Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ikhlas Budiman
Abstrak :
Penulis tertarik untuk meneliti hikmah dari pandangan mistisme, Ibnu 'Arabi dan wisdom dari pandangan empiris, Robert Sternberg karena adanya perbedaan dari kedua pandangan tersebut. Ibnu 'Arabi mendefinisikan hikmah (terjemahan dari wisdom), yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya, barang siapa yang menempatkan segala sesuatu pada tempatnya maka dia telah memberikan sesuatu itu kepada yang berhak menerimanya. Orang itu disebut hakim, (orang yang arif). Sementara Robert Sternberg mendefinisikan wisdom (kearifan) sebagai penerapan kecerdasan dan pengalaman melalui norma-norma (nilai-nilai) dalam mencapai kebaikan bersama melalui keseimbangan antara kepentingan intrapersonal, kepentingan interpersonal, dan kepentingan ekstrapersonal, baik itu jangka pendek maupun jangka panjang, dalam rangka untuk mencapai keseimbangan dalam beradaptasi terhadap lingkungan yang ada, membentuk lingkungan yang ada, dan menyeleksi lingkungan yang baru. Metodologi penelitian ini didasarkan atas studi literatur melalui pendekatan analisa deskriptif. Peneliti mengkaji beberapa literatur oleh Ibnu 'Arabi dan Robert Sternberg. Setelah mengumpulkan data, penulis melakukan analisis komparatif terhadap definisi wisdom (hikmah), sitat-sifat hakim (orang yang arif dan bijaksana), hal-hal yang menyebabkan orang menjadi tidak bijaksana, bagaimana cara mendapatkan hikmah dan mengembangkannya. Dari hasil analisis komparatif ini, peneliti menemukan adanya komplementasi, parafelisasi, dan veritikasi dari kedua pandangan tersebut Kesimpulan penulis bahwa kajian psikologi dari pandangan mistisisme bisa dibuktikan secarg empiris. Hal ini disebabkan karena sifat-sifat Tuhan itu ada pada diri manusia.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26932
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Moh Rozaq Asyhari
Abstrak :
Sukuk merupakan alternatif sumber keuangan negara yang cukup potensial. Sukuk memerlukan Barang Milik Negara sebagai underlying aset dalam penerbitannya. Peneltian ini mengkaji penggunaan hak manfaat pada negara yang menggunakan civil law seperti Indonesia. Jenis penelitian ini adalah normatif yang menggunakan pendekatan Statute Approach, didukung Comparative Approach dan Conceptual Approach. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka yang didukung dengan wawancara dan penelitian terlibat. Hasil penelitian ini menunjukkan Barang Milik Negara dikenal dalam sistem hukum civil law, common law dan hukum Islam. Latar pemikiran civil law adalah hukum alam, sedangkan common law adalah aspek rasional para hakim, adapun pada hukum Islam adalah aspek Illahiyah dalam kepemilikan. Konsep hak manfaat dikenal dalam hukum Islam dan common law, namun tidak dikenal dalam civil law. Hak manfaat dikenal dalam sistem common law dengan konsep bundle of right. Hak manfaat juga diakui dalam hukum Islam, karena manfaat dari suatu barang adalah tujuan yang dikehendaki dari kepemilikan barang. Sedangkan dalam civil law, hak manfaat tidak dikenal karena menggunakan konsep undivided ownership. Penggunaan Barang Milik Negara dalam penerbitan Sukuk ada dua jenis, yaitu Sukuk berbasis aset riil dan Sukuk yang melekat pada dan dijamin oleh aset riil. ...... Sukuk is an potential alternative source of state finance. State property needs underlying aset in Sukuk issuance. This study examines the utilization issuance of beneficial title in civil law countries such as Indonesia. This is normative research that employ Statutory Approach approach, supported by Comparative Approach and Conceptual Approach. Data collection is done by library research, supported by interviews and participatory research. The results of this study show that State Property is recognized in civil law system, common law as well as Islamic law. The civil law foundation of thought is natural law, while common law is a rational aspect of judges, and Islamis laws are divine aspec of Allah as ultimate owner. The concept of beneficial title is recognized in Islamic law and common law, but is not known in civil law. The beneficial title is recognized in the common law system with the bundle of rights concept. The beneficial title is also recognized in Islamic law, since the benefit of a good is the desired goal of the goods possession. While in civil law, the beneficial title is unrecognized because it uses the undivided ownership concept. There are two types of utilization State Property in the Sukuk issuance, namely Sukuk based on real assets dan Sukuk attached to and guaranteed by real assets.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
D2336
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library