Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
Yati Afiyanti
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2016
613.95 YAT s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Shienny M.S.
Abstrak :
Perjalanan panjang Valadin mengumpulkan Relik Elemental selesai sudah. Berbekal kepingan-kepingan kekuatan Aether itu, Valadin menuju Laut Kematian untuk menyatukan ketujuh Relik. Tapi sebelum bisa melakukannya, masih ada SATU ujian terakhir. Ujian yang sangat berat, yang berakar dari sejarah kelam Benua Ther Melian.
Sementara itu, Vrey dan teman-temannya mendapat bantuan dari seorang wanita misterius, yang bukan hanya memiliki kekuatan sihir luar biasa, tapi juga mengetahui keberadaan para Aether dan masa lalu Benua Ther Melian. Dan berkat pertolongannya, Vrey berhasil menyusul Valadin.
Ketika potongan demi potongan kebenaran yang sesungguhnya terungkap, Vrey dan Valadin menyadari bahwa mereka terlibat begitu dalam dengan misteri yang menyelimuti PERMULAAN terciptanya dunia mereka, Terra! Dan saat sejarah berulang, perang besar pun menanti di depan mata. Dalam kisah penutup tetralogi Ther Melian ini, perjalanan nasib sekali lagi mempertemukan Vrey dan Valadin. Tapi kali ini keduanya mungkin tidak akan selamat sampai akhir...
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2016
899.221 SHI m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Shienny M.S.
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2016
899.221 SHI m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dani M. Akhyar
Abstrak :
ABSTRAK
Artikel ini mengupas tentang komunikasi krisis di media sosial dari dua kasus di industri telekomunikasi. Teori utama yang digunakan adalah Situational Crisis Communication Theory (SCCT) yang dikembangkan oleh Coombs (2007). Industri telekomunikasi adalah salah satu industri yang rentan terkena krisis, apalagi saat ini aplikasi telekomunikasi seperti smartphone dan internet sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok setiap orang. Tulisan ini menunjukkan bahwa penerapan SCCT di industri telekomunikasi membutuhkan beberapa catatan khusus. Pertama, perlunya sistem penanda krisis yang peka terhadap munculnya potensi kritis. Kedua, sistem respon yang cepat tanggap karena perilaku pelanggan telekomunikasi yang cenderung kurang sabar dan cepat menyebarkan berita negatif dengan media sosial mereka.
Jakarta: The Ary Suta Center, 2019
330 ASCSM 46 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Puji Santosa
Jakarta : Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional , 2004
809 PUJ s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Bambang Sarwono
Mojokerto: Sepilar Publishing House, 2018
338.04 BAM t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Atri Widyanari
Abstrak :
Terjun ke bisnis kuliner sukses menjadi tren karier yang kini makin diincar kalangan muda. Nama-nama foodpreneur muda dikenal karena kesuksesan dan inovasi mereka. Akan tetapi di balik kisah sukses itu masih banyak yang belum sadar, di sana ombaknya kencang, Bung!
Yogyakarta: PT Bentang Pustaka, 2016
650.1 ATR f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Qadar Hasani
Abstrak :
Fenomena Harmful Algal Blooms (HABs) di Teluk Lampung, khususnya di Teluk Hurun, telah banyak dibahas oleh beberapa peneliti. Fenomena HABs diduga akibat peningkatan unsur hara (N dan P) dari limbah pertambakan, pembenihan (hatchery) dan budidaya ikan dalam karamba jaring apung. Masukan N dan P ke perairan akan menyebabkan eutrofikasi perairan yang selanjutnya dapat memicu terjadinya ledakan populasi fitoplankton yang dapat berbahaya bagi organisme perairan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kadar nutrient N dan P dengan kemunculan fitoplankton berbahaya, akibat limbah budidaya perikanan yang berbeda pada lokasi penelitian. Secara deskristif hubungan unsur hara N dan P terhadap kelimpahan fitoplankton dapat dilihat dengan adanya kecenderungan peningkatan unsur hara tertentu yang diikuti oleh peningkatan kelimpahan total fitoplankton atau kelimpahan salah satu jenis fitoplankton. Beberapa fitoplankton berbahaya yang ditemukan dengan kelimpahan tinggi pada penelitian ini adalah Ceratium furca dengan kepadatan tertinggi mencapai 5.314 x 10 sel/l, Trichodesmium erithraeum dengan kelimpahan mencapai 1.05 x 10 sel/l and Noctiluca scintilans dengan kelimpahan mencapai 5.99 x 10 sel/l. Hubungan unsur hara N dan P dengan HABs juga ditunjukkan dengan analisis regresi berganda dan canonical corelation analysis (CCA) yang menunjukkan adanya korelasi positif yang kuat antara konsentrasi unsur hara N dan P dengan potensi kemunculan HABs pada berbagai lokasi budidaya perikanan di Teluk Lampung.
......The phenomenon of harmful algal blooms (HABs) in the Lampung Bay has been reported by many researchers. The occurrence of HABs may be due to the increase of nutrient (N and P) as results of waste water of aquaculture (shrimp farms, hatcheries and fish cage farms). This study aim to determine the relationship between N and P concentrations in some aquaculture sites with harmful algal blooms. The analysis revealed the differences concentration of N and P at each different shrimp farms and fish cage farms sites (Hurun, Sidodadi, Ringgung, and Cikunyinyi Bay). The result showed that the increase of N and P concentration were followed by the increase of harmful phytoplankton populations. High density HABs were found in this study, such as: Ceratium furca with the highest density at 5.314 x 10 cells l -1, Trichodesmium erithraeum 1.05 x 10 cells l-1 and Noctiluca scintilans 5.99 x 10 cells l-1. The Multiple regression and canonical corelation analysis (CCA) also indicated a strong positive relationship between N and P with the HABs at the shrimp farms and fish cage farms sites in the Lampung Bay.
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI; Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 2012
J-pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dewi Susanna
Abstrak :
Hubungan Pengelolaan Peralatan Makan dan Tempat Penjualan terhadap Kontaminasi Escherichia coli pada Penyajian Makanan Jajanan. Selama ini belum diketahui kondisi keamanan makanan jajanan, pengelolaan peralatan makan dan tempat penjualan makanan di lingkungan Kampus. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan antara pengelolaan peralatan makan dan tempat penjualan terhadap kontaminasi Escherichia coli (E. coli) pada penyajian makanan jajanan.
Penelitian ini menggunakan disain potonglintang. Pengamatan dilakukan terhadap seluruh tempat penjual makanan di lingkungan Kampus UI Depok dengan responden sebanyak 173 penjamah makanan. Pemeriksaan Most Probable Number (MPN) E. coli dilakukan untuk mengetahui keamanan makanan. Lebih dari separuh 59,54% sampel makanan jajanan terkontaminasi E. coli. Tempat penyimpanan peralatan makan paling berhubungan dengan kontaminasi E. coli pada penyajian makanan jajanan. Faktor ini protektif terhadap kontaminasi E. coli pada penyajian makanan jajanan. Hal ini diduga disebabkan adanya faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap kontaminasi tersebut tetapi tidak diamati dalam penelitian ini seperti, kontaminasi E. coli pada air bersih, peralatan makan, tangan penjamah makanan dan lap yang digunakan untuk mengeringkan peralatan makan. Perlu ditingkatkan sosialisasi dan pengawasan oleh dinas kesehatan dan pengelola tempat penjual makanan jajanan kepada penjual makanan dan penjamah makanan. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan mengamati kontaminasi E. coli pada air bersih, peralatan makan, tangan penjamah makanan dan lap yang digunakan untuk mengeringkan perlatan makan.
Up to now, in general, the safety of food that is sold at any canteens in the campuses, the eating utensils are handled and the food stalls are managed are still uncertain. This research was aimed to understand the correlation between the eating utensils handling and the contamination of Escherichia coli (E. coli) in the food sold by the food vendors in the campus.
The cross- sectional design research applied on the food stalls in the university campus in Depok with a total number of 173 consumers as respondents. The variables observed as independent variables were the sanitation of the eating utensils and the sanitation of the dining place. The examination method of the Most Probable Number (MPN) for E. coli was conducted to assess the food?s hygiene. The data analyzed using the chi-square test and followed by the logistic regression.
The result showed that more than half of the food samples (59.54%) were contaminated by E. coli. The storage place of the eating utensils was most significantly correlated with the E. coli contamination of the served food with an OR=0.45 (0.21-0.87). Therefore, it is necessary to promote the awareness of this risk and reinforce supervision by the Health Authorities and by the management of the place of sales to provide guidance to the food vendors and to the consumers as well. Further research is recommended to observe the E. coli contamination through clean water, eating utensils, the hands of the consumers and the napkins used to wipe dry the eating utensils.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Barlin
Abstrak :
Due to critical
environmental issues, increasing future energy supplies and decreasing reserved
energy resources are currently the subject of comprehensive research. The use
of biomass as a renewable energy resource may be helpful in solving current
energy shortfalls, particularly for countries that have abundant biomass
resources. In this study, pyrolysis of coal, Acacia Mangium wood, and their respective blend samples were
investigated using proximate analysis and Thermogravimetric (TG?DTG). A mixture
of coal and A. Mangium wood with a
weight ratio 100:0, 90:10, 50:50, 10:90, and 0:100, were used and
non-isothermal conditions at a constant heating rate of 5, 15, and 30°C/min
were applied. Thermal evolution profile analysis of the pyrolysis process
confirms that the reactivity of the fuel increased with the increasing
proportion of the biomass in the fuel. The reactivity and maximum temperatures
increased with the increasing heating rates. Proximate analysis showed the
potential of biomass of A. Mangium
wood to be used as a mixture with coal in terms of low ash and high volatile
matter content.
2016
J-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library