Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadil Aziz
"Setiap usaha pada hakikatnya membutuhkan rencana yang baik. Alcibbum Pearl, sebuah perusahaan yang memproduksi dan menjual Mutiara Mabe yang baru berdiri kurang lebih tiga tahun, kini mendapati dirinya berada ditengah-tengah "samudra" luas tanpa tepi dengan dinamikanya. Untuk menghadapinya tentu dibutuhkan sebuah pedoman perencanaan yang akan menjadi mercu suar pembimbingnya dalam menghadapi dinamika persaingan menuju cita-cita.
Masalah utama yang dihadapi oleh Alcibbum Pearl kini adalah lambatnya perkembangan ekspor dan bagaimana menghadapi persaingan yang ketat. Dengan perencanaan yang sistematis, Alcibbum Pearl juga harus mulai berusaha mewujudkan visinya.
Untuk mengatasi lambatnya perkembangan ekspor, Alcibbum Pearl berusaha memperkuat posisinya pada segmen World-wide Wholesaler. Segmen ini relatif lebih mudah dan murah untuk direbut. Namun untuk menggapai cita-cita menjadi pemain utama dunia, Alcibbum Pearl harus dapat menembus pasar pada level yang lebih bawah, yaitu Regional dan Country Wholesaler dengan strategi dan bauran pemasaran yang berbeda dari segmen World-wide Wholesaler. Kedua segmen terakhir ini akan rnulai disasar pada tahun kedua (2004).
Untuk menghadapi persaingan yang ketat dan kuatnya posisi tawar pembeli (buyer), Alcibbum Pearl akan menerapkan strategi diferensiasi. Strategi ini sekaligus juga akan memperkuat dan membuka jalan untuk menjadi perusahaan yang memiliki merek yang kuat sesuai dengan visi perusahaan.
Strategi diferensiasi membutuhkan kustomisasi dalam hat produk, pelayanan, dan harga. Kepuasan kustomer juga merupakan salah satu faktor kunci kesuksesan agar kustomer yang telah diperoleh tetap loyal. Oleh karenanya strategi diferensiasi didukung oleh semua lini perusahaan: produksi, pemasaran dan sumber daya manusia.
Untuk memperkuat daya saing, Alcibbum Pearl memang memiliki departemen produksi sendiri. Dengan demikian kustomisasi produk akan lebih baik. Perusahaan juga akan mampu menghasilkan produk yang berbeda untuk masing-masing segmen yang disasar, termasuk juga lebih baik dalam hal kualitas.
Menghadapi persaingan yang ketat di pasar Lokal, khususnya pasar-pasar utama (The Upper Middle dan The Upper) hams dilakukan dengan memperkuat posisi. Alcibbum Pearl memilih untuk berusaha sekuat tenaga menambah pangsa pasarnya (ofensif) di pasar-pasar utama ini melalui pengembangan dan perluasan pasar. Sesuai dengan visi ingin menjadi pemain utama di dunia dengan reputasi dan merek yang kuat, dalam tiga tahun kedepan ini Alcibbum Pearl akan mulai menerapkan customer service yang handal.
Memang perlu waktu dan tahapan untuk mencapai tujuan dan menghadapi masalah dengan berhasil. Kami simpulkan bahwa kesuksesan strategi diferensiasi, pengembangan dan perluasan pasar, sumber daya, pengetahuan akan pasar dan pengalaman dalam industri ini adalah lima hal yang sangat menentukan kesuksesan perusahaan selama tiga tahun kedepan. Business plan ini harus selalu di-review dan pada akhir tahun ketiga business plan untuk tahap selanjutnya harus dibuat kembali"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T686
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid A. Darmawan
"ABSTRAK
Program-program reforrnasi perusahaan terjadi akibat kebutuhan ataupun desakan
program reformasi BUMN di Indonesia menjadi menarik terutama akibatnya terjadinya
krisis ekonomi di Indonesia semenjak 1996. Restrukturisasi pun dilakukan pada kabinet
pemerintahan Indonesia dan selanjutnya pada BUMN-BUMN.
Desakan globalisasi yang sering dilihat sebagai ancaman berlebihan, telah
membuat pakar-pakar manajemen kadang mengambil Iangkah-Iangkah penyelamatan
yang tidak realistik terhadap ancaman-ancaman yang ada, misalnya dengan justru
memperluas bidang usaha.
Dunia perposan sudah lama tergoda untuk redefinsi bisnis pos, terutama ketika
telepon memasuki pasar dan sekarang e-business, walaupun akhirnya pakar-pakar
perposan tetap pada kesimpulan yang konservatif-moderat bahwasanya bisnis
perposan/paket adalah bisnis ?physical delivery?/?physical mail?.
Di sisi lain telaah mengamati kecenderungan-kecenderungan organisasi kurang
fokus. Umumnya penyelamatan BUMN sering diwarnai oleb perluasan bidang usaha,
adalah suatu kontradiksi di kala keuangan negara berada dalam kesulitan yang hebat.
Tulisan ¡ni mengkaji melalui teori-teori dan melalui suatu studi kasus atau studi
banding terhadap usaha-usaha pos di luar negeri serta BUMN-BUMN lainnya, guna
membentuk kerangka dasar Logika berpikir untuk mengupas redefinisi serta program
reformasinya PT. Pos Indonesia.
Hash telaah memberikan kesimpulan pokok yaitu redefinisi yang dilakukan PT.
Pos Indonesia justru memperluas bidang usaha Pos Indonesia dan memberikan beban
biaya, serta beban manajemen organisasi yang melebar. Adalah suatu kontradiksi dikala
saat negara sedang rusak, PT. Pos Indonesia justru merencanakan proyek-proyek
?MERCUSUAR? yang mengingatkan kita terhadap kasus-kasus Pertamina dan Garuda
"
2002
T1367
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Sarwono; Arlan Septia Ananda Rasam
"ABSTRAK
Selaras dengan perkembangan dunia usaha pada saat ini yang sangat turbulen
dan pengembangan yang ada di pulau Batam serta kesempatan usaha yang ada dikawasan
Asean maka PT Senawangi harus dapat memanfaatkan peluang tersebut.
Dengan faktor kekuatan yang dominan, seperti lahan yang luas serta sangat
potensial dan beberapa . faktor lainnya, PT Senawangi mempunyai kesempatan untuk
memanfaatkan kondisi tersebut untuk dapat mengembangkan tingkat pertumbuhan
usahanya melebihi tingkat pertumbuhan yang saat ini telah ada yang disebabkan oleh
rendahnya tingkat pertumbuhan yang ada pada sektor industri perminyakan dunia,
khususnya Indonesia,yang sekarang merupakan pilar utama usaha PT Senawangi.
Salah satu upaya untuk mendapatkan hal tersebut adalah melakukan diversifikasi
usaha yang bersifat konglomerasi dan ekspansif dengan agresif memanfaatkan secara
maksimal sumber daya yang ada saat ini dan memperbaiki serta menambah beberapa
faktor produksi yang diperlukan guna mencapai tujuan yang diinginkan.
Dengan merujuk kepada sifat dan pola perdagangan yang ada di Indonesia dan
dikawasan Asean serta kecenderungan pengembangan pulau Batam maka terdapat
beberapa alternatif unit usaha baru yang dapat dikembangkan oleh PT Senawangi
khususnya yang ada didalam jalur usaha (business core) yang sekarang ditekuni.
Alternatif unit usaha baru yang diusulkan untuk dikembangkan lebih lanjut
antara lain adalah pengembangan usaha baru jasa "transhipment" untuk komoditi seperti
halnya bahan dasar industri kimia, usaha jasa manufaktur yang terdiri dari jasa
konstruksi/fabrikasi peralatan baja seperti industri "shiprepair", industri "docking
shipbuilding", industri percetakan dan industri perakitan komponen kelistrikan.
Sebagai dasar atas pemilihan alternatif unit usaha baru ters'ebut adalah
hambatan untuk masuk (entry barier) kedalam industri tersebut serta kemudahan
untuk kembali keluar dari industri tersebut secara strategis dan ekonomis didasarkan
kepada potensi PT Senawangi saat kini.
Akhirnya analisa ini akan memberikan beberapa gambaraan, keuntungan
yang dimiliki akibat dilaksanakannya altematif unit usaha tersebut diatas.
"
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library