Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reydita Maisarah
Abstrak :
Skripsi ini menganalisis sebuah novel karya Qiong Yao berjudul Yanyu Mengmeng 烟雨蒙蒙 (Kabut Cinta) melalui metode formal dengan pendekatan intrinsik dan metode deskriptif analisis. Metode formal dengan pendekatan intrinsik digunakan penulis untuk menjelaskan unsur internal dalam novel. Sedangkan metode deskriptif analisis digunakan untuk menganalisis citra empat tokoh perempuan modern Taiwan yang berbeda dengan perempuan tradisional Cina. Hasil analisis memperlihatkan bahwa tindakan dan pemikiran Yiping, Bibi Xue, Mengping dan Fang Yu menggambarkan citra perempuan modern Taiwan pada tahun 1950-1960. This thesis analyzes Qiong Yao's novel, Yanyu Mengmeng 烟雨蒙蒙 (Romance in The Rain), through formal method using the intrinsic approach and descriptive analytical method. The formal method with intrinsic approach is used to examine the internal elements inside the novel. While the descriptive analysis is used to explain the image of four modern Taiwanese women character which are different to the traditional Chinese women. The result of this thesis shows that the action and thought of Yiping, Aunt Xue, Mengping, and Fang Yu portray the image of modern Taiwanese women during 1950-1960.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12997
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmin Prihatini
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S13041
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nabil Ihsan Primadi
Abstrak :
Tugas penerjemahan tidak hanya memerlukan kecakapan berbahasa saja, namun juga membutuhkan pemahaman budaya yang terkait pada bahasa sumber (BSu) maupun bahasa sasaran (BSa), serta pemahaman terhadap teknis penerjemahan. Pada teks sastra seperti puisi yang memiliki susunan bentuk estetika serta makna yang khusus, penerjemahan harus dilakukan dengan memastikan unsur estetika dan makna yang muncul pada TSu tetap terjaga pada TSa. Sumber data yang digunakan pada tugas akhir ini adalah tiga buah puisi karya Sapardi Djoko Damono yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Mandarin dan termuat dalam antologi puisi 六月的雨: Hujan Bulan Juni. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan serta analisis data yang dilakukan dengan memperbandingkan TSu dan TSa. Penelitian ini dilakukan dengan analisis kualitatif sehingga dapat memperlihatkan perubahan struktur dan makna yang terjadi serta metode dan teknik penerjemahan yang digunakan pada penerjemahan puisi, yang kemudian dipaparkan secara deskriptif pada tugas akhir ini.
Works of translation needs not only an advanced language proficiency, but cultural knowledge related to the source language and the target language, and translation technical understanding is also a necessary feature. Especially on literature texts such as poetry that has its own unique structure and meaning, a translation must be done to ensure that the poetry aesthetics and meanings on the source text will be properly transferred to the target text. Data source of this final assignment is three poems written by Sapardi Djoko Damono that was translated into Chinese and was compiled on a poetry anthology 六月的雨: Hujan Bulan Juni. Methods employed on this study are literature and data analysis that involves comparison between source text and target text. The final assignment is conducted in qualitative method and successfully exhibit structural and meaning changes, and also translation methods and techniques employed on the translation process, that is described in descriptive method on this final assignment.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Pratiwi
Abstrak :
Komik web merupakan salah satu jenis komik yang kepopulerannya semakin meningkat sejak dirilisnya aplikasi Line Webtoon secara internasional pada tahun 2014. Perkembangan komik web pun membuka peluang bagi para penerjemah. Supaya pembaca dapat menikmati komik-komik dari berbagai negara yang ditulis dalam bahasa asing, maka perlu dilakukan penerjemahan terhadap komik-komik tersebut. Namun kegiatan penerjemahan bukanlah semata-mata menggantikan teks dari suatu bahasa ke bahasa lain, tetapi perlu dilakukan pergeseran bentuk dan makna. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis pergeseran makna yang terjadi pada penerjemahan Webtoon Godly Idol (C位成神 C Wèi Chéng Shén) dari bahasa Mandarin ke bahasa Indonesia, serta faktor-faktor yang mengakibatkan pergeseran makna tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori pergeseran makna Newmark (1988) yang dirujuk oleh Machali (2009). ......Web comics are one of the comic types whose popularity has been increasing since the international release of Line Webtoon application in 2014. In order for readers to be able to enjoy comics from various countries that are written in foreign languages, comic translation is necessary. However, translation activities involve more than just replacing text from one language to another, there is a need for shifts in form and meaning. This study analyzes the shifts in meaning (modulation) that occur in the translation of Godly Idol (C位成神 C Wèi Chéng Shén) webtoon from Mandarin to Indonesian, as well as the factors that cause these shifts. This study is a descriptive qualitative study that uses Newmark's (1988) theory of modulation, which is referenced by Machali (2009).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Deyana Efelin
Abstrak :
Perkembangan teknologi terlebih pada bidang komputer membawa banyak inovasi yang mempengaruhi dunia ilmu pengetahuan, salah satunya dalam bidang penerjemahan. Munculnya mesin-mesin penerjemah dapat membantu dan juga mempercepat penerjemahan kumpulan karya dan teks dalam berbagai bahasa, tetapi belum diketahui pasti bagaimana ketepatan dari hasil terjemahan mesin tersebut. Penelitian ini membandingkan hasil terjemahan teks 苗族银饰miaozu yinshi oleh empat mesin penerjemah yaitu Google Translate, Baidu Fanyi, Youdao, dan Lingvanex dengan hasil terjemahan manual. Hasil terjemahan keempat mesin tersebut selanjutnya dianalisis ketepatan pilihan kosakata dan struktur kalimatnya dalam bahasa sasaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang memaparkan hasil penelitian secara deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa terjemahan manual memiliki keunggulan dibandingkan dengan hasil terjemahan mesin. Hal ini disebabkan kurangnya kemampuan mesin dalam memaknai kosakata dalam bahasa sumber dan kurangnya pemahaman mesin terhadap fungsi sintaktis serta kelaziman bahasa sasaran. ......Technological developments especially in the field of computers have brought many innovations that have influenced the world of science, one of which is in the field of translation. The emergence of machine translations can help and speed up the translation of collections of works and texts in various languages, but it is not certain how accurate the machine translation results are. This review compares the results of the translation of the text 苗族银饰miaozu yinshi by four machine translators namely Google Translate, Baidu Fanyi, Youdao, and Lingvanex with the results of manual translation. The translation results of the four machines are then analysed for the accuracy of the choice of vocabulary and sentence structure in the target language. The research method used is a qualitative method which describes the results of the research descriptively. The results of the study found that manual translation has advantages over machine translation. This is due to a lack of machine ability to interpret vocabulary in the source language and a lack of machine understanding of the syntactic functions and prevalence of the target language.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Priyagung Purbantoro
Abstrak :
Partikel 之 zhī merupakan salah satu kaidah dalam bahasa Cina klasik yang masih terus digunakan dalam Bahasa Mandarin, kaidah yang dimaksud adalah fungsinya sebagai partikel penghubung induk dan pewatas dalam frase nominal. Dalam bahasa Cina klasik, partikel 之 zhī ternyata memiliki fungsi yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fungsi gramatikal serta posisi partikel 之 zhī yang muncul dalam tiga teks berbahasa Cina klasik pilihan dari buku ajar “A First Course in Literary Chinese Volume I” (1974). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis yang ditunjang oleh studi kepustakaan. Data dianalisis dengan menggunakan teori beberapa pakar mengenai fungsi gramatikal partikel 之 zhī dan dipaparkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini diperoleh tiga fungsi gramatikal partikel 之 zhī, yaitu sebagai pronomina, partikel penghubung Subyek-Predikat, dan partikel penghubung induk dan pewatas. Berdasarkan posisinya, fungsi sebagai pronomina muncul ketika partikel 之zhī didahului oleh verba. Posisi partikel 之zhī sebagai partikel penghubung induk dan pewatas mendahului nomina atau frase nominal yang berperan sebagai induk dan didahului pronomina, frase nominal, atau frase verbal yang berperan sebagai pewatas. Posisi partikel 之zhī sebagai partikel penghubung Subyek-Predikat didahului oleh nomina atau pronomina yang memiliki fungsi sintaksis sebagai subyek dan diikuti oleh verba atau frase verbal yang memiliki fungsi sintaksis sebagai predikat. ......The particle 之 zhī is one of the parts of speech in classical Chinese used in Mandarin, which functions as a connecting head and modifier in nominal phrase. In classical Chinese, the particle 之 zhī happens to serve a broader function. This study aims to identify the grammatical function and position of the particle 之 zhī in three selected classical Chinese texts from the textbook “A First Course in Literary Chinese Volume I” (1974). This study uses a qualitative approach with an analytical descriptive method supported by literature study. The data are analyzed by using theories related to the grammatical function of the particle 之 zhī and later described descriptively. The results of this study obtain three grammatical functions of the particle 之 zhī, namely as pronoun, the particle connecting Subject-Predicate, and particle connecting head-modifier. Based on its position, its function as a pronoun occurs when the particle 之 zhī is preceded by a verb. The position of the particle 之 zhī as head-modifier-connecting particle precedes noun or nominal phrase that acts as the head and is preceded by a pronoun, nominal phrase, or verbal phrase that acts as a modifier. The position of the particle 之 zhī as the Subject-Predicate-connecting particle is preceded by a noun or pronoun which has a syntactic function as subject and is followed by a verb or verbal phrase which has a syntactic function as predicate.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library