addition, to find out how the mediating role of brand trust, income, and age. This research was conducted on the people of DKI Jakarta who are customers of Restoran Sederhana. By analyzing 113 respondents through an online questionnaire. Data were analyzed using simple linear regression and multiple linear regression thrpugh SPSS 25. The results showed that there was a positive influence between brand experience and brand attachment on Restoran Sederhana customers in DKI Jakarta, and there was no mediating effect of income on the relationship between brand trust and brand attachment, and there was also no mediating effect of age on the relationship between brand experience and brand attachment. Simple Restaurant customers in DKI Jakarta. Brand trust has been proven to mediate the relationship between brand experience and brand attachment, and lower income has been proven to mediate the relationship between brand experience and brand trust for Restoran Sederhana customers in DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Siti Maharani
"Pembangunan pariwisata berkelanjutan menjadi fokus pembangunan kepariwisataan nasional. Kelestarian lingkungan menjadi salah satu dari indikator keberhasilannya. Seiring dengan terjadinya pemanasan global dan kerusakan lingkungan, maka konsep pengembangan sarana akomodasi harus sejalan dengan tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Eco-resort merupakan sarana akomodasi yang ramah lingkungan, dibangun berdasarkan basis karakter lanskap yang khas dan unik, berbasis alam atau pada atraksi wisata khusus. Eco-resort dibangun dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan serta sumber energi dan penggunaan sumber daya. Design eco-resort harus memperhatikan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan alamnya. Penampilan fisik eco-resort harus didesain sedemikian rupa sehingga dapat membuat nyaman pengunjung sehingga tercipta kepuasan pelanggan. Servicescape merupakan penampilan dari lingkungan fisik jasa yang dapat memberikan kesan kepada pelanggan. Kesan yang ditimbulkan oleh servicescape dapat mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Servicescape terhadap customer Satisfaction pada pelanggan Pulo Cinta Eco-Resort. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden. Responden penelitian ini adalah pengunjung Pulo Cinta Eco-Resort yang berumur minimal 18 tahun, merupakan wisatawan domestik, dan pernah berkunjung dan menginap di Pulo Cinta Eco-Resort minimal satu kali. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis inferensial, dan uji hipotesis menggunakan regresi sederhana dengan software SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh servicescape terhadap kepuasan pelanggan.
Sustainable tourism development is the focus of national tourism development. Environmental sustainability is one of the indicators of its success. Along with global warming and environmental damage, the concept of developing accommodation facilities must be in line with the goals of sustainable development. An eco-resort is an environmentally friendly accommodation facility, built on the basis of a unique and unique landscape character, based on nature or on special tourist attractions. Eco-resorts are built taking into account environmental conditions as well as energy sources and resource use. Eco-resort designs must pay attention to the reciprocal relationship between humans and their natural environment. The physical appearance of an eco-resort must be designed in such a way as to make visitors comfortable so as to create customer satisfaction. Servicescape is the appearance of a physical service environment that can give an impression to customers. The impression generated by the servicescape can affect customer perceptions of services. This study aims to examine the effect of Servicescape on customer satisfaction at Pulo Cinta Eco-Resort customers. This study uses a quantitative approach with a survey method through distributing questionnaires to 100 respondents. Respondents of this study are visitors to Pulo Cinta Eco-Resort who are at least 18 years old, are domestic tourists, and have visited and stayed at Pulo Cinta Eco-Resort at least once. The analysis technique used is descriptive analysis, inferential analysis, and hypothesis testing using simple regression with SPSS 25 software. The results show that there is an effect of servicescape on customer satisfaction."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ahmad Muhajir
"Tesis ini akan mendeskripsikan peran kepemimpinan kewirausahaan dan gaya kepemimpinan yang terintegrasi pada Purna PSP3 dalam pembangunan ekonomi di pedesaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan case study dengan tehnik wawancara mendalam dan observasi. Hasil Analisis ditemukan bahwa gaya kepemimpinan kewirausahaan yang terintegrasi pada Purna PSP3 Desa Cempaka dengan a Gaya kepemimpinan tranformasional, b Gaya Kepemimpinan berorientasi tim, dan c Gaya kepemimpinan berbasis nilai value . Kepemimpinan kewirausahaan oleh purna PSP3 Desa Cempaka dengan aspek pengambilan risiko, visioner, inovasi, pro-aktif dan kreatifitas dan kepemimpinan kewirausahaan memiliki peran penting dalam manajerial usaha yang berkembang terutama dalam meningkatkan ekonomi desa dalam memanfaatkan sumber daya alam yang dimilikinya dengan melibatkan sumber daya manusia dalam menjaga stabilitas dan pembangunan ekonomi desa.
This thesis will describe the role of entrepreneurial leadership and leadership styles are integrated on PSP3 graduate in economic development in rural areas. The method used in this research is qualitative method with case study approach with in depth interviews and observation techniques. Analysis founded that the entrepreneurial leadership style are integrated in PSP3 graduate at Cempaka village with a Transformational leadership style, b Team oriented leadership style, and c Value based leadership style. Entrepreneurial leadership by PSP3 graduate at Cempaka village with aspects of risk taking, visionary, innovative, pro active and creative. Entrepreneurial leadership has an important role in managerial thriving business, especially in improving the rural economy in exploiting the natural resources it has to involve human resources in maintain stability and rural economic development."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library