Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
Mohammad Amin
"
Disertasi ini ingin membangun argumen melalui studi perubahan pada musik Kakula (ensambel gong) bahwa pengaruh kebijakan kebudayaan pada sebuah musik tradisi tidaklah sesederhana mengakibatkan dikotomi antara kesenian Negara dan kesenian yang tumbuh di masyarakat. Dalam perjalanan selanjutnya Kakula mengalami perkembangannya yang cair seiring dengan berubahnya identitas pemakainya sehingga menembus dikotomi tersebut. Di samping itu peran individu, agensi, seniman sangat menentukan dalam menyiasati kebijakan kebudayaan. Dengan demikian, musik tersebut berguna bukan hanya untuk kepentingan pemerintah, melainkan ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
D1455
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Asrif
"
ABSTRAK
Disertasi ini mengkaji teks, konteks, dan fungsi kabanti sebagai tradisi lisan masyarakat Buton. Hasil kajian menemukan teks dalam tradisi lisan memanfaatkan ketersediaan kosakata percakapan sehari-hari dan juga merangkai kembali formula sendiri untuk menjadi formula baru. Metris formula tradisi lisan tidak berada pada posisi yang tetap. Formula akan bergerak dinamis karena penciptaan karya lisan semata mengandalkan ingatan dalam ruang waktu terbatas. Konteks berpengaruh dominan dalam penciptaan tradisi lisan. Teks lisan memanfaatkan unsur-unsur bahasa yang menggambarkan kebudayaan ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
D2124
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Syahrial
"
Masyarakat Kalianda memiliki tradisi lisan Kias yang tidak dimiliki oleh orang Lampung lainnya. Tradisi ini dikembangkan dari empat tradisi lisan kesastraan yang ada di Lampung, yaitu Wawacan, Sakiman, Pepacokh, dan Hehiwang. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa masyarakat Lampung Peminggir Kalianda melakukan inovasi dengan menyatukan empat tradisi itu dalam satu bentuk, yaitu Kias. Disertasi ini akan membicarakan Kias, baik sebagai teks yang diciptakan maupun sebagai pertunjukan yang dipengaruhi oleh konteks yang melingkupinya. Kajian dilakukan berdasarkan ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
D2404
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Gres Grasia Azmin
"
Maen pukulan merupakan budaya Betawi yang mengandung unsur olah raga, budaya, spiritual, dan bela diri. Ia merupakan warisan yang hidup pada masyarakat Betawi serta Jakarta dan sekitarnya. Satu aliran maen pukulan yang relatif lama, eksis, dan populer pada masa kini ialah Beksi Tradisional H. Hasbullah.
Tujuan penelitian ini ialah mengkaji penggunaan memori kolektif pada perguruan maen pukulan Beksi Tradisional H. Hasbullah sebagai bagian dari budaya masyarakat Betawi dilihat dari sistem pewarisan dan pengelolaan perguruan pada ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
D2783
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Rissa Ummy Setiani
"
Maen pukulan merupakan budaya Betawi yang mengandung unsur olah raga, budaya, spiritual, dan bela diri. Ia merupakan warisan yang hidup pada masyarakat Betawi serta Jakarta dan sekitarnya. Satu aliran maen pukulan yang relatif lama, eksis, dan populer pada masa kini ialah Beksi Tradisional H. Hasbullah. Tujuan penelitian ini ialah mengkaji penggunaan memori kolektif pada perguruan maen pukulan Beksi Tradisional H. Hasbullah sebagai bagian dari budaya masyarakat Betawi dilihat dari sistem pewarisan dan pengelolaan perguruan pada ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indoneisa, 2017
D-Pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
A. Sulkarnaen
"
Kelanjutan Tradisi Lisan Maddoja Bine Dalam Konteks Perubahan Sosial Masyarakat Bugis Disertasi ini mengkaji kelanjutan tradisi maddoja bine dalam konteks perubahan sosial masyarakat Bugis. Secara harfiah maddoja berarti begadang atau berjaga, tidak tidur; bine berarti benih. Petani yang melaksanakan maddoja bine akan berjaga di malam hari menunggui benih padi yang diperam, sebelum ditabur di persemaian keesokan harinya. Untuk mengisi waktu berjaga-jaga tersebut diadakan massureq, yaitu pembacaan Sureq La Galigo dengan berlagu resitasi. Maddoja bine merupakan ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
D2504
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Suhardi
"
Disertasi ini mengkaji guritan sebagai tradisi lisan, penciptaan, pewarisan, konteks, dan fungsinya bagi masyarakat Besemah, Sumatera Selatan. Guritan adalah prosa lirik yang dituturkan dengan irama khas dalam bahasa Besemah. Bentuk, irama, dan bahasa guritan dari dahulu sampai sekarang tidak mengalami perubahan yang signifikan, tetapi isinya berubah dari masa ke masa sesuai dengan perkembangan khalayaknya.Penciptaan guritan dilakukan sekaligus dengan penuturannya. Guritan diciptakan atas beberapa bait, beberapa larik, dan beberapa kata yang tidak tetap jumlahnya. Struktur pertunjukan ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
D2270
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Katubi
"
Tradisi lisan yang paling terkenal dan dimiliki oleh semua kelompok etnis di Kepulauan Pulau Alor-Pantar ialah lego-lego. Di antara sedikit tulisan tentang lego-lego, belum ada tulisan yang membahas lego-lego orang Kui, kelompok etnis kecil yang berjumlah hanya sekitar 833 orang. Lego-lego orang Kui diekspresikan dengan menggunakan bahasa Kui. Padahal, bahasa Kui dapat dikategorikan sebagai bahasa yang terancam punah. Tulisan ini membahas daya hidup lego-lego sebagai tradisi lisan orang Kui dalam ekologi bahasa Kui yang terancam ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 2017
D2434
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Ibnu Qoyim
"
Disertasi ini mengkaji konteks, dan fungsinya Dalang Jemblung sebagai tradisi lisan, bagi masyarakat Banyumas, Jawa Tengah. Dalang Jemblung adalah tradisi yang dituturkan dengan cara menggelar pertunjukan yang khas dalam bahasa Banyumas. Bentuk, cara penyajian, dan bahasa yang digunakan dalam pertunjukan Dalang Jemblung dari dahulu sampai sekarang tidak mengalami perubahan secara signifikan, tetapi lakon ceritanya dapat berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan konteks perkembangan khalayaknya. Penciptaan lakon cerita dalam pertunjukan Dalang Jemblung dilakukan sekaligus dengan ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
D2447
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library