Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizqy Maulana Hakim
"ABSTRAK
Naskah Serat Piwulang Warni-Warni merupakan salah satu serat karya sastra yang menjelaskan KPH Suryaningrat sebagai penulisnya. Naskah Serat Piwulang Warni-Warni, berisi sejumlah teks. Satu di antaranya adalah teks yang berisi ajaran Sunan Kalijaga kepada Sunan Geseng. Fokus dalam penelitian ini adalah melihat representasi nilai Pancasila yang tersembunyi dibalik ajaran Sunan Kalijaga terhadap Sunan Geseng. Dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualititatif lebih menekankan pada analisis data secara induktif maupun deduktif. Melalui penelusuran data akan diperoleh sejumlah data utama yang dapat dikaitkan dengan konteks situasi intrinsik maupun ekstrinsik. Penelusuran data memanfaatkan pendekatan sosiologi dan pustaka. Dari hasil penelusuran terhadap isi dan interpretasi ajaran Sunan Kalijaga terjaga terhadap Sunan Geseng ditemukan adanya persamaan dengan nilai Pancasila. Melalui interpretasi yang mendalam dapat ditemukan lima pokok ajaran Sunan kaliga terhadap Sunan Geseng."
2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Ayu Sarah Sakinah
"Skripsi ini membahas novel Adhine Tentara karya Koesalah Soebagyo Toer. Tujuannya untuk mengetahui amanat, dan bagaimana struktur cerita dari novel ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskripsi analisis, studi pustaka, dan teori struktural. Analisis struktural mencakup tokoh, alur, latar, tema dan amanat cerita. Novel Adhine Tentara berkisah tentang pengalaman seorang anak kecil pada masa perang kemerdekaan RI. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa setiap unsur cerita saling berhubungan dan amanat yang terkandung mengenai rasa nasionalime dalam bernegara.

The focus of this study is Adhine Tentara novel by Koesalah Soebagyo Toer. The purpose of this research is to know the message and structure of Adhine Tentara novel. This is qualitative descriptive analysis with structural theory and literature study. Structure analysis consists of character, plot, setting, theme, and message. Adhine Tentara novel storied about experience of little boy on independent war period of RI. The research concludes that in every elements of fiction are connected and the message of this novel is about sense of nationalism in nationality."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11690
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Maryanto
"Skripsi ini mengangkat novel Dhuwit Asuransi karya St. Sri Purnanto yang dimuat bersambung dalam majalah mingguan berbahasa Jawa Panjebar Semangat edisi IV-XV Januari-April 2000. Analisis dilakukan terhadap unsur-unsur pembangun cerita dalam novel tersebut dengan menggunakan teori struktural seperti yang dijabarkan oleh Prof. Dr. Panuti Sudjiman dalam Memahami Cerita Rekaan. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan obyektif yang mengarah pada analisis intrinsik cerita. Sedangkan, metode yang dipergunakan adalah metode analisis deskriptif.
Hasil akhir dari penelitian ini menjelaskan bagaimana struktur di dalam novel Dhuwit Asuransi yang terdiri atas tokoh, alur, latar, dan tema saling berkaitan untuk membangun cerita tersebut.

This undergraduate thesis took the novel Dhuwit Asuransi written by St. Sri Purnanto which continuously posted in the weekly Javanese magazine Panjebar Semangat 4th to 15th edition January-April 2000 as its main analysis object. The research will focused in the elements which build the story of the novel Dhuwit Asuransi by using the structural theory as explained by Prof. Dr. Panuti Sudjiman in Memahami Cerita Rekaan. Objective approach which refers to story intrinsic analysis also used in this analysis. Whereas, the method used here is descriptive analysis method.
The last results in this analysis explains how does the structures of the novel Dhuwit Asuransi which consists of characters, plot, settings, and theme correlate each other to build the story."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10835
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Subhan
"Skripsi ini berisi pembahasan tentang struktur cerita yang terdapat dalam novel Durdjana Tama karangan Any Asmara dan Soedharmo K.D. Struktur-struktur tersebut berupa analisis terhadap tokoh, alur dan latar. Bejo Santoso adalah tokoh utama di dalam cerita tersebut. Bejo Santoso tokoh yang dilahirkan pada malam Selasa Kliwon. Makna malam Selasa Kliwon tersirat pada jalan cerita tersebut atas keberadaan tokoh utama melalui peristiwa-peristiwa yang meliputi kehidupan Bejo Santoso. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur cerita kemudian menemukan tema. Teori yang digunakan adalah teori unsur-unsur teks cerita dari Prof. Panuti Sudjiman. Hasil analisis menyatakan bahwa tema di dalam novel Durdjana Tama adalah tentang mistik berupa wangsit malam Selasa Kliwon.
This undergraduate thesis discuss about the structures whisch builds the strory in the novel Durdjana Tama, written by Any Asmara and Soedharmo K.D. The Structures which analyzed in this research consists of; characters, plot, and setting. Bejo Santoso is the main character in that novel. He was born on Selasa Kliwon night. The meaning behind the sacred day of Selasa Kliwon explained through Bejo?s life and moments which he involved. From those structures, we can find the theme of the story. In this research, I used the story text elements theory by Professor Panuti Sudjiman. The result tells that theme in the novel Durdjana Tama is about mystic in the Wangsit Selasa Kliwon."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11404
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudi
"Penelitian ini menganalisis unsur pembangun karya sastra berbentuk prosa yaitu unsur tokoh, alur dan latar, untuk dapat mengungkapkan tema dan amanat yang terkandung dalam karya sastra tersebut. Sebagai bahan penelitian digunakan data yang diambil dari novel Lelakone Si Kentoes. Alasan pemakaian novel Lelakone Si Kentoes karena novel ini merupakan saduran dari novel The Adventures of Pinocchio yang merupakan sebuah karya sastra dari negara Italia, sehingga menjadi sangat menarik untuk dianalisis karena budaya yang berbeda menjadikan apakah tema dan amanat yang ingin disampaikan pengarang bersifat universal. Penelitian ini menggunakan teori dari buku Teori Pengkajian Fiksi, yang ditulis oleh Burhan Nurgiyantoro. Teori tersebut berupa analisis unsur - unsur pembangun karya sastra berbentuk prosa, untuk dapat mengungkapkan tema dan amanat yang terkandung dalam karya sastra tersebut. Hasil dari analisis struktur pembangun karya sastra tulis bergenre novel, mengungkapkan bahwa tema dan amanat yang terkandung dalam novel Lelakone Si Kentoes bersifat universal, karena mengenai pelajaran untuk anak, bagaimana cara berperilaku terhadap orang tua dan berisi mengenai pelajaran tentang kehidupan yang di manapun tempatnya, akan sama persepsi mengenai pandangan kehidupan yang ditawarkan pengarang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11454
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
J.C. Pramudia Natal
"Penelitian ini mencoba memaparkan konflik, tema, fokus penceritaan dari cerita Sèh Siti Jenar, dan selanjutnya menggali amanat dari cerita tersebut. Pemaparan konflik dan tema dilakukan melalui analisis struktur cerita, sementara fokus penceritaan ditemukan melalui analisis sudut pandang penceritaan. Pada akhirnya amanat ditemukan melalui analisis yang menggunakan teori catharsis, berdasarkan hasil analisis struktur cerita dan analisis sudut pandang penceritaan. Teks yang digunakan sebagai sumber data untuk penulisan ini adalah teks Sêrat Siti Jênar koleksi Perpustakaan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Teks ini digubah oleh Raden Sasrawidjaja atau Raden Panji Natarata dan diterbitkan oleh Kulawarga Bratakesawa Yogyakarta pada tahun 1958. Teks berbahasa Jawa ini pertama kali diterbitkan oleh H. Buning di Yogyakarta pada awal tahun 1900-an. aksara Latin dibingkai dalam 15 pupuh tembang macapat. Teks Serat Siti Djenar ini memiliki tebal 48 halaman isi. Penggunaan teks SSJ gubahan Raden Sasrawidjaja sebagai sumber data disebabkan oleh 2 hal, yaitu: Hanya teks SSJ yang letak keberadaannya diketahui secara pasti oleh penulis. Selain teks SSJ penulis juga mempunyai teks Suluk Seh Siti Jenar, namun diketahui lebih lanjut bahwa isi keseluruhan teks Suluk Seh Siti Jenar merupakan sebagian dari isi teks SSJ. Oleh karena itu teks SSJ merupakan teks yang lebih lengkap isinya. Penelitian ini menggabungkan beberapa teori. Dalam memaparkan konflik, tema, dan fokus penceritaan penulis menggunakan teori struktur cerita dan sudut pandang penceritaan dari Dr. Panuti Sudjiman, dalam bukunya Memahami Cerita Rekaan. Sementara dalam penggalian amanat penulis menggunakan teori catharsis yang diangkat Budi Darma dalam bukunya Sejumlah Esei Sastra. Pada akhirnya penelitian mengungkapkan hal-hal berikut ini. Dalam teks Serat Siti Jenar dipaparkan konflik agama antara Sèh Siti Jenar dengan Wali Sanga dan konflik sosial-politis antara Ki Ageng Pengging dengan Sultan Bintara. Kedua konflik ini merupakan topik permasalahan yang membungkus tema cerita sebenarnya, yaitu manusia dan dunianya. Walaupun terdapat dua konflik namun yang menjadi fokus penceritaan adalah Sèh Siti Jenar dan ajarannya. Hal ini karena ia merupakan tokoh cerita yang memicu semua konflik terjadi, selain itu pola pikirnya diceritakan secara lebih lengkap dibandingkan dengan tokoh lain. Dari cerita ini dapat dipetik dua amanat yang berlaku universal, yaitu pentingnya penyaringan kemampuan murid dalam suatu proses pendidikan dan adanya peran-peran yang harus dijalani manusia di dalam suatu lingkup sosial, terlepas dari kesetaraan hakikat manusia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yopi Ruki Kusuma
"ABSTRAK
Cerita adalah bagian dari kehidupan manusia. Sejak zaman dahulu manusia sudah mengenal kegiatan bercerita. Gagasan cerita dapat berasal dari mana saja. Lingkungan alam tempat manusia hidup dapat memberikan gagasan tentang cerita. Masyarakat memanfaatkan kesempatan ini sesuai zamannya. Cerita dapat berbentuk apa saja mulai dari dongeng, mitos cerita rakyat dan legenda. Legenda biasanya hidup di kalangan rakyat. Di sisi lain teknologi penyampaian cerita sangat sederhana. Zaman sekarang cara menyampaikan cerita yang paling mudah adalah melalui media massa seperti majalah, koran, atau yang lainnya. Media massa yang paling dekat dengan masyarakat adalah media cetak seperti koran atau majalah. Melalui rubrik dalam majalah masyarakat dapat membaca cerita sebagai hiburan. Para pengarang dapat menyampaikan berbagai gagasan cerita sambil menyampaikan pesan. Dengan penyampaian yang ringan tanpa harus berfikir secara filosofis masyarakat dapat menikmati cerita sebagai hiburan. Rubrik seperti cerita pendek dan sejenisnya mendapat perhatian yang banyak dari masyarakat. Di sisi lain, situasi ini juga memberi kesempatan bagi banyak pengarang untuk terus menerus berkarya dan menyebarluaskan gagasannya.

ABSTRACT
Stories are part of human life. Since ancient times people have known storytelling activities. Story ideas can come from anywhere. The natural environment in which humans live can provide ideas about stories. People take advantage of this opportunity according to their times. The story can take the form of anything from fairy tales, folklore myths and legends. Legends usually live among the people. On the other hand, the technology of delivering stories is very simple. Today, the easiest way to tell stories is through mass media such as magazines, newspapers, or others. The mass media that is closest to the community are print media such as newspapers or magazines. Through rubrics in public magazines can read stories as entertainment. The authors can convey various story ideas while conveying messages. With light delivery without having to think philosophically the community can enjoy the story as entertainment. Rubrics such as short stories and the like get a lot of attention from the public. On the other hand, this situation also provides an opportunity for many authors to continuously work and disseminate their ideas."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Handoko Fitriani
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S11692
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismi Handayani
"Skripsi ini membahas citra tokoh Rama Bargawa dalam lakon Banjaran Rama Bargawa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori struktural, yaitu dengan cara membongkar unsur-unsur intrinsik di dalam lakon Banjaran Rama Bargawa, khususnya penokohan yang akan menciptakan citra tokoh Rama Bargawa. Sumber data penelitian ini adalah video pertunjukkan wayang kulit dengan lakon Banjaran Rama Bargawa yang dibawakan oleh dalang Ki Sigit Ariyanto. Hasil dari penelitian ini menghasilkan bahwa citra Rama Bargawa terdiri dari pemberani, kuat, dan sakti; berbakti dan menyayangi orang tua; dan berpendirian teguh.

The focus of this undergraduate thesis is to know about the image of Rama Bargawa in lakon Banjaran Rama Bargawa. This research using by structural theory approaches in which explore intrinsic elements of lakon Banjaran Rama Bargawa, especially characteristic will make some images of Rama Bargawa. Source for this research from shadow puppet video of lakon Banjaran Rama Bargawa who was played by Ki Sigit Ariyanto. Result from this research explain about images of Rama Bargawa are brave, strong, and have a divine power; loves his parents; and have a principal."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52499
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Ardianto Husada
"Dalam pandangan budaya Jawa, kita mengenal suatu tradisi pertunangan dan perjodohan menurut Cerita Panji Kuda Semirang di dalam budaya Jawa. Masyarakat Jawa mengenal berbagai tradisi-tradisi yang mengajarkan tentang berbagai ajaran yang menjadi panutan bagi orang Jawa. Penulis memilih Cerita Panji Kuda Semirang karena pada cerita tersebut mengisahkan tentang seorang putri kerajaan yang telah dijodohkan dengan seorang pangeran dari kerajaan seberang. Pentingnya tradisi pertunangan dan perjodohan di dalam budaya Jawa yaitu ketika seorang manusia sudah mulai beranjak dewasa, pasti akan mulai berpikir untuk membina sebuah keluarga bersama dengan calon pasangan hidupnya. Dengan adanya tradisi pertunangan dan perjodohan tersebut, maka masyarakat Jawa sudah mempersiapkan sedini mungkin bagi anak-anaknya dengan pilihan yang terbaik untuk memasuki bahtera pelaminan di masa mendatang.

In terms of matchmaking and engagement, each person has its own way in Java to calculate it with the sole purpose of determining good days and bad days in accordance with the faith and belief, respectively. Similarly, in the Javanese science, not everyone has the same result in the determination of good or bad in terms of calculation mating and engagement in Javanese culture. In addition, to determine the day of the wedding tradition of Javanese people also have the same with regard to the good and less good concerning the future of their children. Similarly, for the Javanese matchmaking, horoscope plays an important role in determining a match or not match, a good day for both the bride until the event needs to be done so that the bride and groom get happiness. Hence the importance of the weton count, then the engagement and matchmaking Java especially those who are still applying count on horoscope, many arranged marriages that fail because both bride weton count mismatch.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>