Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cessa Seftari
Abstrak :
Good governance perlu diimplementasikan tidak hanya di sektor privat, namun juga sektor publik. Sebagai wujud dari implementasi Good Public Governance (GPG), Kementerian Keuangan telah mengikatkan diri pada perjanjian internasional di bidang perpajakan terkait Automatic Exchange of Information (AEOI). Dengan adanya kebijakan AEOI, Kementerian Keuangan dapat memperoleh akses yang luas untuk mengumpulkan informasi keuangan bagi kepentingan perpajakan demi penguatan basis data perpajakan sehingga dapat memenuhi kebutuhan penerimaan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan AEOI di Kementerian Keuangan berdasarkan pedoman OECD dan menganalisis pelaksanaan kebijakan AEOI sebagai upaya implementasi GPG di Kementerian Keuangan berdasarkan pedoman Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG). Dalam kaitannya dengan implementasi GPG, penulis menggunakan pedoman yang dibuat oleh KNKG sebagai acuan. Data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh melalui wawancara dan data sekunder seperti peraturan-peraturan, laporan dan dokumen terkait AEOI. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Kementerian Keuangan telah menerapkan AEOI sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh OECD. Implementasi AEOI di Kementerian Keuangan juga telah selaras dengan nilai-nilai GPG menurut pedoman KNKG. ......Good governance needs to be implemented not only in the private sector, but also in the public sector. As a manifestation of the implementation of Good Public Governance (GPG), the Ministry of Finance has committed itself to international agreements in the field of taxation related to Automatic Exchange of Information (AEOI). With the AEOI policy, the Ministry of Finance can gain broad access to collect financial information for tax purposes in order to strengthen the tax database so that it can meet the needs of tax revenues. This study aims to analyze the AEOI policy in the Ministry of Finance based on the OECD guidelines and analyze the implementation of the AEOI policy as an effort to implement GPG in the Ministry of Finance based on the Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) guidelines. In relation to the implementation of the GPG, the authors use the guidelines made by the KNKG as a reference. The data used are primary data obtained through interviews and secondary data such as regulations and reports related to AEOI. This study concludes that the Ministry of Finance has implemented AEOI according to the guidelines set by the OECD. The implementation of AEOI at the Ministry of Finance is also aligned with GPG values according to the KNKG guidelines.
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erly Satya Graha Putri
Abstrak :
Karya tulis berupa laporan magang ini membahas mengenai alasan perubahan auditor dan prosedur audit tahun pertama ketika KAP 111 mengaudit Dana Pensiun 12 sebagai auditee baru. Auditor perlu menganalisis alasan sebenarnya dalam pergantian Kantor Akuntan Publik KAP untuk membantu menentukan penerimaan penugasan audit tahun pertama. Secara garis besar, pergantian KAP dibedakan menjadi pergantian secara wajib dan sukarela. Alasan utama Dana Pensiun 12 mengganti KAP secara sukarela yaitu mengharapkan reputasi KAP yang lebih tinggi. Risiko perikatan audit tahun pertama cenderung lebih tinggi daripada recurring audit, sehingga butuh beberapa prosedur audit untuk mengatasinya. Terdapat beberapa prosedur audit tambahan yang khusus untuk perikatan audit tahun pertama dan tidak diperlukan bagi perikatan audit berulang yang perlu diterapkan dalam seluruh tahapan audit, kecuali tahap pelaporan. Oleh karena itu, auditor membutuhkan waktu kerja yang relatif lebih lama dalam mengaudit auditee baru. Prosedur audit tambahan untuk perikatan audit tahun pertama pada tahap penerimaan klien yaitu mencari informasi mengenai integritas calon auditee, komunikasi dengan KAP pendahulu, memastikan auditor independen dan kecukupan sumber daya KAP 111, menyusun proposal audit yang berfokus pada manfaat serta kebutuhan calon auditee berpindah KAP, negosiasi biaya audit, dan surat perikatan audit yang berfokus pada perbedaan pendekatan informasi komparatif. Pada tahap perencanaan, perluasan prosedur audit, yaitu kesepakatan untuk review kertas kerja auditor pendahulu, menentukan prosedur audit terkait saldo awal, dan prosedur lain sesuai pedoman KAP itu sendiri. Terdapat tiga perluasan prosedur audit pada tahap fieldwork, yaitu walkthrough, mengumpulkan dokumen permanen, dan prosedur untuk memastikan ketepatan saldo awal. KAP 111 telah melakukan prosedur audit tahun pertama sesuai dengan standar audit, kecuali komunikasi dengan auditor pendahulu yang terlambat karena kesibukan auditor pendahulu.
This internship report discusses about auditor or accounting firm switching and initial audit procedures while KAP 111 auditing Dana Pensiun 12 as its new auditee. Auditor need to analyze the real reason behind auditor switching in order to make an appropriate decision during client acceptance stage. Broadly speaking, there are two types of auditor switching, mandatory and voluntary. The prime reason of auditor switching voluntarily in Dana Pensiun 12 is the expectation of better auditor's reputation. The nature of first-year audit will have higher risk than recurring audit so that auditor need some additional audit procedures as safeguards. There are some additional audit procedures that specifically needed for first year audit, but not for recurring audit. Those additional audit procedures are properly implemented in all of the audit stages, except reporting stage. Therefore, audit period for new auditee is longer than recurring audit. Additional audit procedures for initial audit during client acceptance stage are gathering information about prospective auditee rsquo;s integrity, communicating with the previous auditor, ensuring the independent and adequate resources of KAP 111, arranging audit proposal focusing on benefit urgency of auditor switching, negotiating audit fee, and aproving engagement letter focusing on different approaches-of comparative information. In the planning stage, there are several extended audit procedures which are agreement to review working paper of the previous auditor, determining the audit procedures of beginning balance, and other procedure based on accounting firm's audit manual. There are three extended audit procedures in fieldwork stage, i.e., walkthrough, gathering permanent files, and ensuring the right movement of beginning balance. Initial audit procedures. KAP 111 implemented initial audit procedures which are in accordance with Standar Audit audit, except communication with the previous auditor late in giving response due to bustle in peak season.
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rafi Farasyah
Abstrak :
Laporan Magang ini bertujuan untuk menjelaskan dan membandingkan proses penganggaran yang dilakukan oleh Bank Indonesia sebagai perusahaan publik dengan teori yang berlaku. Laporan ini fokus kepada siklus anggaran operasional Bank Indonesia untuk tahun anggaran 2019. Laporan magang ini menjelaskan dengan rinci langkah-langkah yang dilakukan di dalam siklus anggaran operasional Bank Indonesia sebagai bagian dalam penjelasan. Selain itu, penjelasan mengenai proses tambahan anggaran dan pengembalian anggaran, penganggaran untuk kantor cabang luar negeri, alat-alat penganggaran Bank Indonesia, evaluasi kinerja Bank Indonesia, dan Badan Supervisi Bank Indonesia juga dilakukan di laporan magang ini. Hasil dari laporan magang ini adalah penemuan bahwa proses penganggaran Bank Indonesia berjalan secara tepat. Kesimpulannya, proses penganggaran Bank Indonesia sudah berjalan sesuai dengan teori yang berlaku. ......This internship report aimed to explain and compare the budgeting process done by Bank Indonesia, as a public company, with applicable theory. The report focuses on Bank Indonesia‟s 2019 operational budgeting cycle. A detailed step by step budgeting process is included in this report as a part of the explanation. Meanwhile, explanation of additional budget and budget refund, budgeting for overseas representative offices, budgeting tools of Bank Indonesia, Bank Indonesia performance evaluation, and Bank Indonesia Supervisory Agency, are also explained in detail. The result of this internship report is a finding that budgeting process of Bank Indonesia is performed appropriately. All in all, Bank Indonesia budgeting process is in accordance with the applicable theory
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ghea Reidinta Permana
Abstrak :
Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur audit untuk aset tetap PT GREEN yang dijalankan oleh KAP JES. PT GREEN merupakan perusahaan pengembang pembangkit listrik yang berbasis pada energi terbarukan khususnya energi angin di Indonesia. Untuk mengaudit aset tetap PT GREEN, auditor menggunakan prosedur pengujian substantif yang terdiri dari prosedur analitis dan pengujian terinci atas saldo (test of details). Pengujian terinci atas saldo dilakukan dengan membuat lead schedule, pengujian pergerakan atas aset tetap, pengujian penambahan aset dalam penyelesaian, dan pengujian beban depresiasi. Berdasarkan prosedur tersebut, auditor menilai bahwa perhitungan alokasi biaya pinjaman dan beban depresiasi yang dilakukan perusahaan belum tepat sehingga diperlukan penyesuaian. Selain daripada itu, auditor tidak menemukan hal-hal yang dianggap material yang dapat mempengaruhi nilai dari aset tetap PT GREEN. Secara keseluruhan, prosedur aset tetap yang dilakukan oleh auditor telah sesuai dengan teori dan standar yang ada. .......This report aims to evaluate the audit procedure for fixed assets in PT GREEN performed by KAP JES. PT GREEN is a company which develope the power plants based on renewable energy, especially wind energy in Indonesia. In auditing the fixed assets of PT GREEN, the auditor uses substantive testing procedures consisting of analytical procedures and test of details. Test of details for fixed assets consists of making a lead schedule, testing the movement of fixed assets, testing the addition of construction in progress, and testing depreciation expenses. Based on the procedure, the auditor assessed that the calculation of the loan cost allocation and the depreciation expense carried out by the company were not appropriate so that adjustments were needed. Apart from that, the auditor did not find things that were considered a material that could affect the value of PT GREEN's fixed assets. Overall, the fixed asset procedures carried out by auditors are in accordance with existing theories and standards.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Satria Nugraha
Abstrak :
Laporan magang ini bertujuan untuk membahas evaluasi pelaksanaan prosedur audit oleh KAP JPA atas cadangan kompensasi pembayaran berbasis saham untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018. Program pembayaran berbasis saham PT Bank BOL diberikan dalam bentuk pemberian opsi saham kepada peserta program sebagai kesempatan untuk memiliki kepemilikan perusahaan, perusahaan mencadangkan kompensasi untuk pembayaran berbasis saham pada akhir setiap periode pelaporan. Secara umum, KAP JPA telah melaksanakan prosedur audit sesuai dengan teori audit berbasis ISA. Selain itu, laporan magang ini bertujuan untuk merefleksikan diri atas pengalaman saat melaksanakan program magang dan mencari poin evaluasi dalam usaha Penulis mempersiapkan diri masuk ke dunia kerja. ......This internship report aims to evaluate KAP JPA’s audit procedure on of PT Bank BOL’s Share Based Payment Reserve for the period ended December 31st, 2018. PT Bank BOL’s share based payment program is given in the form of providing stock option to program participants as opportunity to possess the ownership of the company, the company reserves compensation for share based payments at the end of each reporting period. Generally, KAP JPA has fulfilled audit procedures in accordance with ISA based audit theory. The purpose of this reports is also aims to reflect The Author experience on any improvement aspects to prepare himself entering the workforce in near future.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Firyal Muthiah Salma
Abstrak :
Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi prosedur pengujian substantif atas akun kas dan setara kas yang dilaksanakan oleh KAP RAM di audit interim pada laporan keuangan PT KFM, perusahaan yang bergerak di bidang kliring komiditi. Disamping itu, laporan ini juga ditujukan untuk melakukan refleksi diri selama periode magang di KAP RAM. Pengujian substantif dilakukan untuk membuktikan bahwa saldo kas yang terdapat pada laporan posisi keuangan telah disajikan secara wajar dan sesuai, dilakukan dengan prosedur analitis substantif dan pengujian rinci untuk menguji asersi keberadaan dan kelengkapan. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan prosedur audit atas akun Kas dan Setara Kas PT KFM berdasarkan program audit KAP RAM dengan Standar Audit yang berlaku, serta dapat memenuhi asersi yang diuji. Kesimpulannya, KAP RAM telah menerapkan prosedur substantif sesuai dengan teori dan standar audit yang berlaku. Merujuk pada evaluasi atas refleksi diri, hal-hal yang bersifat positif adalah dukungan dari manajer dan senior dalam melaksanakan program magang sehingga dapat melewatinya dengan baik. Sementara hal-hal yang bersifat negatif adalah kelalaian dalam bekerja dan masalah pengelolaan waktu. Untuk hal-hal yang positif, penulis perlu mempertahankan dan memperkuat, dan untuk hal-hal negatif, penulis perlu melakukan analisa lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebabnya dan melakukan tindak lanjut untuk proses perbaikan diri. ......The aim of the internship report is to evaluate the implementation of substantive test procedures on Cash & Cash Equivalent accounts carried out by KAP RAM in the interim audit of the financial statements of PT KFM, a company engaged in commodities clearing. In addition, the report also discusses the self-reflection during the internship period in KAP RAM. The substantive test is carried out to prove that the cash balances contained in the statement of financial position have been presented fairly and appropriately, performed with substantive analytical procedures and tests of details to test the existence and completeness assertions. The evaluation was carried out by comparing the audit procedures for PT KFM’s Cash & Cash Equivalent account based on the KAP RAM audit program with applicable Auditing Standards (SA) and could meet the assertions tested. In conclusion, KAP RAM has implemented the substantive procedures in accordance with applicable theories and auditing standards. Based on the evaluation of self-reflection, the positive side is the support from managers and seniors in implementing the internship program therefore that it can be passed well. Meanwhile, the negative things are negligence in work and time management problem. For the positive things, the author needs to maintain and strengthen it, and for the negative things, the author needs to do further analysis to identify the cause and follow up for the self-improvement process.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Adelaide
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh book-tax differences terhadap biaya audit di Indonesia. Penelitian ini juga menguji pengaruh tata kelola perusahaan sebagai variabel pemoderasi dampak book-tax differences terhadap biaya audit di Indonesia. Book-tax differences adalah selisih laba akuntansi dengan laba fiskal. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 hingga 2016. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa book-tax differences tidak berpengaruh secara signifikan terhadap biaya audit. Tata kelola perusahaan juga tidak terbukti dapat memperlemah pengaruh book-tax differences terhadap biaya audit. ......The purpose of this study is to provide empirical evidence on the effect of book tax differences on audit fees in Indonesia. This research also examines the influence of corporate governance as the moderator effect of book tax differences on audit fee di Indonesia. Book tax differences is value of the spread between pretax book income and taxable income. The sample in this study is listed firms on Indonesia Stock Exchange on 2012 to 2016. The results showed that book tax differences does not have significant impact on the determination of audit fee in Indonesia. There is also no evidence that corporate governance have a moderating effect on the association between book tax differences on audit fees.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silitonga, Luga Kristina
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan dan mengevaluasi efisiensi proses bisnis akuisisi kartu kredit pada Bank X setelah melakukan transformasi digital pada proses front-end sebagai salah satu respon terhadap pandemi Covid 19. Transformasi digital yang dilakukan oleh Bank X pada periode tersebut adalah pengembangan kanal yang digunakan untuk menerima dan mengelola aplikasi kartu kredit melalui sales tool untuk pengajuan melalui petugas sales, kanal website, dan super app. Penelitian ini berjenis studi kasus dengan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi dokumen sekunder berupa laporan tahunan, laporan keuangan, kilas kinerja, serta berita pada website perusahaan maupun media elektronik. Wawancara dilakukan dengan enam orang responden dari berbagai level unit kerja yang merupakan pihak yang menjadi bagian dari proses bisnis kartu kredit yang diteliti. Analisis data dilakukan dengan membangun model logis dari unit analisis dan melakukan komparasi dengan kriteria kinerja dari konsep manajemen proses bisnis (BPM). Penelitian ini menunjukkan bahwa transformasi digital memberikan manfaat efisiensi bagi proses bisnis akuisisi kartu kredit di Bank X dari segi pengurangan jumlah aktivitas, pengurangan siklus waktu serta pengurangan penggunaan sumber daya dengan memaksimalkan penggunaan perangkat lunak dan teknologi digital. Tingkat efisiensi yang dihasilkan pada setiap kanal berbeda secara keseluruhan pada proses front-end dan back-end. ......This study aims to acknowledge and evaluate credit card acquisition business process efficiency of Bank X subsequent to digital transformation on front-end process as response to Covid 19 pandemic. Digital transformation performed by Bank X in this period refered to channel development contained sales tool, website, and super app. It took qualitative method in the form of case study. Data were collected through interviews and observation towards Bank X’s  documents contain annual report, financial statement, performance highlight, and other publications on Bank X’s website and electronic media. The interviews were conducted with six respondents from different business unit that were in charge or responsible in such business process. Data analysis was carried out by building up logic models and comparation between the analysis units with the performance indicator of business process management (BPM) as measuring criteria. This study discovers that digital transformation give benefits of efficiency to bank X’s credit card acquisition business process. It is obtained through reducing activities conducted, cycle time, and usage of resources, particularly labor  due to the removal of some activities and digital  technology utilization. Each acquisition channel generates efficiency in different level.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Dwiramadhan Pebrianto
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan magang ini membahas prosedur audit pencarian liabilitas tidak tercatat (PLTT) pada PT DPA untuk periode akhir tahun 2018 oleh KAP WWW. Perusahaan yang menjadi fokus dalam laporan magang adalah PT DPA yang merupakan perusahaan kontraktor pertambangan. Prosedur yang dijalankan oleh auditor mengacu pada pedoman audit KAP JKL yang telah sesuai dengan teori dan ISA. Berdasarkan hasil audit, tujuan audit prosedur PLTT berupa kelengkapan, akurasi, pemisahan batas waktu, hak dan kewajiban, dan valuasi telah tercapai melalui pengujian pada prosedur targeted testing. Dengan begitu, tidak terdapat liabilitas tidak tercatat pada perusahaan. ABSTRACT
This report discusses search for unrecorded liabilities (SURL) audit procedure for at PT DPA for the year end of 2018 by KAP WWW. The company that is the focus of this report is PT DPA which is a mining contractor. The audit procedures carried out by the auditor refer to the KAP JKL audit guide that is in accordance with the theory and ISA. Based on the results of the audit, the purposes of the audit procedure SURL i.e. completeness, accuracy, cut-off, rights & obligation, and valuation have been achieved through the targeted testing procedure. Therefore, there are no unrecorded liabilities for the companies.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tubagus Muhammad Sultan Rasyiddin
Abstrak :
Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi pengimplementasian IFRS 15 dalam pengalokasian harga yang dilaksanakan oleh KAP ABC. Klien KAP ABC, PT XYZ, merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Evaluasi yang dilakukan berfokus pada bagaimana cara pengalokasian harga berdasarkan harga jual terpisah, pada beberapa kewajiban kinerja yang akan berdampak pada pengakukan pendapatan oleh PT XYZ.  Hasil evaluasi menunjukkan bahwa KAP ABC telah mengimplentasikan pengalokasian harga pada servis yang diberikan oleh PT XYZ sesuai dengan IFRS 15. Selain itu, laporan magang ini bertujuan untuk menghasilkan refleksi diri atas pengalaman yang didapat selama menjalankan program magang serta dilanjutkan dengan menemukan poin evaluasi dalam mempersiapkan diri pada dunia kerja nanti. ...... >This internship report aims to evaluate the implementation of IFRS 15 in allocating price carried out by KAP ABC. KAP ABC's client, PT XYZ, is a telecommunications company in Indonesia. The evaluation carried out focuses on how to allocate prices based on stand-alone selling prices on several performance obligations that will have an impact on revenue recognition by PT XYZ. The results of the analysis show that KAP ABC has allocated the price of services provided by PT XYZ and it is in accordance with IFRS 15. In addition, this internship report aims to produce self-reflection on the experience gained during the internship program and is continued by finding evaluation points in preparing for the world of work.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library