Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Reizsa Yoga Setyawan
"Gereja Katholik Kelahiran Santa Perawan Maria merupakan gereja tertua di Surabaya dan dibangun pada tahun 1899. Studi kasus dalam penelitian ini mengambil obyek Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan gaya gotik melalui perwujudan unsur-unsur visual pada gereja Katolik tertua di Surabaya tersebut. Artistik dan gaya gotik dari bangunan ini menjadi perpaduan arsitektur yang menarik dan unik. Bentuk jendela, pintu, dan atap melengkung adalah bagian dari corak gotik yang merupakan pengaruh dari masa kolonial Belanda. Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria juga menjadi bagian dari struktur gereja Katholik Roma yang memiliki banyak nilai-nilai sejarah.
The Santa Perawan Maria Catholic church is the oldest church in Surabaya and built in year 1899. This research takes the Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria Church as its study case. The research method used is the descriptive method. The aim of this research is to observe how gothic style is applied through the use of visual elements in this oldest catholic church in Surabaya An artistic and gothic style of this building form becomes of interesting and unique architecture. The form of the windows, doors and curved roof make up its entire Gothic form due to the influence of the Dutch colonial era. The Santa Perawan Maria Catholic Church is also part the Roman Catholic structure which has a huge amount of historical value."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Narendra Pandya Satwika
"Willemskerk atau gereja Immanuel Jakarta adalah salah satu dari gereja-gereja peninggalan masa kolonial. Bangunan gereja ini memiliki bentuk yang unik. Willemskerk dibangun menurut rancangan Johan Hendrik Horst dan pembangunannya dimulai tahun 1835. Willemskerk dapat dibangun dengan usaha dan prakarsa Raja Willem I yang menginginkan persatuan dari jemaat Protestan di Hindia Belanda. Unsur bangunan yang sangat mencolok dari bangunan ini adalah penggunaan pilar-pilar yang megah serta atap yang berbentuk kubah. Kedua unsur ini adalah bentuk adaptasi dari gaya bangunan Parthenon, Pantheon serta teater Yunani klasik. Pada bangunan ini kita akan menemukan gaya neo-klasik. Penelitian ini mencoba untuk menjelaskan unsur neo-klasik pada bangunan Willemskerk.
Willemskerk or Immanuel Church Jakarta is one of churches from colonial time. The Building has an unique form. Willemskerk were built according to Johan Hendrik Horst’s design and started to be build in 1835. Willemskerk were able to be established by the struggle and initiative of King Willem I for the unification of Protestant congregation in Dutch Indies. The outstanding parts of the building is the usage of majestic pillars and dome. Both are an adaptation of Parthenon, Pantheon and also Greek Classic Theater. We will find neo-classic style on this building. The aim of the research is to explain neo-classic elements of the building."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
306 IDE
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library