Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Denny Junaedi
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai pengakuan, perhitungan dan pencatatan impairment aset pada laporan keuangan dengan mengacu pada ketentuan akuntansi yang berlaku di Indonesia melalui studi kasus pada PT Antam (Persero) Tbk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Antam (Persero) Tbk. mengakui dan mencatat penurunan nilai aset (impairment) dan pemulihan atas impairment aset pada aset piutang, aset tetap dan aset biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan. Untuk impairment aset piutang PT Antam (Persero) Tbk. melakukan estimasi nilai tertagih dan mengakui impairment menurut penilaian manajemen. Sedangkan untuk aset tetap dan aset biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan PT Antam (Persero) Tbk. menilai jumlah terpulihkan aset menurut nilai pakai aset (value in use) dan menghitung arus kas masa depan yang didiskonto dengan menggunakan metode WACC. PT Antam (Persero) Tbk. mengakui dan mencatat impairment aset sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku. ......This papers discussed about recognition, calculation and recording of asset impairment on financial report which on accepted accounting standard in Indonesia through case study on PT Antam (Persero) Tbk. The result of this papers shows that PT Antam (Persero) Tbk. recognize and record the impairment of the asset and the recovery of impairment of the assets such as on account receivables, fixed asset and deffered exploration and evaluation cost. For account receivables PT Antam (Persero) Tbk. estimate the collectable amount of the account and recognize the impairment through manager decision. For the fixed asset and deffered exploration and evaluation cost PT Antam (Persero) Tbk calculate the recoverable amount of the assets through value in use method and calculate discounted future cash flow with WACC assumption. PT Antam (Persero) Tbk. has recognize and record impairment of assets according to accepted financial accounting standard.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45378
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairil Aditya Arifin
Abstrak :
Tujuan penelitian ini ada dua, yaitu: untuk mengetahui bagaimana perbedaan kualitas akrual pada saat sebelum IPO dengan sesudah IPO dengan mengukur akrual innate dan akrual diskresioner, dan untuk mengetahui apakah akrual innate dan akrual diskresioner memiliki pengaruh yang signifikan terhadap cummulative abnormal return saham perusahaan selama tiga tahun setelah IPO. Penelitian ini mengobservasi 50 perusahaan yang melakukan IPO di Indonesia dalam periode waktu antara tahun 2000-2007 dengan menggunakan uji beda t-test dan metode regresi cross-section. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan antara akrual innate tiga tahun sebelum IPO dengan tiga tahun sesudah IPO, dimana akrual innate sebelum IPO memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan sesudah IPO. Sementara, akrual diskresioner tidak terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah IPO. Penelitian ini juga menunjukkanm bahwa, dibandingkan akrual diskresioner, akrual innate lebih berpengaruh signifikan positif terhadap cummulative abnormal return setelah tiga tahun IPO. ...... There are two aim of purposes in this study: to describe the differences of accrual quality before IPO and after IPO, by measuring the innate accrual and discretionary accrual, and to discover whether innate accrual and discretionary accrual have a significant impact on cummulative abnormal return three years after IPO. This study includes 50 samples of firms doing IPO in Indonesia between 2000-2007 using t-test and cross-section regression method. The result of this study proves that, there is a differences between three years before IPO and three years after IPO,where innate accrual at before IPO has a larger value than after IPO. While, discretionary accrual doesn’t show any differences at before and after IPO. This study also proves that, rather than discretionary accrual, innate accrual shows more significant and positive impact to cummulative abnormal return three years after IPO.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library