Laporan ini membahas proses validasi atau pemeriksaan dokumen Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) yang dilakukan oleh PT LT. Pemrosesan SKBDN yang dimulai dari penerimaan SKBDN hingga pencairan SKBDN dilakukan dengan berdasarkan pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/6/PBI/2003 dan Standar serta Instruksi Kerja PT LT. Dalam penerimaan SKBDN, ada tahap yang tidak sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, yaitu tahap Penerimaan SKBDN. PT LT seharusnya hanya menerima SKBDN dari Bank Negosiasi, namun pada praktiknya PT LT juga menerima SKBDN dari konsumen. Selama proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Dinas SP&GC, terdapat perbedaan alur kerja serta tindakan-tindakan yang tidak diinstruksikan dalam Instruksi Kerja perusahaan. Perbedaan tersebut terdapat pada proses penandatanganan SKBDN oleh Kepala Dinas SP&GC dan pendistribusian Tanda Terima Jaminan Hal-hal tersebut berpotensi menimbulkan masalah bagi Dinas SP&GC, maupun PT LT secara keseluruhan.
Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris pengaruh intellectual capital (IC) terhadap kualitas laba dengan corporate governance sebagai variabel moderasi. Model pengukuran IC menggunakan model Pulic (1998) yaitu Vallue added Intellectual Coefficient (VAICTM) dan ketiga komponennya yaitu Human Capital Effciency (HCE), Structured Capital Efficiency (SCE), dan Capital Employed Effciency (CEE). Variabel kualitas laba dalam peneltian ini diproksikan dengan discretionary accrual Hasil penelitian menunjukkan intellectual capital memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas laba. Begitu juga dengan komponennya yaitu HCE. Namun, SCE dan CEE memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap kualitas laba. Keberadaan corporate governance tidak berpengaruh signifikan memperkuat hubungan intellectual capital dan kualitas laba
This study aims to empirically examine the influence of intellectual capital (IC) on earning quality with corporate governance as a moderating variable. The measurement of IC use a model Pulic (1998) that Vallue added Intellectual Coefficient (VAICTM) and three component of it (Human Capital effciency (HCE), Structured Capital Efficiency (SCE), and Capital Employed effciency (CEE)). Variable of earnings quality in this research is proxied by discretionary accrual The results showed intellectual capital (VAICTM) and HCE have a significant and positive effect on the quality of earnings. However, SCE and CEE have a significant and negative effect on the quality of earnings. The existence of corporate governance does not significantly strengthen the relationship of intellectual capital and earnings quality.
"