Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irfan Mauludin
Abstrak :
ABSTRACT
Skripsi ini membahas tentang pengujian kestabilan pesawat N245 yang dipengaruhi koefisien volume ekor pesawat dengan pusat gravitasinya. Proses dari penelitian ini adalah memprediksi bagaimana data aerodinamika pesawat N245 dengan menggunakan perangkat lunak VLAERO. Kemudian dilakukan proses perhitungan analitik dengan metode kestabilan pada kondisi tertentu sehingga mengetahui seberapa jauh pergeseran pusat gravitasi pada koefisien volume referensi koefisien volume CN-235 sehingga dalam kondisi terbang tertentu pesawat N245 masih mendukung kestabilan longitudinal serta mengetahui apakah koefisien volume ekor pesawat N245 harus dimodifikasi sehingga luas ekor pesawat harus diubah dari luas ekor pesawat referensi. Hasil yang didapatkan yaitu berupa plot grafik VH dengan ukuran ekor minimum mencapai 0,98575436 dengan toleransi 70 dari flap maksimum.
ABSTRACT
This thesis discusses the testing of aircraft stability N245 influenced aircraft with tail volume coefficient of the Centre of gravity. The process of this research is to predict how aircraft aerodynamics N245 data using VLAERO software. Analytic calculation process is done by the method of stability on certain conditions so as to find out how far the shifting Center of gravity on a reference volume coefficient coefficient of volume of CN 235 so that in conditions of certain aircraft flying N245 longitudinal stability still support as well as find out if the plane tail volume coefficient should be modified so that broad N245 tailplanes had to be changed from wide reference aircraft tail. The results are obtained, namely in the form of plot graphs with minimum tail size VH reached 0.98575436 with tolerance of 70 of the maximum flap.
2017
S68540
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Boris Ernest Halasan
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam penelitian ini, dibahas mengenai analisis tepat guna untuk mensimulasikan salah satu fase kritis dalam manuver pesawat, yaitu manuver tinggal landas (take off). Parameter spesifik yang diteliti dan dikembangkan dalam penelitian ini merupakan jarak tinggal landas. Pesawat yang diteliti merupakan pesawat berpenumpang dengan penggerak baling-baling (propeller) sehingga kemampuan untuk bermanuver tinggal landas harus disesuaikan dengan ketentuan regulasi Nasional CASR 23. Untuk mendapatkan jarak tinggal landas yang minimal dan tetap sesuai dengan ketentuan regulasi Nasional CASR 23, diperlukan teknik pengendalian tertentu dalam berbagai kondisi manuver tinggal landas. Secara garis besar, penelitian ini menggunakan metode integrasi numerik yang merepresentasikan gerak pesawat sepanjang lintasan tinggal landas sampai ketinggian rintangan (screen height) yang dibagi dalam segmen waktu. Teknik pengendalian yang diperlukan untuk meminimalkan jarak tinggal landas diberlakukan ketika mensimulasikan dinamika gerak pesawat dimulai dari segmen rotasi sampai dengan ketinggian rintangan (screen height). Dalam simulasi dinamika pesawat sepanjang lintasan terbang (flight path), defleksi elevator divariasikan hingga mencapai defleksi optimal untuk menghasilkan jarak tinggal landas yang minimal dan daftar kecepatan (speed schedule) yang tetap sesuai dengan ketentuan regulasi Nasional CASR 23. Penelitian defleksi elevator ini menghasilkan jarak tinggal landas pesawat kurang dari 450 m untuk setiap kondisi atmosfer.
ABSTRACT
In this study, discussed about appropriate analysis to simulate a critical phase on aircraft maneuver, which is take off maneuver. This study specifically concerns and develops about take off distance. The aircraft inspected in this study is small, commercial, and propeller-driven aircraft that must be adapted to CASR 23. Expeditious control technique is required to be able for various kind of take off conditions and to obtain minimum take off distance and also keep speed schedule fit to CASR 23. This study uses numerical integration method which simulates aircraft motion through the length of flight path until it reaches screen height. The simulation of aircraft motion is segmented by time functions. The way to minimize take off distance is enacted when simulating aircraft motion dynamically from rotational speed to screen height. In simulating aircraft motion dynamically along the flight path, elevator deflection is varied until we have an optimal elevator deflection which have to be inputted by pilot to obtain minimum take off distance and adapting speed schedule to CASR 23. This optimized input elevator in this research obtains take off distance less than 450 m.
2016
S65268
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puguh Siswantoro Sudewo
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai perhitungan karakteristik dinamik pesawat N-245 matra lateral direktional, yang masih dalam tahap perancangan, guna menentukan sikap pesawat udara dalam beberapa kondisi terbang. Perhitungan ini dilakukan dengan tujuan akhir untuk memperkirakan apakah pesawat stabil dalam berbagai kondisi terbang dan juga akan dibandingakan dengan data hasil uji terowongan angin yang akan dilakukan di kemudian hari. Nilai-nilai turunan kestabilan dinamik yang dicari pada penelitian ini antara lain adalah nilai Cyp, Clp, Cnp, Cyr, Clr, Cnr, CydA, CndA, CldA, Cydr, Cndr, Cldr. Nilai-nilai turunan kestabilan dinamik tersebut dicari menggunakan perangkat lunak software Vortex Lattice Aerodynamics VLAERO dan menggunakan data dari pesawat N-230 sebagai pesawat pembandingnya. Vv hasil rekomendasi berdasarkan perhitungan memiliki nilai 0.21 lebih besar dari pada Vv pesawat pembandingnya.
ABSTRACT
This research will discuss about dynamic stability derivative estimation of N 245 aircraft so that we can know how the aircraft behave in various possible flight conditions. The goal of this estimation is to define whether the aircraft is stable or not in various possible flight conditions, and the data will be compared with the data that the company get from testing N 245 in the wind tunnel in the future days. The variables of aircraft dynamic stability derivative calculated in this research are Cyp, Clp, Cnp, Cyr, Clr, Cnr, CydA, CndA, CldA, Cydr, Cndr, Cldr. The variables of aircraft dynamic stability derivative calculated with the help of software named Vortex Lattice Aerodynamics VLAERO , and using N 235 configuration as a comparable units. Recomended Vv that just been calculated on this paper have more 0.21 more value than the comparable Vv from N 235.
2017
S68539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reza Ardhyatama
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai metode perhitungan downwash dari hasil data terowongan angin pada pesawat N-219. Salah satu karakteristik aliran yang mempengaruhi kualitas kestabilan dan pengendalian pesawat adalah fenomena downwash. Dalam pengujian terowongan angin harga momen tukik pesawat tanpa ekor dan dengan ekor horizontal dibandingkan untuk mendapatkan harga downwash yang efektif mempengaruhi ekor dan kestabilan statik longitudinal pesawat itu sendiri. Cara mendapatkan nilai-nilai downwash yang efektif sendiri adalah dengan menurunkan data terowongan angin menggunakan perhitungan matematis polynomial curve fitting. Penggunaan metode ini nantinya akan menghasilkan satu nilai karakteristik downwash dari beberapa nilai karakteristik downwash yang dihasilkan dari perhitungan dengan menggunakan rumus standar yang dipakai oleh PTDI. Setelah itu akan dilakukan perhitungan balik untuk membandingkan apakah hasil perhitungan dengan metode polynomial curve fitting sesuai dengan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus standar yang dipakai di PTDI, dan membandingkan pula dengan data awal terowongan angin. Nilai-nilai yang didapat dalam perhitungan downwash antara lain α , , , , ε, , . Perbandingan hasil perhitungan dengan menggunakan metode polynomial curve fitting dengan data awal terowongan angin menunjukkan bahwa nilai-nilai yang dihasilkan menunjukkan tren yang serupa, sehingga dapat dikatakan metode perhitungan yang dilakukan adalah benar adanya.
ABSTRACT
This research discusses the calculation method downwash of wind tunnel data results on the N-219 aircraft. One flow characteristics that affect the quality of the stability and control of aircraft is a downwash phenomenon. In wind tunnel testing pitching moments without and with horizontal tails compared to getting an effective downwash characteristics that affect tail and static longitudinal stability of the aircraft itself. How to get the values ​​of downwash characteristics is calculate the wind tunnel the data using mathematical calculations polynomial curve fitting. Using this method will produce a characteristic value of some value of downwash downwash characteristics resulting from the calculation by using a standard formula used by PTDI. After that, it will be calculated back to compare whether the results of the calculation method of polynomial curve fitting according to calculations using the standard formula used in PTDI, and compares it with wind tunnel testing data. The values ​​obtained in the calculation of downwash include α , , , , ε, , . Comparison of the results of calculations using polynomial curve fitting with initial data of the wind tunnel showed that the resulting values ​​showed a similar trend, so we can say the method of calculation made is true. ;
2016
S65269
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library