Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wong Lany Djuwita
"Obligasi konversi sebagai salah satu alternatif
untuk memperoleh sumber dana ataupun investasi relatif masih baru bagi pasar modal Indonesia. Sehubungan dengan itu penulis tertarik untuk membahas secara lebih menda¬lam tentang obligasi konversi, khususnya bagaimana pe¬rusahaan penerbit melakukan penilaian atas obligasi konversi yang diterbitkan.
Pembahasan penilaian atas obligasi konversi dilihat dari perusahaan penerbit dan dibatasi hanya pada 1 obligasi konversi, yaitu obligasi konversi yang diterbitkan PT Inti Indorayon Utama. Metode penelitian yang Penelitian Obligasi, digunakan adalah penelitian kepustakaan, penelitian lapangan dan perbandingan hasil antara realitas penilaian obligasi oleh PT Inti Indorayon Utama dengan penilaian berdasarkan pendekatan Eugene F. Brigham.
Penggunaan pendekatan Eugene F, Brigham dalam menilai obligasi konversi Indorayon ternyata tidak tepat karena beberapa asumsi yang tidak sesuai, yaitu:
Pertumbuhan harga saham perusahaan ternyata tidak dapat diprediksi dengan baik. Dengan fluktuasi harga saham yang relatif besar dan kondisi pasar modal di Indonesia yang lesu sebagai akibat kebijakan Tight Money Policy dan tingkat bunga deposito yang tinggi pada waktu itu menyebabkan penentuan variabel ini menjadi sulit.
Perusahaan tidak mempunyai kebijakan Call Option yang jelas.
Tingkat bunga obligasi biasa dari perusahaan yang sejenis dengan resiko yang sama tidak ada sehingga untuk menentukan atau memperkirakan variabel inipun menjadi sulit. PT Inti Indorayon Utama dalam menilai obligasi konversinya dengan menganalisa hasil servey yang dilakukan oleh penjamin emisi atas minat dan permintaan investor jika diterbitkan, membandingkan dengan obligasi kon¬versi yang sejenis dan membandingkan dengan alternatif pembiayaan lainnya, seperti pinjaman bank, obligasi biasa atau saham. Dengan pendekatan ini ternyata PT Inti Indorayon Utama dapat menilai obligasi konversinya dengan baik Pendekatan yang dapat dikatakan memberikan hasil yang baik secara teoritis maupun bila diaplikasikan di pasar modal luar negeri, belum tentu cocok digunakan di Indonesia. Hal ini tergantung dari asumsi-asumsi yang mendasari pendekatan itu apakah sesuai dengan kondisi dan dapat diaplikasikan di Indonesia. Oleh karena itu, perusahaan penerbit disarankan untuk melakukan analisis yang cermat dan komprehensif sebelum memutuskan untuk melakukan pembiayaan melalui instrumen ini.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Novianti
"Dunia usaha tidak bisa dilepaskan dari konsep efisiensi dan efektifitas. Berbicara mengenai efisiensi dan efektifitas, tidak bisa dilepaskan dari kebutuhan akan sumber daya yang tangguh. Salah satu sumber daya yang dirasakan semakin penting peranannya adalah sumber daya manusia. Terpenuhinya kebutuhan tersebut tergantung pada kemampuan untuk mengelola sumber daya manusia yang dimiliki. Pada gilirannya, dunia usaha membutuhkan alat bantu untuk mengawasi, mengendalian dan meningkatkan upaya pengelolaan sumber daya manusianya. Dan audit sumber daya manusia adalah jawabannya. Melalui audit sumber daya manusia diperoleh umpan balik mengenai pelaksanaan fungsi sumber daya manusia di dalam perusahaan dan upaya korektif yang perlu dilakukan untuk peningkatan dan perbaikan fungsi sumber daya manusia menuju ke arah peningkatan efisiensi dan efektifitas usaha."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18998
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natalia Meyrna
"Salah satu sumber daya perusahaan yang pada umumnya merupakan aktiva perusahaan yang nilainya cukup besar terhadap total aktiva perusahaan adalah persediaan. Pada perusahaan minyak dalam usahanya melakukan pencarian dan pengembangan sumber minyak, diperlukan adanya persediaan material dan suku cadang yang cukup agar tercapai efisiensi dan efektivitas kegiatan usaha. Oleh karena itu, pengendalian terhadap persediaan, khususnya non-stock item, yang dimiliki perusahaan sangat penting untuk diperhatikan. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan dan pengendalian atas material dan supplies, khususnya yang merupakan non-stock item, pada perusahaan minyak E. Non-stock item pada perusahaan minyak merupakan barang-barang non-kapital yang diadakan perusahaan bukan sebagai persediaan tetapi untuk digunakan langsung. Barang non- kapital ini bisa terdapat dalam perkiraan persediaan apabila belum digunakan atau dapat juga sudah dibebankan sebagai biaya tetapi barang masih ada di gudang perusahaan karena belum habis dipakai. Penelitian pendahuluan dalam bentuk studi literatur ditujukan untuk meningkatkan pemahaman mengenai teori, konsep, metode dan prosedur pengendalian persediaan. Selain itu studi literatur juga ditujukan untuk menetapkan kriteria baku pada saat membandingkan aspek teori dengan praktek. Penelitian lapangan ditujukan untuk mengidentifikasi kegiatan pokok, masalah, dan penerapan yang berhubungan dengan pengelolaan non-stock item. Berdasarkan hasil penelitian penulis, PT. E menggunakan ketentuan dari Pertamina sebagai pedoman dalam melakukan perencanaan pengadaan barang-barang non-kapital, yaitu dengan adanya anggaran pengeluaran. Untuk pengadaan barang bernilai besar maupun kecil, perusahaan sudah melakukan pengendalian pengadaan barang sesuai ketentuan dari Pertamina, sehingga mengurangi kemungkinan penyimpangan dalam hal pembelian barang. Meskipun pada mulanya pengadaan non-stock item itu adalah untuk langsung digunakan dalam operasi, ternyata banyak terdapat barang yang masih ada di gudang dan membebani nilai persediaan material menjadi tinggi karena belum digunakan atau tidak jadi digunakan. Faktor yang sering mengakibatkan menumpuknya barang di gudang perusahaan adalah penundaan kegiatan perusahaan, rusaknya barang, ketidakakuratan pencatatan barang di gudang dan kelebihan pembelian dari kebutuhan. Oleh karena itu, perusahaan sebaiknya melaksanakan pengeboran sumur tidak terlalu menyimpang dari rencana yang telah dibuat, sehingga pengadaan non-stock item tidak terlalu membebani nilai persediaan dan mengurangi penumpukan barang surplus di gudang, pencatatan di gudang diberi ketentuan standar, dan transaksi yang terjadi dimasukkan dalam mutasi sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan pemasukan data posisi barang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19096
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhadi Riandana
"[ABSTRAK
Laporan magang ini membahas mengenai temuan dan analisis terkait pengakuan
pendapatan atas penjualan barang konsinyasi PT XYZ. Kemudian juga akan dibahas
mengenai proses pelaksanaan uji tuntas keuangan yang dilakukan terhadap PT XYZ
dalam rangka rencana akuisisi yang dilakukan oleh Big Corporation sebagai salah
satu langkah pengembangan usaha. Secara lebih rinci, laporan magang ini membahas
mengenai standar akuntansi terkait pendapatan, prosedur pelaksanaan uji tuntas
keuangan, analisis terhadap pengakuan dan pengukuran pendapatan serta
rekomendasi keuangan. Berdasarkan hasil proses uji tuntas keuangan, terdapat
beberapa temuan seperti pendapatan yang overstated dan abnormalitas hutang deposit
terkait hasil pengakuan dan pengukuran pendapatan.

ABSTRACT
The report is aimed to discuss the findings and analysis about revenue recognition on
the sale of consignment goods of PT XYZ. Then, the report discusses the process of
the financial due diligence that carried out against PT XYZ as Big Corporation want
to acquire them in order to develop their business. In more detail, the report is to
discuss the revenue-related accounting standards, financial due diligence procedures,
and financial recommendations. Based on the results of the financial due diligence
process, there are several findings as overstated revenue and debt deposit
abnormalities related to revenue recognition and measurement., The report is aimed to discuss the findings and analysis about revenue recognition on
the sale of consignment goods of PT XYZ. Then, the report discusses the process of
the financial due diligence that carried out against PT XYZ as Big Corporation want
to acquire them in order to develop their business. In more detail, the report is to
discuss the revenue-related accounting standards, financial due diligence procedures,
and financial recommendations. Based on the results of the financial due diligence
process, there are several findings as overstated revenue and debt deposit
abnormalities related to revenue recognition and measurement.]"
2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library