Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Naili Rokhmi
Abstrak :
Indonesia adalah wilayah yang rawan bencana. Bencana gempa bumi, erupsi gunung api, tsunami dan banjir sering terjadi karena letak geografis Indonesia yang berada pada jalur cincin api. Indonesia sebagai negara berkembang juga memiliki jumlah penduduk miskin yang cukup tinggi. Tesis ini membahas hubungan antara dampak bencana dan pengaruhnya terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia. Penelitian menggunakan data bencana dan kemiskinan dari seluruh kota dan kabupaten di Indonesia dari tahun 2009 sampai tahun 2013. Dampak bencana yang digunakan dalam penelitian ini adalah dampak korban meninggal akibat bencana, menderita, mengungsi, rumah rusak ringan, dan kerusakan pada lahan pertanian. Dari penelitian ini ditemukan bahwa dampak bencana (korban meninggal, menderita, mengungsi, rumah rusak ringan, dan kerusakan pada lahan pertanian) secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap jumlah penduduk miskin. Empat dari lima variabel dampak bencana yang digunakan dalam penelitian ini (meninggal, menderita, kerusakan lahan pertanian, dan rumah rusak ringan) memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin. Setiap pertambahan jumlah korban meninggal, mengungsi, menderita, kerusakan lahan pertanian, dan rumah rusak ringan akibat bencana akan menyebabkan bertambahnya jumlah penduduk miskin.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45462
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rozalinda
Abstrak :
Perekonomian Siak didominasi oleh sektor pertambangan minyak dan gas bumi (migas), namun seletor tersebut tidak dapat diandalkan terus-rnenerus untuk menopang perekonomian, selain sifatnya yang tidak terbarukan juga penyerapan tenaga kerja yang relatif rendah, sehingga sektor ini tidak bisa diandalkan di masa depan. Penyerapan tenaga kerja yang rendah dan nilai tambah yang besar mencerminkan kemakmuran bagi penerirnanya, tidak demikian yang texjadi di sektor pertanian. Sebagian besar tenaga kerja di Siak bekerja pada sektor pertanian, padahal sumbangan nilai tambah sektor tersebut tcrmasuk rendah. Berarti ada indikasi ketimpangan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran sektor agroindustri dalam perekonomian Kabupaten Siak dan dampak kebijakan pembangunan ekonomi berbasis agroindustri terhadap distribusi pendapatan dan kesempatan kerja. Agroindustri sebagai subsistem pertanian mempunyai potensi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi karena memiliki peluang pasar yang lebih Iuas dan nilai tambah yang lebih besar. Kebijakan pcmbangunan ekonomi yang dimaksud dalam pcnelitian ini adalah kebijakan peningkatan pengeluaran pemerintah, investasi dan ekspor di sektor agroindustri. Analisis menggunakan Tabel Input-Output Kabupaten Siak Tahun 2006 dan pengembangannya, yaitu Model Miyazawa. Hasil analisis menunjukkan bahwa sektor agroindustri merupakan sektor unggulan di Kabupaten Siak dan mempunyai peran yang lebih besar dalam meningkatkan output perekonomian, kesempatan kerja dan pendapatan rumah tangga, terutama pendapatan rumah tangga golongan rendah, dibanding sektor lainnya dan memberikan dampak positif dalam memperbaiki distribusi pendapatan. Selanjutnya kombinasi kebijakan peningkatan investasi dan ekspor agroindustri memberikan dampak yang lcbih besar dibandingkan kombinasi kebijakan peningkatan investasi dan peningkatan pengeluaran pemerintah. Kcbijakan ekonomi di sektor agroindustri makanan berdampak lebih besar memperbaiki distribusi pendapatan dibanding agroindustri non makanan. Dan kcbijakan ekonomi di sektor agroindustri berdarnpak lebih baik bagi pemerataan distribusi pendapatan dibanding kebijakan yang ditujukan pada industri kertas, dan barang dari kertas, industri kimia, karet, plastik dan barang turtmannya serta industri pengolahan lainnya. Berdasarkan pada hasil penclitian, untuk meningkatkan perekonornian Kabupaten Siak, meningkatkan kesempatan kerja dan rnernperbaiki distribusi pendapatan, maka kebijakan ekonomi perlu Iebih difokuskan pada pengembangan agroindustri prioritas (agroindustri makanau) melalui kombinasi kebijakan peningkatan investasi dan ekspor......Siak's economical system are dominated by oil and natural gas mining sector, in spite of those roles couldn?t keep trusted to support the economical system, beside characteristic is unrenewable and low of_ labor absorbtion as well. A few labor and huge value added to reflection of wealth for labor, on the contrary in agriculture sector. Sial
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Widhi Hartono
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi seberapa besar elastisitas Produk Domestik Bruto terhadap penerimaan bea masuk dan bagaimana pengaruh iiberalisasi perdagangan terhadap penerimaan bca masuk di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Produk Domestik Bruto berpengaruh terhadap variabel penerimaan bea masuk dan mempunyai elastisitas yang positili. Penerimaan bea masuk (persentase dari PDB) dipengaruhi oleh variabel nilai impor {persentase dan PDB), nilai tukar, dan variabel tazif bea masuk rata-rata, serta variabel dumng; liberalisasi perdagangan. Variabel dummy liberalisasi perdagangan berkoeiisien positif yang berarti liberalisasi perdagangan mempunyai pengaruh yang positif terhadap penerirnaan bea masuk. Jika kebiiakan pemerintah terhadap penerimaan bea masuk masih diandalkan untuk penerimaan nasional, maka kebijakan liberalisasi perdagangan dengan memfokuskan langkah-langkah kcbijakan harmonisasi tarit. ......This research is intended to access the elasticity of Gross Domestic Products towards customs revenue in regards with to analyze the impacts of trade liberalization to customs revenue in Indonesia. The results show that the variable of Gross Domestic Products influences the variable of customs revenue with positive elasticity. Customs revenue (percentage of GDP) is sensitive to the variable of import value (percentage of GDP), exchange rate and average customs tariff; as well as dummy variable of trade liberalization The last variable bears positive coeHieient, that is means trade liberalization positively influences customs revenue. In condition where the government is dependent on customs revenue, the policy of trade liberalization must focus on measures related to tariif harmonization.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T29187
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Yuliana
Abstrak :
ABSTRAK
Generasi sandwich harus merawat dua generasi secara bersamaan, tentu memiliki dampak terhadap kesehatan baik generasi yang terhimpit itu sendiri maupun generasi sebelum dan generasi sesudahnya. Fokus yang ingin diteliti dalam studi ini adalah dampak berada dalam generasi sandwich terhadap kesehatan anak karena anak yang sehat adalah investasi masa depan tidak hanya bagi orangtua, tapi juga bagi bangsa dan negara. Indikator kesehatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Angka Metabolisme Basal (AMB). Penelitian ini menggunakan data Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga Indonesia (SAKERTI) tahun 2007 dan tahun 2014 dengan metode Regresi Multinomial Logistik. Hasil penelitian menunjukkan IMT anak bukan generasi sandwich lebih tinggi dibandingkan kelompok anak generasi sandwich dan signifikan secara statistik, sehingga disimpulkan ada perbedaan rata-rata IMT antara kelompok anak generasi sandwich dengan anak bukan generasi sandwich. AMB anak generasi sandwich lebih rendah dibandingkan kelompok anak bukan generasi sandwich dan signifikan secara statistik, sehingga dengan hasil tersebut disimpulkan ada perbedaan rata-rata AMB antara kelompok anak generasi sandwich dengan anak bukan generasi sandwich. Status generasi sandwich di mana relatif terhadap bukan generasi sandwich, hanya signifikan jika anak mengalami obesitas. Sementara, status generasi sandwich di mana relatif terhadap bukan generasi sandwich, sangat signifikan memengaruhi AMB anak baik dalam kategori AMB di bawah rata-rata maupun AMB di atas rata-rata secara keseluruhan sampel.
ABSTRACT
Sandwich Generation must treat two generations simultaneously, undoubtedly having animpact on health both the generation sandwiched itself and the previous generation and the generations that follow. The focus to be examined in this study is the effects of being in the sandwich generation on childrens health because healthy children are an investment in the future not only for parents but also for the nation and state. The health indicators used in this study were the Body Mass Index (BMI) and Basal Metabolic Rate (BMR). This study uses the Indonesian Family Life Survey (IFLS) data in 2007and 2014 with the Multinomial Logistics Regression method. The results showed that the BMI of non-sandwich generation children was higher than the group of sandwich generation children and was statistically significant, so it was concluded that there were differences in the average BMI between groups of sandwich generation children and non-sandwich generation children. BMR of sandwich generation children is lower than the group of not sandwich generation children and statistically significant, so with these results, it can be concluded that there is a difference in the average BMR between groups of sandwich generation children and non-sandwich generation children. The status of sandwich generation where relative to non-sandwich generation is only significant if the child is obese. Meanwhile, the status of the sandwich generation, which is relative to non-sandwich generation, significantly affects BMR for children in both the below-average BMR category and above-average BMR category for the overall sample.
2019
T53790
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library