Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Niken Lestari
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini dilatarbelakangi oleh pengalaman penulis ketika melakukan pencarian di web sebagai salah satu sumber informasi termutakhir yang ada saat ini. Sabelum melakukan penelitian penulis sudah menyiapkan suatu model pola perilaku pencarian dan model strategi pencarian sebagai perbandingan terhadap perilaku yang dilakukan responden. Kedua model yang digunakan adalah milik Ellis sementara strategi pencarian dipakai milik Pathridge dan Hussein. Pemilihan kedua model di atas karena keduanya cenderung menonjolkan peran atau faktor manusia dalam berinteraksi dengan sistem informasi berbasiskan kompurer.

Perilaku manusia yang diteliti menyebabkan dipilihnya metode pengunpulan data berupa catatan harian dan ditindaklanjuti dangan wawancara semi terstruktur. Data yang terkumpul lalu dianalisis dan dideskripsikan pada bab empat. Penelitian ini termasuk pada studi kasus yang berusaha menggali pengalaman dan perilaku individu sehingga sampel yang diambil hanya berjumlah 8 orang.

Berbagai masalah, mulai dari mengenali kebutuhan informasi, perencanaan pencarian, formulasi kata kunci dan mengikuti link yang disediakan harus dihadapi oleh pemakai web. Search engine menjadi tumpuan pemakai untuk dapat menemuk in informasi yang diinginkan. Namun setiap search engine memiliki prinsip kerja yang berbeda dan sebagian besar pemakai tidak menyadari hal ini dan akibatnya adalah bits yang diperoleh begitu besar dan proses panyortiran informasi juga semakin sulit dan lama.

Terdapat beberapa perbedaan penting antara prinsip kerja mesin dengan manusia yang harus dipahami terlebih dahulu untuk dapat mengetahui perilaku responden ketika melakukan pencarian. Pemahaman mengenai internet terutama sarana web, sebrgai setting dari penelitiln inl jugs sama pentingnya.

Pencarian sebagai suatu aksi yang disadari didahului dengan kegiatan identifikasi kebutuhan informasi kemudian ketika sudah diputuskan bahwa pencarian akan dilakukan di web maka perencanaan mengenai sumber informasi dari search engine apa yang digunakan sudah dipikirkan. Namun kemudian diketahui bahwa terdapat perbedaan perilaku dalam mencari informasi hiburan dan tugas kuliah. Penelitian ini juga rnengungkapkan beberapa kesulitan eksternal yang mempengaruhi proses pencarian pemakai contohnya gangguan teknis seperti virus komputervdan akses internet yang lambat.

Kesulitan lainnya adaiah penggunaan Boolean operator yang sebenarnya merupakan alat bantu yang berguna untuk mempersempit atau memperluas pencarian jika pemakai mengetahui cara kerjanya. Berbagai permasalahan di atas dijelaskan dalam skripsi ini untuk membantu pengembangan kajian pemakai di bidang informatika dan perpustakaan.
2001
S15351
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Suryati
Abstrak :
ABSTRAK
Majalah ilmiah adalah terbitan berseri yang direncanakan untuk terbit terus menerus dengan kala terbit tertentu (bulanan, ningguan, ) yang diterbitkan oleh suatu lembaga, memiliki judul khas dan format seragam dan berisi artikel dari suatu bidang ilnu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi atau keadaan majalah ilmiah bidang ekononi di Indonesia selama tahun 1969-1994 yang di indeks dalan Indeks Majalah Ilmiah Indonesia, yaitu dengan melihat jumlah (presentase) judul majalah menurut sub-disiplin bidang ekonomi, junlah penerbit, kala terbit dan usia terbit majalah ilmiah. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut: 1. majalah ilmiah ekononi berjumlah 60 judul (sampel), yaitu : Ekonomi (umum) berjumlah 14 judul (23,37%), Industri dan perdagangan 12 judul (20,03%), manajemen 8 judul (13,33%), buruh dan tenaga kerja 5 judul (8,33%), perbankan dan koperasi masing-masing 4 judul (6,67%), keuangan 3 judul {5%), administrasi, akuntansi, asuransi, denografi dan pajak masing-masing 2 judul (3,33%). 2. Lembaga pendidikan menerbitkan 20 judul (33,33%), lembaga penerintah 19 judul (31,67%), organisasi profesi 11 judul (18,33%), lembaga riset independen dan penerbit swasta masing-masing 5 judul (8,33%). 3. Sebagian besar majalah ekononi menpunyai kala terbit dua bulanan 17 judul (28,33%), bulanan 15 judul (25%), tiga bulanan 14 judul (23,33%). 4. Usia terbit majalah yang tertinggi adalah 25 ? 28 tahun sebanyak 2 judul (3,33%) yaitu Ekonomi Indonesia dan Berita Pajak. Sedangkan yang terendah adalah 1 ? 4 tahun sebanyak 11 judul (18,33%). Majalah ekonomi yang terbanyak adalah berusia terbit antara 13 ?16 tahun yaitu sebanyak 14 judul (23,33%).
1995
S15664
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. I. Eko Wiyanti
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengungkapkan kondisi Perpustakaan Umum (PU) Dati II/Kotamadya yang ada di Indonesia, dengan memberi gambaran tentang: 1) Profil PU Dati II/Kotamdya ditunjukkan dengan penyebaran, tahun pendirian, instansi yang membawahi serta sumber daya yang dimiliki; 2) Perkembangan PU Dati II/Kotamadya; 3) Peran surat-surat keputusan yang mendasari pembentukan dan pengelolaan PU di Indonesia; 4) Mengetahui hubungan antara penyelenggaraan PU (besarnya koleksi yang dimiliki) dengan minat baca masyarakat yang tercermin dari jumlah pengunjung dan jumlah buku yang dipinjam di PU Dati II/Kotamadya. Penelitian dilakukan di Jakarta pada tahun 1996. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatoris. Data yang dimanfaatkan : 1) Data Perpustakaan Nasional RI tahun 1992-1995; 2). Statistik (perpustakaan Umum Dati II) 1992; 3). Surat-surat keputusan menyangkut pembentukan PU Dati II/Kotamadya; 4). Laporan Tahunan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia periode 1992 hingga l996. Hasil penelitian menyimpulkan: 1). Penyebaran PU Dati II/Kotamadya di Kawasan Barat Indonesia 2 kali lebih besar dari Kawasan Timur Indonesia. 2) Perkembangan. jumlah PU Dati II/Kotamadya sejak tahun 1950 hingga tahun 1995 dengan mencapai jumlah 270 buah. Instansi yang membawahi PU Dati II/Kotamadya adalah Dinas P & K dan Pemda. Sumber Daya perpustakaan dilihat dari koleksi menunjukkan 53,3 % berjumlah anatara 5000 - 10.000 eks, untuk gedung 91,3 % dengan luas antara 300 - 500 m2 Anggaran yang dimiliki 34 % kurang dari 1 juta rupiah. Peralatan kerja yang dimiliki 57 % menunjukkan kelengkapan dan 37 perpustakaan dari 270 menunjukkan stafnya yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan; 3). Pemerintah dalam melaksanakan misi pencerdasan bangsa dengan menerbitkan surat-surat keputusan yang menyangkut PU Dati II/Kotamadya. Tiga surat keputusan yang panting adalah SK Men. P & k RI No: 7870/Kab. Tertanggal 5 Maret 1953 mengenai peraturan Perpustakaan Rakyat; SK Mendagri No: 09/1988, tertanggal 1 Maret 1988 mengenai pedoman organisasi dan tatakerja PU; SK Mendagri No: 56/1994, 6 Juni 1994 mengenai Pedoman organisasi dan tatakerja PU Dati II/Kotamadya; 4) Ada pengaruh signifikan antara banyaknya koleksi terhadap jumlah pengunjung dan peminjaman koleksi PU Dati II/Kotamadya dengan pembaca yang beragam. PU dalam rangka mencerdaskan bangsa tentunya dapat diadakan mempunyai potensi peran yang dapat dikembangkan tentunya apabila dilakukan langkah-langkah progresif baik dalam pembinaan/pengembangan PU Dati II/Kotamadya. Penelitian ini menyarankan untuk diadakan perencanaan strategis PU Dati II/Kotamadya secara nasional.
ABSTRACT The purpose of the research is to reveal the condition of public libraries in Indonesia which includes 1) The characteristic of public libraries in Indonesia shown by their distribution, years of foundation, the institutions they are responsible to, and the human resources they have; 2) The development of the libraries; 3) The decrees and regulations which become the base of the foundation and management of public libraries in Indonesia; 4) The significance of public libraries existence (number of collections) and the public interest in reading which is shown by the number of visitors and the borrowed books in each public library. The research was carried out in 1996. This is an explanatory research based on the following data: 1) Data from the National Library of Indonesia from the year 1992 to 1995; 2) Statistical report on the public libraries in the year 1992; 3) Decrees on the development and management of public libraries in Indonesia; 4)Annual Reports of the National Library of Indonesia from the year 1992 to 1996. Conclusions drawn from the result of the research are: 1) The distribution of the public libraries in the western part of Indonesia is twice bigger than that in the eastern part of Indonesia. The number of public libraries from 1950 to 1995 kept increasing until it reached 270. Generally, the Libraries are run under the responsibility of The Ministry of Education and Culture. Based on their collections, it was found that 53.3 percent of the libraries have 5,000-10,000 copies in their collections. It was also found that 91.3 percent occupies 300 - 500 meters square area. Thirty four percent of the libraries get less than an annual 1 million rupiah budget. Fifty seven percent of the libraries show that they have complete equipment to support the operation. However only 37 of 270 libraries have trained librarians. 2) The government of Indonesia on its mission to enhance the intellectual level of the nation had issued some decrees which were to be carried out by the local government. Those decrees are SK Men. P & K RI No 7870/Kab. dated on March 5.1953 about rules on the people's libraries; Ministerial Decree No.9/1988, dated on March 1 st, 1988 about the Guidelines on the Organization and mechanism of public libraries; The Minister of Home affairs Decree No.56/1994 dated on June 6th, 1994 about the Guidelines on the Organization and Mechanism of the Public Libraries. 4) It was found significant that the number of visitors and users is based on the amount of collections . Therefore, public libraries with some references can be considered as having potential roles in increasing the intellectual level of the Indonesian people. This research suggests that a strategic planning on a national level of the development of public libraries is needed to enable the libraries to fulfill their potential roles.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Ati Suwanto
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini menggambarkan dan menganalisis kebutuhan dan pencarian informasi bagi dosen Fakultas Kedokteran UNDIP dan UNISSULA Semarang, berdasarkan latar belakang pendidikan dan tugas mengajar dosen. Kebutuhan dan pencarian informasi yang dianalisis dalam penelitian ini adalah kebutuhan dan pencarian informasi yang digunakan untuk mengajar pada tahap pengembangan instruksional atau tahap persiapan.

Hipotesis penelitian ini adalah : 1) ada perbedaan kebutuhan informasi antara dosen yang berlatar belakang pendidikan dokter umum, spesialis, dan doktor; 2) ada perbedaan kebutuhan informasi antara dosen yang mengajar Program Pendidikan Dokter umum (PPDU) dan yang mengajar Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 (PPDS-1); 3) ada perbedaan Cara pencarian informasi antara dosen yang berlatar belakang pendidikan dokter umum, spesialis, dan doktor; 4) ada perbedaan cara pencarian informasi antara dosen yang mengajar PPDU dan yang mengajar PPDS-1. Desain penelitian yang digunakan adalah causal comparative, dengan menggunakan sampel sebanyak 32 orang, dan unit analisis sebanyak 46 unit untuk setiap tahap. Pengambilan sampel dilakukan secara acak berstrata. Alat pengumpul data utama yang digunakan adalah wawancara, dan dilengkapi dengan dokumen sebagai alat pengumpul data tambahan. Hasil wawancara, seteiah dilakukan pengkodean dan pengelompokan, kemudian diolah dan dianalisis untuk menguji hipotesis dengan teknik uji Kai-Kuadrat.

Hasil penelitian ini menyatakan: 1) ada .perbedaan yang signifikan dalam hal kebutuhan jenis informasi ditinjau dari latar belakang pendidikan dan tugas mengajar dosen; 2) tidak ada perbedaan yang signifikan kebutuhan media informasi dosen ditinjau dari tugas mengajar dan pendidikan dosen ; 3) tidak ada perbedaan yang signifikan kebutuhan sumber informasi dosen ditinjau dari tugas mengajar dan pendidikan dosen; '4) tidak ada perbedaan yang signifikan strategi pencarian informasi dosen ditinjau dari tugas mengajar dan pendidikan dosen; 5) tidak ada perbedaan yang signifikan cara perolehan informasi ditinjau dari latar belakang pendidikan dan tugas mengajar dosen.

Study about Information Needs and Seeking of Medical Faculty Lecturers from UNDIP and UNISSULA SemarangThis study describes and analyzes information needs and seeking of -medical faculty lecturers from UNDIP and IJ TISSULA Semarang based on their educational background and their teaching task. It is assumed that information is needed and sought by lecturers in developing and carrying out individual teaching learning process.

Hypothesis of this study are: 1) there is significant difference in information needs among lecturers based on educational background; 2) there is significant difference in information needs among lecturers based on teaching task; 3) there is significant difference in the strategy of seeking information among lecturers who differentiated based on educational background; 4) there is significant difference in the strategy of information seeking of lecturers based on their task .of duty. This study is designed to be a causal comparative study, with 32 respondents which derived 46 units of analysis. The sampling method used is the stratified random sampling, with interview as the main instrument, and review document as the second instrument. The interview results were analyzed, after being coded and classified. Chi-Square Test is used to test the hypothesis.

The results of the study are as follows: 1) There is significant difference on the type of information needed among lectures based on their educational background and teaching task; 2) there is no significant difference on the media of information needed among lecturers based on their educational background and teaching task; 3) there is no significant difference on the source of information used by lecturers based on their educational background and teaching task; 4) there is no significant difference on information seeking strategy among lecturers based on their educational background; 5) there is no significant difference on the strategy of acquiring information among lecturers based on their educational background and teaching task.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hindar Purnomo
Abstrak :
Tujuan penelitian adalah mengetahui cara penyelenggaraan dan operasi pelayanan jasa media AV (2) mengetahui efektivitas pelayanan media AV dari segi keterpakaiannya (3) mengetahui tingkat kepuasan pemakai terhadap berbagai aspek pelayanannya. Penelitian dilakukan dengan cara evaluasi karena dengan cara ini dapat diketahui berbagai fenomena yang terjadi pada pelayanan. Subjek penelitian adalah pemakai jasa pelayanan media audiovisual yang terdaftar sebagai anggota. Subjek dikelompokkan berdasarkan kelompok usia dan kelompok kegunaan media AV bagi pemakai. Data yang dikumpulkan dengan metode angket dianalisis secara statistik dengan uji analisis varian satu arah Kruskal-Wallis. Sementara ini Perpustakaan British Council menyediakan tiga jenis media yaitu berupa kaset video, kaset audio, dan siaran televisi BBC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga media tersebut diminati oleh banyak pemakai dalam berbagai kelompok usia untuk berbagai kelompok tujuan kegunaan seperti mencari bahan pengajaran, belajar bahasa atau ketrampilan khusus, mendapatkan informasi pengetahuan, serta sebagai hiburan. Pelayanan media audiovisual ini ternyata lebih disukai usia muda. Sebagian besar pemakai menggunakan media audiovisual untuk mencari informasi pengetahuan. Ternyata pemakai lebih menyukai jenis fiksi dibandingkan jenis nonfiksi. Secara keseluruhan pelayanan media audiovisual menunjukkan efektif dilihat dari keterpakaian koleksinya maupun tingkat kepuasan pemakainya. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa antarkelompok usia maupun tujuan kegunaan tidak ada perbedaan yang berarti dalam menanggapi berbagai aspek pelayanan media audiovisual.
Audiovisual Media Service: Case Study at The British Council Library Jakarta 1994/1995.The purposes of this research are as follow: (1) to investigate how audiovisual media services being performed and operated (2) to investigate the audiovisual media service effectiveness from its usage (3) to investigate user satisfaction level to many aspects of the service. This research is conducted by evaluation method in order to know many phenomenon existed in the services. The data gathered were analyzed statistically using Kruskal-Wallis one way variance analysis test. The research studied the users of audiovisual media service who are registered as members. Respondents are divided based on age and the purposes of using audiovisual media. There are three media are available in the services, those are video cassettes, audio cassettes, and BBC broadcast. It is concluded that the users interested in such media, particularly the teenagers (18-20 year-old users). Almost all of the users use the media for learning_ Hypotheses test proved that there are no significant differences between groups of age and purpose in using the audiovisual media Concerning the audiovisual collection usage and user's satisfaction, the service is generally effective.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ena Herlina
Abstrak :
ABSTRAK
Sejalan dengan meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kebutuhan informasi baik dalam segi kualitas dan kuantitas di Pusat Perpustakaan Pertanian dan Biologi akan meningkat pula, sesuai dengan informasi yang dibutuhkan oleh para peneliti di bawah naungan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Sehubungan dengan itu Pusat Perpustakaan Pertanian dan Biologi perlu mengevaluasi kebutuhan informasi para peneliti. Analisis sitiran merupakan salah satu metode untuk mengetahui kebutuhan informasi, yaitu dengan menganalisis sejumlah referens ,kemudian dioatat dan dianalisis dalam bentuk angka atau persentase. Tujuan penelitian adalah untuk mengenal karakteristik literatur yang digunakan para peneliti bidang pertanian. Untuk memperoleh gambaran sampai sejauh mana koleksi yang ada di pustaka dimanfaatkan pengguna, khususnya majalah yang dilanggan. Objek penelitian adalah majalah ilmiah terbitan lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Bogor tahun 1986. Metode yang digunakan yaitu dengan menganalisis sitiran, datanya diperoleh dari daftar pustaka yang dimuat pada setiap artikel. Dari 11 unit kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Bogor, menerbitkan 15 judul majalah ilmiah, terdiri dari 184 judul artikel dan 1776 sitiran. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut : monograf 29,79%, buku rujukan 4,90%,tesis/disertasi 1,91%, kertas kerja konferensi 13,57%, majalah 37,22%, laporan penelitian 8,90%, karya yang belum diterbitkan 1,69%, koran 0,73% dan jenis lainnya 1,30%. Hasil yang diperoleh berdasarkan tahun terbit literatur adalah: tahun 1977-1986 (59,96%), tahun 1967-1976 (24,72%), tahun 1957-1966 (8,95%), tahun 1947-1956 (3,38%), tahun 1937-1946 (1,24%), tahun 1927-1936 (0,18%), tahun 1917-1926 (0,40%), tahun 1907-1916 (0,17%). Hasil yang diperoleh berdasarkan jenis bahasa yang digunakan dalam literatur adalah: Jenis bahasa Inggris (62,84%), Indonesia (34,29%), lainnya (2,87%). Dari 267 judul majalah yang disitir, setelah dicocokkan di Pusat Perpustakaan pertanian dan Biologi terdapat 201 judul majalah dilanggan oleh PUSTAKA atau sebesar 75,30%. Kesimpulannya bahwa para peneliti lebih menyukai majalah (37,22%) sebagai sumber informasi. Tahun terbit literatur yang banyak disitir yaitu tahun 1977-1986, hal ini menunjukkan para peneliti menyukai informasi yang relatif masih baru. Literatur yang berbahasa Inggris (62,24%) merupakan literatur yang paling banyak disitir. Majalah yang dilanggan oleh PUSTAKA mempunyai kecocokan yang tinggi dengan majalah yang digunakan peneliti. Hal ini menunjukkan bahwa informasi yang terdapat di PUSTAKA banyak menunjang kegiatan penelitian yang sedang dilaksanakan. Terdapat 9 judul yang dianggap penting dengan frekuensi sitiran antara 10 - 27.
1989
S15251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luki Wijayanti
Abstrak :
Yang melatarbelakangi dilakukan penelitian tentang kebutuhan dan perilaku pencarian informasi staf pengajar Fakultas Sastra Universitas Indonesia ini adalah bahwa pemanfaatan Perpustakaan FSUI oleh staf pengajar sangat rendah. Padahal sebagai anggota civitas academica, mereka pasti melakukan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang pasti memerlukan informasi. Pertanyaan penelitian ini adalah motivasi apa yang mendorong staf pengajar FSUI untuk melakukan penelitian, apa kebutuhan informasi mereka, bagaimana perilaku pencarian informasi mereka dan hambatan apa yang dihadapi oleh staf pengajar dalam melakukan pencarian informasi Model operasional penelitian ini adalah gabungan A Model of the Gross-Information Seeking Strategis yang diperkenalkan oleh Wilson dan Behavioral Model of Information Seeking Strategies yang diperkenalkan ole David Ellis. Gabungan kedua model ini mengamati seorang pencari informasi sejak sebelum munculnya kebutuhan informasi, di samping mengamati konteks kebutuhan informasi dan hal-hal yang menjadi pengbambatnya serta tahap-tahap yang mereka lalui ketika mereka melakukan pencarian informasi, yakni starling, chaining, extracting, verifying dan ending. Peneltian ini merupakan penelitian deskriptif interpretif yang menggunakan metode kualitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 16 orang staf pengajar biasa Fakultas Sastra Universitas Indonesia Pemilihan sampel pertama pads penelitian ini menggunakan teknik maximum variety sampling.dari 28 orang staf pengajar yang melakuikan penelitian pada tahun 2000 yang dibiayai oleh Lembaga Penelitian UI. Data dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara. Analisis dilakukan dengan tiga alur kegiatan yatu: reduksi data, analisis dan interpretasi, clan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah 1) motivasi staf pengajar melakukan penelitian adalah untuk memenuhi kebutuhan dasarnya yakni memahami suatu masalah yang pada gilirannya bermanfaat untuk bahan pengajarannya, 2) subjek kajian wanita merupakan subjek yang banyak diperlukan, dan topik topik yang dipilih adalah topik yang sedang hangat dibicarakan di masyarakat, 3) buku merupakan bahan yang paling banyak dibutuhkan yang kemudian diikuti oleh artikel jurnal, 4) tidak hanya terbitan terbaru saja yang diperlukan, tetapi terbitan lama diperlukan oleh staf pengajar FSUI, 5) Perpustakaan Fakultas Sastra UI masih merupakan lokasi perolehan informasi, meskipun perolehannya tersebut diperoleh melalui perantara (pustakawan), 6) tahap yang diperkenalkan oleh Ellis merupakan tahapan yang dilalui oleh staf pengajar, meskipun pengajar yang meneliti tentang kesusastraan biasanya tidak melalui tahap verifying, 7) hambatan yang dihadapai adalah hambatan yang berasal dari lingkungan. Agar dapat memenuhi kebutuhan informasi staf pengajar FSUI, Perpustakaan FSUI perlu 1) memulai upaya menyediakan informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perilaku pencarian informasi staf pengajar, seperti misalnya menyediakan gate-keeper dan intermediaries profesional, 2) merevisi kebijakan pengembangan koleksi dengan mempertimbangkan keberadaan Internet sebagai sarana perolehan informasi, 3) membina hubungan baik dengan pihak-pihak atau lembaga yang disebut-sebut sebagai tempat perolehan informasi staf pengajar. ......The library of Faculty of Letters is set up to provide information for their users, the students and the teaching staff who have to carry out Tridharma Perguruan Tinggi, namely teaching, research and providing services for public. In carrying out these three activities, it is assumed that they would make use of the library. But the usage of the Library of Faculty of Letters by the teaching staff is very low. For this reason this study is carried out. Research question of this thesis are 1) what motivates their research activity, what kinds of information they need for their research, 3) how are their seeking behaviors, and 4) what variables interfere their information seeking activities. Operational model of this research is the combination of Wilson's model called A Model of The Gross Information Seeking Behavior and Ellis' Behavioral Model of Information Seeking Strategies, which is revised by Wilson. Wilson `s model suggests how information needs arise and what may prevent the actual search of information, while Ellis' model elaborates the different behaviors in information seeking, i.e. starting, chaining, extracting, verifying and ending. This research is qualitative descriptive interpretive. The data was collected by means of deep interview. The respondents consist of 16 teaching staff, the first sample of which is selected by using maximum variety sampling technique. The following are the research results: 1) the motivation of the teaching staff in doing the research is to fulfill their basic needs especially the need to understand actual problems they faced in the society which will be useful for their teaching activity, 2) one of the most interesting topic for the 2000 research is women studies, the teaching staff use books more compared to journals, 4) recently published books as well as the old ones are needed by the teaching staff, 5) teaching staff make use of intermediaries to find information they need, 6) the teaching staff pass the stages introduced by Ellis, except the ones who study literatures do not pass verifying stage, 7) environmental barriers are the intervening variables of the information seeking. In order to satisfy their users, especially the teaching staff, the Library of Faculty of Letters should: I) provide services which are really in need by the teaching staff, 2) revise collection development policy and considering Internet as the tools of information provision by its users, 4) build network with the libraries mentioned by the teaching staff as the locations of information provision.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T12477
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Murti Rahayu
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui gambaran menyeluruh tentang keadaan data dan informasi, kondisi dan potensi unit dokumentasi pembangunan di Kalimantan Timur (2) mengidentifikasi pola penggunaan informasi dalam proses perencanaan pembangunan daerah (3) mengkaji model sistem informasi yang terpadu bagi kepentingan perencanaan pembangunan daerah (4) memberikan alternatif pemikiran bentuk dan kegiatan model sistem informasi pembangunan di Kalimantan Timur.

Sampel penelitian menggunakan seluruh sampel (Total Sampling) berjumlah 34 pejabat yang terlibat dalam proses perencanaan pembangunan daerah. Penelitian dilaksanakan di Kalimantan Timur dari bulan Juli - Oktober 1996. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner, dokumentasi dan observasi. Untuk memperoleh data secara mendalam dan lebih menyeluruh dilakukan wawancara terhadap 5 responden yang mewakili tiap proses perencanaan. Data yang dikumpulkan dianalisis secara diskriptif (terurai) dengan bantuan tabel dan prosentase. Untuk menganalisis pola penggunaan informasi disajikan dengan membuat diagram arus data dan hasilnya dievaluasi menggunakan Critical Path Method (CPM). Usulan sistem informasi disajikan dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD).

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Tiap tingkatan kegiatan perencanaan pembangunan selalu membutuhkan data dan informasi, meskipun jenis dan perlakukan terhadap informasi berbeda. (2) Keberadaan data dan informasi yang tersebar di berbagai unit dokumentasi belum terkelola dengan baik, sehingga sulit untuk diketahui keberadaannya. (3) Lemahnya koordinasi instansi terkait dalam proses perencanaan pembangunan berakibat sulitnya informasi ditemukan, pengguna informasi tidak tahu pasti sumber informasi yang harus diakses. (4) Jumlah unit dokumentasi pembangunan dan koleksi yang dimiliki cukup tersedia dan beragam, berbagai terbitan telah dibuat oleh beberapa instansi yang terlibat proses perencanaan pembanguan. (5) Kerjasama dan peningkatan sumberdaya manusia, dana dan prasarana belum memadai dengan kebutuhan akan penyediaan sistem informasi yang terpadu dan (6) Waktu terlama dalam proses perencanaan pembangunan daerah adalah untuk kegiatan pengumpulan data dan analisis data yang dilakukan oleh tim evaluasi dan analisa pembangunan daerah tingkat I. Oleh karena itu harus segera dibangun sistem informasi pembangunan yang terkoordinasi yang dapat membantu proses perencanaan pembangunan daerah secara efektif dan efisisen.

Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat, khususnya bagi pejabat pengambil keputusan perencanaan pembangunan daerah baik sebagai acuan untuk menemukan data dan informasi maupun pertimbangan dalam membuat kebijakan dalam pembangunan sistem informasi di Kalimantan Timur. Manfaat lain yang diharapkan adalah adanya penelitian lanjutan untuk mempercepat realisasi pembangunan sistem informasi. Bagi tenaga yang bekerja dalam bidang unit informasi dan dokumentasi dapat menjadikan pedoman tentang kebutuhan informasi terutama para pengambil keputusan perencanaan pembangunan daerah.


ABSTRACT
Pattern of Information Use for Regional Development Planning Process of the Province of East KalimantanThis research is intended (1) to find out the whole description about the condition of data, information, developmental documentation unit and its potency in the province of East Kalimantan. (2) to identify the use of information pattern in processing of regional development planning. (3) to analyze information system model which integrated in the interest of regional development planning. (4) to give alternative ideas of pattern and activity of information system model in development of East Kalimantan.

It is used total sampling as a sample of research which consists of 34 officials who are involved in processing of regional development planning. Research its self is took place in East Kalimantan from July-Oktober 1996. Using questionnaires, documentations and observations collected data. To get an accurate and comprehensive data, there were 5 respondents of each planning process who were interviewed. Collected data were analyzed descriptively. It uses a data flow diagram to analyze the pattern of information system. The result is evaluated by utilizing Critical Path Method (CPM). It use Data Flow Diagram (DFD) to provide the proposed of information system.

The research can be concluded as: 1. Each level of activity on developmental planning always requires data and information despite the difference in type and treatment. 2. Disseminated data and information in the entire of documentation unit are not well organized. Therefore it is difficult to find out its existence. 3. Office coordination involved in developmental planning does not only cause difficulties for information discovery but also difficult for users to access which is needed information source. 4. The number of documental planning unit and its collection are available and in various kinds. Offices relating to development planning process have expended many editions. 5. The cooperation, human sources up grading, funds and infrastructure are not adequate yet to the need for supplying of integrated information?s systems. 6. The activity of data collecting and analyzing the longest time. It is worked on by the evolution and analysis of Regional Development Planning Board team. For this reason, there should be development information system which is coordinate, and can assist regional development processing effectively and efficiently.

This research can be used for decision makers in Regional Development Planning Board. This research can be used not only as a hint to find out data and information but also as a consideration on policy making about information systems planning in East Kalimantan. Furthermore, this research can be advanced and accelerates the realization of information and documentation unit for the decision makers of regional development planning.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunaldi
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Jasa Kesiagaan Informasi PDII-LIPI meliputi (I) gambaran kebutuhan majalah ilmiah pelanggan jasa kesiagaan informasi; (2) kepuasan pelanggan dalam memanfaatkan jasa kesiagaan informasi; (3) hubungan antarpeubah penelitian, serta peubah penelitian dan peubah antara; (4) serta permasalahan umum administrasi pengelolaan jasa kesiagaan informasi. Peubah penelitian meliputi (1) jumlah judul majalah ilmiah; (2) jumlah pelanggan jasa kesiagaan informasi; (3) jumlah permintaan fotokopi artikel ilmiah lengkap; dan (4) kepuasan pelanggan jasa kesiagaan informasi. Peubah antara adalah (1) latar belakang pendidikan pelanggan; (2) rumpun ilmu pelanggan; (3) masa kerja pelanggan; dan (4) tahun langgan majalah ilmiah. Hipotesis yang diajukan adalah (I) ada hubungan yang signifikan antara kebutuhan majalah ilmiah dan latar belakang rumpun keilmuan pelanggan jasa kesiagaan informasi PDII-L1PI; (2) ada hubungan yang signifikan antara kebutuhan majalah ilmiah dan latar belakang strata pendidikan pelanggan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (3) ada hubungan yang signifikan antara masa kerja responden dan kebutuhan terhadap majalah ilmiah; (4) tidak ada perbedaan kebutuhan pelanggan jasa kesiagaan informasi berdasarkan latar belakang pendidikan; (5) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap pelayanan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (6) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap majalah ilmiah yang ditawarkan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (7) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap administrasi layanan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (8) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap balikan (pemesanan artikel ilmiah lengkap) dari jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (9) ada hubungan positif antara jumlah majalah ilmiah yang dilanggan PDII-LIPI dan jumlah pelanggan jasa kesiagaan informasi selama tahun 1984-1995; (10) ada hubungan positif antara jumlah pelanggan jasa kesiagaan inforrnasi PDII-LIPI dan jumlah permintaan artikel ilmiah lengkap; (11) ada hubungan positif antara jumlah majalah ilmiah yang dilanggan PDII-LIPI dan jumlah judul permintaan fotokopi artikel lengkap pelanggan jasa kesiagaan informasi. Sampel adalah sebanyak 103 orang yang ditarik dari populasi pelanggan jasa kesiagaan informasi yakni para peneliti yang berdomisili di daerah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi, kuesioner, dan wawancara sebagai data pelengkap. Untuk menguji hubungan dan perbedaan antarpeubah penelitian dipakai Uji Peringkat Spearman dan Analisis Varian Satu Arah Kruskal-Wallis. Kebutuhan responden terhadap majalah ilmiah cukup bervariasi. Setelah melanggan jasa kesiagaan informasi 25,26% responden masih belum terpenuhi tingkat kebutuhannya terhadap majalah ilmiah dan 43,16% melebihi tingkat kebutuhannya. Hipotesis (1), (4), (5), (7), (8), (9), (10), (11) diterima, dan hipotesis (2), (3), (6) ditolak. Dengan demikian berarti (1) ada hubungan yang signifikan antara kebutuhan majalah ilmiah dan latar belakang rumpun keilmuan pelanggan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (2) tidak ada hubungan yang signifikan antara kebutuhan majalah ilmiah dan latar belakang strata pendidikan pelanggan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (3) tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja responden dan kebutuhan terhadap majalah ilmiah; (4) ada perbedaan kebutuhan pelanggan jasa kesiagaan informasi berdasarkan latar belakang pendidikan; (5) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap pelayanan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (6) ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap majalah ilmiah yang ditawarkan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (7) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap administrasi layanan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (8) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap pemesanan artikel ilmiah lengkap dari jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (9) ada hubungan positif antara jumlah majalah ilmiah yang dilanggan PDII-LIPI dan jumlah pelanggan jasa kesiagaan informasi selama tahun 1984-1995; (10) ada hubungan positif antara jumlah pelanggan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI dan jumlah permintaan artikel ilmiah lengkap; (11) ada hubungan positif antara jumlah majalah ilmiah yang dilanggan PDII-LIPI dan jumlah judul permintaan fotokopi artikel lengkap pelanggan jasa kesiagaan informasi.
The research is to evaluate the effectiveness of the Current Awareness Service provided by the PDII-LIPI_ Which in particular, the objectives of research are (I) to identify the users' need for scientific journals; (2) the users' satisfaction in using the service; (3) to determine correlation among factors affecting the current awareness service, and (4) to identify administrative matters concerning the service. The main variables of this research include: (1) number of the titles of the scientific magazine offered; (2) number of the users; (3) number of the requests/orders for whole-article photocopies; (4) users' satisfaction in taking advantages of the service. The research studies also the following variables: (1) educational backgrounds of the users; (2) diciplines of knowledge the users come from; (3) users' working period (how long they have been working); (4) subscription years of the magazines. There are 11 hypothesis proposed for the research, namely: (1) there is significant correlation between a user's knowledge background and his need for scientific journals; (2) there is significant correlation between a user's educational attainment and his need for definite subjects of scientific journals; (3) there is significant correlation between a respondent's working experience and his need scientific journals; (4) no significant correlation exist between a respondent's educational background and his need for scientific journals; (5) no different in satisfaction between users' in different educational background on the services; (6) no different in satisfaction between users' in different educational background on the scientific journals; (7) no different in satisfaction, based on the user educational background, on administration of the services; (8) no different in satisfaction based on the user educational on photocopies of articles; (9) there is significant correlation between the number of scientific journals subscribed by the PDII-LIPI and the number of the users for 1984-1995 period; (10) there is significant correlation between the number of scientific journals subscribed by the service and the number of the titles of the whole-articles photocopy requested; and (I I) there is significant correlation between the number of the users and the number of completed orders. One hundred and three samples of users locating in Jakarta, Bogor, Tangerang, and Bekasi (Jabotabek) selected using simple random method. The data is gathered by means of documentation and questionnaire techniques. Interview technique is used when additional data is needed. The Spearman Hierarchichall Grade Test and the Kruskal-Walis One-Way Variant Analysis are applied to test the correlations and difference among variables. Respondents' need for scientific magazines proved varying form one to the others. By subscribing the Current Awareness Service, 25, 26% of the responders feel that their needs are not yet fulfilled, while 43, 16% feel that the service provides more than what they need. The results also show that the Ha are accepted for hypothesis number (1), (4), (5), (7), (8), (9), (10), and (11). It means that: there is significant correlation between a user's knowledge background and his need for scientific journals; no significant correlation exist between a respondent's educational background and his need for scientific journals; no different in satisfaction between users' in different educational background on the services; no different in satisfaction, based on the user educational background, on administration of the services; no different in satisfaction based on the user educational on photocopies of articles; there is significant correlation between the number of scientific journals subscribed by the PDII-LIPI and the number of the users for 1984-1995 period; there is significant correlation between the number of scientific journals subscribed by the service and the number of the titles of the whole-articles photocopy requested; and there is significant correlation between the number of the users and the number of completed orders. Hypothesis number (2), (3) and (6), the Hoare rejected. It means that: there is significant correlation between a user's educational attainment and his need for definite subjects of scientific journals; there is significant correlation between a respondent's working experience and his need scientific journals; there is different in satisfaction between users' in different educational background on the scientific journals.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library