Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Azkia
"Hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena terjadi secara bertahap merusak jantung, pembuluh darah, dan organ tubuh lainnya tanpa adanya tanda dan gejala yang jelas. Salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan tekanan darah adalah kurangnya aktivitas fisik. Karya akhir ilmiah ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan analisis asuhan keperawatan keluarga dengan hipertensi melalui penerapan brisk walking exercise dan terapi musik yang dilakukan selama 30 menit dalam 6 sesi selama 2 minggu. Hasil evaluasi setelah penerapan intervensi keperawatan dan brisk walking exercise bersamaan dengan terapi musik menunjukkan adanya penurunan tekanan darah dengan rerata penurunan 9 mmHg pada sistolik dan 7,1 mmHg pada diastolik. Penerapan intervensi brisk walking exercise dan terapi musik harus dilakukan sesuai dengan prinsip dalam menjalankan aktivitas fisik, yaitu dengan 2B (baik dan benar) dan 2T (terukur dan teratur). Brisk walking exercise dan terapi musik dapat digunakan sebagai salah satu intervensi alternatif bagi klien dengan hipertensi.

Hypertension is frequently called as silent killer since it occurs gradually damaging the heart, blood vessel, and other body organ without any clear signs and symptoms. One of the factors influencing the increase of blood pressure is lack of physical activity. The aim of this nurse final scientific paper is to provide an overview of the analysis family nursing care with hypertension through the application of brisk walking exercise and musical therapy conducted for 30 minutes in 6 sessions for 2 weeks. The result of evaluation after application of nursing intervention and brisk walking exercise with musical therapy shows a decrease of blood pressure with average decrease of 9 mmHg at systolic and 7.1 mmHg at diastolic. The application of these brisk walking intervention exercises and natural sound musical therapy must be conducted in accuracy with the principle in conducting physical activity, namely with 2B (good and right) and 2T (measurable and regularly). Brisk walking exercise and natural sound musical therapy can be used as one of alternatives interventions for the client suffering hypertension."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kirana Meita Pramudya
"Hipertensi merupakan penyakit yang masih menjadi perhatian. Hipertensi dapat dimiliki oleh siapa saja dan dari kelompok usia mana saja, termasuk kelompok usia dewasa dan penderita hipertensi diperkirakan akan terus bertambah setiap tahun. Pada tahun 2018, terdapat 34,1% penderita hipertensi di Indonesia, dan diperkirakan pada tahun 2025 penderita hipertensi akan mencapai angka 1,5 miliar di seluruh dunia. Hipertensi dapat diakibatkan oleh beberapa faktor risiko, salah satunya yaitu kurangnya aktivitas fisik. Tujuan penulisan karya ilmiah ini yaitu memberikan gambaran serta analisis asuhan keperawatan keluarga dengan hipertensi dan menggunakan intervensi unggulan yaitu aktivitas fisik yoga. Latihan fisik yoga dilakukan selama 4 minggu dalam 9 kali pertemuan. Pemeriksaan tekanan darah dengan menggunakan sphygmomanometer dilakukan sebelum dan sesudah melakukan latihan fisik yoga untuk melihat perubahan pada tekanan darah. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa intervensi latihan fisik yoga yang dilakukan dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 8,4 mmHg dan menurunkan tekanan darah diastolik sebanyak 4,5 mmHg. Penerapan intervensi latihan fisik yoga ini harus dilakukan dengan kondisi fokus dan konsentrasi penuh. Latihan fisik yoga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bagi klien dengan hipertensi sebagai upaya dalam menurunkan tekanan darah.


Hypertension is a disease that is still a concern. Hypertension can be owned by anyone and from any age group, including adults. People with hypertension are expected to continue to grow every year. In 2018, there were 34.1% of people with hypertension in Indonesia, and estimated in 2025 people with hypertension will reach 1.5 billion worldwide. Hypertension can be caused by several risk factors, one of which is lack of physical activity. The purpose of writing this scientific paper is to provide an overview and analysis of family nursing care with hypertension and using an intervention that is yoga. Yoga is carried out for 3 weeks in 9 meetings. Blood pressure measurement by using a Sphygmomanometer is performed before and after doing yoga to see changes in blood pressure. The results of the evaluation showed that yoga can lower systolic blood pressure by 8.4 mmHg and lowering diastolic blood pressure by 4.5 mmHg. The application of yoga intervention should be made with full focus and concentration. Yoga can be used as an alternative for clients with hypertension as an attempt to lower blood pressure."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amyra Luthfia Mumpuni
"Gizi kurang adalah salah satu dari masalah kesehatan di area perkotaan yang sering dijumpai akibat dari faktor sosial ekonomi maupun pengetahuan Ibu. Masalah kesehatan tersebut merupakan salah satu faktor risiko penyakit tuberkulosis (TBC). Karya ilmiah ini menggambarkan asuhan keperawatan pada keluarga Bapak T dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Implementasi yang telah dilakukan terdiri dari  implementasi yang bersifat kognitif, afektif, dan psikomotor dengan pendekatan lima tugas kesehatan keluarga. Intervensi unggulan berupa pemberian makanan selingan bergizi selama 3 minggu luring dan 1 minggu daring. Hasil evaluasi menunjukkan terjadinya peningkatan berat badan balita sebanyak 700 gram. Sehingga, intervensi pemberian makanan selingan bergizi dan peningkatan pengetahuan Ibu perlu ditingkatkan kembali agar terjadi peningkatan berat badan yang lebih signifikan sebagai upaya mencegah terjadinya TBC.

Malnutrition is one of the health problems in urban areas that is often encountered due to socio-economic factors and mother's knowledge. This health problem is one of the risk factors for tuberculosis (TB). This scientific work describes nursing care for Mr. T's family with the problem of nutritional imbalance less than the body's needs. The implementation that has been carried out consists of implementations that are cognitive, affective, and psychomotor with a five-task family health approach. The leading intervention is providing nutritious snacks for 3 weeks offline and 1 week online. The results of the evaluation showed an increase in the body weight of toddlers as much as 700 grams. Thus, the intervention of providing nutritious snacks and increasing mother's knowledge needs to be increased again so that there is a more significant increase in body weight as an effort to prevent the occurrence of tuberculosis."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Levi Fitalopa Prastono
"Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat hingga saat ini. Seseorang  dengan diabetes melitus akan lebih rentan terkena penyakit TBC karena sistem imun yang rendah. Rendahnya sistem imun ini juga dipengaruhi oleh stigma yang beredar di masyarakat sehingga menjadi tantangan besar dalam upaya pencegahan TBC pada penderita DM. Stigma dapat membuat seseorang menjadi stres sehingga memicu valid. Karya akhir ilmiah ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan analisis asuhan keperawatan keluarga dengan diabetes melitus (DM) dan ansietas  melalui penerapan relaksasi nafas dalam dengan kombinasi suara alam. Hasil evaluasi setelah penerapan intervensi keperawatan dan relaksasi nafas dalam kombinasi suara alam menunjukan adanya penurunan ansietas dibuktikan dengan hasil kuesioner Hamilton rating scale for anxiety (HARS) dari ansietas derajat sedang sampai tidak ada ansietas serta terjadi penurunan kadar gula darah sebesar 110 mg/dL. Oleh karena itu, relaksasi nafas dalam dengan kombinasi suara alam dapat disarankan sebagai salah satu intervensi alternatif dalam upaya pencegahan TBC.

Tuberculosis (TBC) is an infectious disease that is still a public health problem today. A person with diabetes mellitus will be more susceptible to TBC because of a low immune system. This low immune system is also influenced by the stigma circulating in the community so that it becomes a big challenge in preventing TBC in people with DM. Stigma can make a person become stressed so that it triggers anxiety, due to the information obtained is invalid. This nurse's final scientific work aims to provide an overview and analysis of nursing care for families with diabetes mellitus (DM) and anxiety through the application of deep breathing relaxation with a combination of natural sounds. The results of the evaluation after the application of nursing interventions and breath relaxation in a combination of natural sounds showed a decrease in anxiety as evidenced by the results of the Hamilton rating scale for anxiety (HARS) questionnaire from moderate to no anxiety and a decrease in blood sugar levels of 110 mg/dL. Therefore, deep breathing relaxation with a combination of natural sounds can be suggested as an alternative intervention in TBC prevention efforts."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library