Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eko Prasetyo Rahardjo
"Skripsi ini membahas metafora pengungkapan cinta pada pantun Melayu yang diambil dari subbab "Cinta yang Berjaya" pada buku berjudul Kumpulan Pantun Melayu. Penelitian ini bersifat deskriptif yang sumber datanya berasal dari masa lampau.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi bentuk-bentuk metafora pengungkapan cinta. Selain itu, penelitian ini juga mendeskripsikan pemetaan konseptual antara ranah sumber dan ranah sasaran.
Hasil dari penelitian ini adalah bentuk-bentuk metafora pengungkapan cinta pada pantun Melayu; ranahranah yang digunakan untuk mengkonseptualisasikan cinta; hubungan pemetaan konseptual antarranah tersebut.

This thesis discuss the metaphor of love expression that located at chapter "Cinta yang Berjaya". This thesis is descriptive research which the data source comes from the past.
The objective of this study is to indentify the metaphorical terms of love expression. In addition, to describes conceptual mapping between resource domain and result domain.
Results from this study is metaphorical terms at Malay Pantun; the domains use to conceptualize love; the relation of conceptual mapping between domains."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10846
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nuriana Romadona
"Penelitian ini menguraikan jenis kependekan yang terdapat dalam judul acara televisi dan proses pembentukan kependekan yang terdapat dalam judul acara televisi. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan jenis-jenis kependekan yang terdapat dalam judul acara televisi dan memaparkan proses pembentukan kependekan yang terdapat dalam judul acara televisi. Salah satu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak. Data diperoleh dengan menyadap penggunaan bahasa yang dilakukan dengan melihat dan mencatat judul acara televisi yang berbentuk kependekan di sebelas stasiun televisi, baik melalui televisi maupun koran Kompas. Data dianalisis dengan menggunakan konsep abreviasi yang dikemukakan oleh Harimurti Kridalaksana (2007). "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11016
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Meta Sandhi
"This thesis discuss the cohesion devices on movie advertisement which played at movie theatre which content in newspaper public action in Jakarta in190s, 1960s, and 1970s. This thesis is descriptive research which the data source comes from the past. Theo bjective of this research is to compare and describe the cohesion devices appears most of every decades. Results from this research is grammatical and lexical cohesion which were presented by Halliday and Hasan appeared in three decades; this type of cohesion devices that appear most in thus three decades is repetition."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10936
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Wandita Budiana
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan hasil berupa perbandingan makna berdasarkan kamus (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Longman Dictionary of American English, dan Kamus Lengkap Indonesia-Inggris) dan pikiran responden (kalangan remaja) yang diungkapkan dalam kuesioner. Perbandingan makna tersebut dilakukan untuk melihat apakah ada persamaan atau perbedaan dalam makna berdasarkan kamus dan kuesioner. Selain mendapatkan hasil berupa perbandingan makna, penelitian ini juga bertujuan untuk menghasilkan klasifikasi semantis adjektiva dalam kolom About Me pada situs Friendster. Adjektiva yang menjadi data kemudian diklasifikasikan berdasarkan makna yang didapat dari kuesioner ke dalam kategori semantisnya. Landasan teori yang akan digunakan dalam penelitian adalah sintesis dari pembagian adjektiva secara semantis menurut Hasan Alwi dkk. (2003), Abdul Chaer (1990; 2000), Gorys Keraf (1991), dan R.M.W. Dixon dalam D.N.S. Shat (1991). Teori ciri-ciri dan penanda adjektiva menurut Harimurti Kridalaksana (2005), Abdul Chaer 1990; 2000), Gorys Keraf (1991), dan Alwi dkk. (2003) juga digunakan untuk menguji data penelitian yang berupa adjektiva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori semantis terbanyak yang digunakan remaja untuk mendeskripsikan diri mereka dalam kolom About Me adalah adjektiva sifat atau tabiat manusia (53 adjektiva), yang diikuti oleh kategori adjektiva sikap atau suasana hati manusia (37 adjektiva). Urutan berikutnya berturut-turut adalah adjektiva kualitas atau penilaian fisik atau mental (22 adjektiva), keadaan fisik atau mental manusia (13 adjektiva), keadaan fisik atau mental suatu hal atau aktivitas (10 adjektiva), adjektiva pencerapan (5 adjektiva), adjektiva ukuran fisik dan jarak (3 adjektiva), dan adjektiva waktu dan usia (2 adjektiva). Tidak ditemukan adjektiva dari kategori warna dan keadaan bentuk dalam data penelitian. Selain itu, berdasarkan perbandingan makna dalam kamus dan kuesioner, didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa makna-makna adjektiva yang menjadi data ada yang tidak mengalami perubahan (maknanya tetap sama), mengalami perluasan (terjadi persamaan dan perbedaan makna), dan mengalami pergeseran makna (makna berubah sama sekali). DaIam kolom About Me di situs Friendster, banyak ditemukan kosakata-_kosakata dan istilah-istilah baru yang menarik untuk diteliti lebih lanjut. Misalnya pada penelitian ini, ditemukan kosakata jaim dalam data yang disinyalir merupakan bentuk akronim dari frase jaga image. Cara penulisan yang digunakan remaja dalam kolom tersebut juga bermacam-macam, kadang-kadang terjadi penyingkatan atau pemanjangan yang terkesan manasuka. Selain itu, mereka juga sering menggunakan huruf kapital di dalam penulisan sebuah kata secara acak. Hal tersebut menarik untuk dilakukan penelitian lebih lanjut"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S10983
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Utami Khairunisah
"Dalam skripsi ini dibahas mengenai metafora apa saja yang merujuk pada istilah seksual, bentuk metafora yang ditemukan, serta hubungan ranah sumber dan ranah sasaran. Dalam skripsi ini yang dianalisis adalah metafora istilah seksual yang ditemukan dalam headline surat kabar Lampu Merah periode September 2007-Februari 2008. Dalam menganalisis metafora yang ditemukan dalam headline Lampu Merah, penulis menggunakan teori semantik, teori yang dikemukakan oleh Knowles dan Moon (2006), Lokoff dan Johnson (1980) (1993), serta Siregar (2004). Lakoff dan Johnson mengemukakan bahwa metafora tidak hanya persoalan bahasa, tetapi juga sebagai suatu perilaku bahasa yang berhubungan dengan pikiran atau cara berpikir manuasia (konseptual). Metafora dapat dilihat sebagai pemetaan dasar dari sebuah pengalaman di satu ranah untuk sebuah pengalaman di ranah yang lain. Dengan demikian, metafora bekerja diantara dua ranah, yaitu ranah sumber dan ranah sasaran. Penulis memanfaatkan tabel yang dibuat oleh Siregar (2004) untuk melihat hubungan antara ranah sumber dengan ranah sasaran. Hubungan tersebut berupa perbandingan antara kata metafora dalam ranah sasaran dengan ranah target. Perbandingan ini dapat dilihat dari subjek, objek, dan alat yang digunakan dalam melakukan suatu perbuatan. Melalui teori pemetaan konseptual ini, dapat terlihat bahwa penulis berita memanfaatkan berbagai ranah untuk mengungkapkan istilah seksual. Beberapa verba yang mempunyai kesamaan konsep dengan persetubuhan ternyata termasuk dalam suatu ranah sehingga dibuat penamaan SEKSUAL sebagai PERTANIAN, UTANG, PEMAKAIAN, KEHIDUPAN HEWAN, HEWAN, ALAT, PERUBAHAN BENTUK, SAMBUNGAN, PERPUTARAN, GESEKAN, PRODUKSI, PEMBUNUHAN, LUBANG, PEMASUKAN, BENTUK, PINJAMAN, PANAS, SENTUHAN, KETIDAKAKTIFAN, MAKANAN, TINDAKAN, KELEZATAN, dan PENCURIAN."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11085
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tyas Chairunisa
"ABSTRAK
Skripsi ini meneliti pelanggaran terhadap prinsip kerja sama dan prinsip kesantunan dalam humor singkat Ketawa Ketiwi Betawi: Humor dari Batavia sampai Jabodetabek (KKBHBJ). Tujuan penelitian ini adalah menentukan dan mendeskripsikan pelanggaran-pelanggaran terhadap prinsip kerja sama dan prinsip kesantunan pada humor singkat KKBHBJ dan menjelaskan fungsi pelanggaran-pelanggaran tersebut dalam humor singkat KKBHBJ. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini adalah semua pelanggaran-pelanggaran terhadap kedua prinsip tersebut ditemukan pada teks humor singkat tersebut dan pada beberapa teks ditemukan lebih dari satu pelanggaran terhadap kedua prinsip tersebut. Selain itu, fungsi-fungsi pelanggaran tersebut, di antaranya untuk menimbulkan kelucuan, mempertegas informasi yang akan disampaikan kepada orang lain, dan menyatakan ketidaksetujuan terhadap pendapat orang lain.

ABSTRACT
The study examines violations of the cooperation principles and politeness principles in short humor Ketawa Ketiwi Betawi: Humor dari Batavia sampai Jabodetabek (KKBHBJ). The purpose of this study is to determine and describe the violations of the cooperation principles and the politeness principles in a short humor KKBHBJ. The research method used in this research is qualitative research methods. The results of this study are all violations of these two principles are found in such a short humorous text and some text found in more than one violation of their principles."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S492
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Purwaningtyas
"ABSTRAK
Skripsi yang berjudul Medan Makna Ranah Warna dalam Bahasa Indonesia ini mengkaji makna istilah-istilah warna yang terdapat dalam ranah warna bahasa Indonesia. Objek penelitian ini adalah istilah-istilah warna yang berasal dari Kamus Besar Bahasa Indonesia. Istilah-istilah warna yang ada dikelompokkan untuk menemukan fokus (warna dasar) dalam bahasa Indonesia. Istilah-istilah warna ini dikelompokkan berdasarkan kriteria warna dasar B. Berlin dan Paul
Kay. Setelah dikelompokkan, istilah warna tersebut diklasifikasikan berdasarkan aspek semantis untuk menemukan medan makna ranah warna dalam bahasa Indonesia.

ABSTRACT
The thesis entitled ?The Semantic Field of Color Domain in Indonesian
Language? analysed the meaning of the terms that were existed in the color domain of Indonesian language. The objects of this research are the terms of color which is taken from Kamus Besar Bahasa Indonesia. The terms of color which have been collected grouped to find focus (basic colors) in the Indonesian language. The terms of color is grouped by basic color criteria of B. Berlin and Paul Kay. After that, that terms of color is classified based on semantic aspects to
find the semantic field of color domain in Indonesian language."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1666
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lucky Christianto
"Skripsi ini meneliti bagaimana penggunaan konteks, kolokasi, serta makna satire yang ditimbulkan pada status akun Twitter Liputan9. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan mendeskripsikan penggunaan konteks dan kolokasi pada tiap unggahan status akun Twitter Liputan9. Kemudian melihat makna satire yang ditimbulkan dari gabungan kedua faktor tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konteks dari Joan Cutting, teori kolokasi dari Halliday dan Hasan, serta pengertian satire dari Gorys Keraf. Hasil penelitian ini adalah aspek kelucuan menjadi formula yang harus ada pada tiap pengunggahan status Twitter Liputan9 mengingat akun tersebut adalah akun berisi parodi atas kejadian-kejadian yang sudah maupun sedang terjadi, baik di dalam maupun luar negeri. Kesimpulannya, dari temuan konteks, kolokasi, satire, serta pola pembentuk kelucuan, empat temuan tersebut saling mendukung dan berkaitan dalam penginterpretasian makna di balik status Twitter Liputan9.

The focus of this study is about the use of context, collocation, and the meaning of satire inflicted on the status of Liputan9 Twitter account. The purpose of this study was to explain and describe the usage context and collocation of each status of Liputan9 Twitter account. Then, examining the meaning of satire arising from the combination of both factors. The research method used was a qualitative method. The theory used in this research is the theory of context by Joan Cutting, collocation theory of Halliday and Hasan, and Gorys Keraf theory about satire. The results of this research are: aspects of humor became a formula that must exist on each status of Liputan9 Twitter account, because its account contains a parody about the events that have been and is going on, both at home and abroad. In conclusion, the findings of the context, collocation, satire, and humor-forming pattern, all of it are making connection to each other and became the ways to interpret the meaning of behind the status of Liputan9 Twitter account."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44415
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinar Widyaisha
"Wacana dapat ditemukan dalam komik karena gambar dan teks yang diwakili. Untuk memahami sebuah wacana diperlukan alat kohesi-koherensi dan konteks. Konteks inilah yang berhubungan dengan pengetahuan yang dimiliki masyarakat. Dalam tulisan ini, dijelaskan mengenai elemen komik, alat kohesi-koherensi dan konteks yang ada dalam komik Mice. Hasil yang didapat melalui analisis ini adalah hubungan antara gambar dengan komponen kohesi-koherensi dan konteks sangat berkaitan untuk dapat dimengerti oleh para pembaca. Elemen komik yang banyak ditemukan dalam komik Mice adalah panel, sudut pandang, tema, ilustrasi, splash, dan balon kata. Kohesi-koherensi yang banyak ditemukan adalah referensi, repetisi, konjungsi, dan elipsis. Walaupun elemen-elemen yang membentuk komik tidak lengkap, hal ini tetap dapat mendukung pembaca dalam memahami wacana komik.

Discourse can be found in the comic as represented of pictures and text . To understand the discourse, we should have knowledge of cohesion, coherence, and context. This component related to knowledge of the society. In this journal, described the unity of elements comic, cohesion, coherence, and context of in the Mice comic. Through this study, we got that the correspondence between the pictures in the comic and the components of cohesion- coherence and context have greatly effect to be understood by the readers. Elements of comic that found in the comic are panel, point of view, theme, illustration, splash, and ballon of thought. Cohesion and coherence that found in the comic are reference, repetition, conjunction, and ellipsis. Although the elements that built up the comic, cohesion-coherence, and the context are not complete, it still can support the readers to understand of the comic.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mirta Nuril Maghfiroh
"ABSTRAK
Kata Emosi Positif dalam Buku Cerita Anak Bermain Bersama Tini Seri 1 mdash;5oleh, Mirta Nuril MaghfirohProgram studi Sastra Indonesia, 1406613290Makalah yang berjudul ldquo;Kata Emosi Positif dalam Buku Cerita Anak Bermain Bersama Tini Seri 1 mdash;5 rdquo; mendeskripsikan kemunculan kosakata emosi asyik, gembira, senang, tenang, lega, dan puas yang masuk ke dalam medan makna senang dan kata emosi suka yang masuk ke dalam medan makna suka. Kata emosi positif yang masuk ke dalam medan makna senang dan suka merupakan kata emosi yang paling sederhana dan paling banyak frekuensi kemunculannya dalam buku cerita anak Bermain Bersama Tini Seri 1 mdash;5.Penelitian pada makalah ini termasuk dalam penelitian bidang Semantik yang bertujuan untuk menjelaskan kolokasi makna kata emosi asyik, gembira, senang, tenang, lega, puas, dan suka. Data yang dihimpun merupakan kosakata emosi dari buku cerita anak Bermain Bersama Tini Seri 1 mdash;5 yang dijadikan sebuah korpus dengan menggunakan software antconc. Kemudian, data tersebut dianalisis untuk menemukan kolokasi semantik kata emosi asyik, gembira, senang, tenang, lega, puas, dan suka.Kata kunci: cerita anak; kata emosi; kolokasi semantik; korpus.
ABSTRACT

Positive Emotions in Children 39 s Story Book Bermain Bersama Tini Series 1 mdash 5by, Mirta Nuril MaghfirohProgram studi Sastra Indonesia, 1406613290This paper entitled Positive Emotions in Children 39 s Story Book Bermain Bersama Tini Seri 1 mdash 5 describes the emergence of asyik, gembira, senang, tenang, lega, and puas as positive emotional words that goes into the field of meaning of senang and followed by suka that goes into the field of meaning of suka. This group of positive emotion words that conclude into the field of meaning of senang and suka are most frequently used in children 39 s story books Bermain Bersama Tini Series 1 mdash 5.This research is included as semantic field in linguistics studies specifically to explain the collocation of the meaning of emotion words asyik, gembira, senang, tenang, lega, puas, and suka. The data collected from children 39 s story book Bermain Bersama Tini Series 1 mdash 5 which is made into a corpus using antconc software. After that, the corpus were analyzed to find the semantic collocation of emotion words asyik, gembira, senang, tenang, lega, puas, and suka.Keywords children rsquo s literature corpus emotion words semantics collocation."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>