Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putu Dyan Ratna
"ABSTRACT
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk dapat mengetahui dan memahami Tek Tok Dance sebagai seni pertunjukan pariwisata baru di Bali. Penelitian yang berlokasi di Puri Kantor, Ubud, Bali ini dilakukan karena adanya ketimpangan antara asumsi dan kenyataan di lapangan. Pada umumnya di Bali berkembang seni pertunjukan pariwisata antara lain : Cak Dance, Legong Dance, dan Barong Dance. Tetapi kenyataannya ini berbeda. Pertanyaannya: (1). Bagaimana bentuk pertunjukan Tek Tok Dance di Puri Kantor, Ubud?, (2). Mengapa Puri Kantor Ubud menciptakan Tek Tok Dance?, dan (3). Apa kontribusinya bagi Puri Kantor, masyarakat, dan industri pariwisata di Bali?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah pertunjukan Tek Tok Dance itu sendiri, para informan, buku-buku, dan jural terkait. Seluruh data yang telah dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan studi kepustakaan dianalisis secara kritis dalam perspektif kajian budaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Sebagai sebuah seni pertunjukan pariwisata baru, Tek Tok Dance disajikan dalam bentuk dramatari. Hal itu dapat dilihat dari cara penyajian, koreografi, struktur pertunjukan, lakon, tata rias busana, dan iringan musik pertunjukannya, (2) Puri Kantor di Ubud menciptakan Tek Tok Dance pads tahun 2013 karena adanya peluang pasar dan potensi berkesenian masyarakat setempat yang memadai, (3) Muncul dan berkembangnya Tek Tok Dance sebagai sebuah seni pertunjukan pariwisata baru di Bali berkontribusi positif bagi kehidupan ekonomi, sosial, budaya masyarakat setempat,para pihak terkait, dan pengayaan bagi industri
pariwisata Bali."
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 KJSP 3:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Made Ayu Desiari
"Arja merupakan salah satu jenis dramatari Bali yang memadukan unsur drama, tari, tembang, dan musik. Di dalam sebuah pementasan dramatari Arja terdapat tokoh-tokoh yang memiliki karakter tersendiri baik itu karakter keras maupun halus atau manis. Salah satu karakter yang dikaji dalam penelitian ini adalah karakter Galuh gaya Jero Ratna dalam sebuah pertunjukan dramatari Arja dengan Lakon Pajang Mataram yang dipentaskan di Banjar Kebon Singapadu. Kajian tentang Galuh dalam dramatari Arja sangat mendesak dilakukan sebab sampai saat ini belum ada studi yang mendalam tentang tokoh Galuh dalam dramatari Arja khususnya Gaya Jero Ratna. Studi ini merupakan sebuah penelitian kualitatif dengan pendekatan seni pertunjukan. Ada dua rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimanakah bentuk pertunjukan dramatari Arja Lakon Pajang Mataram di Banjar Kebon Singapadu, Gianyar?; dan (2) Bagaimanakah karakter Galuh Gaya Jero Ratna dalam pertunjukan dramatari Arja Lakon Pajang Mataram tersebut?. Sebagai pisau analisis digunakan tiga buah teori yaitu teori Fungsional-Struktural, teori Estetika, dan teori Semiotika. Data-data dari penelitian ini, baik data primer maupun data sekunder diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Seluruh data yang terkumpul dianalisis dan ditulis secara sistematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) bentuk pertunjukan dramatari Arja Lakon Pajang Mataram di Banjar Kebon Singapadu dapat dilihat dari lakon, struktur pertunjukan, tokoh-tokoh, musik iringan, dan tempat pertunjukan. (2) Karakter Galuh Gaya Jero Ratna dalam pertunjukan dramatari Arja Lakon Pajang Mataram adalah sebuah karakter putri manis atau halus. Hal itu dapat ditinjau dari tembang pada igel penglembar dan igel pagunem, gerak tari, dan tata rias busana yang digunakannya.
"
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 KJSP 3 : 1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library